GENRTIKA Sidik Jari
GENRTIKA Sidik Jari
TUGAS
Genetika
FAKULTAS BIOLOGI
UNIVERSITAS NASIONAL
JAKARTA
2018
I LATAR BELAKANG
1.1 Pendahuluan
Arch merupakan bentuk pokok sidik jari yang semua garis-garisnya datang dari satu sisi
lukisan, mengalir atau cenderung mengalir ke sisi yang lain dari lukisan itu, dengan
bergelombang naik ditengah-tengah. Arch terdiri dari:
1. Plain arch adalah bentuk pokok sidik jari dimana garis-garis datang dari sisi lukisan
yang satu mengalir ke arah sisi yang lain, dengan sedikit bergelombang naik
ditengah..
2. Tented arch (tiang busur) adalah bentuk pokok sidik jari yang memiliki garis tegak
(upthrust) atau sudut (angle) atau dua atau tiga ketentuan loop
b. Loop
Loop adalah bentuk pokok sidik jari dimana satu garis atau lebih datang dari satu sisi
lukisan, melereng, menyentuh atau melintasi suatu garis bayangan yang ditarik antara delta dan
core, berhenti atau cenderung berhenti ke arah sisi semula. Syarat- syarat (ketentuan) Loop:
Mempunyai sebuah delta.
Mempunyai sebuah core.
Ada garis melengkung yang cukup.
Mempunyai bilangan garis
Bentuk loop terdiri dari 2 jenis, yaitu
1. Ulnar loop : garisnya memasuki pokok lukisan dari sisi yang searah dengan
kelingking, melengkung ditengah pokok lukisan dan kembali atau cenderung
kembali kearah sisi semula.
2. Radial loop : garisnya memasuki pokok lukisan dari sisi yang searah dengan jempol,
melengkung ditengah pokok lukisan dan kembali atau cenderung kembali kearah sisi
semula.
c. Whorl (lingkaran)
Whorl adalah bentuk pokok sidik jari, mempunyai 2 delta dan sedikitnya satu
garis melingkar didalam pattern area, berjalan didepan kedua delta. Jenis whorl terdiri dari
plain whorl, central pocket loop whorl, double loop whorl dan accidental whorl.
1.2 Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk mengidentifikasi sidik jari sendiri, menentukan pola dari
sidik jari tersebut, menghitung jumlah sulur dari sidik jari tersebut, menghitung frekuensi dari
pola sidik jari tersebut
II METODE PRAKTIKUM
a. Alat
Tinta Hitam
Kertas untuk menempelkan sidik jari dan telapak tangan
Alat tulis
Kaca
Rol cat
Penggaris busur
b. Cara Kerja
Pola sidik jari tangan dan telapak tangan dibuat pada kertas yang telah ditentukan dengan
menggunakan tinta yang telah disediakan. Kemudian pola sidik jari setiap jari ditentukan, jumlah
sulur setiap jari dan total hitung sulurnya dihitung, serta derajat sudut ATD setiap telapak tangan
dan rata-ratanya ditentukan
III HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil yang didapat dengan menempelkan ujung jari (dimulai dari ibu jari
sampai kelingking, tangan kanan dan kiri) adalah sebagai berikut :
Pada Tangan Kanan :
1. Pola sulur pada ibu jari adalah Radial loop dengan total hitung sulur sebanyak 15.
2. Pola sulur pada telunjuk adalah Radial loop dengan total hitung sulur sebanyak 14.
3. Pola sulur pada jari tengah adalah Radial loop dengan total hitung sulur sebanyak 11.
4. Pola sulur pada jari manis adalah Radial loop dengan total hitung sulur sebanyak 9.
5. Pola sulur pada kelingking adalah Radial loop dengan total hitung sulur sebanyak 12.
Pada Tangan Kiri :
1. Pola sulur pada ibu jari adalah Radial loop dengan total hitung sulur sebanyak 8.
2. Pola sulur pada telunjuk adalah Radial loop dengan total hitung sulur sebanyak 15.
3. Pola sulur pada jari tengah adalah Radial loop dengan total hitung sulur sebanyak 13.
4. Pola sulur pada jari manis adalah Radial loop dengan total hitung sulur sebanyak 15.
5. Pola sulur pada kelingking adalah Radial loop dengan total hitung sulur sebanyak 10.
Pada praktikum yang sudah dilakukan, didapatkan hasil dari menghitung total hitung
sulur atau ridge count (TRC), yaitu dengan menggunakan rumus :
Hasil TRC (tangan kanan) = 61 (dengan penjelasan yang sudah ada diatas).
Hasil TRC (tangan kiri) = 61 (dengan penjelasan yang sudah ada diatas).
Jadi totalnya adalah = 61 + 61 = 121
Total jumlah titik radius (ATD), tangan kanan didapat sudut sebesar 40° dan tangan kiri
dengan sudut 40°. Setelah dijumlah dan dirata-rata maka ATD yang didapat adalah 40°. Selain
itu, hasil dari jumlah titik triradius (ATD) yang didapat dari sudut rata-rata pada telapak tangan
kanan dan tangan kiri yang menggunakan rumus :
ATD rata-rata = ATD tangan kanan + ATD tangan kiri
2
Dan hasil ATD yang didapat dari Praktikum ini adalah :
ATD rata-rata = 40° + 40° = 40°
2
Hasil ATD ini mennjukan bahwa nilai 40° masih berada dikisaran normal dari apa yang telah
ditetapkan.
IV KESIMPULAN
Dari hasil TRC yang didapat dari percobaan di atas adalah 150. Hasil dari rata- rata sudut
ATD yang didapat adalah 47,5°, ini menunjukan bahwa hasil yang didapat masih berada pada
kisaran normal (35° – 50°).
DAFTAR PUSTAKA
Gelehrter TD, Collins FS, and Ginsburg D. Principles of Medical Genetics, 2nd Ed. USA :
Williams & Willkins, 1998; 170-73