ANALISIS PARACETAMOL DENGAN METODE KCKT & fase diam dapat dalam bentuk cair / padat
TUJUAN : PRINSIP
BAHAN : spektrum 3D
a. Paracetamol baku
b. Tablet paracetamol
c. Metanol HPLC grade KELEBIHAN KCKT :
d. Aquabides
1. Mampu memisahkan molekul dari suatu
e. Asetonitril
campuran
CAKER : 2. Waktu analisis cepat & kepekaan tinggi
3. Resolusi tinggi
1. Kondisi percobaan 4. Hasil analisis mempunyai akurasi & presisi tinggi
Kolom : ODS-C18 5. Sensitivitas detektor
Fase gerak : metanol : aquabides (1:1) 6. Kolom dapat digunakan kembali
Asetonitril : air (25:75) 7. Ideal utk zat termolabil dan volatilitas rendah
Detektor : UV dengan 207 nm 8. Mekanisme pemisahan lebih variatif
2. Penyiapan lart. Standar 9. Mudah recovery sampel
10 mg baku PCT dimasukan ke dlm labu ukur
100mL & dilarutkan dg fase gerak metanol :
aquabides (1:1) / asetonitril : air (25:75) sampai
KELEMAHAN KCKT :
tanda batas dihomogenkan
3. Penyiapan lart. Sampel 1. Tdk dapat menganalisis >1 sampel sekaligus
Tablet PCT digerus & ditimbang 10mg 2. Kromatogram tdk dapat disimpan sebagai
dimasukan ke dalam labu ukur 100mL & dokumen otentik
dilarutkan dg fase gerak metanol : aquabides (1:1) 3. Biaya mahal
/ asetonitril : air (25:75) sampai tanda batas 4. Harus mengetahi kombinasi yg optimum antara
dihomogenkan dan disaring. Filtrat yg dihasilkan pelarut – analit – gadien elusi
dimasukan ke dalam wadah yg sesuai larutan
siap utk diinjeksikan (lart. Uji)
KEGUNAAN KCKT :
8. Harga
F.diam (p) : silika / F.diam (np) : siloksan
alumina / trietilenglikol yg
dilapiskan pd partikel silika
INSTRUMEN KCKT
F.gerak (np) : heksana / F.gerak (p) : air / metanol
propileter / asetonitril
1. Viskositas. 2. POMPA
Pelarut dengan viskositas rendah menghasilkan tekanan Syarat :
yang lebih rendah. Viskositas rendah juga memungkinkan Mamberikan tekanan yang
kromatografi yang lebih cepat karena perpindahan masa Bebas dari pulsa
berlangsung lebih cepat. Memberikan kecepatan aliran 0,1 – 10 ml/menit
Aliran terkontrol dengan reprodusibilitas kurang
2. Transparansi terhadap UV dari 0,5%
Jika detector yang digunakan adalah detector UV, maka Tahan karat
fase gerak harus transparan secara sempurna pada
Dapat memberikan aliran sistem isokratik
panjang gelombang yang digunakan.
maupun gradient
4. Titik didih
Titik didih fase gerak yang rendah diperlukan jika eluat
akan dilakukan pemrosesan lebih lanjut supaya
memudahkan dalam penguapannya.
5. Kemurnian
Tidak adanya senyawa lain yang mengganggu analisis
3. INJEKTOR
Injektor Stop Penyuntikan pada bagian atas kolom II. Kolom Preparatif digunakan untuk
flow menghasilkan kromatografi yang sangat memisahkan komponen-komponen analit dalam
efisien jumlah besar.
Umumnya kolom preparative memiliki diameter
Injektor loop Prinsip : dimana pada saat awal sampel dalam 6 mm/ lebih dan panjang 25-100 cm
valve akan masuk memenuhi volume loop
terlebih dahulu dan akhirnya segera
masuk menuju kolom pemisahan dengan
volume yang tidak berkurang sedikitpun.
5. DETEKTOR
Syarat injektor : Ada 2 tipe :
(1) Universal (mmpu mendeteksi zat scra umum,
(1) Dpt memasukan sampel ke kolom dlm btk tdk bersifat spesifik, & tdk bersifat selektif)
sesempit mungkin (2) Spesifik (hanya akan mendeteksi analit scra
(2) Mudah digunakan spesifik & selektif
(3) Keberulangan tinggi
(4) Dpt bekerja walaupun ada tekanan balik Syarat :
Keuntungan kolom microbore : Waktu Retensi (RT) waktu yang diperlukan oleh analit
mulai saat injeksi sampai keluar dari kolom dan sinyalnya
konsumsi fase gerak 80% krna kecepatan secara maksimal ditangkap oleh detektor
aliran fase gerak lambat
adanya aliran fase gerak yg lebih lambat tR Waktu retensi analit yang tertahan pada fase diam
membuat kolom mikrobor lebih ideal jika
digabung dg spektrometer massa tM waktu retensi analit yang tidak tertahan pada fase
sensitif / sangat bermanfaat jika jumlah diam / waktu retensi pelarut pengelusi
sampel trbts misalnya sampel klinis
Faktor mempengaruhi RT :
Kelemahan kolom microbore :
- Tekanan yg digunakan krna akan
- Tdk setahan kolom konvensional mempengaruhi lajunalir dri pelarut
- Kurang bermanfaat utk analisis rutin - Kondisi dr fase diam material dan ukurannya
- Komposisi yg tepat dr pelarut
Tujuan kolom dibuat dengan diameter internal sangat - Temperatur pd kolom
kecil (kolom mikro) adalah sebagai berikut:
Faktor Kapasitas / factor retensi merupakan ciri khas
- Kepekaan menjadi lebih teliti suatu analit pada kondisi tertentu, yaitu pada komposisi
- Mencegah difusi fase gerak fase gerak, suhu dan jenis kolom tertentu. Faktor kapasitas
- Memperluas kemampuan detector dapat memberikan gambaran dimana puncak-puncak
- Sampel yang dianalisis sedikit analit terelusi secara relatif terhadap puncak fase
geraknya. Harga faktor kapasitas k’ yang baik adalah
berkisar antara 2 – 10
Keuntungan :
1. Mempersingkat total
waktu analisis
2. Meningkatkan resolusi
persatuan waktu tiap
senyawa
4. Meningkatkan
sensitivitas