Disusun oleh:
Asmanah (11181040000018)
JAKARTA
DESEMBER/2019
A. Kebudayaan Mengonsumsi Pisang Dempet Bagi Ibu hamil
Pada masyarakat Jawa dan Sunda sering beranggapan bahwa ibu hamil
tidak boleh makan buah yang dempet. Salah satu contohnya yaitu pisang, sebab
dikhawatirkan anak yang lahir akan cacat. Anggapan itu selalu berkembang di
dalam masyarakat Jawa dan Sunda serta di jadikan tradisi secara turun temurun.
Masyarakat Jawa dan Sunda sangat tidak menganjurkan mengonsumsi pisang
dempet bagi orang yang sedang hamil. Biasanya larangan ini tidak hanya berlaku
bagi ibu hamil saja tetapi juga untuk para suami yang istrinya sedang
mengandung untuk tidak memakan buah pisang yang dempet tersebut. Jika hal
tersebut di langgar takutnya nanti anak mereka bisa terlahir dengan tidak
sempurna dan mengalami kekurangan baik aspek fisik dan aspek lainnya.
1. Kembar Siam
Kembar siam ( conjoined twins atau kembar dempet) telah dikenal sejak
zaman Mesir Kuno. Namun, kasus pertama yang terdokumentasikan dengan
baik menurut Bondeson (1992) dalam Biddenden Maids adalah si kembar
Mary dan Eliza Chulkhurst ,yang lahir tahun 1100 di Kent, England, dan
1
bertahan hingga usia 34 tahun. Operasi pemisahan bayi kembar siam,
Elizabeth dan Catheryn Mayerin, pertama kali sukses dilakukan oleh
Johannes Fatio pada tahun 1689.
Istilah kembar siam populer sejak tahun 1811 dengan lahirnya si kembar
siam Chang dan Eng Bunker di Siam (sekarang Thailand)
2. Epidemiologi
WHO menyatakan 40%- 60% kembar siam mampu bertahan hidup tanpa
operasi dan 20%-25% hidup setelah operasi dan terapi. Faktanya, Donnie
Galyon dan Ronnie Galyon adalah kembar siam berasal dari Ohio, AS, yang
mampu bertahan hingga berumur 59 tahun.
3. Penyebab
2
utuh, serta dua lempeng embrionik dapat bersatu hanya pada lokasi tempat
ectoderm secara normal tiada; telah siap untuk menyatu atau untuk membelah.
Ada pakar yang berasumsi kembar siam terjadi pada kembar monozigot
(satu telur dibuahi sperma, lalu membelah menjadi dua) yang masa
pembelahan sel telur nya melebihi 13 hari. Sementara itu, ahli lain
menyebutkan bahwa kembar siam terbentuk karena ketidak sempurnaan proses
pemisahan embrioblast dari zigot tunggal selama trimester pertama kehamilan
yang menghasilkan 2 janin atau lebih yang menyatu atau dempet. Hipotesis
yang menarik penggunaan obat penyubur seperti clomiphene sitrat untuk
mempercepat ovulasi, griseofulvin sebelum konsepsi, dan asam valproat
diduga pencetus kembar siam. Inaktivasi kromosom x terkait erat dengan
peningkatan nya si kembar siam wanita.
4. Deteksi Dini
Berbagai peralatan canggih yang dapat dipakai dokter untuk deteksi dini
dan evaluasi kebersihan misalnya ultrasound scan, USG 4 dimensi, fetal
ekokardiogram, MRI 3 dimensi, angiography.
5. Evaluasi
3
mengetahui adakah perlengketan atau penyatuan usus, hati, limpa, kandung
empedu, atau pankreas.
6. Solusi
Umumnya bayi kembar siam perlu operasi. Waktu ideal adalah usia 8-12
bulan. Tentunya hal ini tidak berlaku apabila ternyata ada komplikasi atau
situasi gawat darurat yang memerlukan operasi secepatnya.
(Anurogo, 2016)
Selain Sebagai senyawa penting bagi ibu hamil, asam folat berperan
sebagai pencegah penyakit jantung. Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2008
menyatakan bahwa pemberian asam folat yang dikombinasikan dengan vitamin
4
B6 dan vitamin B12 dapat membantu menurunkan kadar homosistein tubuh.
Semakin rendah kadar homosistein tubuh, semakin rendah pula resiko penyakit
jantung. Homosistein berperan dalam peningkatan stress oksidatif, kerusakan
pembuluh darah, dan pemicu timbulnya plak. Karena itu, rendahnya kadar
homosistein tubuh dapat menurunkan resiko penyakit jantung.
(Puspaningtyas, 2013)
Selain itu, pisang dapat mengurangi morning sickness pada ibu hamil dan
menjaga kadar gula darah tetap stabil pada ibu hamil. Untuk lebih menunjang
pertumbuhan janin yang sehat, diperlukan juga mengkonsumsi kacang-kacangan
untuk mendapatkan manfaat kacang hijau dan manfaat kacang merah.
(Suryana, 2018)
5
DAFTAR PUSTAKA
Anurogo, Dito. 2016. The Art Of Medicine: Seni Mendeteksi, Mengobati, dan
Menyembuhkan 88 Penyakit dan Gangguan Kesehatan. Jakarta: Gramedia
Porouw, Hasnawatty Surya dan Endah Yulianingsih. 2019. Pisang Ambon Dan
Hipertensi Ibu Hamil Ambon Banana And Pregnant Hipertension. 1(2):
62-63
Puspaningtyas, Desty Ervira. 2013. The Miracle of Fruits. Jakarta : AgroMedia
Pustaka
Suryana, Dayat. 2018. Manfaat Buah. Bogor : Dayat Suryana Book