Anda di halaman 1dari 9

Pengantar Manajemen

BUDAYA PERUSAHAAN BANK NEGARA


INDONESIA (BNI)

OLIVIA CLEVERLY

A031191159

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HASANUDDIN

2019
A. Latar Belakang
Setiap organisasi mempunyai budayanya masing-masing yang
menjadi ciri khas suatu organisasi. Budaya sebuah organisasi
memegang peranan yang cukup penting dalam organisasi tersebut
karena budaya yang baik akan dapat memberikan kenyamanan
yang kemudian menunjang peningkatan kinerja anggotanya.
Sebaliknya, budaya organisasi yang kurang baik atau yang kurang
sesuai dengan pribadi anggotanya akan memicu penurunan kinerja
setiap anggota.
Pada saat ini banyak perusahaan yang mengubah budayanya
agar dapat menunjang kemajuan perusahaan tersebut. Hal ini
semakin membuktikan bahwa budaya suatu organisasi dapat
sedemikian mempengaruhi sebuah organisasi. Keberlangsungan
suatu organisasi pun sedikit-banyak terpengaruh oleh budaya
organisasi.
Dalam menciptakan serta menumbuhkan sebuah budaya
organisasi tidak hanya bertitik tumpu pada kenyamanan anggota
saja. Ada banyak faktor-faktor lain yang harus diperhatikan.
Diperlukan pemikiran yang matang untuk dapat menciptakan dan
menumbuh-kembangkan budaya yang akan dapat berdampak baik
perusahaan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dan fungsi budaya organisasi?
2. Bagaimana budaya kerja dalam perusahaan BNI?
C. Pembahasan

Pengertian Budaya Organisasi


Secara Umum, Pengertian Budaya Organisasi adalah sebuah
karakteristik yang dijunjung tinggi oleh organisasi dan menjadi panutan
organisasi sebagai pembeda antara satu organisasi dengan organisasi
yang lain. atau budaya organisasi juga diartikan sebagai nilai-nilai dan
norma perilaku yang diterima dan dipahami secara bersama oleh anggota
organisasi sebagai dasar dalam aturan perilaku yang terdapat dalam
organisasi tersebut.
Asal budaya organisasi bersumber dari pendirinya karena pendiri dari
organisasi tersebut memiliki pengaruh besar akan budaya awal organsiasi
baik dalam hal kebiasaan atau ideologi. Jika organisasi mengalami
kemajuan maka organisasi akan mencapai kesuksesan, visi, dan pendiri
akan dilihat sebagai faktor penentu utama keberhasilan.

Fungsi Budaya Organisasi


1. Perasaan Identitas dan Menambah Komitmen Organisasi
2. Menguatkan nila-nilai dalam organisasi
3. Mekanisme kontrol perilaku
4. Meningkatkan kinerja ekonomi baik dalam jangka pendek dan panjang.
5. Penentu arah organisasi mana yang boleh dan yang tidak boleh.

VISI & MISI


Visi BNI
Menjadi bank yang unggul, terkemuka dan terdepan dalam layanan dan
kinerja.

Pernyataan Visi
BNI berupaya menjadi Bank yang menunjukkan kinerja unggul untuk
memberikan nilai investasi yang memuaskan bagi para pemegang saham,
menjadi the bank of choice dengan menyajikan kualitas layanan yang
terbaik, serta menjadi dominant player (market leader) dengan menyajikan
produk/jasa bernilai tinggi di segmen pasar yang dilayani.

Misi BNI
 Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada
seluruh nasabah, dan selaku mitra pillihan utama (the bank choice).
 Meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi investor.
 Menciptakan kondisi terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk
berkarya dan berprestasi.
 Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan
dan sosial.
 Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan
yang baik.

BUDAYA PERUSAHAAN
Budaya Kerja BNI ”PRINSIP 46” merupakan Tuntunan Perilaku Insan BNI,
terdiri dari 4 (empat) Nilai Budaya Kerjadan 6 (enam) Perilaku Utama Insan
BNI yakni:

TABEL 1.1 NILAI BUDAYA DAN PERILAKU UTAMA BNI


4 NILAI 6 NILAI PERILAKU
BUDAYA KERJA BNI UTAMA INSAN
BNI
Meningkatkan Kompetensi
Profesionalisme
dan Memberikan Hasil
(Professionalism)
Terbaik
Jujur, Tulus dan Ikhlas
Integritas (Integrity) Disiplin, Konsisten dan
Bertanggung jawab
Memberikan Layanan
Orientasi Pelanggan
Terbaik Melalui Kemitraan
(Customer Orientation )
yang Sinergis
Senantiasa Melakukan
Perbaikan Tiada Henti
Penyempurnaan
(Continuous Improvement)
Kreatif dan Inovatif

BNI selalu percaya bahwa pegawai merupakan salah satu aset paling
berharga bagi organisasi dan perusahaan manapun. Keberlanjutan tidak
akan mungkin dicapai tanpa andil dari pegawai. BNI pun berusaha
menciptakan kondisi dan pengalaman bekerja terbaik untuk seluruh
pegawai. BNI menginginkan setiap pegawai merasa bangga menjadi
bagian dari keluarga BNI serta dapat berkarya dan menorehkan prestasi
bersama. Tentunya, tanpa dedikasi dan kerja keras seluruh pegawai, BNI
tidak akan mungkin tumbuh dengan balk dan mencapai keberlanjutan.

Budaya Kerja Insan BNI


BNI memiliki budaya kerja yakni prinsip yang diyakini dan menjadi
landasan berbagai kebijakan pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM)
serta menjadi panduan perilaku untuk setiap insan BNI. Budaya kerja ini
dikenal dengan PRINSIP 46. Seluruh insan BNI mulai dari jajaran komisaris,
direksi, hingga pegawai termasuk pegawai rekanan di BNI wajib mematuhi
perilaku dan tata nilai budaya kerja ini.
PRINSIP 46 terdiri dari empat nilai utama dan enam perilaku utama
Insan BNI yang diharapkan dapat dipahami sebagai pokok dasar berpikir
dan bersikap setiap Insan BNI dalam setiap aktivitas pekerjaannya.
BNI percaya melalui implementasi budaya kerja ini, BNI mampu
mewujudkan visi untuk "Menjadi Bank kebanggaan nasional yang unggul,
terkemuka dan terdepan dalam layanan dan kinerja." Maka itu, sosialisasi
budaya kerja terus dilakukan kepada setiap pegawai. BNI ingin memastikan
setiap insan BNI memiliki pemahaman dan semangat yang sama untuk
memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pemangku kepentingan.
Sosialisasi budaya kerja dilakukan kepada setiap pegawai yang baru
bergabung menjadi bagian dari Insan BNI melalui program induksi baik
untuk jenjang fresh graduate maupun experience hire .
Kesempatan Bekerja yang Adil dan Merata
Sebagai salah satu bank nasional terbesar di Indonesia, kehadiran BNI
memberikan manfaat bagi masyarakat dalam menciptakan lapangan kerja.
Kesempatan bekerja terbuka bagi siapapun yang ingin bergabung dengan
BNI. BNI juga memiliki kebijakan yang memastikan bahwa setiap pegawai
dan calon pegawai diperlakukan dengan adil dan penuh rasa hormat tanpa
melihat perbedaan usia, ras, agama, keyakinan, jenis kelamin, hingga
kondisi fisik. BNI bahkan menentang segala bentuk diskriminasi dan
memegang prinsip kemanusiaan serta menghormati hak asasi manusia
dalam pengelolaan sumber daya manusia. Berkat kebijakan tersebut, BNI
tidak menemukan atau menerima pengaduan terkait tindakan diskriminasi.

Pengembangan, Pelatihan dan Motivasi


BNI menyadari bahwa mempertahankan talenta-talenta terbaik di
perusahaan merupakan strategi yang sangat penting. Untuk
mempertahankan insan-insan yang potensial, BNI torus melakukan
perbaikan dan berinovasi dalam program-program retensi pegawai, seperti:
· Program pelatihan, pengembangan dan pendidikan pegawai termasuk
beasiswa untuk pegawai BNI
· Penyesuaian remunerasi dan berbagai fasilitas serta tunjangan untuk
pegawai dan keluarga pegawai
· Career Path Planning untuk setiap pegawai
· Melakukan penilaian kinerja untuk seluruh pegawai setiap tahunnya.
D. Kesimpulan
Budaya perusahaan tidak muncul dengan sendirinya di kalangan
anggota organisasi, tetapi perlu dibentuk dan dipelajari karena pada
dasarnya budaya perusahaan adalah sekumpulan nilai dan pola
perilaku yang dipelajari, dimiliki bersama, oleh semua anggota
organisasi dan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Sebagaimana dengan BNI, perusahaan ini memiliki budaya
kerjanya sendiri yaitu 46 yang mampu mewujudkan visi untuk
"Menjadi Bank kebanggaan nasional yang unggul, terkemuka dan
terdepan dalam layanan dan kinerja.”
DAFTAR PUSTAKA

Budaya Perusahaan. [Internet]. Tersedia di: https://www.bni.co.id >


tentang BNI

Budaya Perusahaan BNI. [Internet]. Tersedia di:


http://peggyekalisnawati.blogspot.com/2016/10/budaya-
perusahaan-bni.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai