Anda di halaman 1dari 3

Teori Patricia Banner

Teori Patricia Benner bersama Judith Wrubel (1989) dominan terhadap


model caring yang sesungguhnya. Caring menjadi fokus utama atau
sentral. Menurut Edwards (2001) Perawat membantu klien dengan proses
caring untuk membantu pasien menjadi sehat dan peduli serta mampu
bekerja sama dalam pemberian pelayanan kesehatan (Potter and Perry,
2009).

Teori Patricia Benner berupa “From novice to expert”. (Academia edu)

Pola penerapan asuhan keperawatan sejak dulu sudah ada hanya saja
tidak bertahan lama karena hanya berfokus pada pertukaran personil
perawat dan asuhan keperawatan itu sendiri dianggap sebagai formalitas
sehingga kebutuhan pasien kurang terpenuhi. Selain itu, akibat peran
yang seperti itu perawat jadi tidak diperhatikan sehingga bayaran menjadi
kecil dan tidak ada penghargaan terhadap masa bekerja yang lama di
rumah sakit (Benner, 2012).

Teori Benner berangkat dari teori dreyfus-dreyfus tentang perolehan


dan pengembangan kemampuan. Dalam studinya Benner menemukan
bahwa teori dari dreyfus-dreyfus dapat diterapkan dalam keperawatan,
sebagai pengembangan pengetahuan klinis dan karir keperawatan. Ada 5
tahap memperoleh dan mengembangkan kemampuan, yaitu (Benner,
2012):
a. Novice (tidak mengenal apa pun)
b. Advance beginner
c. Competent
d. Proficient
e. Expert
Berikut penjelasannya (academia edu):

a. Novice tahap bagi pemula yang tidak memiliki pengalaman, atribut


yang boleh mereka laksanakan berupa sesuatu yang objektif dan
dapat dikenali tanpa pengalaman seperti pengukuran berat dan
tinggi badan, temperature, tekanan darah,, dan lain sebagainya
yang termasuk dalam pengukuran kondisi pasien.
b. Advance Beginner tahap dimana perawat telah memiliki
pengalaman klinik dan mampu menangkap aspek dalam situasi
keperawatan, namun masih perlu bimbingan. Biasanya ini terjadi
pada fresh graduate ners.
c. Competent perawat mampu membuat perencanaan dan
memprediksi kemungkinan selanjutnya, namun sentuhannya belum
holistik.
d. Proficient perawat mampu memandang secara holistik. Mampu
bertindak tanpa penyusunan rencana tindakan dan perawat banyak
berinteraksi dengan klien.
e. Expert perawat mampu menentukan inti masalah yang ada pada
pasien dan langsung mengetahui intervensi yang tepat tanpa
melalui serangkaian tahap berpikir analitis, naluri dan intuisi ini
terbentuk dari pengalaman dan pengetahuan.
Potter. Patricia A., and Perry. Anne G. 2009. ‘Fundamental Keperawatan
Buku 1 Edisi 7’. Jakarta: EGC

Benner. Patricia. 2012. ‘From Novice to Expert’. The American Journal of


Nursing, vol. 82, no. 3, dilihat 22 desember 2018.
<https://www.medicalcenter.virginia.edu/therapy-services/3%20-
%20Benner%20-%20Novice%20to%20Expert-1.pdf>

Academia edu

Anda mungkin juga menyukai