Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul organisasi management PT Hogy
Indonesia ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
Bapak Drs.Tusiran pada Organizational Management.Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk mengetahui dan menambah wawasan tentang Organizational Management pada salah satu
Perusahaan yaitu, PT Hogy Indonesia bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs Tusiran,selaku guru dosen pembimbing
mata kuliah Organizational Management yang telah memberikan tugas ini. sehingga ,dapat
menambah pengetahuan dan wawasan kami sesuai dengan bidang studi yang kami pelajari.
Kami juga mengucapkan Terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi pengetahuannya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini .
Kami menyadari makalah yang kami buat masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,kritik
dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR1
DAFTAR ISI1
BAB I PENDAHULUAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN – LAMPIRAN
2
BAB I
PENDAHULUAN
PT. HOGY Indonesia merupakan perusahaan PMA milik Jepang yang berdedikasi
untuk memberikan yang terbaik dalam dunia medis dengan pengembangan produk yang
berkontribusi terhadap keselamatan pasien serta staff medis. khususnya pada alat-alat
perkelengkapan operasi terbaik di dunia. Produk dispo seperti baju operasi, celana, masker,
penutup kepala dan masih banyak yang lain. Perusahaan ini berpusat di Jepang dan memiliki
dua perusahaan diluar Jepang dua diantaranya berada di Indonesia salah satunya yaitu PT.
HOGY MEDICAL Co. Ltd. setelah beroperasi hampir 25 tahun di Indonesia, PT HOGY
INDONESIA terus berkarya dalam menerapkan teknologinya. Satu hal, dengan penggunaan
dispo yang tidak tembus oleh cairan dan darah ,penyebaran penyakit, virus dan bakteri
ketika melakukan operasi dapat dihindarkan . Perkembangan tersebut tentunya didukung
oleh manajemen perusahaan yang di organisir dengan baik sehigga perusahaan dapat
berkembang dan tetap eksis hingga saat ini. Dan hal ini tentunya tidak luput dari Visi dan
Misi perusahaan untuk memandang perlu adanya peningkatan kualitas pelaksanaan jasa
kesehatan di Indonesia terutama terkait dengan penggunaan produk-produk yang lebih
higienis demi menjamin keselamatan pasien dan staff medis. PT Hogy Indonesia bertujuan
untuk memperkenalkan dan memesarkan produk jasa kesehatan dalam pengembangan
technology demi meningkatnyaa kualitas produk jasa kesehatan dengan komitmen dalam
pengembangan teknologi demi meningkatnya kualitas produk jasa kesehatan , termasuk di
dalamnya adalah menjamin stabilitas ketersediaan produk.
Salah satu upaya perusahaan agar dapat bertahan dan bersaing dengan perusahaan-
perusahaan lainnya dengan selalu melakukan inovasi dan kaizen agar bisa menghasilkan
produk yang bagus dan tentunya juga dengan kwantitas yang banyak yang umumnya
perusahaan Jepang katakan “Monozukuri” tetapi juga selalu meningkatkan kemampuan
Sumber Daya Manusianya atau yang biasa disebut dengan “Hitozukuri”.
Oleh sebab itu proses manajerial harus benar-benar mempunyai arah dan tujuan,
agar dapat diterapkan dalan suatu perusahaan. Cara manusia atau bawahan dalam organisasi
tidak begitu saja tanpa batasan, prilakunya itu dibatasi oleh struktur organisasi yang
mengatur hubungan formal diantara manusia yang bergerak di dalam organisasi itu baik
secara individu maupun kelompok. Karena didalam organisasi dikenal jabatan-jabatan serta
3
tugas yang berbeda-beda, sehingga di dalam struktur tersebut diatur suatu hubungan dasar
antara mereka yang berwenang membuat keputusan dengan mereka yang berkewajiban
melaksanakan keputusan tersebut.
Dari uraian diatas dapat digambarkan bahwa peranan struktur organisasi dalam
meningkatkan koordinasi kerja pada perusahaan sangat penting. Bertitik tolak dari
kenyataan diatas penulis tertarik untuk menganalisa peranan struktur organisasi dalam
meningkatkan koordinasi kerja pada perusahaan PT. Hogy Indonesia
4
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi uraian Latar belakang masalah dengan menyertai, Maksud dan
Tujuan makalalah, Metode Penulisan makalah dan Sistematika Penulisan
BAB IV PEMBAHASAN
Bab empat ini berisi tentang penjelasan sudah atau belumkah perogram kerja
dan sistem organisasi di dalam perusahaan PT. HOGY INDONESIA di antaranya
Program Kerja Yang Sedang Dilaksanakan, Program Kerja Yang Telah
Dilaksanakan, Program Kerja Yang Akan Dilaksanakan, Kendala Yang Dihadapi
Dalam Menyelesaikan Program Kerja.
5
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Organisasi
Organisasi ialah merupakan salah satu perkumpulan orang-orang yang telah di
bentuk dalam sebuah kelompok yang mana kelompok atau organisasi ini bertugas untuk
saling bekerjasama demi menggapai keberhasilan dan tujuan bersama.
Arti dari kata organisasi ini adalah bentuk pembagian kerja antar sekelompok
orang yang melakukan kerja sama dengan cara tertentu untuk menggapai tujuan dan cita-
cita bersama-sama.
Pengertian organisasi ini memiliki perbedaan dengan pengertian sebuah
kelompok, namun apabila kita lihat dan kita pandang dari sebab atau alasan-alasan orang
yang berkubu atau kelompok. maka jikalau mempunyai maksud tujuan yang sama maka
kelompok itu akan melakukan yang namanya kerja sama untuk menggapai tujuan tersebut
yang ingin di wujudkan.
2.1.1 Organisasi Menurut Beberapa Para Ahli
Secara umum, organisasi adalah tempat atau wadah bagi orang-orang untuk
berkumpul, bekerja sama secara rasional dan sistematis, terencana, terpimpin dan
terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode,
lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara
efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Selain penjelasan diatas, para ahli dan pakar memiliki pandangan yang
berbeda beda dalam mendefinisikan apa itu organisasi. Untuk lebih jelasnya,
berikut ini kumpulan pengertian organisasi menurut para ahli secara lengkap,
Stoner
6
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan melalui mana
orang-orang dibawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama
Stephen P. Robbins
W.J.S. Poerwadarminta
James D. Mooney
Janu Murdiyatmoko
Organisasi ialah satu sistem sosial yang memiliki jati diri kolektif
dengan cara yang tegas, progja yang pasti, prosedur juga langkah-
langkah dalam bekerja.
Chester I. Bernard
Max Weber
Victor A Thompson
Richard Scott
Philip Slznic
Mistiani, S.sos
8
berusaha dalam meraih tujuan yang sebelumnya telah disepakati
bersama.
Thompson
Menurut Thompson, apa yang dimaksud dengan organisasi adalah
suatu perpaduan antara anggota-anggota spesial yang sangat
impersonal dan rasional yang saling bekerjasama (koperasi) dalam
mencapai tujuan-tujuan yang spesifik yang sudah diumumkan.
Schein
Organisasi adalah suatu koordinasi yang dijalankan secara rasional di
setiap kegiatan oleh beberapa orang untuk mencapai tujuan secara
umum dengan memiliki pembagian, fungsi dan pekerjaan melalui
hirarki yang mempunyai otoritas dan tanggung jawab. Karakterisitik
dari organisasi menurut Schein antara lain : mempunyai tujuan
organisasi, struktur organisasi, saling berhubungan guna
mengkoordinasikan aktivitas yang terjadi di dalamnya.
J.R. Schermehorn
Kochler
Rosenweigh
9
Menurutnya, apa yang dimaksud dengan Organisasi adalah: Sistem sosial,
yaitu orang-orang dalam kelompok Integrasi atau kesatuan dari aktivitas-
aktivitas orang orang yang bekerja sama orang-orang yang berorientasi
atau berpedoman pada tujuan bersama.
Matthias Aroef
Organisasi terlaksana apabila segolongan orang bekerja bersama-sama
untuk mencapai tujuannya.
Organisasi adalah sebagai pola dari cara-cara dalam mana sejumlah orang
yang saling berinteraksi, bertatap muka, secara intim dan terikat dalam
suatu tugas yang bersifat rumit, berinteraksi satu sama yang lainnya secara
sengaja, memutuskan untuk mencapai tujuan yang telah diputuskan semula
secara teratur.
Contoh: Peningkatan pangsa pasar sebesar 20% dalam waktu satu tahun.
11
Contoh: Menjadi market leader di bisnis waralaba makanan dalam waktu 5
tahun.
2. OBJECTIVES
3. MISSIONS
Suatu organisasi yang banyak digunakan oleh Oragnisasi Non-
bisnis, Misi lebih mengarah pada jawaban atas pertanyaan mengapa
Organisasi harus ada dan untuk apa?. Pada umumnya deklarasi Misi
Organiasi mengandung unsur Filosofi nilai, Kepercayaan, dan filosofi
Manajemen.
4. PURPOSE
Suatu situasi di masa mendatang yang diharapkan dapat dicapai,
yang lingkungannya lebih sempit dari misi.
1. Personil (Man)
13
Ini adalah unsur terpenting di dalam sebuah organisasi dimana masing-masing
personil memiliki tingkatan dan fungsi tersendiri.
3. Tujuan Bersama
Ini adalah sasaran yang ingin dicapai oleh sebuah organisasi, baik dari sisi
prosedur, program, pola, hingga hasil akhir dari pekerjaan organisasi tersebut.
4. Peralatan (Equipment)
5. Lingkungan (Environment)
Selain lingkungan, sumber daya alam juga merupakan unsur penting yang
harus terpenuhi agar organisasi berjalan dengan baik. Beberapa contohnya
adalah; air, keadaan iklim, kondisi tanah, cuaca, flora dan fauna.
Ini merupakan organisasi yang bergerak di bidang politik dengan tujuan yang
berhubungan dengan politik sebuah daerah atau negara. Salah satu contohnya
adalah partai politik di Indonesia.
14
2. Organisasi Sosial
Organisasi ini adalah perserikatan cabang olah raga, baik secara umum
maupun spesifik di bidang olah raga tertentu. Salah satu contohnya adalah
PSSI.
4. Organisasi Agama
Ini adalah organisasi yang fokus mengurus hal yang berhubungan dengan
agama. Tugas utamanya adalah untuk menyebarkan kebaikan, keharmonisan,
dan penyeimbang norma sosial di dalam masyarakat bernegara. Salah satu
contoh organisasi agama adalah NU (Nahdlatul Ulama).
5. Organisasi Pemuda
6. Organisasi Mahasiswa
Mirip dengan organisasi pemuda, namun sifatnya lebih ilmiah. Salah satu
contohnya adalah BEM.
15
4. Measurable
Tujuan harus dapat diukur misalnya volume produk ditingkatkan 25% dari
produk tahun lalu.
5. Time Phased
Kurun waktu yang jelas dengan penjadwalan kerja yang cermat.
16
3. Struktur Organisasi adalah penataan yang didalamnya terdapat pelaksanaan
kekuatan pengambilan keputusan dan pelaksanaan kegiatan.
1. Planning
2. Organizing Member
(Anggota Purpose (Tujuan
Manajemen 3. Staffing
Organisasi / Organisasi)
4. Leading Bawahan)
5. Controling
17
2.2.4 Empat komponen utama bagi manajer diantaranya :
1. Memahami karakteristik penting untuk keefektifan
2. Menentukan tanggung jawab pekerjaan
3. Mengatur proses di mana produk akan diproduksi
4. Mengawasi dan memperbaiki kualitas produk yang diproduksi.
18
b. Manajemen Menengah (Middle Manajemen)
Fungsi Manajer :
19
Kepemimpinan menurut Richard L. Daft (2003:50) adalah Kemampuan mempengaruhi
orang yang mengarah kepada pencapaian tujuan. Dari beberapa definisi tersebut, sangat
jelas dikatakan bahwa kepemimpinan adalah fungsi manajemen yang erat keterkaitannya
dengan pencapaian tujuan organisasi.
20
2. Weeknesses (kelemahan organisasi) Setiap organisasi memiliki kelemahan, bagaimana
mengatasinya.
5. Waktu Kapan kegiatan akan dilaksanakan, time schedule dibuatkan 3. Siapa yang
melaksanakan dan apa tugas- tugasnya Pembagian tugas sesuai kompetensi yang
dimiliki anggota, serta dibuatkan deskripsi tugas (job description) Program kerja yang
dibuat harus lebih baik dari realisasi kerja periode sebelumnya.
Setelah program kerja disusun, maka dibahas pada “rapat kerja” selanjutnya
dikembangkan melalui pembagian tugas (organizing and staffing), pemimpin menetapkan
“target kerja” yang harus dicapai sesuai dengan tugas masing- masing anggota organisasi,
dalam proses kerjanya diberikan arahan (directing) serta dilakukan pengawasan
(controlling) agar terarah sesuai program yang telah dibuat bersama. Hal ini sesuai dengan
“Fungsi Manajemen” : Planning, Organizing, and Staffing, Directing, Controlling
Musyawarah Anggota Dilaksanakan secara periodik Membahas kepengurusan
organisasi LPJ dari ketua, target kerja yang telah dicapai serta yang belum tercapai
Mengangkat kepemimpinan baru, Ketua terpilih menyusun kabinet/pengurus baru
,Anggota mengusulkan “Program Kerja”, Pengurus baru menyusun “Program Kerja” yang
diusulkan anggota Usulan “program kerja” dibahas pada rapat kerja serta disyahkan dan
disepakati bersama.
Prioritas Kerja Dalam melaksanakan program kerja yang telah dibuat, sebaiknya
diprioritaskan “target /sasaran kerja” yang lebih penting (urgent), lebih mudah dan ringan
untuk dikerjakan/dilaksanakan serta penyesuaian dengan situasi dan kondisi.
21
2.4.1. Mengevaluasi Program Kerja
Sebagai tindak lanjut dari program kerja yang telah buat, maka setelah
program kerja dilaksanakan, diperlukan suatu evaluasi untuk menilai apakah
program kerja yang direncanakan telah sesuai dengan apa yang dilaksanakan
.Untuk mengevaluasi program, kerja secara menyeluruh ada suatu momen tertentu
yang berhak melakukan evaluasi kegiatan, jadi mengenai kapan tepatnya diadakan
evaluasi menyeluruh hal ini disesuaikan dengan konstitusi organisasi (AD/ART).
Secara umum evaluasi kegiatan itu harus dilaksanakan pada 3 tahapan yakni :
b. Efektifitas pelaksana kegiatan. Hal ini berkaitan dengan para pelaksana dari
kegiatan, umumnya berupa panitia kegiatan. Apakah pelaksanaan program
kerja telah mampu menciptakan suatu manajemen yang positif di antara para
pelaksana kegiatan ataukah suatu kegiatan itu hanya langsung jadi, dan hanya
dilakukan oleh sebagian kecil dari pelaksana. Hal ini tentulah menjadi bahan
pertimbangan dalam mengevaluasi pelaksanaan suatu program kerja.
Hasil atau manfaat dari kegiatan. Hal ini berkaitan dengan dampak yang
dihasilkan saat pasca kegiatan, apakah kegiatan tersebut mampu menghasilkan
22
suatu hal yang positif sesuai dengan apa yang diharapkan. Tujuan diadakannya
evaluasi terhadap pelaksanaan program kerja adalah pada nantinya kesalahan serta
kekurangan yang pernah dilakukan sebelumnya tidak lagi dilakukan/terulang
kembali.
23
BAB III
TINJAUAN UMUM
PT HOGY INDONESIA
24
Profil PT. Hogy Indonesia
Berdiri pada tahun 1994 dan mulai operasional tahun 1995 PT. Hogy Indonesia terus
berupaya memproduksi Dispo sebagai alat-alat operasi terbaik didunia.
Produk Dispo, seperti baju operasi, celana, masker, penutup kepala dan masih banyak
lagi. Dengan tingkat keamanan (safety) dan keunggulan yang dimiliki,menjadi
istimewa dalam memberikan perlindungan sehingga sangat tepat diterapkan disetiap
rumah sakit. Terutama di Indonesia yang sebagian besar masih menggunakan produk
linen (bahan).
Setelah lebih dari 25 tahun beroperasi di Indonesia, PT. Hogy Indonesia terus
berkarya dalam menerapkan teknologinya. Satu hal, dengan penggunaan Dispo yang
tidak tembus oleh cairan dan darah, penyebaran penyakit, virus dan bakteri ketika
melakukan penanganan operasi dapat dihindarkan.
25
26
27
28
Filosofi Perusahaan.
Pengertian
Seluruh jajaran/ karyawan PT. Hogy Indonesia harus selalu belajar, mengikuti kondisi aktual yang
ada dalam bidang peraturan/undang-undang,manajemen, teknologi ,proses produksi dan
pengembangan produk medical khususnya sesuai dengan bidang masing-masing, untuk
peningkatan diri sehingga menjadi sumber daya yang handal dan profesional. Dalam proses belajar
ini dapat dilakukan dengan saling memberikan masukan yang dapat saling menguntungkan untuk
kemajuan bersama.
Dengan memiliki sumberdaya manusia yang selalu mau belajar disamping merupakan
pengembangan diri juga dimaksudkan untuk dapat diterapkan dalam organisasi PT. Hogy
Indonesia sehingga PT. Hogy Indonesia dapat berkembang dalam segala bidang yang mendukung
bagi kemajuan/peningkatan usaha/bisnis PT. Hogy Indonesia.
Tujuan
PT. Hogy Indonesia sekaligus menjadi dasar untuk mewujudkan Visi dan Misi perusahaan.
Visi
Misi
29
2. PT. Hogy Indonesia berkonsentrasi terhadap keamanan dan stabilitas produk serta
menjamin kestabilan pasokannya.
30
Produk PT. Hogy Indonesia
PT. Hogy Indonesia merupakan pelopor dan salah satu penghasil utama di dunia Non-Kain tenun
dan bertanggung jawab atas keselamatan kerja serta proses produksi. PT. Hogy Indonesia
dilengkapi dengan jalur produksi yang sepenuhnya dimekanisasi dan menghasilkan berbagai
macam produk sekali pakai.
Sampai saat ini, kebijakan umum yang digunakan banyak rumah sakit di Indonesia adalah
menggunakan gaun kain katun dan tirai di ruang operasi, tapi dengan banyaknya infeksi pada
tindakan bedah (SSI). Perhatian saat ini terfokus pada kain non-woven yang sulit bagi mikroba
untuk menembusnya dan Dispo salah satu produk terkemuka yang kami kembangkan adalah
terobosan dan lompatan besar untuk menciptakan keamanan bagi penggunanya.
Semua produk yang dihasilkan PT. Hogy Indonesia melalui uji material yang terjaga dan sangat
ketat. Keselamatan adalah langkah utama yang di ambil. Termasuk, mengotomatisasi lini produksi
untuk mencegah kesalahan manusia, memastikan lingkungan produksi bersih dan aman mencapai
pengguna akhir.
31
Contoh lain Produk PT. Hogy Indonesia
32
Contoh lain Produk PT. Hogy Indonesia
33
Struktur Organisasi PT. Hogy Indonesia
• Direktur : Go Ohashi
• GM (TDP) : Afrimi AY
▫ Foreman : Suwarta
34
• Manajer Keuangan : Abdullah
▫ Supervisor : Sutarman
▫ Foreman : Rahmat
35
Peranan dan Tugas dari Struktur Organisasi PT. Hogy Indonesia
36
Laporan Direksi
Penggunaan Dispo untuk operasi di setiap rumah sakit di Jepang telah mendapat rekomendasi dari
pemerintah setempat selama hampir 30 tahun ini, sebelumnya rumah sakit di Jepang menggunakan produk
dari bahan linen. Namun setelah melihat dan menilai keunggulan dispo yang menciptakan rasa aman, steril
dan lebih efisien dalam penggunannya, rumah sakit di Jepang pun mulai beralih kepada Dispo.
Untuk itu, demi memenuhi tingginya permintaan akan produk dispo dari Negara Jepang dan Negara asia
lainnya seperti Singapura, Malaysia, Thailand dan Indonesia, pada periode ini, PT. Hogy Indonesia akan
terusmeningkatkan kemampuannya produksi dengan tetap mengutamakan komitmen untuk memberikan
yang terbaik.
37
BAB IV
PEMBAHASAN
1. Mengadakan kelas pembelajaran bahasa jepang bagi setiap karyawan yang ingin
belajar.
2. Mengadakan pembelajaran kepada seluruh karyawan terkait dengan mesin
dan kualitas produk yang bertujuan agar karyawan tersebut dapat menghasilkan
produk yang berkualitas.
3. Karyawan mengikuti beberapa seminar yang bersertifikasi yang bertujuan dapat
meningkatkan kualitas sdm yang kedepannya dapat diimplementasikan
dilingkungan kerja.
4. Mengadakan beberapa kegiatan baik dalam bidang sosial atau lingkungan dan
juga dalam kegiatan-kegiatan intern perusahaan salah satunya wisata karyawan
guna melatih kemampuan dalam mengorganisir berbagai hal.
38
5. Pembelajaran costdown terutama untuk para penanggung jawab yang bertujuan
agar dapat menghasilkan produk dengan kualitas semaksimal mungkin dan loss
yang seminimal mungkin.
PT. Hogy Indonesia sendiri telah menyelesaikan banyak program yang telah
di rencanakan dan selesai dengan hasil yang baik, beberapa program kerja yang telah
di selesaikan diantaranya :
1. Mengirimkan karyawan ke Jepang untuk belajar bukan hanya belajar mengenai
mesin dan kualitas produksi tetapi juga karyawan tersebut dapat mendalami
kemampuan bahasa Jepang.
Terlepas dari segala program kerja yang ada di PT. Hogy Indonesia, masih
ada beberapa kendala yang dapat menghambat jalannya penyelesaian program kerja
tersebut diantaranya masih adanya kekosongan dalam struktur organisasi yang ada
saat ini.
39
BAB V
PENUTUP
5.1. KESIMPULAN
Dari observasi dan pengamatan kami di lapangan bahwa PT Hogy Indonesi adalah
Organisasi yang melakukan manajemen dengan baik sehingga bisa eksis dan berkembang
puluhan tahun dan bisa mendirikan pabrik selain di Jepang yaitu di Indonesia dan China.
Perencanaan produksi yang matang dengan target yang tertulis pada Haluan
Perusahaan dan kemudian dilanjutkan dengan rencana/plan perdepartment membuat
perusahaan ini mampu bersaing baik secara kualitas maupun kuantitas. Selain itu PT. Hogy
Indonesi bisa melakukan pengembangan produk alat kesehatan yang lebih berkualitas Dan
PT. Hogy Indonesia sendiri mampu bersaing dari perusahaan besar lainnya karena dengan
kerja sama antar atasan dan bawahan sangat baik dan dengan tersusun rapih dan serta di
laksanakan dengan benar perusahaan ini dapat berkembang menjadi lebih baik dari tahun
ke tahunnya.
5.2. SARAN
Perusahaan perlu lebih keras lagi dalam melakukan pembinaan orang untuk
meningkatkan kemampuan masing-masing personil karena masih banyak posisi jabatan
yang kosong untuk di isi orang-orang yang kompeten dan sesuai dengan pilosofi
perusahaan ini bahwa tidak akan mengambil orang dari luar untuk mengisi kekosongan
jabatan melainkan hanya megambil dari bawah kemudian dibina dan dikembangkan agar
kompeten dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya.
40
DAFTAR PUSTAKA
1. https://www.ngelmu.co/pengertian-organisasi
2. https://rocketmanajemen.com/pengertian-manajemen/
3. https://portal-ilmu.com/pengertian-leadership-menurut-para-ahli/
4. Buku Paket Organisasi Management yang disusul oleh Bapak Drs. Tusiran
5. https://www.maxmanroe.com/vid/organisasi/pengertian-organisasi.html
6. https://www.zonareferensi.com/pengertian-organisasi/
https://rocketmanajemen.com/pengertian-manajemen/#a
41
LAMPIRAN – LAMPIRAN
42
LAMPIRAN – LAMPIRAN
43