Anda di halaman 1dari 2

“ANALISIS KUALITATIF ANION DAN KATION”

A. TUJUAN
Tujuan dari percobaan ini dalah:
1. Mempelajari reaksi-reaksi yang terjadi terhadap kation dan anion
2. Menganalisis secara kualitaif kation dan anion dalam suatu larutan
campuran yang tidak diketahui

B. LANDASAN TEORI
Kimiaberasal dari bahasa yunani khemeia dan dari bahasa arab kimiya
yang artinya perubahan benda/zat, adalah ilmu yang mempelajari mengenai
komposisi, struktur dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul
serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk
materi yang ditemukan sehari-hari (Dwinata, dkk., 2016).
Kimia analitik adalah cabang ilmu yang mempelajari metode dan
teknik untuk menentukan komposisi zat. Analisis kualitatif membuat kita
dapat mengenal unsur radikal atau ion yang terdapat dalam zat tunggal
ataupun campuran. Metode analisis kualitatif system H2S mula-mula
dikembangkan oleh Van Bergmen, kemudian oleh Fresenius, Treedwell, dan
Noyes yang didasarkan atas pengendapan sulfide dalam larutan dengan pH
tertentu (Achmad, 2012).
Analisis kualitatif, yaitu penerapan jenis ion yang ada dalam larutan.
Analisis kualitatif kation adalah penerapan 20 kation yang lazim, dapat
dianalisis dengan mudah dalam larutan berair. Kation-kation ini dapat dibagi
menjadi lima golongan berdasarkan hasil kali kelarutan garam tak larutnya,
karena suatu larutan tak diketahui bisa saja mengandung satu atau semua dari
20 ion tersebut, maka analisis harus dilakukan sacara sistematis dari golongan
satu sampai lima (Chang, 2004).
Berdasarkan perbedaan sifat kimianya dalam asam klorida dan H2S
sebagai pereaksi golongan, kation-kation dibagi dalam lima golongan yaitu:
Golongan I : Ag+, Pb2+, Hg2+
Golongan II : Pb2+, Hg2+, Cu2+, Bi2+, As, AsO4, Sb, Sn
Golongan III : Fe2+, Fe3+, Ar3+, Cr3+, Ni2+, Co2+, Mn2+, Zn2+
Golongan IV : Ca2+, Sr2+, Ba2+
Golongan V : Mg2+, Na+, K+, NH4+ (Lestari, 2012).
Penelitian yang dilakukan didalam laboratorium maupun sekolah,
biasanya analisis kualitatif digunakan untuk presepitasi selektif sehingga
campuran analit/ion dapat dipisahkan dan diidentifikasi. Analisis kualitatif
sebenarnya menyarankan dan menetapkan identitas kimia species dalam
sampel ( Hanson, 2015).
Kromatrografi ion adalah salah satu metode analisis yang paling
efektif dan populer sekarang ini untuk mendeteksi ion-ion anorganik, baik
anion maupun kation dengan mempunyai konsentrasi yang lebih tinggi
dibandingkan material organic. Kebanyakan materi ini berasal dari akibat
kondisi alam seperti komposisi kimiawi pada air karena mengalami kontak
dengan bebatuan (Amin, 2016).
Tiga praktikum/penelitian baru-baru ini yang mengukur eksklusi
anion dalam lapisan tanah liat dengan simulasi MD telah menghasilkan hasil
yang bertentangan. Pertama menyimpulkan bahwa air antar lapisan dapat
diperlakukan sebagai kimia berair yang sama dengan air curah. Sedangkan
dua lainnya mencapai simpulan bahwa pengecualian anion dalam lapisan
tanah liat jauh lebih besar dari yang diharapkan berdasarkan pada kimia air
cair, akibatnya cara yang benar untuk menjelaskan anion pengecualian dalam
model mikroskopik migrasi ion dalam formasi tanah liat dan hambatan tanah
liat rekayasa masih belum pasti (Tournassal, 2016).

Anda mungkin juga menyukai