Anda di halaman 1dari 2

13 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi terjadi ketika tekanan darah pada dinding arteri meningkat. Tak
hanya orang tua, hipertensi dapat menyerang siapa pun, termasuk mereka yang berusia muda pun jika
pola hidupnya tidak terkontrol dengan baik.

Selain merokok, mengonsumsi makanan yang mengandung garam (sodium) juga menjadi penyebab
seseorang terserang hipertensi. Sodium yang tidak dapat diserap dengan baik oleh tubuh menjadi
penyebab utama meningkatkan tekanan darah pada dinding arteri.

Para peneliti berpendapat bahwa salah satu cara cukup ampuh untuk kembali menstabilkan tekanan
darah ialah melakukan diet sehat. Selain mengonsumsi makanan yang tinggi kaya akan serat seperti
buah dan sayur, ada beberapa jenis makanan yang harus dihindari oleh penderita hipertensi agar diet
sehatnya berjalan dengan maksimal. Laman Boldsky merangkum beberapa di antaranya.

Soda
Soda merupakan salah satu penyebab meningkatkan tekanan darah dalam tubuh, sekalipun soda rendah
kalori. Minuman alternatif lain yang jauh lebih sehat namun tetap dapat menghilangkan dahaga Anda
terhadap minuman bersoda ialah campuran air soda dengan perasan jeruk.

Garam dapur
Berdasarkan sebuah studi Blood Pressure and Dietary Salt In Human Populations, garam dapur
mengandung sodium tinggi yang dapat merusak dinding arteri. Sodium tersebut menahan air di dalam
tubuh. Saat air di dalam tubuh tertahan, sirkulasi darah menuju ginjal, otak dan jantung menjadi tidak
lancar. Itu sebabnya penderita hipertensi harus membatasi pengonsumsian garam sehari-hari.

Kentang goreng

Kentang goreng yang kerap Anda nikmati dari berbagai restoran siap saji terbukti kaya akan sodium
dan lemak jahat. Satu bungkus kentang goreng berukuran sedang menganduung 270 miligram sodium
dan 19 gram lemak jahat yang menyebabkan tekanan darah dalam arteri meningkat.
Alkohol
Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan bukan hanya menyebabkan tekanan darah dalam
arteri meningkat namun juga merusak dinding pembuluh darah.

Daging merah
Daging merah merupakan daging yang berasal dari ternak besar, mengandung banyak lemak yang tidak
baik untuk pembuluh darah dan juga jantung. Dalam sebuah studi, Relation of Vegetable, Fruit, and
Meat Intake to 7-Year Blood Pressure Change in Middle-Age Man, daging merah yang diolah
menggunakan minyak nabati (margarin) mengandung lebih banyak lemak sehingga sangat tidak
dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita hipertensi.

Makanan olahan
Makanan olahan seperti kentang, nugget , sosis diketahui mengandung sodium cukup tinggi. Selain itu,
makanan olahan lain seperti bacon, hamburger dan hot dog juga harus dihindari oleh penderita
hipertensi.

Acar
Satu kaleng acar berukuran sedang ternyata mengandung 570 miligram sodium di dalamnya, melebihi
satu per tiga kebutuhan sodium setiap hari.

Gula
Makanan yang mengandung banyak gula tidak hanya dapat meningkatkan berat badan namun juga
obesitas. Obesitas sendiri merupakan akar dari tekanan darah tinggi (hipertensi).

Donat

Satu buah donat yang Anda nikmati setelah sarapan dan sebelum makan siang mengandung 12 gram
lemak dan 200 kalori.

Biskuit kaleng
Kebanyakan biskuit kaleng yang beredar saat ini mengandung lemak trans (lemak tak jenuh). Lemak
trans merupakan salah satu penyebab hipertensi
pada orang dewasa.

Susu
Satu gelas susu diketahui mengandung 8 gram lemak, melebihi kebutuhan lemak harian tubuh. Itu
sebabnya, para penderita hipertensi yang kebetulan suka minum susu harus mulai membatasi
pengonsumsiannya sejak dini.

Makanan beku
Selain mengandung sodium tinggi, hampir semua makanan beku mengandung zat pengawet yang tidak
baik untuk tubuh.

Minuman berenergi
Kafein yang terkandung di dalam minuman berenergi juga dapat meningkatkan tekanan darah dalam
tubuh.

Anda mungkin juga menyukai