2. Sudah berapa lama bisnis “Glek!” ini berjalan? 3. Bagaimana awalnya bapak terpikir untuk membuka bisnis minuman “Glek!” ini? 4. Mengapa bapak memilih untuk membuka usaha minuman “Glek!” ? 5. Berapa modal awal bapak untuk membuka bisnis minuman “Glek!” ini? 6. Bagaimana cara bapak untuk mempromosika produk “Glek!” ini? 7. Fungsi-fungsi bisnis apa saja yang dimiliki oleh “Glek!”? 8. Bagaimana alur proses pada bisnis minuman “Glek!”? 9. Apakah bisnis “Glek!” ini memiliki ikatan kerja sama dengan beberapa bisnis lain, seperti bahan-bahan minuman “Glek!” ? 10. Usaha apa yang “Glek!” lakukan agar pelanggan selalu merasa puas dengan produk dan pelayanannya? 11. Bagaimana dan apa yang bapak lakukan jika disuatu waktu terjadi kenaikan harga pangan? Apa itu juga akan berimbas pada kenaikan harga produk “Glek!”? 12. Apa yang dapat mempengaruhi bisnis “Glek!” dari segi social, ekonomi dan teknologi? 13. Ciri khas apa yang dimiliki minuman “Glek!” tetapi tidak dimiliki oleh minuman yang lainnya, yang juga setipe dengan “Glek!” ? 14. Bagaimana cara “Glek!” dapat bersaing dengan bisnis minuman yang setipe dengan “Glek!” ? 15. Bagaimana alur proses jika orang lain ingin bekerja sama untuk membuka bisnis minuman “Glek!” didaerah mereka? 16. Menurut bapak, apa yang menjadi kekuatan / keunggulan dari bisnis minuman “Glek!” ini? 17. Kami telah melihat banyak sekali outlet “Glek!” diluar sana, pertanyaan kami bagaimana bapak dapat menghandle outlet-outlet tersebut dalam segi management maupun prosesnya itu sendiri ? 18. Menurut bapak sebagai CEO dalam mengambil keputusan apakah bapak akan mementingkan marketing, internal management perusahaan, atau perluasan outlet ? 19. Berbicara tentang manajemen bisnis pak sesuai mata kuliah kami pada saat bapak mendirikan Glek ini atau sudah berdiri saat ini, apakah bapak memperhatikan yang namanya proses bisnis dan analisis analisis bisnis dalam “Glek!” ini? 20. Kalo kami boleh bertanya bagaimana bapak membuat atau merancang proses itu sendiri? 21. Kami melihat sangat banyak tempat lain yang serupa dengan “Glek!”, bagaimana tanggapan bapak tentang ini dan cara menghadapinya? 22. Apa harapan bapak untuk bisnis “Glek!” kedepannya?