Askep Konstipasi Pak Idram
Askep Konstipasi Pak Idram
A. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien : Tn. Ms
Jenis kelamin : Laki-laki
Usia/Tanggal lahir : 64 tahun
Status perkawinan : Menikah
Agama : islam
Suku Bangsa : serawai
Pendidikan : S1
Bahasa yang digunakan : Indonesia
Pekerjaan : Pensiun PNS
Alamat : RT 08. Kec. kenanga
11
keras, sehingga Tn.Ms mencungkil untuk mengeluarkan fesesnya. feses yang keluar
berwarna coklat, bulat-bulat dan kecil tanpa disertai lendir maupun darah. 2 minggu yang lalu
Tn. Ms pergi berobat ke poli saraf RSUD M. Yunus dengan keluhan rasa kebas dan nyeri pada
persendian, dan feses keras. Tn. Ms mendapatkan obat Asetosal, Omeprazole dan Vitamin
B1. Menurut Tn. Ms , keluhan sulit BAB mulai dirasakannya semenjak beliau mengkonsumsi
obat obatan tersebut. Saat berkunjung ke poli saraf, Tn. Ms diperiksa kimia darahnya dan
didapat hasil asam urat = 6.6 mg/dl, kolesterol = 244 mg/dl. Selain sulit BAB Tn. Ms
mengeluhkan nyeri pada anus saat bab dan mengejan , serta nyeri pada kedua jari jari
tangannya. Nyeri terasa lebih seperti pegal, tidak dipengaruhi oleh cuaca maupun waktu. Nyeri
tidak menjalar ke bagian tubuh lainnya. Rasa kesemutan (-), Nyeri juga dirasakan di lutut, dan
pangkal paha. Rasakaku pada sendi (-), bengkak pada persendian (-). Pasien terlihat
gelisah,lesu dan lemah. Pasien mengatakan merasa bahwa energy tidak pulih walaupun telah
tidur.
1. Keluhan utama dan penyerta saat dikaji : Sulit BAB selama 2 minggu
2. Keadaan Umum : Baik
3. Kesadaran : Compos mentis GCS :-
Tekanan Darah : 110/70 mmHg Frekuensi Nafas: 20x/menit
Frek. Nadi : 88x/menit Temperatur : 36,8°C
12
Pola kebiasaan
POLA KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
Sebelum sakit Di rumah sakit
1. KEBUTUHAN OKSIGENISASI
Keluhan Batuk (kering/berdahak) Tidak ada Tidak ada
Apakah ada produksi sputum Tidak ada Tidak ada
Kemampuan mengeluarkan sputum Tidak ada Tidak ada
Kemampuan bernafas (susah/tidak) Tidak ada Tidak ada
Apakah ada nyeri dada Tidak ada Tidak ada
Apakah ada kesulitan bernafas Tidak ada Tidak ada
Keluhan pemenuhan kebutuhan oksigenisasi Tidak ada Tidak ada
3. KEBUTUHAN ELIMINASI
a. ELIMINASI B.A.K
Frekuensi BAK/hari 5x/hari 3x/hari
Warna urine kuning Kuning pekat
Bau urine Khas urine Khas urine
Jumlah Urine 400ml/hari 200ml/hari
13
Apakah ada nyeri saat BAK Tidak ada Tidak ada
Apakah ada kesulitan memulai BAK Tidak ada Tidak ada
Keluhan/Gangguan BAK Tidak ada Tidak ada
Penggunaan alat bantu (kateter,dll) Tidak ada Tidak ada
b. Eliminasi B.A.B Tidak ada Tidak ada
Frekuensi BAB
Warna Feces 2x/sehari 2x/minggu
tidur
5. KEBUTUHAN AKTIVITAS/MOBILISASI
Apakah ada perasaan lemah otot Tidak ada Ada
Apakah ada keterbatasan pergerakan Tidak ada Ada
Bagaimana pemenuhan personal hygiene Baik Kurang baik
Kemampuan berjalan Baik Cukup baik
(R) Dimana lokasi dan penyebaran nyeri Tidak ada Nyeri pada anus
14
saat bab dan
mengejan. Serta
terdapat Nyeri
tambahan pada
kedua jari tangan,
nyeri pada lutut dan
pangkal paha
(S) Berapa skala nyeri (0-10, 10 sangat nyeri) 4
(T) Berapa lama waktu (durasi) perasaan tidak Tidak ada
nyaman 2 menit
Apakah ada demam/menggigil/berkeringat Tidak ada Tidak ada
Tidak ada
7. KEBUTUHAN PERSONAL HYGIENE
Frekuensi Mandi 2x/hari 2x/hari
Kebiasaan mandi (basah/dilap) Basah Basah
Waktu mandi pagi/sore/malam Pagi dan sore Pagi dan Sore
Frekuensi oral hygiene 2x/hari 2x/hari
Kebiasaan cara oral hygiene Menyikat gigi dan Menyikat gigi dan
berkumur berkumur
15
a. Keadaan umum : baik
b. Tingkat Kesadaran : compos mentis
c. Berat badan : 50 kg Tinggi badan : 165 cm
IMT : -
2. Sistem penglihatan
a. Posisi mata : Simetris
b. Kelopak mata : tidak edema
c. Pergerakan bola mata : tidak ada kesulitan dalam pergerakan
d. Konjungtiva : tidak anemis
e. Kornea : putih jernih
f. Sclera : tidak ikterik
g. Pupil : bereaksi terhadap cahaya
h. Otot-otot mata : pergerakan bola mata dapat mengikuti instruksi
i. Fungsi penglihatan : baik
j. Tanda-tanda radang : tidak ada
k. Pemakaian kaca mata : tidak ada
l. Pemakaian lensa kontak : tidak ada
m. Reaksi terhadap cahaya : mengecil saat terkena cahaya
3. Sistem pendengaran
a. Daun telinga : lengkap
b. Kondisi telinga tengah : baik
c. Cairan dari telinga : tidak ada
d. Perasaan penuh di telinga : tidak ada
e. Tinnitus : tidak ada
f. Fungsi pendengaran : tidak ada gangguan fungsi pendengaran
g. Gangguan keseimbangan : tidak ada gangguan keseimbangan
h. Pemakaian alat bantu : tidak ada pemakaian alat bantu
4. System pernafasan
a. Jalan nafas : baik
b. Pernafasan : tidak ada pernafasan cuping hidung
c. Penggunaan otot bantu pernafasan: tidak ada
d. Retraksi dinding dada : ada
e. Frekuensi : 20 x / menit
f. Irama : teratur
g. Jenis pernafasan : wheezing
16
h. Kedalaman : pangkal
i. Batuk : tidak ada
j. Sputum : tidak ada
k. Batuk darah : tidak
l. Suara nafas : tidak ada
m. Mengi : tidak ada
n. Wheezing :
5. System kardiovaskuler
a. Sirkulasi peripher
- Frekuensi Nadi : : 88x/menit Irama : teratur
Kekuatan : nadi teraba
- Tekanan darah : 110/70 mmHg
- Distensi vena jugularis : Kanan : tidak terlihat
Kiri : tidak terlihat
- Temperature kulit : 36,4 derajat celcius
- Warna kulit : sawo matang
- Edema : tidak ada
- Kapilarry Refill : kembali < 3 detik
b. Sirkulasi jantung
- Kecepatan denyut apical : tidak terlihat
- Bunyi jantung
- Irama : teratur
- Sakit dada : tidak ada
6. System hematologi
- Pucat : tidak
- Perdarahan : tidak ada
17
- Pemeriksaan Nervus I – XII : tidak dilakukan
8. Sistem pencernaan
a. Keadaan mulut :
1) Gigi : ada sedikit caries
2) Penggunaan gigi palsu : tidak
3) Stomatitis : ada
4) Lidah kotor : sedikit kotor
5) Silica : tidak ada
b. Muntah :
c. Nyeri daerah perut : tidak ada
d. Bising usus : normal
e. Konsistensi feces : Keras
f. Konstipasi : (+)
g. Hepar : tidak ada pembesaran hepar
h. Abdomen : datar, tidak ada nyeri tekan, timpani
9. Sistem endokrin
Pembesaran kelenjar tiroid : tidak ada pembesaran
Nafas berbau keton : tidak ada
Luka ganggren : tidak ada
18
- Dekobius, lokasi : tidak ada
Kelainan kulit :-
Kondisi kulit daerah pemasangan infus :-
Keadaan rambut :
Tekstur : kering
Kebersihan : sedikit kotor
19
ANALISA DATA
1. DS :
- Pasien mengatakan pengeluaran feses Ketidakteraturan Konstipasi
lama dan sulit kebiasaan defekasi
- Pasien mengatakan mengejan saat
BAB
DO:
- Pasien terlihat lemah
2. DS:
- Pasien mengatakan terasa nyeri pada Agen pencedera Nyeri akut
anus saat BAB dan mengejan fisiologis
DO:
- Pasien terlihat gelisah
DS:
3. - Pasien mengatakan merasa bahwa
energy tidak pulih walaupun telah tidur Kondisi fisiologis Keletihan
DO:
- Pasien tampak lesu
20
DIAGNOSA KEPERAWATAN
21
22
INTERVENSI KEPERAWATAN
INTERVENSI KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN /KRITERIA HASIL RENCANA TINDAKAN RASIONAL
(Nursing Outcome Clasification/NOC) (Nursing Intervention Clasification/NIC)
11
1. Konstipasi berhubungan dengan Setelah dilakukan intervensi keperawatan NIC: Manajememen saluran cerna
ketidak teraturan kebiasaan selama ... x ... jam, diharapkan pasien:
defekasi Aktivitas Keperawatan:
NOC: Fungsi Gastroentestinal 1. Catat tanggal buang air besar terakhir
2. Monitor buang air besar termasuk 1. Untuk mengetahui keteraturan
dipertahankan di level ..... frekuensi, konsistensi, bentuk, BAB
ditingkatkan ke level ..... volume, dan warna, dengan cara yang 2. Untuk mengetahui frekuensi,
tepat konsistensi, bentuk, volume, dan
1. Sangat terganggu 1/2/3/4/5 3. Monitor bising usus warna pada feses
2: Banyak terganggu 1/2/3/4/5 4. Catat masalah BAB yang sudah ada 3. Untuk mengetahui bising usus
5. Tidak terganggu 1/2/3/4/5 5. Ajarkan pasien mengenai makanan- pasien sebelumnya serta
makanan tertentu yang membantu mengetahui perkembangan BAB
mendukung keteraturan (aktivitas) pasien
Dengan Kriteria hasil:
usus 5. Kebutuhan makanan pasien
- Waktu pengisian lambung untuk mencatat warna, volume, perkembangan kesehatan pasien
- Konsistensi feses cerna, dengan cara yang tepat feses pada pasien
13
INTERVENSI KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN /KRITERIA HASIL RENCANA TINDAKAN RASIONAL
(Nursing Outcome Clasification/NOC) (Nursing Intervention Clasification/NIC)
14
2. Nyeri akut berhubungan dengan Setelah dilakukan intervensi keperawatan NIC : Manajemen Nyeri
agen pencedera fisiologis selama ... x ... jam, diharapkan pasien: Aktivitas Keperawatan:
1. Gali pengetahuan dan kepercayaan 1. Untuk mengtahui seberapa banyak
NOC: Kontrol nyeri pasien mengenai nyeri pengetahuan pasien tentang nyeri
2. Gali bersama pasien factor-faktor 2. agar pasien mampu menyadari factor
dipertahankan di level ..... yang dapat menurunkan atau apa saja yang dapat berpengaruh
ditingkatkan ke level ..... memperberat nyeri terhadap nyeri
3. Bantu keluarga dalam mencari dan 3. dukuangan dari keluarga dapat
1. Tidak pernah menunjukkan menyediakan dukungan berpengaruh besar pada kesembuhan
1/2/3/4/5 4. Ajarkan prinsip-prinsip manajemen pasien
2. Jarang menunjukkan nyeri 4. agar pasien bisa lebih memahami
1/2/3/4/5 5. Pertimbangkan tipe dan sumber nyeri dan mengontrol tingkat nyeri
4. Sering menunjukkan 6. Dorong pasien untuk memonitor 7. untuk mencegah nyeri agar tidak
menunjukkan 1/2/3/4/5 7. Gunaka tindakan pengontrol nyeri pasien untuk membantu dalam
sebelum nyeri bertambah berat menurunkan nyeri
- Menggambarkan factor
15
penyebab
- Menggunakan tindakan
pencegahan
- Menggunakan tindakan
pengurangan nyeri tanpa
analgesic
- Melaporkan perubahan
terhadap gejala nyeri pada
professional kesehatan
- Mengenali apa yang terkait
dengan gejala nyeri
- Melaporkan nyeri yang
terkontrol
16
INTERVENSI KEPERAWATAN RASIONAL
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN /KRITERIA HASIL RENCANA TINDAKAN
(Nursing Outcome Clasification/NOC) (Nursing Intervention Clasification/NIC)
17
3. Keletihan berhubungan dengan Setelah dilakukan intervensi keperawatan NIC : Manajemen Energi
kondisi fisiologis selama ... x ... jam, diharapkan pasien: Aktivitas Keperawatan:
NOC: Kelelahan : Efek yang 1. Kaji status fisiologis pasien yang 1. Untuk mengetahui status
mengganggu menyebabkan kelelahan sesuai dengan fisiologis apa yang menjadi
konteks usia dan perkembangan factor pencetus kelelahan
2. Tentukan jenis dan banyaknya 2. Menentukan aktivitas yang
dipertahankan di level ..... aktivitas yang dibutuhkan untuk dapat membantu dalam menjaga
ditingkatkan ke level ..... menjaga ketahanan ketahanan
3. Monitor intake/asupan nutrisi untuk 3. Pantau pemasukan nutrisi untuk
Berat 1/2/3/4/5 mengetahui sumber energy yang mencukupi kebutuhan energy
Cukup berat 1/2/3/4/5 adekuat 4. Pantau kegiatan yang dapat
Sedang 1/2/3/4/5 4. Monitor sumber kegiatan olahraga dan memicu kelelahan pada pasien
Ringan 1/2/3/4/5 kelelahan emosional yang dialami 5. Agar pasien merasa lebih
Dengan Kriteria hasil: menghilangkan ketegangan otot kegiatan yang dapat menambah
- Gangguan dengan aktivitas kegiatan untuk mengakomodasi 7. Agar pasien bisa melakukan
- Nafsu makan menurun aktivitas-aktivitas yang membangun 8. Agar priode istirahat pasien
ketahanan teratur
18
- Perubahan status nurtisi 8. Bantu pasien untuk menjadwalkan
- Gangguan aktivitas fisik periode istirahat
- Gangguan dengan kegiatan
waktu luang
19
20
IMPLEMENTASI & EVALUASI KEPERAWATAN
PENGKAJIAN-DIAGNOSIS-INTERVENSI EVALUASI
IMPLEMENTASI & RESPON HASIL
(S-O-A-P) (S-O-A-P)
21
Pukul: Pukul: Pukul:
1. Konstipasi berhubungan dengan 1. Mencatat tanggal buang air besar terakhir
ketidakteraturan kebiasaan defekasi 2. Memonitor buang air besar termasuk
frekuensi,konsistensi,bentuk,volume dan warna dengan cara
DO: yang tepat
3. Memonitor bising usus
DS: 4. Mencatat masalah BAB yang sudah ada sebelumnya, BAB
rutin, dan penggunaan laktasif
5. Mengajarkan pasien mengenai makanan-makanan tertentu
yang membantu mendukung keteraturan (aktivitas) usus
6. Mengnjurkan anggota pasien/keluarga untuk mencatat
warna, volume, frekuensi, dan konsistensi tinja
7. Memulai program latihann saluran cerna, dengan cara yang
tepat
8. Menginstruksikan pasien mengenai makanan tinggi serat,
dengan cara yang tepat
22
23