Dosen Pengampu :
NS. Mardiyanti, M.Kep
Semester 7 TA. 2019/2020
Disusun oleh:
Rizkiyah Ayu Wulandari
11161040000025
PSIK A 2016
A. RESUME PASIEN
B. PENGKAJIAN
I. DATA DEMOGRAFI
o Inisial klien : Nn. R
o Usia : 25 tahun
o Jenis kelamin : Perempuan
o Alamat : Petojo binatu raya no. 16
o Suku/bangsa : Jakarta Pusat
o Status pernikahan : Belum Menikah
o Agama : Islam
o Pekerjaan : Pegawai swasta
o Diagnosa Medik : Sinusitis
o Jenis terapi komplementer : Bekam dan minum herbal (jahe)
o Lama pemakaian terapi : Baru pertama kali
o Terapi medik lainnya : Obat-obatan sinusitis
Nn.R mengeluh sering pilek setiap pagi, dan mengalami nyeri pada area sekitar
pipi, sakit kepala, pensiuman terganggu.
III. RIWAYAT KESEHATAN
A. Riwayat kesehatan sekarang :
Sinusitis Maksilaris
Tiba-tiba
Menetap
o Tanggal kejadian :
Tidak Pernah
Tidak Pernah
D. Riwayat Pengobatan :
V. RIWAYAT SPIRITUAL
Riwayat spiritual Nn. R baik, mampu mengikui sholat 5 waktu, dan mengaji
VI. PEMERIKSAAN FISIK
A. Keadaan umum
o Kesadaran : composmentis
o BB/TB : TB : 150/ BB : 49 (IMT 21,7 = BB Ideal)
o TTV : Nadi : 110/80 mmHg
RR : 24x / menit
Nadi : 88x / menit
B. Sistem pernafasan :
Ronchi +/+
C. Sistem pencernaan :
D. Sistem saraf :
Nervus 1 Olfaktorius (-)
E. Sistem muskuloskeletal :
Normal 5555/5555.
F. Sistem integument :
Normal , tidak ada laserasi , tidak ada hematom, tidak ada pendarahan.
Baik, tidak memiliki pantangan makanan dan tidak ada riwayat alergi makanan.
Makan sehari kadang 2 kali dan kadang 3 kali .
B. Cairan :
C. Eliminasi :
D. Istirahat tidur :
C. Analisa Data
D. Diagnosa Keperawatan
Data Masalah Etiologi
DO : Bersihan jalan napas Hipersekresi jalan
tidak efektif nafas
Hidung tersumbat secret
Ronchi +/+
DS :
Pasien mengatakan terdapat
ingus (secret)
Sinus tidak kunjung sembuh
DO : Nyeri kronid Agen pencedera
fisiologis
Nyeri pada sekitar pipi
P : sinusitis
Q: seperti tertusuk
R : disekitar pipi
S : 7/10
T : Kapan saja
Prioritas diagnosa :
1. Bersihan jalan napas tidak efektif b.d Hipersekresi jalan napas
2. Nyeri kronis b.d Agen pencedera fisiologis
E. Rencana Keperawatan
S : Pasien mengatakan sudah mengerti cara cari nafas dalam dan batuk efektif serta
akan menpraktekkan dzikir atau mendengarkan murrotal ketika nyeri dan pasien
juga mengatakan setelah di bekam badanya terasa lebih enakan, ringan, nafasnya
lebih lega
O : Pasien dapat mengulangi materi yang diedukasi, dan setelah di bekam tidak
gelisah, terlihat lebih rileks dan nyaman
P : Klien mempraktekkan nafas dalam dan batuk efektif, serta mendengarkan murrotal
atau dzikir dengan nafas dalam ketika nyeri, dan datang kembali untuk bekam