Anda di halaman 1dari 13

STEP 1

- Deep learning
Pembelajaran dengan cara memahami lebih dalam secara detail
- Peer assesment
Penilaian suatu individu thd individu lain dilevel yg sama
- Spices (student centered, problem based, integrated, community, elective, systematic )
- Colaborative learning
Metode belajar bersama sama untuk menyelesaikan suatu masalah dengan cara
menggabungkan satu sumber masalah dengan masalah yg lainnya.
- Self assessmen
Individu yg menilai diri sendiri dan mengidentifikasi kriteria belajarnya sendiri
- Self reflection
Kegiatan untuk mengevaluasi diri sendiri shg mahasiswa dpat umpan balik dari
pemahaman apa yg disampaikan
- Long life learning
Belajar sepanjang hayat
- Love learning
Menyukai kegiatan belajar.

STEP 2
Adult learning
1. Apa yang dimaksud dengan adult learning?
2. Bagaimana ciri2 orang yg menerapkan adult learning?
3. Apa kendala dalam pelaksanaan adult learning?
4. Apa perbedaan andragogy dan pedagogy?

Ketrampilan pembelajaran

1. Bagimana macam2 cara belajar bagi adult learner? Dan jelaskan masing2 cara
tersebut!

SPICES

2. Apa yang dimaksud spices?


3. Apa kelebihan dan kekurangan dari spices?
4. Apa yang dimaksud teacher center dan student center?
5. Apa perbedaan dari teacher center dan student center?
6. Konsep apa yang diterapkan untuk long life learning?
CPD

1. Bagaimana cara menerapkan cpd?


2. Kegiatan apa saja yang dilakukan untuk menerapkan cpd?
3. Apa perbedaan deep learning dan colaborative learning?
4. Mengapa harus ada pergantian dari teacher center ke student center?
5. Bagaimana cara mengupdate ilmu baik melalui cpd maupun belajar mandiri?
6. Apa kelebihan dan kekurangan independent learning?
7. Apa hubungan antara student center dan pbl?

STEP 3

Adult learning
1. Apa yang dimaksud dengan adult learning?
Konsep atau metode pembelajaran bagi orang dewasa.
2. Bagaimana ciri2 orang yg menerapkan adult learning?
- Tujuan yg dikembangkan dalam konsep diri jelas dan selalu memiliki kebiasaan kerja
yg efisien
- Memiliki pandangan yg objektif dalam setiap keputusan yg diambil
- Akan selalu menerima kritik dan saran untuk peningkatan dirinya
- Bertanggung jawab atas segala usaha2 yg dilakukan
- Selalu dapat menyesuaikan diri dalam situasi baru

3. Bagaimana ciri utama dari adult learning?


- Self directed learning : siswa dapat menentukan arah dan tujuan belajar
- Independent learning : siswa dapat belajar mandiri
- Love learning : menyukai kegiatan belajar

4. Apa kendala dalam pelaksanaan adult learning?


- Perubahan dari fisik (menurunnya pendengaran, penglihatan dan tenaga shg
mempengaruhi kecepatan belajar orang dewasa)
- Perbedaan dari cara belajar (kesulitan mempertimbangan dan perbedaan setiap
mahasiswa)
- Adanya perbedaan karakter (setiap orang punya sifat pendiam yg dapat mengganggu
proses belajar spt diskusi)

5. Apa perbedaan andragogy dan pedagogy?


Andragogy : proses untuk melibatkan peserta didik dewasa kedalam suatu struktur
pengalaman belajar
Pedagogy : ilmu atau seni dalam seorang guru.
Ketrampilan pembelajaran
1. Bagimana macam2 cara belajar bagi adult learner? Dan jelaskan masing2 cara
tersebut!
- Deep learning : suatu proses memahami ilmu pengetahuan dan teknologi scr
mendalam
- Colaborative learning : metode belajar yg melibatkan antara mahasiswa untuk
saling bertukar pikiran, informasi dan ketrampilan
- Self assessmen : Individu yg menilai diri sendiri dan mengidentifikasi kriteria
belajarnya sendiri
- Peer assessmen : penilaian peserta didik thd teman setingkat atau teman
dengan subyek pembelajaran yg sama dalam hasil pembelajaran.
- Self reflection : kegiatan untuk mengevaluasi diri

SPICES
2. Apa yang dimaksud spices?
- Student center : mahasiswa mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan yg
dipelajari aktif dalam pengelolaan pengetahuan belajar ( memanfaatkan
banyak media )
- Problem based learning : diberi ilustrasi kasus yg digunakan untuk mencari,
menggali dan mengumpulkan informasi.
- Integrasi : mampu menghubungkan dan mengintegrasikan ilmu yg diperoleh
shg menjadi satu kesatuan yg utuh
- Community : pendidikan harus berorientasi pada masyarakat
- Electiv : mahasiswa disiapkan modul2 pilihan sesuai kemauan dan bertujuan
mengembangkan minat dan bakat
- Systematic : mahasiswa harus belajar dan menguasai ilmu scr sistematik, tidak
melompat2 agar didapatkan pemahaman dg baik.

3. Apa kelebihan dan kekurangan dari spices?


Kelebihan :
- Mengembangkan kedisiplinan
- Membantu pribadi long life learning
- Belajar scr mandiri
- Berfikir kritis
- Terbiasa menyelesaikan masalah tidak hanya dari 1 sumber
- Menjadikan siswa lebih aktif
- Proses belajar lebih efektif
- Berfikir lebih luas

Kekurangan :

- Menyita waktu dan tenaga


- Memerlukan waktu lama
- Perlu fasilitas lengkap
- Perubahan paradigma pendidikan

4. Apa yang dimaksud teacher center dan student center?


Teacher centered : guru lebih banyak melakukan kegiatan belajar mengajar
Student centered : tempat yg disediakan untuk mahasiswa agar bisa
berorganisasi dan berdiskusi. mahasiswa lebih banyak melakukan kegiatan
belajar mengajar.

5. Apa perbedaan dari teacher center dan student center?


Teacher centered :
- Pembelajarannya terpusat pada guru
- Guru sebagai pemberi informasi utama
- Cara belajarnya : perkuliahan merupakan kegiatan belajar yg utama
- Mahasiswanya pasif
Student Centered :
- Pembelajarannya terpusat pada siswa
- Guru sebagai fasilitator
- Cara belajarnya : perkuliahan yang melibatkan keaktifan mahasiswa,
diskusi, problem solving, skill lab, praktikum,
- Mahasiswa aktif

6. Apa yang dimaksud dengan long life learning?


Suatu konsep, ide, gagasan pokok yg berlangsung dalam diri individu.
7. Konsep apa yang diterapkan untuk long life learning?
- Menyukai kegiatan belajar mengajar
- Kebutuhan untuk mengupdate pengetahuan

CPD

8. Apa yang dimaksud CPD?


CPD adalah upaya yang bersistem untuk mempertahankan, meningkatkan,
performa agar dapat menjalankan profesinya dengan baik.
9. Kegiatan apa saja yang dilakukan untuk menerapkan CPD?
- Membaca literatur terbaru
- Membaca jurnal terbaru
- Membaca panduan terbaru
- Mengikuti seminar dan workshop
10. Apa perbedaan deep learning dan colaborative learning?
Deep learning : pembelajaran struktural secara mendalam
Colaborative learning : situasi dimana terdapat dua/lebih mahasiswa yg belajar
atau berusaha untuk belajar secara bersama2.
11. Mengapa harus ada pergantian dari teacher center ke student center?
- Agar mahasiswa dapat merasakan bahwa pembelajarannya mjd miliknya
sendiri karena mahasiswa diberi kesempatan yg luas untuk berpartisipasi
- Mahasiswa memiliki motivasi yg kuat untuk mengikuti kegiatan
pembelajaran
- Timbulnya suasa demokratis shg akan tjd dialog dan diskusi antar
mahasiswa.
- Menambah wawasan, pikiran dan pengetahuan bagi dosen ataupun pendidik
karena informasi dari mahasiswa mungkin belum diketahui sebelumnya.

12. Bagaimana cara mengupdate ilmu baik melalui cpd maupun belajar mandiri?
PBL , profesional activity, self directed learning
13. Apa kelebihan dan kekurangan independent learning?
Kelebihan :
- Berkembangnya fleksibilitas mahasiswa yg optimal
- Memungkinkan terjadi interaksi pembelajaran darimana dan kapan saja
- Menjangkau peserta didik dalam jangkauan yg luas
Kekurangan :
- Frekuensi kontak scr langsung antar mahasiswa maupun narasumber sangat
minim
- Peluang mahasiswa untuk bersosialisasi dg mahasiswa lain sangat terbatas
14. Apa hubungan antara student center dan PBL?
PBL digunakan sebagai acuan untuk bahan belajar dari mahasiswa.

STEP 7

Adult learning
1. Apa yang dimaksud dengan adult learning?
adalah proses belajar dalam suatu pelatihan yang ditujukan kepada orang dewasa untuk
dapat memaknai suatu keadaan dan menghubungkannya dengan kehidupan nyata,
terutama yang berkaitan dengan dirinya sendiri

2. Bagaimana ciri2 orang yg menerapkan adult learning?


a. Lebih suka menerima saran-saran daripada digurui.
b. Suka memberi perhatian terhadap hal-hal menarik.
c. Suka meningkatkan pemahamannya terhadap masalah yang dialaminya.
d. Menyenangi hal-hal yang praktis.
e. Memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi.
f. Selalu optimis.

(sumber:suwardjono,2005.jurnal psikologi,FK UNS)

3. Bagaimana ciri utama dari adult learning?


 Individu dapat dilihat dari minatnya yang selalu berorientasi pada tugas
tugas yang selalu berorientasi pada tugas tugas yang dilahkukan atau
dikerjakan
 Tujuan tujuan yang dikembangkan dalam konsep dirinya jelas dan selalu
memiliki kebiasaan kerja yang efisien
 Kemampuan dalam mengendalikan perasaan pribadi dalam pengertian
selalu dapat mempertimbangkan pribadinya dalam bergaul dengan orang
lain
 Memiliki pandangan yang obyektif dalam setiap keputusan yang di ambil
 Siap menerima kritik atau saran untuk peningkatan diri
 Bertanggung jawab atas segala usaha usaha yang dilahkukan
 Secara realitas selalu dapat menyesuaikan diri dalam situasi situasi baru.

4. Apa kendala dalam pelaksanaan adult learning?


 Adanya perubahan fisiologi (fisik), seperti menurunnya pendengaran,
penglihatan, tenaga sehingga mempengaruhi kecepatan belajar orang
dewasa.
 Perbedaan cara belajar. Disini dosen perlu membantu mahasiswa dalam
proses belajar dengan mempertimbangkan keunikan dan perbedaan setiap
mahasiswa.
 Adanya perbedaan karakter. Maksudnya ada saja orang dewasa yang
mempunyai sifat pendiam (menutup diri), hal ini dapat mengganggu proses
belajar, misalnya diskusi.

5. Apa perbedaan andragogy dan pedagogy?


Perbandingan Asumsi dan model Pedagogi dan Andragogi
ASUMSI PEDAGOGI ANDRAGOGI
Konsep tentang diri peserta Peserta didik tergantung pada pada umumnya orang dewasa
didik pendidiknya, para guru secara psikologis lebih
bertanggungjawab sepenuhnya memerlukan pengarahan diri
untuk menentukan apa yang walaupun dalam keadaan
harus tertentu bersifat tergantung
dipelajari,kapan,bagaimana cara
mempempelajarinya, dan apa
hasil yang diharapkan setelah
selesai
Fungsi pengala man peserta Pengalaman dari guru sangat Pengalaman nyata merupakan
didik besar pengaruhnya, dan tehnik sumber belajar bagi dirinya,
penyampaianya berupa oleh karena itu metode
ceramah, tugas baca dan penyampaianya
penyajian melalui alat pandang ekperimen,percoba an, diskusi
dengar praktek problem solving
Kesiapan belajar Siap selalu belajar untuk masa Dengan belajar diharapkan
depan, oleh karena itu kegiatan dapat memecahkan
belajar harus diorganisasikan masalahnya,maka belajar
dalam suatu kurikulum baku dan adalah membantu mereka
langkah-langkah penyajian menemukan yang perlu mereka
harius sama bagi semua orang ketahui,program belajar
disusun sesuai dengan
kebutuhan kehidupan mereka
dan urutan penyajian sesuai
dengan kesiapan peserta didik
Orientasi belajar Ilmu yang dipelajari baru akan Belajar untuk meningkatkan
bermanfaat dikemudian hari, kemampuan diri untuk
oleh karena itu kurikulum mengembangkan
disusun sesuai uritan logis orientasinyaoleh karena itu
orientasi belajar terpusat pada
kegiatannya sesuai yang
diharapkan mereka
(Tisnowati Tamat, 1985 ;19-20)
Jurnal Kependidikan, Vol. 1 No. 1 Nopember 2013

Ketrampilan pembelajaran
1. Bagimana macam2 cara belajar bagi adult learner? Dan jelaskan masing2 cara
tersebut!
 Deep learning : Pendekatan ini memberikan kebebasan kepada siswa untuk memiliki
kesempatan dan fasilitas menggali sendiri ilmu pengetahuannya sehingga akan
didapat pengetahuan yang mendalam. Proses pembelajaran berbasis student center
learning Reza Rindy Antika
 Colaborative learning : metode pengajaran yang mana pebelajar dengan berbagai
latar kemampuan bekerja bersama-sama dalam kelompok-kelompok kecil untuk
mencapai tujuan. Tiap-tiap pebelajar saling bertanggungjawab atas belajar dengan
teman-temannya sebagaimana ia bertanggungjawab belajar untuk diri sendiri.
Keberhasilan tiap individu merupakan keberhasilan pebelajar lainnya dalam
kelompok. Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Mahasiswa melalui
Pembelajaran Kolaboratif dengan Pendekatan Pemecahan Masalah Linda Agustina
 Self assessmen : suatu cara untuk melihat ke dalam diri sendiri. Melalui asesmen diri
peserta didik dapat melihat kelebihan maupun kekurangannya, untuk selanjutnya
kekurangan ini menjadi tujuan perbaikan (improvement goal). Dengan demikian,
peserta didik lebih bertanggung jawab terhadap proses dan pencapaian tujuan
belajarnya. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Volume 19, No 1, Juni 2015
(46-57)
 Peer assessmen : metode penilaian yang melibatkan mahasiswa, penilaian
memungkinkan mahasiswa untuk menjadi lebih aktif dalam belajar. Karena perlu
mengetahui terlebih dahulu materi yang akan dinilai, sehingga akan belajar lebih
keras untuk dapat memahami standar dan kriteria yang harus dinilai.
mahasiswa dibagi menjadi 2, yaitu assessor dan assessee. Assessor adalah mahasiswa
yang menilai, sedangkan assessee adalah mahasiswa yang dinilai. PENGARUH PEER
ASSESSMENT DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN ANAMNESIS DI
SKILLS LABORATORY JUNI 2013\INDAH.
 Self reflection : merupakan pusat dari proses regulasi diri. Jadi, mahasiswa yang
secara teratur memonitor pikiran, perasaan dan perilakunya Self-Reflection and
Insight pada Mahasiswa Kedokteran dan Hubungannya dengan Persepsi terhadap
Perilaku ProfesionalVol. 2 | No. 3 | November 2013 | Jurnal Pendidikan Kedokteran
Indonesia Shulhana Mokhtar

SPICES
1. Apa yang dimaksud spices?

SPICES approaches/Student Centered Learning (Innovative approaches)

S tudent-centered : mahasiswa secara aktif mengembangkan pengetahuan dan


ketrampilan yang dipelajari, aktif dalam pengelolaan pengetahuan, belajar
menentukan apa yang ingin mereka ketahui, mampu mencari pengetahuan sendiri
(mandiri) dan belajar berkesinambungan, memanfaatkan banyak media bukan hanya
dari kuliah, penekanan pada pencapaian kompetensi bukan pada tuntasnya materi.
P roblem- based : mahasiswa diberikan trigger atau ilustrasi kasus yang akan digunakan
untuk mencari, menggali dan mengumpulkan informasi dan ilmu pengetahuan tanpa
harus memecahkan masalah yang ditampilkan. Dengan cara ini mahasiswa dirangsang
untuk mengembangkan nalar dan daya analisanya serta berpikir kritis serta mampu
menggunakan ilmu yang telah dimilikinya serta menggali ilmu atau informasi yang
masih dibutuhkannya
I ntegrated : mahasiswa harus mampu menghubungkan dan mengintegrasikan ilmu
yang diperoleh sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Mahasiswa tidak boleh
berpikir secara terkotak kotak dalam masing-masing disiplin ilmu
C ommunity-based : pendidikan harus berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Pada
institusi pendidikan komputer hal ini dapat disesuaikan sebagai consummer based,
yaitu berorientasi pada kepentingan konsumen.
E lective : untuk minat dan bakat. Pada Institusi pendidikan komputer hal ini sangat
penting untuk memberikan kesempatan mahasiswa disiapkan modul-modul pilihan
yang dapat diambil sesuai dengan kemauan dan bertujuan untuk mengembangkan
kepada mahasiawa untuk mengembangkan minat dan bakatnya diluar mata ajaran
yang telah terstruktur.
S ystematic : dalam pelaksanan pembelajarannya mahasiswa harus belajar dan
menguasai ilmu secara sistimatis tidak melompat-lompat agar didapatkan pemahaman
secara baik.
dr. Ahmad Aulia Jusuf, PhD Bagian Histologi FKUI 2009
2. Apa kelebihan dan kekurangan dari spices?
 Keuntungan :
 1) menjadikan siswa lebih termotivasi dan aktif dalam proses belajarnya
 2) pengembangan keterampilan memecahkan masalah secara komprehensif
 3) pengembangan kemampuan berfikir analistis secara lebih tajam dan luas
 4) melatih keterampilan sosial yang benar-benar aplikabel dalam lingkungan
sosialnya
 5) memberikan kesempatan belajar kepada siswa yang sesuai dengan bakat, minat
dan keunikan karakteristik lainnya
 6) menjadikan proses pembelajaran lebih tertib dan efektif.
 Kerugian :
 1) Sulit mengontrol kegiatan dan keberhasilan siswa.
 2) Sulit dalam merencanakan pembelajaran oleh karena terbentur dengan
kebiasaan siswa dalam belajar.
 3) Kadang-kadang dalam mengimplementasikannya, memerlukan waktu yang
panjang sehingga sering guru sulit menyesuaikannya dengan waktu yang telah
ditentukan.
 4) Selama kriteria keberhasiJan belajar ditentukan oleh kemampuan siswa
menguasai materi pelajaran, maka strategi ini tampaknya akan sulit
diimplementasikan.
 http://artikelkependidikan.com/2011/09/konsep-pembelajaran-mutakhir-dan-
pembahasan.html

3. Apa yang dimaksud teacher center dan student center?


 student center : Proses pembelajaran yang berpusat pada siswa atau peserta
didik, maka siswa memperoleh kesempatan dan fasilitas untuk dapat
membangun sendiri pengetahuannya sehingga mereka akan memperoleh
pemahaman yang mendalam yang pada akhirnya dapat meningkatkan mutu
kualitas siswa. Melalui penerapan pembelajaran yang berpusat pada siswa,
maka siswa diharapkan dapat berpartisipasi secara aktif, selalu ditantang
untuk memiliki daya kritis, mampu menganalisa dan dapat memecahkan
masalahnya sendiri (Karsen, 2008).
 Teacher center : Pada sistem pembelajaran model Teacher Centered
Learning, dosen lebih banyak melakukan kegiatan belajar-mengajar dengan
bentuk ceramah (lecturing) dengan waktu yang relative singkat. Pada saat
mengikuti kuliah atau mendengarkan ceramah, mahasiswa sebatas
memahami sambil membuat catatan, bagi yang merasa memerlukannya.
Model ini berarti memberikan informasi satu arah karena yang ingin dicapai
adalah bagaimana dosen bisa mengajar dengan baik sehingga yang ada
hanyalah transfer pengetahuan Out put yang dihasilkan oleh pendekatan
belajar seperti ini tidak lebih hanya menghasilkan siswa yang kurang mampu
mengapresiasi ilmu pengetahuan, takut berpendapat, tidak berani mencoba
yang akhirnya cenderung menjadi pelajara yang pasif dan miskin kreativitas

4. Apa perbedaan dari teacher center dan student center?


 student center : Proses pembelajaran yang berpusat pada siswa atau peserta
didik, maka siswa memperoleh kesempatan dan fasilitas untuk dapat
membangun sendiri pengetahuannya sehingga mereka akan memperoleh
pemahaman yang mendalam yang pada akhirnya dapat meningkatkan mutu
kualitas siswa. Melalui penerapan pembelajaran yang berpusat pada siswa,
maka siswa diharapkan dapat berpartisipasi secara aktif, selalu ditantang
untuk memiliki daya kritis, mampu menganalisa dan dapat memecahkan
masalahnya sendiri (Karsen, 2008).
 Teacher center : Pada sistem pembelajaran model Teacher Centered
Learning, dosen lebih banyak melakukan kegiatan belajar-mengajar dengan
bentuk ceramah (lecturing) dengan waktu yang relative singkat. Pada saat
mengikuti kuliah atau mendengarkan ceramah, mahasiswa sebatas
memahami sambil membuat catatan, bagi yang merasa memerlukannya.
Model ini berarti memberikan informasi satu arah karena yang ingin dicapai
adalah bagaimana dosen bisa mengajar dengan baik sehingga yang ada
hanyalah transfer pengetahuan Out put yang dihasilkan oleh pendekatan
belajar seperti ini tidak lebih hanya menghasilkan siswa yang kurang mampu
mengapresiasi ilmu pengetahuan, takut berpendapat, tidak berani mencoba
yang akhirnya cenderung menjadi pelajara yang pasif dan miskin kreativitas

5. Apa yang dimaksud dengan long life learning?


Pembelajaran Sepanjang Hayat
pembelajar yang belajar seumur hidup,yang dilakukan secara suka rela dan
kesadaran dari dirinya sendiri baik untuk alasan pribadi maupun
profesionalitas. Tidak hanya meningkatkan inklusi sosial, kewarganegaraan
aktif dan pengembangan pribadi, tetapi juga daya saing dan kerja. Belajar
tidak hanya terbatas pada masa kanak-kanak atau kelas, tetapi berlangsung
sepanjang hidup dan dalam berbagai situasi.

Sumber:https://kniu.kemdikbud

6. Konsep apa yang diterapkan untuk long life learning?

Memahami stratetegi belajar

ð Memahami gaya belajar

ð Memahami stimulus belajar

ð Pencatatan mind-mapping

ð Power reading

ð Berpikir kritis

Sumber: (sumber:https://journal.uny.ac.id)
CPD

1. Apa yang dimaksud CPD?


Konsep CPD didefinisikan sebagai kegiatan pelatihan tambahan dan sejenisnya, baik formal
maupun informal, yang dilakukan oleh kaum profesional dalam rangka untuk meningkatkan
skill, pengetahuan, dan kualitas pribadi, memahami teknik-teknik baru, serta mengasah
kembali pengetahuan yang telah dimiliki (Ukachi & Onuoha, 2014; Anwar & Warraich,
2013).

Pelaksanaan CPD dapat bersifat sukarela, artinya seseorang dengan sadar berusaha
meningkatkan dan mengembangkan skill dan pengetahuannya, maupun karena kewajiban
yang telah dibebankan kepadanya. Bentuk peningkatan pengetahuan ini dapat berupa
pekerjaan sehari-hari yang dapat menambah wawasan dan skill, antara lain berselancar di web,
membaca dan menggunggah artikel di blog, menggunakan sosial media (Massis, 2010).

Jurnal PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (CONTINUING


PROFESSIONAL DEVELOPMENT) DI KALANGAN PUSTAKAWAN: STUDI ANALISIS
DESKRIPTIF PADA PUSTAKAWAN PERGURUAN TINGGI SWASTA DI KOTA MALANG CPD
2015, 9 Des 2015 - Mufid & Ari Zuntriana.pdf

2. Kegiatan apa saja yang dilakukan untuk menerapkan CPD?


Pelaksanaan CPD dapat bersifat sukarela, artinya seseorang dengan sadar berusaha
meningkatkan dan mengembangkan skill dan pengetahuannya, maupun karena kewajiban
yang telah dibebankan kepadanya. Bentuk peningkatan pengetahuan ini dapat berupa
pekerjaan sehari-hari yang dapat menambah wawasan dan skill, antara lain berselancar di web,
membaca dan menggunggah artikel di blog, menggunakan sosial media (Massis, 2010).

Jurnal PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (CONTINUING


PROFESSIONAL DEVELOPMENT) DI KALANGAN PUSTAKAWAN: STUDI ANALISIS
DESKRIPTIF PADA PUSTAKAWAN PERGURUAN TINGGI SWASTA DI KOTA MALANG CPD
2015, 9 Des 2015 - Mufid & Ari Zuntriana.pdf

3. Apa perbedaan deep learning dan colaborative learning?


 Deep learning : Pendekatan ini memberikan kebebasan kepada siswa untuk memiliki
kesempatan dan fasilitas menggali sendiri ilmu pengetahuannya sehingga akan
didapat pengetahuan yang mendalam. Proses pembelajaran berbasis student center
learning Reza Rindy Antika
 Colaborative learning : metode pengajaran yang mana pebelajar dengan berbagai
latar kemampuan bekerja bersama-sama dalam kelompok-kelompok kecil untuk
mencapai tujuan. Tiap-tiap pebelajar saling bertanggungjawab atas belajar dengan
teman-temannya sebagaimana ia bertanggungjawab belajar untuk diri sendiri.
Keberhasilan tiap individu merupakan keberhasilan pebelajar lainnya dalam
kelompok. Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Mahasiswa melalui
Pembelajaran Kolaboratif dengan Pendekatan Pemecahan Masalah Linda Agustina

Deep Learning Colaborative Learning


Anggota 1 orang Lebih dari 1 orang
Tujuan Belajar mandiri Persamaan persepsi, diskusi
4. Mengapa harus ada pergantian dari teacher center ke student center?
- Agar siswa belajar menekankan bahwa dalam proses pembelajaran harus
bersikap aktif membangun pengetahuan secara individu, bukan hanya
menerima begitu saja pengetahuan yang didapatkan
- mampu menumbuhkan rasa kreatifitas siswa
- untuk memperoleh ilmu pengetahuan tidak hanya melalui pembelajaran formal
saja, akan tetapi bisa melalui berbagai media dan sumber belajar.

5. Bagaimana cara mengupdate ilmu baik melalui cpd maupun belajar mandiri?
Bentuk peningkatan pengetahuan ini dapat berupa pekerjaan sehari-hari yang
dapat menambah wawasan dan skill, antara lain berselancar di web, membaca
dan menggunggah artikel di blog, menggunakan sosial media (Massis, 2010).

6. Apa kelebihan dan kekurangan independent learning?


Kelebihan :
- Berkembangnya fleksibilitas mahasiswa yg optimal
- Memungkinkan terjadi interaksi pembelajaran darimana dan kapan saja
- Menjangkau peserta didik dalam jangkauan yg luas
Kekurangan :
- Frekuensi kontak scr langsung antar mahasiswa maupun narasumber sangat
minim
- Peluang mahasiswa untuk bersosialisasi dg mahasiswa lain sangat terbatas

Sumber:blog.unnes.ac.id

7. Apa hubungan antara student center dan PBL?

Pembelajaran berbasis masalah adalah metode pembelajaran yang berpusat pada


siswa.pada pbl,siswa berkontribusi dalam proses pembelajaran mereka sendiri
yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah dan
membantu siswa untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang
diperlukan dengan penerapan metode pbl siswa

Sumber: (sumber:suwardjono,2005.jurnal psikologi,FK UNS)

SDL : peningkatan pengetahuan dimana individu menggunakan banyak metode


Independent learning : cara belajar yg memberikan derajat kebebasan, tanggung
jawab dan kewenangan yg lebih besar dalam melaksanakan kegiatan belajarnya.
Love learning : kekuatan karakter yg dimiliki individu dengan menyukai kegiatan
pencarian pengetahuan baru, ketrampilan umum.

Ciri ciri independent learning :


- Keingin tahuan
- Berfikir kritis
- Pemahaman sedikit/tanpa instruksi

Anda mungkin juga menyukai