Anda di halaman 1dari 11

TERBATAS

SEKOLAH STAF DAN KOMANDO TNI

PANITIA SELEKSI TAHAP II

LEMBAR KEHORMATAN

Nama : Adrian Adek, S.Sos., M.A.P.

Pangkat/Corps/Nrp : KOLONEL INF D/009

Seldik : Sesko TNI

Materi : Essay

Barcode :

TERBATAS
TERBATAS

SINERGITAS TNI DENGAN INTANSI PEMERINTAH

DALAM MENANGGULANGI DAMPAK BENCANA ALAM

Indonesian merupakan Negara kepulauan yang terdiri dari Ribuan pulai besar dan kecil
yang tersebar dari sabang sampai dengan Merauke. Terdapat berbagai macam suku bangsa
yang menghuni Negara Kesatuan Republik Indonesia, namun tetap utuh dalam satu
kesatuan bingkai Bhineka Tunggal Ika yang berarti Walaupun berbeda tetap satu wadah
Negara Kesatuan Negara Republik Indonsia.

Wilayah Indonesia terdapat empat lempengan yang cukup berpengaruh dan


membahayakan posisi dari Wilayah Indonesia dimana empat lempeng tersebut yaitu
lempeng Euronesia, lempaeng Indo Australi, Lemepng Pasifik dan Lemepeng Philipina.
Lemepng lempeng ini selalu bergerak yang mengakibatkan terjadinya beberapa bencana
alam di Indonesia. Adapun bencana alam yang sering diakibatkan oleh pergeserab tersebut
anta lain bencana alam gunung Meletus, tanah longsor, Tsunami, banjir dan lain sebagainya.

Dari kejadian bencana alam yang sudah dialami banyak skali kerugian yang diderita
akibat dari bencana tersebut baik berupa korban jiwa maupun harta benda, oleh karena itu
perlu penanganan yang serius dalam mengatasi bencana alam tersebut agar tidak terdapat
korban jiwa baik berupa kornban jiwa maupun harta benda.

Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang merupakan satuan yang bertugas menjaga
keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai undang undang TNI
no 34 Tahun 2004 memiliki 14 tugas pokok baik Tugas militer untuk perang maupun tugas
militer selain perang. Pada bidang tugas militer selain perang yaitu mebantu pemerintah
dalam menanggulagi dampak dari bencana alam. Tugas perbantuan ini diberikan oleh satuan
kewilayahan dalam mengatasi kesulitan Masyarakat sekelilingnya terutama yang terkena
akibat bencana alam.

TERBATAS
TERBATAS
Selain TNI negara Indonesia juga membentuk suatu badan yang bertugas
menanggulangi akibat bencana alam tersebut yaitu Badan Nasional Penanggulangi
Bencana dimana Badan ini selalu siap siaga dalam membantu pemerintah dalam mengatasi
akibat dari bencana alam tersebut. Badan ini memiliki organisasi sampai dengan tingkat
daetah yang dilengkapi dengan peralatan yang dikhususkan dan disesuaikan dengan
keadaan wilayah yang ada.

Disamping itu juga ada kepolisian negara republic Indonesia (Polri) dimana disamping
tugasnya menjaga keaman negara kesatuan republic indonesia, institusi ini juga selalu siap
dalam memberikan bantuan bila terjadi bencana alam diwilayahnya, institusi ini juga
terorganisir mulsi dari tingkat pusat sampai dengan tingkat daerah.

Dari beberapa intitusi yang ada di wilayah Indonesia dan cukup baik dalam
melaksanakan tugas memberikan perbantuan kepada wilayah namun masih banyak
kekurangan yang dialami sehingga mengakibatkan terjadinya korban jwa dan harta benda
yang sia sia dan tidak seharusnya terjadi. Oleh karena itu penulis mencoba menulis
Bagaimana meningkatkan Sinergitas TNI dengan aparat pemerintah dalam
menanggulangi dampak Bencana alam?

Adapun maksud dari penulisan ini yaitu untuk mengambarkan bagaimana kondisi TNI
dalam meberikan bantuan kepada pemerintah saat ini agar kejadian bencana alam yang
sudah pernah terjadi dapat kita jadikan pengalaman agar kita lebih baik kedepanya dalam
mengatasi bencana tersebut. Tujuan dari penulisan ini yaitu untuk memberikan masukan
kepada pemerintah agar tidak terjadi korban sia sia dalam hal menaggulagi bencana alam
tersebut.

Ada beberapa bencana alam yang sering terjadi di Indonesia antara lain bencana lama
Tsunami, Bencana Alam Gempa Bumi, Bencana alam Gunung Meletus, Bencana alam Tanah
Longsor, bencana alam Banjir, bencana alam kebakaran hutan, bencana alam angin puting
beliung dan masih banyak bencana alam lainya, mari kita kenali bebrapa bencan alam
tersebut agar kita lebih faham dan mengerti cara dan langkah agr mengurangi korban jiwa
akibat dari bencana alam tersebut.

Bencana alam Tsunami yaitu bencana alam yang diakibatkan oleh naik nya air laut
kedarat yang biasanya disebatkan oleh terjadinya gempa bumi yang berada didasar laut,

TERBATAS
TERBATAS
sehingga mengakibatkan goncangan yang dahsyat didasar laut dan membuat air laut
bergelombang dan naik kedaratan. Bencana alam ini pernah terjadi pada tahun 2004 di Aceh
dimana akibat dari bencana alam tersebut hamper 230 ribu jiwa melayang dan harta benda
yang tidk ternilai harganya menjadi korbanya. Masih banyak bencana alam Tsunami lainya
yang terjadi namun yang terparah dan cukup Fenomenal adalah yang terjadi di Aceh tersebut
dimana beberapa Negara Tetangga juga ikut merasakan dari akibat bencan alam tersebut.

Bencana Alam Gempa Bumi yang cukup mengejukan Indonesia yaitu Gempa bumi
yang terjadi di Bantul dan Jogjakarta pada Tahun 2005. Gempa Bumi biasanya terjadi akibat
dari pergeseran lempengan dalam perut bumi yang mengakibatkan Goncangan yang cukup
dahsyat sampai ke permukaan Bumi. Akibat gonvcangan tersebut maka terjadilah Gempa
Bumi. Ada beberapa kejadian Gempa Bumi ddi Indonesia yaitu di Sumatra Barat pada tahun
2009 dan beberapa daerah lainya.

Bencana Alam Gunung Meletus yaitu ada penyumbatan di mulut Kawah Gunung
Berapi dimana seharusnya kawah tersebut harus terbuka agar panas yang ada dalam
Gunung tersebut bisa keluar, apabila kawah tersebut tersumbat dan gunung Merapi akan
terus memaksakan panasnya tersebut keluar yang mengakibatkan terjadi letusan gunung
berapi. Ada beberapa kejadian gunung Meletus yang cukup Dahsya terjadi di Indonsia yaitu
gunung Krakatau Meletus pada tahun 1883 dan Gunung Sinabung Meletus pada Tahung
2006-2008. Akibat dari bencana tersebut banyak korban jiwa dan harta benda yang dialami
masyarakat Indonesia. Pada saat gunung Sinabung Meletus dimana seharusnya bencana
alam ini dapat diantisipasi agar tidak terdapat korban jiwa namun karena kelemahan dan
kelengahan aparat dalam mengatisipasi kejadian tersebut sehingga banyak terdapat korban
jia yaitu sekita 26 orang.

Bencana alam yang tidak kalah pentingnya yaitu bencana alam kebakaran hutan
dimana hal ini sering kali terjadi dan sudah merupakan agenda rutin pemerintah Indonesia
setiap tahun nya. Bencana alam ini biasanya diakibatkan oleh kekeringan yang terjadi
disuatu wilayah, sehingga dampak dari kekeringan tersebut mengakibatkan terjadinya
kebakaran hutan, adapun penyebab lain yaitu adanya perambah hutan yang tidak
bertanggung jawab dan membakar hutan tanpa memperhitungkan akibat dari pembakaran
tersebut.

TERBATAS
TERBATAS
Agenda rutin bencana alam lainya yaitu Banjir dimana pada umumnya banjir tersebut
disebabkan oleh curah hujan yang turun cukup deras sehingga debit air yang turun tidak
terserap langsung kedalam tanah ataupun sungai yang disiapkan untuk mengalirkan air
tersebut tidak mampu menampungnya. Adapun bencana banjir lainya yaitu naiknya air laut
kepermukaan yang mengakibatkan perumahan yang berada dipinggir pantai terendam air,
banjir ini lebih dikenal dengan sebutan Banjir Rob. Di Jakarta sendiri yang merupakan pusat
pemerintahn masih sering terjadi banjir padahal pemerintah sudah berusaha keras
mengantisipasi kejadian tersebut, kejadian banjir akhir tahun lalu cukup besar dimana 30%
dari Wilayah DKI Jakarta terendam Banjir, padahal antisapasi sudah dilakukan pemerintah
jauh jauh hari sebelumnya namun bencana alam tersebut tidak dapat dihindari.

Dari beberapa kejadian bencana alam yang sudah pernah dialamani banyak sekali
terdapat korban jiwa dan harta benda yang tak ternilai harganya. Seharusnya hal tersebut
dapat kita antisipasi agar tidak terdapat korban jiwa dan harta benda tersebut. Kita ambil
beberapa contoh kejadian yang pernah terjadi untuk kita bahas dan kita kupas sehingga kita
dapat antisiapasi kemungkinan korban jiwa yang akan terjadi.

Bencana alam Tsuanami di Aceh yang mengakibatkan 230rb jiwa melayang dan gharta
benda yang tak ternilai harganya. Bencana alam Tsunami terjadi tidak seketika langsung air
laut naik kedaratan tapi melalui proses yang cukup lama dan masyarakat masih sempat
menyelamatkan diri ketempat tempat ketinggian yang aman dari terjangan bencana alam
tersebut, tapi kenapa masih terjadi banyak korban jiwa? Itu disebakan oleh berberapa hal
yaitu antara lain: a. Saat itu Masyarakat belum faham apa itu bencana alam Tsunami, mereka
hanya berfikir saat itu hanya gempa bumi biasa sehingga mereka tidak melakukan tindakan
apa apa untuk menyelamatkan diri dari bencana yang akan mereka hadapi bahkan ada
masyarakat yang sempat mencari ikan karena air laut yang mereka kira pasang surut. b.
Aparat yang ada di wilayah tidak melakukan tugasnya sebagaimana mestinya yaitu
memberikan penerangan kepada masyarakat bahwa akan terjadi bencana alam Tsunami,
sehingga terkesan Aparat lambat dalam mengantisiapasi kemungkinan ancaman bencana
alam tersebut. c. kurang koordinasinya antar apara pemerintah yang ada di wilayah tersebut
sehingga penanganan terkesan lambat.

Bencana alam Gunung Sinabung Meletus di Sumatra Utara, Bencana alam ini terjadi
cukup Panjang waktunya dimana terjadinya lebih kurang dua tahun namun tidak terus

TERBATAS
TERBATAS
menerus tapi justru jatuhnya korban jiwa disaat terakhirnya terjadinya letusan gunung berapi
tersebut. kejadinya cukup Panjang dan berlangsung lama dimana seharunya pemerintah
sudah bias mengantisipasi kemungkina korban jiwa tersebut, memang ada bebrapa
masyarakat yang cukup keras kepala dan susah diatur sehingga kadang mereka tidak mau
diunsikan walaupun bencana alam sudah mengancam didepan mata. Apabila apparat
pemerintah yang ada di wilayah dapat mengntisipasi hal tersebut kemungkina korban jiwa
dapat dieliminir dan dikurangi. Ada beberapa hal yang harus dilaksanakan guna
mengantisipasi hal tersebut yaitu: a. Pemerintah harus tegas dan keras terhadap
masyarakatnya karena ini menyangkut keselamatamn mereka, pemerintah daerah harus
kompak dan tindak tegas bagi masyarakat yang susah diatur, itu dilakukan demi keaman
mereka. b. Siapkan pernecanaan yang baik terutama rute pengunsian yang aman agar
Masyarakat tidak terkena akibat dari bencana alam tersebut. c. Koordiansi antar instansi
terkait sangat menentukan dalam menyelamat masyarakat yang terkena bencana.

Saat terjadi anak gunung Krakatau Meletus yang mengakibatkan terdapat nya korban
jiwa akibat dari Tsunami yang dialami Banten pada akhir tahun 2017 lalu dimana ini tidak
seharusnya terdapat korban jiwa, ada keteledoran pemerintah dalam hal ini yaitu
pemberitaan yang tidak singkron antara BMKG dan BPBD. Saat kejdian bencana diumumkan
oleh BMKG bahwa gempa tersebut akan mengakibatakn bencana alam Tsunami namun dari
BNPB menyampaikan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi Tsunami walapun satu jam
setelah itu pernyataan tersebut diralat oleh BPBD bahwa gempa tresebut berpotensi Tsunami
tapi sudah terlambat dan sudah terdapat korban jiwa. Seharusnya hal ini tidak perlu terjadi
bila adanya koordinasi yang ketat antar apparat pemerintahan yang terkait di wilayah
tersebut.

Dari beberapa kejadian dan pengalaman tersebut maka TNI sebagai Garda terdepan
dalam mengatasi setiap kejadian yang ada harus selalu siap mebantu dan mengatasi
kesulitan masyarakat sekelilinya agar kejadian seperti yang sudah dialami tidak terulang
kembali. Ada beberapa hal yang harus dilakukan TNI agar dapat memaksimalkan
pelaksanan tugas mereka dilapangan. Memang sudah ada payung hukumya yang mendasari
pelasanaan tugas mereka dilapangan yaitu undang undang TNI no 34 tahun 2004 dimana
disana terdapat pelaksanaan tugas operasi selain perang pada pasal 7 ayat 2, ada juga
penjabaran dari undang undang tersebut yaitu Peraturan Panglima atau Perpang No
78/IX/2010 Yang mana disana dijelaskan dalam pemberian bantuan kepada masyarakat
TERBATAS
TERBATAS
namun Prajurit terkadang massih ragu dalam memberikan bantuan kepada masyarakat.
Mungkin hal ini berdasarkan beberapa pengalaman lalu yang mana Pajurit yang kadang
berniat baik memberikan bantuan kepada pemerintah malah disalahkan dan kena hukuman,
hal ini yang membuat prajurit jadi ragu ragu dalam mengambil tidakan. Oleh karena itu perlu
diambil langkah langkah guna memaksimalkan tugas prajurit dilapangan sehingga bantuan
yang diberikan tepat sasaran dan efektif.

Tentara Nasional Indosian sudah seharusnya melaksanakan tugas dilapangan


terutaman dalam mebantu masyarakat dalam mengatasi kesulitan masyarakat
disekelilingnya terutama dalam hal menaggulangi bencana alam. Dari uraian diatas dapat
ditarik akar permasalahan sehingga tidak perlu lagi terdapat korban jiwa yang cukup banyak
pada setiap kejadian bencana alam. 1. TNI sebagai Garda terdepan harus berikan
penerangan dalam menghadapi setiap kemungkinan yang ada terutama dalam hal
menaggulangi bencana alam. TNI melalui program binternya harus selalu memberikan
penerangan kepada masyarakat tentang bentuk bentuk ancaman yang mungkin terjadi di
wilayahnya, TNI secara terkoordinir dan terprogram menjelaskan kepada masyarakat tentang
ancaman yang akan terjadi dan bagamana menyelamatakan diri apabila bencana alam
tersebut terjadi, sehingga dengan demikian masyarakat faham dan mengerti kemungkinan
ancaman bencana alam yang akan terjadi dan bagaimana menyelamatkan diri dari bencana
alam tersebut. Apabila hal ini difahami masyarakat kemungkinan kornban bencana alam
Tsunami yang terjadi di Aceh tidak akan menelan banyak korban jiwa karena mayarakat
sudah faham apa yang harus dilakukan apabila bencana alam tersebut terjadi. Saat ini sudah
banyak media social yang dapat memberikan penerangan kepada Masyarakat tentang
bentuk bentuk bencana alam serta bagaimana mengatasinya, hal tersebut terbukti pada
setiap kejadian gempa terutama masyarakat yang berada di pinggir pantai langsung lari ke
pegunungan/ketinggian guna menyelamatkan diri dari ancaman bencana alam Tsunami
tersebut. Namun demikian masyarakat yang awam masih banyak yang belum faham akan
hal tersebut maka tugas TNI lah untuk memberikan penerangan dan penjerlasan kepada
masyarakat tentang bencana apa yang ada di wilayah tersebut dan bagaimana daam
menyelamatkan diri dalam mengahadapi bencana lama tersebut. 2. Akibat kurang siapnya
aparat di wilayah maka terdapat banyak korban pada setiap bencana alam, hal ini
sebenarnya tidak perlu terjadi apabila TNI dan Aparat Pemerintahan telah siap dalam
menghadapi kemungkinan ancaman tersebut. TNI yang selalu peka dalam setiap

TERBATAS
TERBATAS
kemungkinan ancaman harus dapat membantu pemeritahan dalam memberikan masukan
agar pemerintah memperhatikan kemungkinan bencana alam tersebut, banyak hal yang
dapat dilakukan oleh TNI dalam hal memberikan bantuan kepada pemerintah antara lain: a.
Mendata kemungkinan kemungkinan bencana alam yang mungkin terjadi di wilayah tersebut,
sehingga dengan dengan demikian Pemerintah lebih siap dalam menghadapi ancaman
tersebut. b. Merencanakan kemungkinan tindakan yang akan dilakukan apabila bencana
alam tersebut terjadi,baik mengenai rencana rutenya, tempat evakuasinya serta langkah
langkah lainya yang dapat meminimalisir kemungkinan jatuhnya koraban. c. TNI melalui
Program latihanya dapat bekerja sama dengan pemrintahan daerah umtuk sama sama
melaksanakan latihan dalam menghadapi kemungkinan ancama bencana alam tersebut
sehingga dengan melaksanakan latihan Bersama dan terpadu dapat ditentukan apa dan
siapa yang melakukan apabila terjadi becana alam tersebut. d. Mengevaluasi setiap tindakan
dan langkah yang dilakukan sehingga setiap langkah dan tindakan yang diambil dapat
berhasil secara efektif dan efisien. 3. Kurangnya koordinasi antar apparat yang ada
wilayah salah satu penyebab timbulnya banyak korban dari setiap bencana alam, contoh
kejadian masa lalu yaitu terjadinya Tsunami yang terjadi di Banten dimana terdapat
perdbedaan pernyataan antar BMKG dan BNPB, hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi
apabila adanya koordinasi yang baik antar instansi tersebut, mungkin korban jiwa dapat
dieliminir, ini yang terjadi malah sebalinya masyarakat yang awan tidak menduga kan terjadi
Tsunami krn salah pernyataan tersebut, mungkin masyarakat bisa antisipasi lebih awal bila
diberi peringatan lebih awal sehingga kemungkinan jatuhnys korbsn dapat diantisipasi. 4.
Latihan Bersama antar TNI dan Aparat pemerintahan yang ada sangat efektif untuk
dilaksanakan agar dalam menghadapi setiap bencana masing masing intansi pemerintahan
sudah tahu apa yang harus mereka lakukan dan bagaimana melakukanya, dengan demikian
korban jiwa akibat bencana alam tersebut dapat kita antisipasi akan jatuhnya korban. 5.
Dukungan Anggaran dalam setiap kegiatan sangatlah penting, tidak mungkin semua dapat
berjalan dengan baik bila tidak didukung dengan anggaran yang cukup, kita mengetahuj
bahwa negara kita memang dalam kondisi Negara Berkembang sehingga banyak sekali
anggaran anggaran yang harus didukung guna mendukung pembangunan tersebut, namun
anggaran dalam menaggulangi kemungkinan ancaman sangatlah penting karena menyangut
hidup dan kelangasungan hidup masyarakat yang terkena bencana lama alam tersebut, oleh
karena itu pemerintah harus menyiapkan anggaran yang cukup agar dapat mengatasi
dampat dari akibat bencana alam tersebut.
TERBATAS
TERBATAS
Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam mengahdapai bencana alam
yang terjadi harus dilakukan beberapa hal agar bencana alam yang menimpa tidak menelan
banyak korban jiwa dan dapat terlakasana dengan efektif dan efisien, sehingga ancaman
bencana alam yang mengancam masyarkat dilinganya dapat diantisipasi oleh pemerintah.
Ada beberapa yang harus dilakukan pemerintah terutama TNI antara lain TNI harus lebih
aktif dalam memberikan penerangan kepada masyarakat, TNI harus selalu siap dalam
menhadapi setiap kemungkinan ancaman bencana alam yakni dengan merencanakan dan
melatihakan kemungkinanan ancaman yang akan dihadapi, kemudian koordinasi dan latihan
antar apparat diwilayah sangat menentukan akan keberhasilan dalam menghadapi
kemungkinan bencana alam tersebut. Yang tidak kalah pentingnya Pemerintah Harus
mendukung anggarang yang cukup guna mengahdapi ancaman bencana alam tersebut,
anggaran tersebut digunakan untuk melaksanakan latihan dalam menghadapi bencana alam
terebut, digunakan untuk mendukung sarana dan prasarana dalam mengahadapi bencana
alam tersebut serta digunakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dilapangan apabila
bencana alam tersebut terjadi. Dengan demikian diharapkan Pemerintah daerah dan TNI
dapat bersinergi dalam menghadapi bencana alam tersebut. Banyak pengalaman yang
sudah dialami oleh masyarakat kita tapi masih saja banyak terdapat banyak korban, kedepan
Pemerintah harus lebih serius dalam menagggani akibat dari bencana alam tersebut agar
tidak terjadi lagi korban yang sia sia dari bencana alam tersebut.

Dari tulisan diats maka penulis mencoba memberikan bebrapa saran terkait dalam
mengahadapi bencana alam yang akan dihadapi, TNI sudah menjadi bagian terdepan dalam
menghadapi setiap bencana alam walupun sudah ada badang yang mengurusi bagian
tersebut yaitu BPBD namun untuk pengannan awal TNI harus lebih dulu menngani hal
tersebut. ada beberapa saran untuk jadi masukan bagi pemerintah antara lain: penagganan
bencana aam yang terjadi harus dilaksanakan secara Bersama antara apparat terkait oleh
karena itu apparat pemerintah daerah harus memiliki dasar hokum yang sama dalam mebagi
tugas dan tanggung jawab sesuia bidang masing masing, oleh karena itu harus disusun
regulasi yang tepat sehingga tidak tumpeng tindih tugas antar instansi yang satu dengan
instansi yang lainya. Perencana dana pelatihan yang dilakukan harus terpadu dan
terintegrasi sehingga penanganan setiap bencana alam yang terjadi dapat dilaksanakan
secara efektif dan efisien serta tepat sasaran. Pemerintah juga harus menyiapkan anggarang
yang cukup guna mengatisipasi setiap kemungkinan bencana alam yang terjadi oleh karena

TERBATAS
TERBATAS
itu Pemerrintah harus menyiapkan anggaran di pemerintah daerah yang daeahnya
kemungkinan terjadi bencana alam, sehingga dengan demikian Pemerintah daeah dapat
sewaktu waktu mengguanakan anggaran tersebut bila terjadi bencana alam tanpa harus
menunggu intruksi dari atas agar penanganan bencana alam lebih cepat diambil tindakan
antisipasinya. Dengan saran diatas maka dapat diktakan penaganan setiap bencana alam
tepat sasaran dan efektif.

Demikian tulisan essay yang dapat penulis sajikan, semoga dapat memberikan
masukan dan gambaran tentang Sinergi TNI dan Aparat pemeritahan dalam menaggulangi
bencana alam. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan ini, oleh
karena itu koreksi dan masukan sangat penulis harapkan untuk perbaikan penulis yang akan
datang, demikian terima Kasih.

Jakarta, 18 Pebruari 2020

PENULIS

Kol Inf Adrian Adek S.Sos, M.A.P

TERBATAS
TERBATAS

ALUR PIKIR

SINERGITAS OPTIMAL
LANDASAN
UUD 45
UU TNI NO 34 T

SINERGITAS SINERGITAS TNI DAN


SAAT INI PEMERINTAH KONDISI SINERGITAS YG
DIHARAPKAN

FAKTOR BERPENGARUH

TERBATAS

Anda mungkin juga menyukai