Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Kata Sandang

Kata sandang atau Artikula merupakan kata yang tidak memiliki arti tapi bisa menjelaskan
nomina, contohnya misalnya adalah si, sang, dan kaum. Kata sandang digunakan untuk
mendampingi kata benda dasar, nomina yang terbentuk dari verba, pronomina, maupun verba
pasif.
Ciri-Ciri Kata Sandang (Artikula)
Ciri-ciri kata sandang yakni ialah tidak mempunyai arti, tetapi memiliki fungsi, yaitu
menjadikan sebuah kata itu sebagai kata benda.
selain itu, ciri-ciri dari kata sandang, diantaranya :
 Tidak memiliki arti spesifik
 Mendampingi kata yang lainnya
 Bisa membendakan kata lain
Fungsi Kata Sandang (Artikula)
Kata sandang memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:
 Membendakan sebuah kata atau frase. Contoh: yang tekun dalam berusaha pasti akan
berhasil, yang tekun berusaha maskudnya orang-orang yang tekun dalam berusaha.
 Dapat membentuk kata benda atau kata ganti orang. Contoh: para hadirin mengikuti
acara kampanye dengan sangat antusias, para hadirin maknanya ialah hanya orang-
orang yang hadir.
Penulisan Dan Contoh Kata Sandang
Berikut ini adalah beberapa Penulisan dan contoh kata sandang yang dikelompokan
berdasarkan fungsinya, daintaranya
Kata Sandang Sebagai Penunjuk Kata Ganti Orang atau Kata Benda Yang Bermakna Netral
Atau Seimbang
Kata sandang seperti “Si” & “Yang” biasanya digunakan untuk menunjukan suatu kenetralan
atau keharmonisan pada kata yang disandangnya.
Si
Kata sandang “Si” dipakai untuk mengiringi nama orang maupun nama binatang dan
membentuk kata benda dari jenis kata sifat atau kata kerja. Contohnya : Si ilham ialah orang
yang baik hati, Si botak sedang berusaha menumbuhkan rambutnya, si kancil sangat cerdas
sehingga dia bisa menipu buaya.
Yang
Kata sandang “Yang” dipakai untuk pembentuk kata benda dari frase / kata yang
dikhususkan sebagai kata ganti orang atau manusia. Contohnya : Mungkin yang melakukan
pembajakan ini adalah orang yang memiliki dendam padaku, Akhirnya ilham dapat bertemu
orang yang ia rindukan selama ini.
Kata Sandang Yang Menyatakan Jumlah Tunggal
Kata sandang “yang”, “Hang”, “Sang”, “Hyang”, “Dang”, dan “Sri” memberikan makna
seorang atau tunggal pada sebuah kata sesudahnya, Seperti :
Yang
Kata sandang “Yang” pada umumnya digunakan untuk pembentuk atau pengganti nama
Tuhan. Contohnya : Yang maha pemberi, limpahkanlah kepada kami rezeki dari segala arah.
Hang
Kata sandang “Hang” digunakan untuk penghormatan kepada seseorang pada sastra
lama. Contonya : Hang tuah menemui hang bae dengan tujuan ingin berunding, hang jebat
adalah salah satu pahlawan pembela kebenaran orang-orang melayu.
Sang
Kata sandang “Sang” digunakan untuk penggilan manusia, benda mati maupun makhluk
hidup, bertujuan untuk meninggalkan martabat, menyindir maupun
gurauan. Contohnya: Sang pengeran mendapat ucapan selamat dari anggota kerajaan
(meninggikan martabat), sang kodok tidak mengorek lagi hari ini (menyindir), sang pangeran
kodok menemui kekasihnya(Gurauan)
Hyang
Kata sandang Hyang untuk menyebut dewa dan dewi. Contohnya : umat hindu sedang
melaksanakan pemujaan kepada hyang widhi.
Dang
Kata sandang “Dang” sama seperti “Hang”, tetapi hanya untuk wanita. Contohnya : Dang
shinta diajak nikah oleh hang jebat, sungguh cantik paras dang siti sehingga membuat semua
pria di kampungnya terpan melihat kecantikannya.
Sri
Kata sandang “sri” dipakai untuk penyandang nama manusia yang kedudukannya lebih
tinggi. Contohnya : Sri sultan mahmud pergi meninggalkan keraton demi melihat rakyatnya,
sri baginda memerintahkan seluruh prajuritnya untuk mengkabar kepada rakyatnya untuk
datang ke acara pernikahan anakanya.
Kata Sandang Yang Menyatakan Jumlah Jamak/kelompok
Kata sandang seperti “Umat”, “Kaum” dan “Para” menyatakan kelompok orang tertentu.
Seperti :
Umat
Kata sandang “umat” digunakan untuk menyatakan kelompok yang mempunyai kesamaan
dalam bidang agama. Contohnya: Umat Islam wajib melaksanakan sholat Jum’at, untuk
menghormati umat Hindu yang sedang menyepi, umat Islam Bali mengumandangkan adzan
tanpa menggunakan miccrophone.
Kaum
Kata sandang “kaum” biasanya digunakan untuk orang-orang yang mempunyai pandangan
yang sama. Contohnya : Kaum soddom di azab oleh Allah Swt karena kemaksiatan yang
terus mereka perbuat, kaum Aad merupakan ras manuisa raksasa yang hidup di zaman Nabi
Hud A.S.
Para
Kata sandang “para”digunakan untuk menegaskan sekelompok manusia yang mempunyai
suatu kesamaan tertentu. Contohnya : Para demonstran mulai membubarkan diri karena
diguyur hujan, para pembalap motor Gp memacu sepedanya dengan cepat pada putaran
terakhir.

Anda mungkin juga menyukai