ENERGI FUEL CELL DAN NUKLIR

“PRINSIP KERJA FUEL CELL”

Oleh :

Nama : I Made Agus Artha Putra

NIM : 1705541018
Kelas :A

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
2019
Prinsip Kerja Fuel Cell

Prinsip kerja Fuel Cell dapat diilustrasikan seperti gambar berikut.

Terdapat anoda dan katoda yang terpisah oleh elektrolit. Saat anoda dan
katoda dihubungkan dengan beban dari luar, maka proses yang terjadi adalah
sebagai berikut:
1. Hidrogen (H2) yang menyentuh permukaan anoda mengalami reduksi yang
menghasilkan Ion Hidrogen (H+) dan Elektron (e-). Sedangkan di katoda
terjadi oksidasi dimana Oksigen (O2) diubah menjadi ion.
2. Hidrogen bergerak dari permukaan anoda menuju katoda melalui
elektrolit. Sedangkan elektron akan menuju katoda melalui jaringan
eksternal dan akan bertemu dengan ion hidrogen (H+). Aliran elektron
inilah yang menghasilkan arus listrik.
3. (H+) dan (e-) akan mengalami reaksi kimia dengan oksigen di katoda,
maka akan menghasilkan air (H2O) dan panas sebagai efek dari reaksi
tersebut.
Prinsip kerja setiap Fuel Cell hampir sama. Namun, hal yang menjadi
pembeda adalah proses konversinya yang ditentukan oleh tipe elektrolit dan bahan
bakar yang digunakan. Pemilihan tipe elektrolit mempengaruhi perbedaan
temperatur kerja tiap jenis Fuel Cell. Temperatur kerja akan mempengaruhi tipe
material yang digunakan dan mempengaruhi tingkat pemrosesan bahan bakar
sebelum masuk ke dalam unit sel.