Anda di halaman 1dari 14

CRITICAL BOOK REPORT (CBR)

STRUKTUR KIMIAWI MATERI GENETIK

OLEH :
RESTU BERKAT GEA
4172141030
PENDIDIKAN BIOLOGI D 2017

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Kuasa, karena pertolongan-
Nya saya dapat menyelesaikan tugas CBR mata kuliah Genetika sesuai dengan petunjuk yang
diberikan. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas CBR mata kuliah Genetika. Tugas
CBR ini dimaksudkan untuk memberikan kritikan pada buku tentang struktur kimiawi materi
genetik.
Saya mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Genetika yang
telah memberikan petunjuk, arahan dan bimbingan dalam penyelesaian tugas CBR ini.
Penulisan tugas CBR ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saya mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun untuk meningkatkan kualitas penulisan tugas CBR
ini.

Medan, 11 November 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar …………………………………………………………………………….. i


Daftar Isi …………………………………………………………………………………… ii
BAB I Identitas dan Ringkasan Buku …………………………………………………… 1
A. Identitas Buku ………………………………………………………………… 1
B. Ringkasan Buku ……………………………………………………………… 1
BAB II Keunggulan Buku…………………………………………………………………… 6
A. Keterkaitan antar bab ….………………………………………………………. 6
B. Kemutakhiran buku …………………………………………………………… 6
BAB III Kelemahan Buku…………………………………………………………………. 6
A. Keterkaitan antar bab ….………………………………………………………. 6
B. Kemutakhiran buku …………………………………………………………… 6
BAB IV Implikasi terhadap…………………………………………………………………. 7
A. Teori/Konsep …………………………………………………………………. 7
B. Program Pembangunan di Indonesia …………………………………………. 7
C. Analisis Mahasiswa…………………………………………………………… 7
BAB V Penutup …………………………………………………………………………… 8
A. Simpulan ……………………………………………………………………… 8
B. Saran …………………………………………………………………………. 8
Daftar Pustaka ……………………………………………………………………………… 9

ii
BAB I
IDENTITAS DAN RINGKASAN BUKU

A. Identitas Buku
1. Identitas Buku Utama
Judul : Genetika
Penulis : Tim Dosen Genetika
Penerbit : FMIPA UNIMED
Tahun : 2019

2. Identitas Buku Pembanding


Judul Asli : Biology Eighth Edition
Penulis : Neil A. Campbell, dkk
Judul Terjemahan : Biologi Edisi Kedelapan Jilid 1
Penerbit : Erlangga
Tahun : 2008

B. Ringkasan Buku
1. Ringkasan Buku Utama
STRUKTUR KIMIAWI MATERI GENETIK
Pada waktu Gregor Mendel (1822-1884) menganalisis pewarisan sifat pada
Pisum sativum, belum terpikirkan olehnya bagaimana struktur, lokus, sifat kimiawi
serta cara kerja gen. Apapun komposisi kimiawinya, sudah jelas bahwa materi genetik
harus memenuhi 2 kebutuhan utama :
1. Fungsi genotipe atau replikasi
2. Fungsi fenotipe atau ekspresi gen

Organisasi DNA dalam Kromosom


Molekul DNA dalam kromosom eukariot sangat besar. Unit struktural dasar
dari kromosom eukariot adalah nukleosom, yang terdiri atas 4 macam protein histon :
H2A, H2B, H3 dan H4, masing-masing dua buah yang berkombinasi dan membentuk
suatu oktamer. Kromosom sel prokariot merupakan molekul DNA yang berbentuk
lingkaran dengan keliling 10 Ao pada Escherichia coli.
Komposisi Kimiawi dan Struktur Asam Nukleat

1
Kromosom terdiri atas 2 tipe molekul organik yang disebut protein dan asam
nukleat. Unit dasar struktur asam nukleat ialah nukleotida. Erwin Chargaff yang
meneliti komposisi kimiawi DNA pada macam-macam organisme memformulasikan
hukum Chargaff yaitu bahwa kuantitas molar adenin sama dengan kuantitas molar
timin, sedangkan kuantitas molar guanin sama dengan kuantitas molar sitosin atau
[A] = [T] ; [G] = [S] ; [purin] = [pirimidin].

DNA Model Watson dan Crick


Pada tahun 1953 J.D. Watson & F.H.C. Crick mengusulkan struktur DNA
sebagai “double helix” yang terdiri dari dua untai polinukleotida yang saling melilit
dalam bentuk spiral.

Replikasi DNA
Model DNA Watson & Crick menyediakan dasar molekuler untuk dua tujuan :
1. Untuk menyimpan informasi
2. Untuk membuat copynya
Replikasi dimulai dengan putusnya ikatan hidrogen pasangan basa (A == T,
G == C) dan kedua belahan molekul melepaskan lilitan. Rantai baru tumbuh dengan
5’ → 3’ (berarti template dibaca dengan arah 3’ → 5’) sehingga hanya satu untai yang
dapat dicopy tanpa putus oleh polimerase sambil berjalan ke arah percabangan
replikasi.

Sintesis Protein
Kebanyakan gen mempengaruhi/mengendalikan fenotipe melalui protein
(enzim, dan protein struktural) yang strukturnya memang dirumuskan olehnya. Protein
dibangun oleh satu atau beberapa polipeptida yang masing-masing dikode
(dirumuskan) oleh satu gen. Dengan 20 macam asam amino yang ada, maka
kemungkinan kombinasi yang dapat terjadi untuk membangun suatu polipeptida
adalah sangat besar.

Transkripsi
Dalam proses transkripsi enzim yang disebut RNA polimerase mengikatkan
diri pada tempat tertentu pada molekul DNA dan memisahkan kedua untai double
helix dengan memutuskan ikatan hidrogen basa-basanya. RNA polimerase bergerak

2
maju ke arah 3’ → 5’ pada untai DNA yang membawa pesan sambil merangkai
ribonukleotida (arah 5’ → 3’) menjadi untai RNA duta (messenger RNA).

Translasi
Translasi melibatkan 3 tipe RNA, yaitu RNA duta (mRNA), RNA transfer
(tRNA) dan RNA ribosom (rRNA), yang ketiga-tiganya ditranskripsi dari template
DNA. Mengingat bahwa tulang punggung kedua untai DNA yang terdiri dari gugus
fosfat dan gula pentosa tidak menunjukkan variasi, maka kode genetik pasti
dirumuskan oleh urutan basa nitrogen dalam nukleotidanya. Proses translasi ini
semuanya terjadi pada ribosom, yaitu struktur makromolekul yang kompleks yang
tersebar di dalam sitoplasma. Ukuran ribosom dinyatakan dalam kecepatan
sedimentasinya sewaktu di sentrifuga yang disebut unit Sveberg (S). Seluruh proses
translasi dapat dibagi dalam 3 tahap :
1. Inisiasi
2. Pemanjangan
3. Terminasi

Kode Genetik
Pada tahun 1961, M.W. Nirenberg dan kawan-kawannya mulai memecahkan
teka-teki mengenai kode genetik. Dari keempat basa nitrogen dapat disusun 64 triplet
kodon dan sudah diketahui pula macam-macam kodon untuk masing-masing asam
amino.

Regulasi Ekspresi Gen


Semua sel mempunyai kemampuan untuk memberi respons terhadap stimulus
dari lingkungannya. F. Jacob dan J. Monod pada tahun 1961 mengusulkan suatu
model operan untuk menjelaskan peraturan aktivitas gen-gen yang mengkode enzim-
enzim untuk mencerna laktose pada E. coli. Mereka mengusulkan bahwa “lac operan”
terdiri dari : promoter, operator, dan 3 gen struktural z, y, dan a, yang berturut-turut
mengkode enzim-enzim galaktosidase, galaktosid permease dan galaktosid
transasetilase. Bila laktosa masuk ke dalam sel, maka substrat ini akan berikatan
dengan reseptor (mengubah bentuk repressor) sehingga tak dapat lagi berasosiasi
dengan operator.

3
Rekayasa Genetik
Pada saat ini ilmu pengetahuan mengenai genetika molekuler sudah sampai
pada taraf dimana kita dapat memanipulasi gen, tentunya untuk kesejahteraan
manusia. Teknik dalam rekayasa genetik didasarkan atas penemuan dan pemanfaatan
enzim-enzim “restriction endonuclease”, “cloning” dari DNA rekombinan dalam
prokariot, dan mencari frekuensi gen. Bakteri kadang-kadang mengandung plasmid,
yaitu DNA berbentuk cincin yang bereplikasi secara autonom, disamping kromosom
utamanya. Rekayasa genetik memungkinkan penggunaan bakteri untuk memproduksi
protein yang bernilai dalam kedokteran, seperti insulin dan somatotropin yang berasal
dari manusia.

2. Ringkasan Buku Pembanding


DNA adalah Materi Genetik
a. Pencarian Materi Genetik: Penelitian Ilmiah
Percobaan-percobaan dengan bakteri dan fag menyediakan bukti kuat
pertama bahwa materi genetik adalah DNA.

b. Membangun Model Struktur DNA: Penelitian Ilmiah


Watson dan Crick menyimpulkan bahwa DNA merupakan heliks ganda.
Dua rantai gula fosfat antiparalel mengulir di sekeliling bagian luar molekul
tersebut. Basa-basa bernitrogen menjulur ke bagian interior, tempat ikatan-
hidrogen membentuk pasangan-pasangan basa yang spesifik, A dengan T, G
dengan C.

Banyak Protein Bekerjasama Dalam Replikasi dan Perbaikan DNA


a. Prinsip Dasar: Perpasangan Basa ke Untai Cetakan
Percobaan Meselson-Stahl menunjukkan bahwa replikasi DNA bersifat
semikonservatif: molekul induk membuka, dan setiap untai kemudian berperan
sebagai cetakan untuk sintesis untai baru berdasarkan aturan perpasangan basa.

b. Replikasi DNA: Pengamatan Lebih Dekat

4
c. Pengecekan dan Perbaikan DNA
DNA polimerase mengecek kesalahan pada DNA baru, menggantikan
nukleotida-nukleotida yang salah. Pada perbaikan kesalahan-pemasangan, enzim-
enzim membetulkan kesalahan yang masih ada. Perbaikan dengan pemotongan
nukleotida adalah proses umum berupa pemotongan dan penggantian bagian DNA
yang rusak oleh berbagai enzim.

d. Replikasi Ujung-Ujung Molekul DNA


DNA kromosom eukariot semakin pendek setiap kali putaran replikasi.
Keberadaan telomer, sekuens berulang di ujung-ujung molekul DNA linear,
menunda pengikisan gen. Telomerase mengkatalisis pemanjangan telomer pada
sel-sel nutfah.

Kromosom Terdiri Atas Suatu Molekul DNA yang Dikemas Bersama-sama


Dengan Protein
Kromosom bakteri biasanya suatu molekul DNA yang melingkar disertai
beberapa protein terkait. Kromatin eukariot yang menyusun suatu kromosom sebagian
besar tersusun atas DNA dan protein histon. Histon berikatan satu sama lain dan
berikatan dengan DNA membentuk nukleosom, unit paling dasar dari pengemasan
DNA. Ekor histon menjulur keluar dari setiap inti nukleosom yang seperti manik-
manik. Penggulungan tambahan akhirnya membentuk kromatin yang amat
terkondensasi dari kromosom metafase. Pada sel-sel interfase, sebagian besar
kromatin tidak terlalu terpadatkan (eukaromatin), namun sebagian tetap sangat
terkondensasi (heterokromatin). Modifikasi histon mungkin memengaruhi kondisi
kondensasi kromatin.

5
BAB II
REVIEW BUKU

A. Keunggulan Buku
1. Keterkaitan antar Bab
Kedua buku ini menjelaskan tentang struktur kimiawi materi genetik secara
rinci, jelas, dan berurutan sesuai dengan bab-bab yang dituliskan. Selain itu isi dari
setiap bab saling berkaitan untuk menguatkan isi setiap bab satu sama lainnya.

2. Kemutakhiran Buku
a. Kedua buku ini menjelaskan secara detail mengenai apa itu materi genetik,
struktur kimiawinya dan replikasi materi genetik. Selain itu kedua buku ini juga
membahas tentang model DNA.
b. Bahasa yang digunakan dalam kedua buku ini sederhana dan mudah dimengerti
sehingga dapat membantu pembaca untuk memahami dengan mudah apa isi buku
yang disampaikan.
c. Kedua buku ini juga mengajarkan kepada kita tentang teori-teori dasar materi
genetik yang membuat kita para pembaca semakin paham tentang apa itu materi
genetik.
d. Buku ini memiliki cover yang menarik sehingga dapat menarik minat pembaca
untuk membaca isi buku ini
e. Ukuran buku ini tidak terlalu besar dan tebal sehingga memudahkan para pembaca
untuk membawanya kemana saja sehingga para pembaca dapat membaca buku ini
kapanpun dan dimanapun.

B. Kelemahan Buku
1. Keterkaitan antar Bab
Buku utama mencantumkan sub-bab sintesis protein di dalam bab struktur kimiawi
materi genetik, sehingga membingungkan para pembaca karena sintesis protein
seharusnya terpisah dengan struktur kimiawi materi genetik.

2. Kemutakhiran Buku
a. Dalam buku ini masi terdapat kalimat-kalimat yang sulit untuk dipahami sehingga
dapat membingungkan para pembaca.
b. Buku ini tidak menyertakan gambar atau ilustrasi yang menarik sehingga terkesan
sedikit membosankan ketika membaca buku ini.

6
BAB III
IMPLIKASI

A. Teori/Konsep
Dalam kedua buku ini terdapat beberapa teori tentang materi genetik yaitu :
1. Bagaimana DNA direplikasi
2. Dasar molekular pewarisan sifat
3. Bagaimana sel memperbaiki DNA
4. Bagaimana molekul DNA dikemas bersama dengan protein dalam kromosom

B. Program Pembangunan di Indonesia


Kedua buku ini sangat berkaitan dengan program pembangunan di Indonesia.
Karena untuk melakukan perbaikan ataupun program pembangunan di sebuah negara,
setiap negara harus mempunyai sumber daya manusia yang mengerti tentang struktur
kimiawi materi genetik. Dalam buku ini, terdapat penjelasan tentang struktur kimiawi
materi genetik yang dapat dipelajari oleh para generasi muda penerus bangsa. Jika
generasi penerus bangsa dapat memahami isi dari kedua buku ini, maka di masa yang
akan datang akan terlahir ilmuwan-ilmuwan yang luar biasa sehingga program
pembangunan di Indonesia semakin meningkat.

C. Analisis Mahasiswa
Menurut penulis, topik yang diangkat dalam buku ini sangat menarik dan penting
untuk dibaca. Topik yang diangkat sangat dibutuhkan oleh calon ilmuwan sehingga setiap
orang berminat untuk membaca buku tersebut.
Buku ini juga dapat mendorong keingintahuan para pembaca untuk lebih
memahami lagi tentang struktur kimiawi materi genetik dan mencari sebab kenapa materi
genetik itu harus dipelajari. Materi yang disajikan juga aktual yaitu sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan yang ada sekarang.
Pustaka yang dipilih buku ini juga mutakhir dengan menggunakan buku-buku
bertaraf internasional. Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa buku ini juga
menggunakan referensi lama.
Kalimat-kalimat yang ada pada buku ini juga mudah dimengerti sehingga
memudahkan pembaca untuk memahami isi dari buku tersebut. Buku ini juga memberikan
contoh-contoh yang konkrit atau nyata dalam setiap pembahasannya.

7
BAB IV
PENUTUP

A. Simpulan
Dari penjabaran diatas dapat disimpulkan bahwa buku ini menjelaskan tentang
materi genetik makhluk hidup, bagaimana struktur kimiawi materi genetik, dan replikasi
materi genetik. Sehingga buku ini sangat bermanfaat bagi siapa saja yang membaca baik
itu seorang ilmuwan ataupun pelajar. Manfaat setelah kita membaca buku ini sangatlah
besar karena kita dapat mengetahui tentang apa itu struktur kimiawi materi genetik.

B. Saran
Penulis menyarankan pengarang dapat menambahkan gambar-gambar yang menarik
sesuai dengan isi buku agar dapat menarik minat pembaca dari semua kalangan.

8
DAFTAR PUSTAKA

Neil A. Campbell, dkk. 2008. Biology Eighth Edition.Jakarta: Erlangga.

Dosen Genetika. (2019). Genetika. Medan: FMIPA UNIMED

9
10
11

Anda mungkin juga menyukai