Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunianya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul prinsip-Prinsip Ekonomi Islam ini dengan tepat waktu.
Makalah ini disusun bertujuan untuk menambah wawasan dan ilmu
tambahan bagi para pembaca khususnya dalam bidang ekonomi. Dengan selesainya
makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang telah memberikan
masukan-masukan kepada kami. Untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang berperan dalam penyusunan makalah ini dan terima kasih
kepada teman – teman yang membantu penyelesaian makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari makalah ini, baik dari
materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan
pengalaman kami. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................................................... i
Daftar Isi............................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................ 1
1.3 Tujuan Penulisan.............................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Dasar –Dasar dan Prinsip Ekonomi Islam....................................................... 3
2.2 Perbandingan Ekonomi Islam Dengan Ekonomi Kapitalis dan Sosialis......... 7
2.3 Masalah Pokok Dalam Ekonomi Antara Islam Dan Konvemnsional.............. 9
2.4 Nilai Dasar Kepemilikan dan Harta Dalam Islam........................................... 13
2.5 Unsur penting Aktivitas Dalam Islam............................................................. 14
3.1 Kesimpulan
Dasar ekonomi Islam ada 5, yakni Adil, Takaful, Tauhid, Kenabian,
Khilafah. Kapitalisme merupakan suatu sistem ekonomi yang secara jelas ditandai
oleh berkuasanya “kapital”. Ciri dari sistem ekonomi adalah bukan ekonomi yang
tersentral dan setiap individu memiliki kesempatan untuk melakukan kegiatan
ekonomi tanpa dibatasi oleh pemerintah. Sosialisme adalah ‘aliansi’ atau
keterasingan yang timbul dalam suatu masyarakat kapitalis sebagai akibat dari
eksploitasi kaum proletar oleh kaum borjuis. Setiap individu tidak memiliki kuasa
atas kepemilikan dan segala sistem bersifat terpusat. Sementara itu sistem ekonomi
Islam menganut keduanya dan hanya mengambil sisi positif dari kedua sistem
ekonomi yang telah dijelaskan di atas.
Permasalahan utama dalam perekonomian konvensional adalah tentang
bagaimana mengalokasikan sumber daya ekonomi yang terbatas jumlahnya dalam
memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas yang disebut dengan kelangkaan.
Ekonomi konvensional memiliki paradigma yang berbeda dengan Islam. Islam
memasukkan faktor X (kehendak Tuhan) di dalamnya. Sehingga ekonomi Islam
dibangun dengan berbagai prinsip syariah yang telah dibahas di awal. Dalam
membahas permasalahan yang ada di ekonomi, ekonomi Islam terbagi atas tiga
pemikiran mazhab.
Dalam agama Islam, pemilik mutlak dari alam semesta ini adalah Tuhan
Yang Maha Esa. Allah menciptakan alam semesta ini diciptakan untuk memenuhi
kebutuhan makhluk hidup yang ada di dalamnya. Setiap manusia memiliki hak
untuk memanfaatkan apa yang telah disediakan oleh Tuhan. Manusia hanya
mendapat mandat untuk memanfaatkan dan mengembangkannya untuk
kepentingan kemaslahatan manusia (li hifdz al maslahat al ibad).
Aktivitas dalam ekonomi umumnya terdiri dari 3 aktivitas yakni, produksi,
distribusi dan konsumsi. Dalam ekonomi Islam aktivitas pentingnya juga sama
seperti ekonomi konvensional.
DAFTAR PUSTAKA