Anda di halaman 1dari 18

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI................................................................................................................................................ iii


ABSTRAK ................................................................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................. 2
1.3 Tujuan Penulisan ................................................................................................................... 2
1.4 Manfaat Penulisan ................................................................................................................. 2
1.5 Luaran ................................................................................................................................... 3
BAB 2 METODE PENELITIAN ................................................................................................................. 3
BAB 3 HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................................................................ 3
3.1 Hasil ...................................................................................................................................... 3
3.2 Pembahasan........................................................................................................................... 4
3.3 Simpulan ............................................................................................................................... 5
3.4 Ucapan Terima Kasih............................................................................................................ 5
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................... 6
Lampiran 1. Format dan Jadwal Kegiatan .................................................................................................... 7
Lampiran 2. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing .................................................................... 7
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan Dan Pembagian Tugas .................................................... 13
Lampiran 4. Surat pernyataan Ketua Pelaksana.......................................................................................... 14
Lampiran 5. Pernyataan Sumber Tulisan .................................................................................................... 15

iii
iv

ANALISA EFEKTIVITAS DAUN SALAM (SYZIGIUM POLYANTHUM WIGHT


WALP) TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA
DIABETES MELITUS

Muhammad Al Farisi, Cut Desy Diana Sari, Elsa Nur Salsabila


Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

ABSTRAK

Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit kronis yang menjadi masalah kesehatan
tidak hanya di Indonesia tetapi juga menjadi masalah kesehatan didunia. Diabetes mellitus
merupakan suatu penyakit metabolik yang ditandai dengan adanya kondisi hiperglikemia yang
terjadi dikarenakan oleh kelaianan sekresi insulin, kerja insulin maupun keduanya.Indonesia
menduduki peringkat ke-6 dengan kejadian diabetes terbanyak didunia. Daun salam merupakan
daun yang sering digunakan untuk masakan Indonesia. Diketahui dalam sebuah penelitian
menyatakan bahwa daun salam juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan pengobatan, seperti
pada diabetes, radang lambung, dan stroke. Adanya sejumlah senyawa seperti flavonoid, fenolik,
saponin, triterpenoid, alkaloid dantanin, methanol dan polifenol dikaitkan dengan terjadi
penurunan gula darah pada pasien diabetes.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis senyawa yang terkandung didalam daun salam
tersebut sehingga dapat digunakan sebagai pengobatan diabetes mellitus. Dalam penelitian ini
menggunakan metode analisis berdaarkan studi literature dari buku-buku maupun jurnal ilmiah.
Hasil dari penelitian ini didapatkan adanya keefektifan daun salam terhadap penurunan
kadar gula darah, baik pada manusia maupun uji hewan coba. Seperti penelitian yang telah
dilakukan oleh mahasiswa farmasi Universitas Tadulako yang mencoba mencit yang disuntikan
aloksan lalu diberikan glibenklamid dan extrak daun salam, menunjukan adanya penurunan gula
darah secara bertahap. Pada tahun 2011 dilakukan penelitian oleh Aljamal pada 65 pasien
diabetes lalu diberikan extrak daun salam 2 gram selama 4 minggu. Diketahui polifenol yang
terdapat pada daun salam berakibat terhadap DM. Maka dapat disimpulkan adanya hubungan
antara pemberian daun salam dengan penurunan kadar gula darah.

Keyword: Analisa, Diabetes Mellitus, Daun Salam

iv
ANALYZE EFECTIVENESS A BAY (SYZIGIUM POLYANTHUM WIGHT
WALP) IN DECREASE OF BLOOD SUGAR LEVEL WITH PATIENT DIABETES
MELLITUS.
Muhammad Al Farisi, Cut Desy Diana Sari, Elsa Nur Salsabila
Medical Faculty, Malikussaleh University

ABSTRACT
Diabetes mellitus is a chronic disease which is a health problem not only in Indonesia
but also a global health problem. Diabetes mellitus is a metabolic diseases characterized by a
hyperglycemia condition that occurs because of insulin secretion, insulin action or both.
Indonesia is 6th ranked with the highest incidence of diabetes in the world. Bay leaf is a leaf that
often used for Indonesian cuisine. It is known in a study that bay leaves can also be used for
medication, such as in diabetes, inflammation of the stomach, and stroke. The presence of a
number of compounds such as flavonoids, phenolics, saponins, triterpenoids, alkaloids and
tannins, methanol and polyphenols is associated with a decrease in blood sugar in diabetic
patients.
The purpose of this study is to analyze the research contained in bay leaves, so that it
can be used as a treatment for diabetes mellitus. In this study using analysis methods based on
literature studies from books or scientific journals.
The results of this study obtain evidence of the effectiveness of bay leaves in reducing
blood sugar levels, both in humans and animal experiments. As research has been done by
Tadulako University pharmacy students who tried mice that were injected with alloxan and then
given glibenclamide and bay leaf extract, showed a gradual decreased of blood sugar. In 2011 a
study by Aljamal on 65 diabetic patients was then given 2 gram bay leaf extract for 4 weeks. It is
known that polyphenols in bay leaves have an effect on DM. Then it can be concluded that it is
related between giving bay leaves with a decrease in blood sugar levels.

Keyword: Analyze, Diabetes Mellitus, A Bay

v
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Diabetes mellitusialah salah satu penyakit kronis yang menjadi masalah


kesehatan tidak hanya di Indonesia tetapi juga menjadi masalah kesehatan
didunia. Berdasarkan pengertian yang dipaparkan oleh American Diabetes
Association (ADA) 2010, diabetes mellitus merupakan suatu penyakit metabolik
yang ditandai dengan adanya hiperglikemia yang terjadi dikarenakan adanya
kelainan sekresi insulin, kerja insulin, maupun keduanya (Yuliani, Oenzil and
Iryani, 2014).
Diabetes Mellitus juga disebut sebagai Silent Killer karena penyakit ini
timbul tanpa disadari oleh penderitanya dan ketika diketahui sudah terjadi
komplikasi.Diabetes mellitus dapat dikategorikan menjadi dua tipe, yaitu diabetes
tipe 1 dan tipe 2. Diabetes tipe 1 (insulin-dependent atau juvenile/childhood-onset
diabetes) ditandai dengan kurangnya produksi insulin. Diabetes tipe 2 (non-
insulin-dependent atau adult-onset diabetes), disebabkan karena penggunaan
insulin yang kurang efektif oleh tubuh.Diabetes tipe 2 memiliki penderita lebih
banyak daripada tipe 1, yaitu sekitar 90% dari seluruh Diabetes (InfoDATIN,
2013). Namun, jika ditinjau dari sisi etiologinya menurut ADA (2003), Diabetes
Mellitus diklasifikasikan sebagai berikut: Diabetes Mellitus Tipe 1,Diabetes
Mellitus Tipe 2 ,Diabetes Mellittus Tipe lain, Diabetes Mellitus Gestasional, Pra-
diabetes
Diabetes seringkali muncul tanpa adanya gejala.Namun demikian ada
beberapa gejala yang digunakan sebagai tanda terjadinya diabetes. Gejala yang
sering dirasakan antara lain adalah poliuria (sering buang air kecil), polidipsia
(sering haus), dan polifagia (banyak makan/mudah lapar). Penderita juga
mengeluh penglihatan kabur, koordinasi gerak anggota tubuh terganggu,
kesemutan pada tangan atau kaki, timbul gatal-gatal yang seringkali sangat
mengganggu (pruritus), dan berat badan menurun.Hal tersebut sering dialami oleh
pasien dengan DM Tipe 1, namun tipe 2 keluhan ini hampir tidak dirasakan yang
pada akhirnya tidak diketahui oleh penderita.Hal tersebut mengakibatkan adanya
keterlambatan pada penangannya yang berakibat pada komplikasi. Penderita DM
Tipe 2 akan lebih mudah terkena infeksi, memiliki luka yang sulit disembuhkan,
daya penglihatan menurun, dan umumnya menderita hipertensi, hiperlipidemia,
obesitas, dan juga komplikasi pada pembuluh darah dan syaraf (Binfar, 2005).
Persoalan yang menjadi masalah pada penyakit diabetes mellitus ini ialah
Berdasarkan data yang di publikasikan oleh International Diabetes Federation
(IDF) mengenai kasus diabetes, di dapatkan data bahwa terdapat 382 juta orang
dewasa dengan persentase 8,3% menderita diabetes, dan jumlah penderita ini akan
2

meningkat melampaui 592 juta dalam waktu kurang dari 25 tahun. Sedangkan
untuk di Indonesia sendiri berada pada peringkat 6 dengan kejadian diabetes
mellitus terbanyak di dunia. Diperkiranakan pada tahun 2020 akan ada jumlah
penduduk dengan usia 20 tahun mencapai 178 juta jiwa dengan tingkat prevalensi
DM mencapai 4,6% dan akan di dapatkan kasus diabetes dengan pasien 8,2 % juta
(Betteng and Mayulu, 2014).
Daun salam merupakan daun yang sering digunakan dalam masakan-
masakan yang ada di Indonesia. Tak hanya di Indonesia, daun ini juga sering
digunakan kuliner Asia, diantaranya di Malaysia, Thailand dan Vietnam, daun
salam ini biasa digunakan dalam keadaan segar atau kering. Tak hanya digunakan
sebagai bumbu masakan, daun salam juga sering digunakan sebagai obat-obatan
herbal dikarenakan daun ini memiliki khasiat khasiat bagi kesehatan, diantaranya
berkhasiat bagi penyakit diabetes penyumbatan pembuluh darah, radang lambung,
dan stroke (Dafriani, 2016).
Syzygium polyanthum Wight atau yang biasa dikenal dengan daun salam
merupakan salah satu obat herbal yang sering di konsumsi oleh masyarakat.
Masyarakat percaya bahwa tanaman ini dapat berperan sebagai antidiabetes.
Sejalan dengan hal tersebut, berdasarkan penelitian yang telah dilakukan
sebelumnya membuktikan bahwa ekstrak etanol yang terdapat pada daun salam
dapat menurunkan kadar glukosa darah mencit yang sebelumnya telah di
induksikan aloksan dengan dosis 2,64 mg/20 g BB (26,6%) dan 5,24 mg/20 g BB
(34,2%). Hasil dari Penelitian lain juga menunjukkan pada ekstrak etanol daun
salam dengan dosis 249,6 mg/kg BB dan 499,2 mg/kg BB yang diinduksikan
aloksan dapat menurunkan kadar glukosa darah mencit sebanding dengan
glibenklamid (Hikmah, Yuliet and Khildah, 2016).

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan dalam


artikel ini adalah ini adalah “Bagaimana efektivitas daun salam (syzygium
polyanthum wight) terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita diabetes
mellitus? “

1.3 Tujuan Penulisan


Penulisan ini bertujuan untuk menganalisa evektivitas daun salam
(syzygium polyanthum wight) terhadap penurunan kadar gula darah pada
penderita diabetes mellitus.

1.4 Manfaat Penulisan


Adapun manfaat penulisan ini adalah:
3

a. Memberikan informasi tentang Analisa evektivitas daun salam


(syzygium polyanthum wight) terhadap penurunan kadar gula darah
pada penderita diabetes mellitus.
b. Sebagai pijakan dan referensi pada penelitian-penelitian selanjutnya
mengenai Analisa evektivitas daun salam (syzygium polyanthum
wight) terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita diabetes
mellitus.
c. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai Analisa
evektivitas daun salam (syzygium polyanthum wight) terhadap
penurunan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus.
d. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai khasiat daun
salam (syzygium polyanthum wight) pada penderita diabetes
mellitus, yang mana nantinya masyarakat yang menderita diabetes
mellitus dapat mengonsumsi daun salam ini sebagai terapi herbal.
1.5 Luaran
Luaran artikel ilmiah ini dipublikasikan pada jurnal nasional.

BAB 2
METODE PENELITIAN

Jenis analisis penelitian ini berupa deksriptif, yang bertujuan untuk


mengetahui efektivitas daun salam terhadap penurunan glukosa darah.
Pendekatannya dengan menggunakan metode berupa analisa dari penelitan
sebelumnya dengan bersumber pada buku-buku, artikel maupun jurnal terbaru.
Tahap pembuatan artikel ini di mulai dari mencari sumber-
sumber yang membahas tentang judul yang sama. Sumber ini tim penulis
peroleh dari beberapa jurnal penelitian, artikel kesehatan, juga buku-buku
yang membahas mengenai fitofarmaka dari daun salam yang dapat
berefek terhadap penurunan glukosa darah.

BAB 3
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil
Berdasarkan hasil yang tim penulis peroleh dari beberapa sumber, terdapat
pengaruh yang bermakna glukosa darah baik pada hewan coba ataupun di uji
langsung ke manusia yang diberikan rebusan atau ekstrak daun salam.
Pada penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa jurusan farmasi
Universitas Tadulako tahun 2015, yang menguji efektivitas daun salam terhadap
glibenklamid yang mampu menurunkan glukosa darah mencit yang di induksi
aloksan, terdapat adanya hubungan yang bermakna.
Selanjutnya pada penelitian yang dilakukan Aljamal pada tahun 2011 yang
mencoba suplementasi ekstrak daun salam 2 gram selama 4 minggu pada 65
4

pasien diabetes mellitus yang diet dan minum obat secara rutin. Hasil yang
didapatkan adanya penurunan tidak hanya terhadap glukosa darah, tetapi LDL dan
kolesterol sertaterjadi peningkatan HDL.
Widyawati pada tahun 2014 juga pernah melakukan uji efektivitas
methanol daun salam dengan tikus yang telah di injeksi hiperglikemia. Hasilnya
terdapat penurunan gula darah pada tikus tersebut.
3.2 Pembahasan
Analisis fitokimia menunjukkan bahwa pada ekstrak daun salam
memberikan hasil positif terhadap golongan senyawa flavonoid, fenolik, saponin,
terpenoid, alkaloid dan tanin. Senyawasenyawa inilah yang berperan sebagai
antidiabetes.Flavonoid diketahui mampu menangkap radikal bebas (ROS/Reactive
Oxygen Species atau RNS/Reactive Nitrogen Species) melalui transfer elektron,
serta menghambat reaksi peroksidasi (Lugasi, Hovari, Sagi, & Biro, 2003).
Flavonoid merupakan pengkhelat logam dan menghambat reaksi Fenton dan
HaberWeiss, yang penting sebagai sumber radikal oksigen reaktif (Shahidi &
Wanasundara, 1992).Flavonoid dapat bekerja secara langsung terhadap sel beta
pankreas, dengan memicu pengaktifan kaskade sinyal cAMP dalam memperkuat
sekresi insulin yang disensitisasioleh glukosa (Brahmachari, 2011).
Senyawa fenolik di dalam daun salam seperti 3,4,5-trihidroksi asam
benzoat, 4hidroksi 3-metoksi asam benzoat, dan 4hidroksi-3,5-dimetoksi asam
benzoat bersifat sebagai antioksidan. Saponinbertanggungjawab untuk
2+ 2+
mempertahankan konsentrasi Ca intraseluler dan homeostasis Ca (Mythili,
Parameswari, & Dayana, 2012). Saponin dapat merangsang sekresi insulin pada
sel beta pankreas. Mekanismenya sama seperti obat hipoglikemik oral golongan
sulfonilurea, dengan menghambat channel K-ATPase, sehingga aliran kalium
keluar sel terganggu. Akibatnya terjadi depolarisasi membran sel beta pankreas,
sehingga channel Ca2+-ATPase terbuka dan ion kalsium masuk ke sitoplasma.
Keberadaan ion kalsium tersebut mengaktifkan enzim kalmodium dalam sel
sehingga terjadi eksositosis insulin dari vesikel untuk disekresikan keluar sel
(Murray, Granner, Mayes, & Rodwel, 2003).
Terpenoid seperti triterpenoid dapat meningkatkan penyerapan glukosa
dengan bertindak meniru kerja insulin dan sebagaiinsulin sensitizer.Triterpenoid
yang dapat berperan sebagai insulin (insulinotropik) mampu berikatan dengan
reseptor insulin (Lee & Thuong, 2010).Triterpenoid juga mampu menghambat
produksi TNF-α (Tumor Necrosis Factor) di jaringan pankreas.TNF-α dihasilkan
oleh aktivitas ROS (Gwozdziewiczova, Linchnovska, Ben, Chlup, & Hrebicek,
2005).Dengan dihambatnya produksi TNF-α, maka efek kerusakan serta
menurunnya sensitivitas insulin lebih rendah.
Alkaloid cincin imidazol menstimulasi sekresi insulin, menurunkan kadar
glukosa darah dan memperkuat toleransi terhadap glukosa (Patel, Kumar, Laloo,
& Hemalatha, 2012).Tanin dapat menurunkan kadar glukosa darah dengan cara
menangkap radikal bebas dan mengurangi peningkatan stres oksidatif pada
5

penderita diabetes sehingga mampu mengontrol kadar glukosa darah (Widowati,


2008).
Penggunaan bersama glibenklamid dan ekstrak daun salam secara oral
terbukti dapat memperbesar penurunan kadar glukosa darah. Untuk itu,
pengkombinasian glibenklamid dengan ekstrak daun salam dapat dilakukan oleh
pasien diabetes untuk memperbesar penurunan kadar glukosa darah, tetapi tetap
diperlukan pengawasan dalam penggunaannya terutama jika digunakan lebih
dari 14 hari.
3.3 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh beberapa peneliti,
maka dapat disimpulkan adanya hubungan yang bermakna penurunan gula darah
dengan extrak daun salam. Hal ini dikarenakan senyawa yang terkandung didalam
daun salam seperti flavonoid, fenolik, saponin, triterpenoid, alkaloid dantanin,
methanol dan polifenol. Senyawa tersebut mengakibatkan efektivitas insulin
meningkat, menghambat absorpsi gula kedalam pembuluh darah dan dapat
meningkatan ambilan gula diotot.

3.4 Ucapan Terima Kasih


Dengan selesainya artikel ilmiah ini, penulis mengucapkan terimakasih
sebesar-besarnya kepada :

1. Allah S.W.T atas limpahan karunia dan hidayah-Nya sehingga artikel


ilmiah ini dapat diselesaikan dengan baik.

2. Orang Tua yang telah memberikan dukungan maupun bantuan terhadap


artikel ilmiah ini.

3. Bapak Herman Fithra, ST., MT., IPM, ASEAN.Eng selaku rektor


Universitas Malikussaleh

4. Dr.dr.Rajuddin, Sp.Og (K),FER selaku Dekan Fakultas Kedokteran


Universitas Malikussaleh

5. dr.Yuziani, M.Si, selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan


waktu, ilmu serta masuka-masukan yang sangat berharga sehingga
terciptanya artikel ilmiah ini.

6. Teman-teman yang telah memberikan dorongan yang kuat untuk dapat


menyelesaikan artikel ilmiah ini dengan baik.
6

DAFTAR PUSTAKA

1. Betteng, R. And Mayulu, N. (2014) ‘Analisis Faktor Resiko Penyebab


Terjadinya Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Wanita Usia Produktif
Dipuskesmas Wawonasa’, 2.
2. Dafriani, P. (2016) ‘Pengaruh Rebusan Daun Salam (Syzigium
Polyanthum Wight Walp) Terhadap Tekanan Darah Pasien Hipertensi Di
Sungai Bungkal, Kerinci 2016’, Jurnal Kesehatan Medika Saintika, 7(2),
Pp. 25–34.
3. Hikmah, N., Yuliet And Khildah, K. (2016) ‘Pengaruh Pemberian Ekstrak
Daun Salam (Syzygium Polyanthum Wight) Terhadap Glibenklamid
Dalam Menurunkan Kadar Diinduksi Aloksan The Impact Of
Administration Bay Leaf Extract (Syzygium Polyanthum Wight) On
Glibenclamide In Lowering Blood G’, 2(1), Pp. 24–30.
4. Yuliani, F., Oenzil, F. And Iryani, D. (2014) ‘Artikel Penelitian Hubungan
Berbagai Faktor Risiko Terhadap Kejadian Penyakit Jantung Koroner
Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2’, 3(1), Pp. 37–40.
5. Aljamal A.2011. Effect Bay Leaves On The Patient With Diabetes
Mellitus. Res J Med Plants, 5 (4): 471-6
6. Widyawati PS, Budianta, and FA Kusuma. (2014). Difference Of Solvent
Polarity To Phytochemical Content And Antioxidant Activity Of Pluchea
Indica Less Leaves Extracts, International Journal Of Pharmacognosy
And Phytochemical Research.6(4): 850-5
7

LAMPIRAN

Lampiran 1. Format dan Jadwal Kegiatan


No Jenis Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5
1 Mencari sumber -
referensi
2 Mengkaji -
sumber referensi
3 Menuliskan -

Lampiran 2. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing


Lampiran 2.1 Biodata Ketua

a. Identitas Diri
1 Nama lengkap Muhammad Al Farisi
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Pendidikan Dokter
4 NIM 170610037
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 12 Desember 1998
6 Alamat E-mail alfarisim29@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 0852-6269-2780

b. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 Asia Pacific Regional Delegasi Perwakilan Hongkong, 23-27
Meeting IFMSA Juni 2019
(International Federation
Medical Student
Association)
2 Indonesia Medical Students Delegasi Institusi Surabaya, 2-5
Summit Februari 2019
3 RAKORNAS Ikatan Senat Delegasi Institusi Padang, 12-15
Mahasiswa Kedokteran September 2019
Indonesia

c. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 Staff Nasional Terbaik Ikatan Ikatan Senat Mahasiwa Kedokteran 2019
Senat Mahasiwa Kedokteran Indonesia
Indonesia

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara umum.Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuain dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
8

Demikian biodata yang saya buat dengan sebenarnya, untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM-AI.

Lhokseumawe, 14 Desember 2019


Ketua

(Muhammad Al Farisi)
9

Lampiran 2.2 Biodata Anggota 1

a. Identitas Diri
1 Nama lengkap Cut Desy Diana Sari
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Dokter
4 NIM 170610007
5 Tempat dan Tanggal Lahir Langsa, 15 Desember 1999
6 Alamat E-mail cutdesi3@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 0822-5246-0615

b. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 Regional Medical Olympiad Delegasi Banda Aceh, 5-8
September 2019

c. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 Finalis Poster Ilmiah FK UNRI 2018

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara umum.Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuain dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata yang saya buat dengan sebenarnya, untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM-AI.

Lhokseumawe, 14 Desember 2019


Anggota 1

(Cut Desy Diana Sari)


10

Lampiran 2.3 Biodata Anggota 2

a. Identitas Diri
1 Nama lengkap Elsa Nur Salsabila
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Dokter
4 NIM 170610002
5 Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 24 Juni 2000
6 Alamat E-mail elsashift2000@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 0852-7513-6610

b. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 Musykerwil FULDFK Delegasi Fk UISU, 19-21
DEW 1 April 2019
2 Bulan Bakti ISMKI Panitia SMA N 1 Bayu, 5-7
Mei 2019
3 Seminar & Workshop Peserta Gor ACC FK
Pulmonologi UNIMAL, 23 Maret
2019

c. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 Peserta MTQ Mahasiswa VI Universitas Malikussaleh 2018
2 Peserta Kompetensi Debat KEMENRISTEKDIKTI 2019
Ilmiah

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara umum.Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuain dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata yang saya buat dengan sebenarnya, untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM-AI.

Lhokseumawe, 14 Desember 2019


Anggota 2

(Elsa Nur Salsabila)


11

Lampiran 2.4 Biodata Pendamping

a. Identitas Diri
1 Nama lengkap dr.Yuziani, M.Si
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Dokter
4 NIP/NIDN 19810621 200912 2 004 / 0021068107
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pante Gajah, 21 Juni 1981
6 Alamat E-mail yuziani_twins@yahoo.co.id
7 Nomor Telepon/HP 085260019699

b. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/ Magister S3/
Doktor
Nama institusi Universitas Syiah Kuala Universitas Sumatra -
Utara
Jurusan/Prodi Kedokteran Umum Ilmu Kedokteran -
Dasar / Farmakologi
Tahun Masuk-Lulus 2001-2008 2010-2014 -

c. Rekam Jejak Tri Dharma Perguruan Tinggi


Pendidikan/pengajaran
No Nama Mata kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Sistem Kardiorespirasi
2 Sistem Digestivus dan
Endokrin Metabolisme
3 Sistem Reproduksi
4 Imunologi dan Neoplasma
5 Praktikum Farmakologi

Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Faktor Faktor Yang Dana LPPM Universitas 2009
Mempengaruhi Prilaku Malikussaleh
Seksual Pada Siswa Siswi
SMU Negeri 1 Lhokseumawe
2 Korelasi Rasio Kolesterol Dikti 2017
Total Terhdap HDL Dengan
Prediksi Outcome Stroke
Iskemik Akut

Pengabdian kepada masyarkat


No Judul Pengabdian Kepada Penyandang Dana Tahun
12

Masyarakat
1 Posyandu Lansia Sebagai Dikti 2017
Alternatif Program Pelayanan
Kesehatan Di Panti Jompo
Darussa’adah Dan An-Nur Di
Kota Lhokseumawe

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara umum.Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuain dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata yang saya buat dengan sebenarnya, untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM-AI.

Lhokseumawe, 14 Desember 2019


Dosen pendamping

(dr.Yuziani, M.Si)
13

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan Dan Pembagian Tugas


No Nama/NIM Program Studi Bidang Alokasi Waktu Uraian
(Jam/Minggu) Tugas
1 Muhammad Al Pendidikan Kesehatan
Farisi/ Dokter
170610037
2 Cut Desy Diana Pendidikan Kesehatan
Sari/170610007 Dokter
3 Elsa Nur Pendidikan Kesehatan
Salsabila/ Dokter
170610002
14

Lampiran 4. Surat pernyataan Ketua Pelaksana


15

Lampiran 5. Pernyataan Sumber Tulisan

Anda mungkin juga menyukai