SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

DOSEN PENGAMPU:
Gede Suparna, SE,. MS.

OLEH :
KELOMPOK 7

GARBYIEL OICHERIO MARINO A.S (1707521159)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
2019
 Riset Eknomi dan Bisnis
ISSN 2162-4860
2016, Vol. 6, No. 2

Dampak Kepemimpinan Transformasional

Terhadap Inovasi Organisasi: Sektor
Telekomunikasi Pakistan
Muhammad Yousaf Malik (Sesuai penulis)
Lembaga Ilmu Pengetahuan Manajemen Bisnis, Universitas Pertanian Faisalabad
Kode Pos 38000, University Road, Faisalabad, Pakistan
Telp: 92-41-9201096 E-mail: yousaf.malik@uaf.edu.pk

Aon Waqas Awan

School of Business, Shaheed Benazir Bhutto Universitas Shaheed Benazirabad
Kode Pos 67450, Shaheed Benazirabad, Sindh, Pakistan
Telp: 92-244-937-0527 E-mail: aonwaqas@sbbusba.edu.pk

Diterima: 10 Oktober 2016 Diterima: November 17, 2016

doi: 10,5296 / ber.v6i2.10140 URL: http://dx.doi.org/10.5296/ber.v6i2.10140

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kepemimpinan transformasional
mempengaruhi inovasi organisasi di perusahaan telekomunikasi terkemuka di Pakistan.
Penelitian ini menggunakan kuesioner yang sudah mapan untuk pengumpulan data. Data
dikumpulkan melalui pengambilan sampel yang mudah dari 120 manajer tingkat menengah
dan tinggi dari organisasi telekomunikasi. Studi ini tidak hanya mengandalkan penekanan
pada statistik deskriptif tetapi regresi dijalankan untuk menganalisis data. Hasil menunjukkan
bahwa kepemimpinan transformasional memiliki dampak konstruktif dan substansial pada
inovasi organisasi dalam konteks yang disengaja. Studi ini dianggap memandu sektor
Telekomunikasi Pakistan untuk meningkatkan cara manajemen dapat menghasilkan nilai
lebih dari karyawan mereka. Ini juga menunjukkan dampak pengetahuan yang diakui secara
global dapat bekerja di berbagai budaya dan konteks.

Kata kunci: Kepemimpinan transformasional, inovasi organisasi, sektor telekomunikasi

Pakistan

360 http://ber.macrothink.org

2
 Riset Ekonomi dan Bisnis
ISSN 2162-4860
2016, Vol. 6, No. 2

1. Perkenalan

Organisasi saat ini beroperasi dalam lingkungan yang sangat dinamis, yang meliputi
teknologi dan globalisasi yang berubah dengan cepat. Ini menuntut organisasi untuk
membawa inovasi pada produk dan layanan mereka dan tetap berinvestasi pada R&D.
Organisasi, terutama yang digerakkan oleh teknologi harus inovatif dan kreatif untuk
bersaing dan bertahan hidup (Gumusluoglu dan Ilsev, 2009). Inovasi oleh kreativitas sangat
penting bagi organisasi untuk menegakkan keunggulan komparatif dan kompetitif. Inilah
sebabnya mengapa sangat penting diberikan kepada kreativitas serta inovasi oleh setiap
organisasi terkemuka (Mumford dan Gustafson, 2002). Inovasi dianggap berada pada level
organisasi dan kreativitas berada pada level individu. Organisasi dan proses kreasi mereka
merupakan inti dari program yang mereka pilih untuk inovasi (Van de Ven et al, 2005).
Secara umum, inovasi organisasi dikaitkan dengan adopsi ide atau perilaku tertentu yang
sangat unik dan baru bagi organisasi (Daft, 1978; Evan, 1984 dan Damanpour, 1996).
Kepemimpinan ada di antara aspek-aspek penting yang mempengaruhi inovasi organisasi
(Oldham dan Cumming, 1996).
Lingkungan yang berubah dan lingkungan bisnis yang cepat telah menjadikan kepemimpinan
lebih penting daripada sebelumnya. Organisasi yang ada berfokus pada strategi untuk
merevitalisasi dan mengubah diri mereka sendiri untuk memenuhi tantangan kompetitif yang
telah mendorong minat para peneliti mengenai studi terkait dengan Kepemimpinan
Transformasional. Kepemimpinan Transformasional sangat berguna dan sesuai untuk
mengidentifikasi peluang baru dan juga untuk pengembangan kompetensi yang sesuai dalam
organisasi. Northhouse (2001) telah menyarankan bahwa Kepemimpinan Transformasional
membantu mencapai hasil kinerja yang lebih tinggi dan juga melebihi harapan dari suatu
organisasi. Sejauh pengetahuan kami, tidak ada penelitian seperti itu di mana kepemimpinan
transformasional dipelajari secara langsung dalam kaitannya dengan inovasi organisasi, selalu
ada variabel ketiga lainnya atau pengaruh internal atau eksternal yang disertakan.
Tujuan kami adalah mengetahui hubungan antara kepemimpinan transformasional dan
inovasi organisasi tanpa mempertimbangkan faktor atau efek lain dari dukungan eksternal
atau internal. Tidak ada pekerjaan yang dilakukan dalam konteks khusus ini di Pakistan.
Dengan demikian, hanya kepemimpinan transformasional dan dampaknya terhadap inovasi
organisasi di sektor telekomunikasi yang diamati karena merupakan sektor yang paling cepat
berkembang di Pakistan.

2. Tinjauan Sastra
Pemimpin transformasional diharapkan dan telah disarankan untuk memiliki efek yang pasti
pada inovasi. Mereka mengagungkan inovasi dalam konteks organisasi. Menurut Elkins dan
Keller (2003), pemimpin transformasional menggunakan kekuatan inspirasional mereka
seperti motivasi inspirasional dan kecerdasan mereka seperti stimulasi intelektual untuk
melibatkan anggota organisasi dalam kegiatan inovasi.
Pemimpin semacam itu mendorong kreativitas dalam organisasi mereka. Pemimpin
transformasional berperilaku sedemikian rupa sebagai "kekuatan penambah kreativitas";
pertimbangan individual "berfungsi sebagai hadiah" bagi para pengikut, stimulasi intelektual
"meningkatkan pemikiran eksploratori", dan motivasi inspirasional "memberikan dorongan
ke dalam proses pembuatan ide" (Sosik,
361 http://ber.macrothink.org
3
 Riset Ekonomi dan Bisnis
ISSN 2162-4860
2016, Vol. 6, No. 2

Kahai dan Avolio, 1998). Pemimpin transformasional menunjukkan perilaku yang

mencerminkan mereka sebagai juara organisasi (Howell dan Higgins, 1990). Mereka
diharapkan untuk mengembangkan dan mempromosikan kebutuhan kepercayaan diri,
kemanjuran dan keyakinan pada pengikut mereka (Bass, 1990). Pemimpin transformasional
memotivasi pengikut mereka dengan mengartikulasikan visi dan meningkatkan kesediaan
mereka untuk melakukan standar yang disebutkan dan mendorong mereka untuk kreativitas.

Dorongan yang diberikan kepada pengikut untuk kebutuhan harga diri mereka cenderung
meningkatkan inovasi organisasi (Mumford et al., 2002). Selain itu, ada sejumlah penelitian
empiris yang menunjukkan dampak kepemimpinan Transformasional yang berdampak positif
pada inovasi organisasi (mis., Keller, 1992; Waldman dan Atwater, 1994). Unit R&D adalah
fokus utama di antara studi-studi ini dan mereka terkait dengan inovasi organisasi. Baru-baru
ini, inovasi organisasi telah menjadi topik penelitian bagi para peneliti dan mereka ingin
melihat hubungannya dengan kepemimpinan transformasional. Jung et al, (2003)
mempelajari hubungan yang disebutkan di atas dan mengukurnya dengan biaya R&D dan
tidak. paten yang diperoleh untuk jangka waktu tiga tahun tertentu. Studi ini memperluas
literatur tentang subjek dalam dua aspek penting. Pertama, mereka mengusulkan model
terintegrasi yang menghubungkan kepemimpinan transformasional dengan inovasi organisasi
secara langsung serta melalui mediasi kekuatan yang berkaitan dengan organisasi dan
lingkungannya. Kedua, memberikan pengukuran inovasi multi-dimensi dalam organisasi
yang mencakup banyak variabel yang tidak dipertimbangkan sebelumnya. Ada penggunaan
biaya Litbang sebagai persentase dari pendapatan (kotor), yang dapat dengan tepat digunakan
sebagai indikator untuk inovasi (Balkin et al, 2000). Dalam studi mereka, mereka
mengumpulkan data dari karyawan 53 perusahaan di Taiwan. Multifactor Leadership
Questionnaire (MLQ) digunakan untuk mendapatkan pengukuran mengenai Kepemimpinan
Transformasional. Persepsi karyawan tentang mereka yang diberdayakan diukur
menggunakan skala 12-item yang dikembangkan oleh Spreitzer (1995). Iklim organisasi yang
mendukung inovasi diukur dengan skala 22-item yang dibuat oleh Siegel dan Kaemmerer
(1978). Analisis data menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional meningkatkan
inovasi organisasi.
Demikian juga, studi Lale et al. (2003) menentukan kondisi kontekstual untuk inovasi
(dukungan internal + dukungan eksternal) yang memiliki pengaruh pada bagaimana
kepemimpinan transformasional berdampak pada inovasi organisasi. Kepemimpinan
transformasional ditemukan memiliki hubungan positif dengan inovasi organisasi. Dampak
ini disarankan untuk ditahan oleh dukungan internal untuk inovasi, dukungan internal
dianggap sebagai iklim yang mendukung inovasi dan sumber daya yang sesuai yang
dialokasikan untuk inovasi. Dukungan yang diperoleh dari organisasi eksternal untuk
keperluan pengumpulan informasi dan pengadaan sumber daya dianggap sebagai variabel
moderat antara kepemimpinan transformasional dan inovasi organisasi juga.

Kuesioner yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dua yang terpisah, satu untuk
karyawan dan yang kedua untuk manajer. Regresi hierarkis digunakan untuk menganalisis
dampak yang dihipotesiskan. Temuan menunjukkan hubungan positif antara kedua variabel.
Ini juga disimpulkan bahwa jika dukungan eksternal hadir, hubungan antara kepemimpinan
transformasional dan inovasi organisasi menjadi lebih kuat. Dengan tidak adanya dukungan
eksternal seperti itu, hubungan menjadi lebih lemah

362
http://ber.macrothink.org

4
 Riset Ekonomi dan Bisnis
ISSN 2162-4860
2016, Vol. 6, No. 2

Garcí-Morales et al. (2012) mengungkapkan bahwa 1) ada pengaruh positif kepemimpinan

transformasional terhadap kinerja organisasi asalkan pembelajaran organisasi dan inovasi
diamati. 2) Pembelajaran organisasi berdampak positif terhadap kinerja organisasi secara
langsung dan tidak langsung melalui inovasi organisasi. 3) Inovasi organisasi berdampak
positif pada kinerja organisasi. Hasil yang sama tentang inovasi organisasi dan
kepemimpinan transformasional digambarkan oleh penelitian yang dilakukan oleh Nourzy et
al. (2013). Dalam konteks Pakistan, studi tentang Khan et al. (2009) muncul dengan hasil
bahwa ada dampak moderat yang signifikan dari ukuran organisasi, ketika hubungan antara
aspek Kepemimpinan Transformasional dan inovasi organisasi dipertimbangkan. Mereka
memperhatikan bahwa kecuali pengaruh yang diidealkan semua faktor lain seperti Atribut
Karisma, rangsangan intelektual, pertimbangan individual dan rangsangan intelektual
berdampak pada hubungan yang disebutkan di atas.

Mereka menunjukkan pengaruh positif dan signifikan kepemimpinan transformasional

terhadap inovasi organisasi. Dalam terang literatur sebelumnya, jelas bahwa ada hubungan
yang sangat kuat antara kepemimpinan transformasional dan inovasi organisasi. Dalam
semua penelitian sebelumnya pengaruh kepemimpinan transformasional pada inovasi
organisasi tidak diukur secara langsung, selalu ada beberapa variabel lain yang terlibat.
Tetapi karena temuan dari semua penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa ada hubungan
di antara mereka, jadi, kami ingin mengukur efek kepemimpinan transformasional pada
inovasi organisasi secara langsung, tanpa variabel lain yang terlibat. Kami murni akan
mempelajari hubungan mereka di industri telekomunikasi Pakistan, karena tidak ada peneliti
di Pakistan yang mengeksplorasi bidang ini, jadi, ada kebutuhan besar penelitian di bidang
ini.

3. Metodologi

Tekad untuk penelitian ini adalah untuk mengamati pengaruh kepemimpinan

transformasional pada inovasi organisasi. Pengambilan sampel yang mudah digunakan dalam
penelitian ini. Manajer tingkat tinggi dan menengah dari 6 perusahaan telekomunikasi teratas
di Pakistan (Mobilink, Ufone, PTCL, Zong, Warid, dan Telenor) diambil sebagai sampel
untuk penelitian ini. Kuisioner dibagikan di antara para manajer dari kelima perusahaan.
Lebih dari 130 kuesioner didistribusikan dan kami memilih 120 kuesioner yang layak untuk
dianalisis. Tes yang berbeda diterapkan pada data yang dikumpulkan untuk membenarkan
hipotesis yang diajukan.

4. Hasil & Diskusi

Statistik deskriptif menunjukkan mean dan standar deviasi (SD) dari variabel yang
dipertimbangkan. Nilai rata-rata untuk kepemimpinan transformasional dihitung adalah 77,63
dan untuk Inovasi Organisasi kita memiliki 48,57 pada tabel 1. Nilai standar deviasi adalah
10,10 dan 6,01 untuk kepemimpinan transformasional dan inovasi organisasi masing-
masingTable 1. Descriptive Statistics (N=120)
Rata-
Variabel Minimum Maximum Rata Std. Deviasi
TL 41 98 77.63 10.10
OI 35 60 48.57 6.01

363 http://ber.macrothink.org

5
 Riset Ekonomi dan Bisnis
ISSN 2162-4860
2016, Vol. 6, No. 2

Uji reliabilitas telah diterapkan pada 120 kuesioner yang terdiri dari 25 pertanyaan di
antaranya 17 terkait dengan kepemimpinan transformasional dan 8 terkait dengan inovasi
organisasi, seperti yang ditunjukkan pada tabel 2. Kami mendapat nilai alpha setelah
penerapan tes untuk kedua kepemimpinan Transformasional dan inovasi organisasi masing-
masing 0,85 dan 0,66. Alpha menunjukkan keandalan instrumen. Nilai reliabilitas lebih dari
0,60 menunjukkan bahwa item kuesioner dapat diandalkan untuk pengumpulan data.

Tabel 2. Koefisien Alpha Kepemimpinan Transformasional dan Inovasi Organisasi (N = 120)

Nama Variabel Jumlah Item Alpha
Kepemimpinan Transformasional 17 .85
Inovasi Organisasi 9 .66

Akhirnya, penelitian ini menggunakan analisis regresi. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa β = .257 yang menyajikan hubungan afirmatif, kuat dan penting antara dua variabel
"Kepemimpinan Transformasional dan Inovasi Organisasi". R2 menunjukkan 6,6%, yang
berarti bahwa variabel independen "Kepemimpinan Transformasional" mampu menjelaskan
6,6% variasi variabel dependen "Inovasi Organisasi. Statistik uji-F digunakan untuk
menganalisis kesesuaian model, hipotesis nol dari uji-f menyatakan bahwa "Model tidak
cocok". Penelitian kami berhasil menolak hipotesis nol, karena nilai uji-f yang ditabulasi
lebih kecil dari nilai yang kami hitung (F = 4,10, P <0,047), yang secara signifikan
membuktikan bahwa "Model kami cocok".
Tabel 3. Analisis Regresi (N=120)

Model B Standard error β t

Konstan 36.68 5.91 -- 6.207
KepemimpinanTransformasional 0.153 0.076 0.257 2.026
R²= 0.066
(F=4.10, P<0.047)

Diskusi: Organisasi sekarang menghadapi lingkungan yang dinamis dengan nilai inovasi dan
persaingan global yang tinggi. Kepemimpinan memiliki dampak besar pada organisasi dan
membawa inovasi ke dalamnya. Ada semakin pentingnya kepemimpinan terutama
kepemimpinan transformasional selama tiga dekade terakhir dalam keberhasilan organisasi
melalui inovasi.

Untuk budaya inovasi yang berkelanjutan, para pemimpin dan perusahaan transformasional
harus memasukkan inovasi dan kreativitas dalam strategi mereka.

Studi ini berfungsi sebagai referensi untuk status hubungan kepemimpinan transformasional
pada inovasi organisasi dalam konteks Pakistan dalam batas-batas industri telekomunikasi.
Hipotesis yang dikembangkan mengusulkan dampak positif kepemimpinan transformasional
pada inovasi organisasi. Nilai Beta (β = .257) menunjukkan hubungan positif dan signifikan
antara kepemimpinan transformasional dan inovasi organisasi. Nilai R-Square menunjukkan
varians 6% (F = 4,106, P <0,05) didasarkan oleh kepemimpinan transformasional dan inovasi
organisasi. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan

364 http://ber.macrothink.org

6
 Riset Ekonomi dan Bisnis
ISSN 2162-4860
2016, Vol. 6, No. 2

sebelumnya suka penelitian yang berfokus pada topik yang "Menuju pemahaman efek
langsung dan tidak langsung kepemimpinan transformasional pada inovasi perusahaan" (Jung
Chow dan Anne Wu, 2003), hasilnya mengungkapkan bahwa kepemimpinan
transformasional meningkat dan memiliki efek positif pada inovasi organisasi, seperti dalam
studi Ilsev et al. (2009) berjudul "Kepemimpinan transformasional dan inovasi organisasi:
peran dukungan internal dan eksternal". Studi ini juga menjelaskan hubungan antara inovasi
organisasi dan kepemimpinan transformasional yang disebut terakhir adalah faktor kritis dan
memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel sebelumnya. Perilaku kepemimpinan
transformasional harus dimasukkan untuk mendapatkan yang terbaik dalam hal inovasi
organisasi seperti juga ditunjukkan dalam studi J. Garcia et al. (2008) berjudul "Pengaruh
kepemimpinan transformasional pada inovasi dan kinerja organisasi tergantung pada tingkat
pembelajaran organisasi di sektor farmasi".
Itu juga melihat kepemimpinan transformasional yang memiliki pengaruh penting pada
inovasi organisasi. Ada banyak pekerjaan yang dilakukan pada hubungan ini, tetapi masih
ada ruang untuk mengeksplorasi lebih khususnya di Pakistan.

5. Kesimpulan
Disimpulkan bahwa kepemimpinan transformasional memainkan peran penting dalam
inovasi organisasi. Para pemimpin yang menggunakan gaya kepemimpinan transformasional
akan mencoba dan memberikan peluang lebih besar untuk inovasi dibandingkan dengan para
pemimpin yang menggunakan gaya kepemimpinan selain kepemimpinan transformasional.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara Kepemimpinan
Transformasional dan Inovasi Organisasi. Organisasi harus mendorong gaya Kepemimpinan
Transformasional, untuk membawa perubahan dan ide-ide inovatif. Dengan melakukan itu
mereka akan dapat menawarkan produk eksklusif ke pasar, ini akan meningkatkan pangsa
pasar mereka. Setiap pemimpin / manajer harus mengadopsi gaya kepemimpinan
transformasional, sehingga mereka dan bawahan mereka dapat meningkatkan diri mereka ke
tingkat motivasi dan moralitas yang lebih baik dan lebih tinggi.
Referensi
Bass, B. M. (1991). From transactional to transformational leadership: Learning to share the
vision. Organizational dynamics, 18(3), 19-31. doi:10.1016/0090-2616(90)90061-S
Bass, B. M., & Avolio, B. J. (1997). Full range leadership development: Manual for the
Multifactor Leadership Questionnaire (pp. 43-44). Palo Alto, CA: Mind Garden.

Daft, R. L. (1978). A dual-core model of organizational innovation. Academy of management

journal, 21(2), 193-210. http://dx.doi.org/10.2307/255754

Damanpour, F. (1991). Organizational innovation: A meta-analysis of effects of determinants

and moderators. Academy of management journal, 34(3), 555-590.
http://dx.doi.org/10.2307/256406
Damanpour, F., & Evan, W. M. (1984). Organizational innovation and performance: the
problem of "organizational lag". Administrative science quarterly, 392-409.
http://dx.doi.org/10.2307/2393031

365 http://ber.macrothink.org

7
 Riset Ekonomi dan Bisnis
ISSN 2162-4860
2016, Vol. 6, No. 2

Elkins, T., & Keller, R. T. (2003). Kepemimpinan dalam organisasi penelitian dan
pengembangan: Tinjauan literatur dan kerangka kerja konseptual. Kuartal Kepemimpinan, 14
(4), 587-606. http://dx.doi.org/10.1016/S1048-9843(03)00053-5

Garcí-Morales, V. J., Jiménez-Barrionuevo, M. M., & Gutiérrez-Gutiérrez, L. (2012).

Pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja organisasi melalui pembelajaran
dan inovasi organisasi. Jurnal Penelitian Bisnis, 65 (7), 1040-1050.
http://dx.doi.org/10.1016/j.jbusres.2011.03.005

Howell, J. M., & Higgins, C. A. (1990). Juara inovasi teknologi. Ilmu administrasi
triwulanan, 317-341. http://dx.doi.org/10.2307/2393393

Jung, D. I. (2001). Kepemimpinan transformasional dan transaksional dan pengaruhnya

terhadap kreativitas dalam kelompok. Jurnal Penelitian Kreativitas, 13 (2), 185-195.
http://dx.doi.org/10.1207/S15326934CRJ1302_6
Jung, D. I., Chow, C., & Wu, A. (2003). Peran kepemimpinan transformasional dalam
meningkatkan inovasi organisasi: Hipotesis dan beberapa temuan awal. Kuartal
Kepemimpinan, 14 (4), 525-544. http://dx.doi.org/10.1016/S1048-9843(03)00050-X

Keller, R. T. (1992). Kepemimpinan transformasional dan kinerja kelompok proyek

penelitian dan pengembangan. Jurnal manajemen, 18 (3), 489-501.
http://dx.doi.org/10.1177/014920639201800304

Khan, R., Rehman, A. U., & Fatima, A. (2009). Kepemimpinan transformasional dan inovasi
organisasi: Dimoderasi oleh ukuran organisasi. African Journal of Business Management, 3
(11), 678. http://dx.doi.org/10.5897/AJBM09.203
Gumusluoglu, L., & Ilsev, A. (2009). Kepemimpinan transformasional, kreativitas, dan
inovasi organisasi. Jurnal penelitian bisnis, 62 (4), 461-473.
http://dx.doi.org/10.1016/j.jbusres.2007.07.032
Gumusluoğlu, L., & Ilsev, A. (2009). Kepemimpinan transformasional dan inovasi
organisasi: Peran dukungan internal dan eksternal untuk inovasi. Jurnal Manajemen Inovasi
Produk, 26 (3), 264-277. http://dx.doi.org/10.1111/j.1540-5885.2009.00657.

Mumford, M. D., Scott, G. M., Gaddis, B., & Strange, J. M. (2002). Orang-orang kreatif
terkemuka: Menguasai keahlian dan hubungan. Kepemimpinan triwulanan, 13 (6), 705-750.
http://dx.doi.org/10.1016/S1048-9843(02)00158-3
Northhouse, P. G. (2001). Kepemimpinan. Teori dan praktik (2).
Noruzy, A., Dalfard, V. M., Azhdari, B., Nazari-Shirkouhi, S., & Rezazadeh, A. (2013).
Hubungan antara kepemimpinan transformasional, pembelajaran organisasi, manajemen
pengetahuan, inovasi organisasi, dan kinerja organisasi: penyelidikan empiris perusahaan
manufaktur. The International Journal of Advanced Manufacturing Technology, 64 (5-8),
1073-1085. http://dx.doi.org/10.1007/s00170-012-4038-y

Oldham, G. R., & Cummings, A. (1996). Kreativitas karyawan: Pribadi dan kontekstual
366 http://ber.macrothink.org

8
 Riset Ekonomi dan Bisnis
ISSN 2162-4860
2016, Vol. 6, No. 2

faktor di tempat kerja. Jurnal Akademi manajemen, 39 (3), 607-634.

http://dx.doi.org/10.2307/256657

Siegel, S. M., & Kaemmerer, W. F. (1978). Mengukur dukungan yang dirasakan untuk
inovasi dalam organisasi. Jurnal Psikologi Terapan, 63 (5), 553.
http://dx.doi.org/10.1037/0021-9010.63.5.553

Sinha, K. K., & Van de Ven, A. H. (2005). Merancang pekerjaan di dalam dan di antara
organisasi. Ilmu Organisasi, 16 (4), 389-408. http://dx.doi.org/10.1287/orsc.1050.0130

Sosik, J. J., Kahai, S. S., dan Avolio, B. J. (1998). Kepemimpinan Transformasional dan
Dimensi Kreativitas: Memotivasi Generasi Ide dalam Kelompok Mediasi Komputer. Jurnal
Penelitian Kreativitas, 11 (2), 111-121. http://dx.doi.org/10.1207/s15326934crj1102_3

Spreitzer, G. 1995. Pemberdayaan psikologis di tempat kerja: Dimensi, pengukuran, dan

validasi. Jurnal Jurnal Manajemen, 38, 1442-1465. http://dx.doi.org/10.2307/256865

Waldman, D. A. dan Atwater, L.E. (1994). Sifat Kepemimpinan yang Efektif dan Proses
Championing di Berbagai Level dalam Hierarki R&D. Jurnal Penelitian Manajemen
Teknologi Tinggi, 5 (2), 233-245. http://dx.doi.org/10.1016/1047-8310(94)90004-3

Penafian Hak Cipta

Hak cipta untuk artikel ini dipegang oleh penulis, dengan hak publikasi pertama diberikan
kepada jurnal.

Ini adalah artikel akses terbuka yang didistribusikan di bawah syarat dan ketentuan lisensi
Atribusi Creative Commons (http://creativecommons.org/licenses/by/3.0/).

367 http://ber.macrothink.org
9