Mikologi Udara Dan Tanah
Mikologi Udara Dan Tanah
Kelas 1 D3 B
Kelompok 3
Trichophyton mentagrophytes
Trychophyton adalah suatu dermatofita yang hidup di tanah, bianatang atau manusia.
Trychophyton adalah satu penyebab infeksi jamur pada kulit, rambut, dan kuku pada manusia.
Trichophyton mentagrophytes adalah jamur keratinophylic milik kelompok homogen jamur yang
disebut dermatofit. Organisme ini memiliki karakteristik variable dengan bentuk antro pofilik
memproduksi miselium udara dengan banyak spora.
Coccidioidomycosis
Penyakit ini termasuk jenis mikosis sistemik yang mampu menjangkau paru-paru dan disebabkan
oleh jamur Coccidioides immitis. Gejalanya hampir mirip dengan pneumonia, batuk yang
terkadang disertai dan tidak disertai dengan dahak.
Jamur Coccidioides immitis mampu terbang di udara. Penyakit ini ditularkan lewat udara yang
sudah terkontaminasi dengan jamur yang terhirup.
Tinea capitis
Tinea capitis merupakan infeksi jamur yang umumnya menyerang bagian kulit kepala serta
rambut. Tinea capitis disebabkan oleh adanya serangan jamur Mycrosporum serta Trichophyton.
Gejala dari tinea capitis, meliputi kulit kepala terasa gatal, rambut tampak kusam serta mudah
patah. Penyakit ini ditularkan melalui pemakaian sisir serta gunting rambut. Infeksi yang berat
dapat menyebabkan edematous serta bernanah.
Maduromycosis
Maduromycosis dikenal dengan nama penyakit kaki atlet, karena penyakit ini umumnya terjadi
pada bagian kaki seorang atlet atau olahragawan yang sering dalam keadaan lembab.
Maduromycosis disebabkan oleh jamur Allescheris boydii, Cephalosporium falciforme,
Madurella mycetomi serta Madurella grisea.
Gejalanya akan timbul rasa gatal yang panas, kulit mengelupas, mudah lecet dan luka serta
menimbulkan bau yang tidak sedap. Penyakit ini dapat menular jika anda berjalan tanpa alas kaki
di daerah yang telah terkontaminasi jamur penyebab penyakit.
Coccidioidomycosis
Penyakit ini termasuk jenis mikosis sistemik yang mampu menjangkau paru-paru dan disebabkan
oleh jamur Coccidioides immitis. Gejalanya hampir mirip dengan pneumonia, batuk yang
terkadang disertai dan tidak disertai dengan dahak.
Jamur Coccidioides immitis mampu terbang di udara. Penyakit ini ditularkan lewat udara yang
sudah terkontaminasi dengan jamur yang terhirup.
Sporotrichosis
Penyakit ini perupakan penyakit yang disebabkan oleh jamur Sporotrichum schenckii. Gejalanya
akan timbul semacam benjolan di bagian bawah kulit yang nantinya akan membesar dan menjadi
radang. Kemudian jaringan tersebut akan mengalami kematian sehingga membentuk ulcus.
Benjolan juga akan terbentuk di sepanjang jaringan limpa.
Jamur ini ditularkan melalui kontak langsung terhadap orang yang mengidap penyakit
sporotrichosis atau karena menggunakan pakaian maupun handuk seseorang yang mengidap
penyakit sporotrichosis.
Otomycosis
Merupakan mikosis superficial yang menyerang bagian kulit dalam lubang telinga. Penyakit ini
disebabkan oleh jamur epidermophyton floccosum serta tricophyton sp. Kulit di lubang telinga
dan sekitarnya akan menimbulkan rasa gatal yang disertai dengan rasa sakit. Nantinya akan
menyebabkan keluarnya cairan berupa nanah dari dalam lubang telinga. Penyakit ini ditularkan
bila bersentuhan maupun terkena nanah dari kulit yang mengandung jamur.
Nocardiosis
Merupakan penyakit yang menyerang jaringan subkutan yang nantinya akan menimbulkan
pembengkakan pada jaringan yang terkena, dan nantinya akan menimbulkan lubang-lubang kecil
yang mengeluarkan nanah.
Nocardiosis disebabkan oleh jamur Nocardia asteroids. Penyakit ini ditularkan dengan adanya
kontak secara langsung maupun terkena nanah dari kulit yang terserang jamur.
Panu
panu
Panu ditandai dengan adanya bercak-bercak pada bagian kulit yang disertai dengan rasa gatal
ketika sedang berkeringat. Bercak-bercak dikulit bisa berwarna merah, putih maupun coklat,
tergantung dari warna kulit si pengidap.
Panu disebabkan oleh jamur Malassezia furfur. Penyakit panu ditularkan belalui sentuhan atau
kontak langsung dengan si pengidap maupun penggunaan pakaian atau handuk yang sudah
dipakai si pengidap.
Blastomikosis
Penyakit ini ditandai dengan adanya lesi pada kulit yang tidak sembuh-sembuh, lesi tulang yang
sering kali tidak disertai dengan rasa sakit serta gejala-gejala yang berkaitan dengan system
urogenital.
Penyakit ini disebabkan oleh jamur Blastomyces dermatitidis. Jamur Blastomyces dermatitidis
banyak ditemukan di tanayh yang banyak mengandung sisa-sisa bahan organic serta kotoran
hewan. Jamur ini snagat kecil sekali sehingga mudah sekali terhirup oleh manusia. Setelah
masuk ke dlaam tubuh manusia, jamur ini akan menyebar ke seluruh tubuh melalui system limpa
maupun aliran darah.
Tinea favosa
Penyakit ini ditandai dengan adanya bintik-bintik putih pada bagian kulit kepala yang nantinya
akan membesar dan membentuk kerak yang berwarna kekuningan. Kerak ini lengket sekali dan
bila diangkat akan menimbulkan luka basah maupun bernanah.
Tinea favosa disebabkan oleh jamur Tricophyton schoenleinii. Penyakit ini dapat menginfeksi
kulit kepala, kulit tubuh yang tidak berambut serta kuku. Penularan dari penyakit ini melalui
penggunaan pakaian maupun handuk dari si pengidap.
Tinea barbae
tinea barbae
Penyakit ini merupakan infeksi jamur yang biasanya menyerang daerah kulit yang ditutupi oleh
jenggot, kulit leher, rambut serta folikel rambut. Penyakit ini disebabkan oleh jamur Tricophyton
mentagrophytes, Tricophyton violaceum, serta Microsporum cranis.
Tinea cruris
Merupakan infeksi jamur superficial yang sering kali terjadi di paha bagian atas sebelah dalam.
Penyakit ini disebabkan oleh jamur Epidermophyton floccosum atau Trichophyton sp. Pada
kasus yang berat, jamur dapat menyerang bagian kulit di sekitar paha.
Infeksi candida
Penyakit ini disebabkan oleh jamur Candida albicans. Penyakit ini merupakan mikosis yang
menyerang kulit, kuku maupun organ tubuh, seperti jantung, paru-paru, selaput lendir serta
vagina. Penyakit ini ditularkan melalui kontak langsung dengan kulit di pengidap.
Penyakit ini disebut juga dengan nama kurap. Disebabkan oleh jamur Corporis trichopyton.
Penyakit ini perupakan mikosis superficial yang berbentuk bulat seperti cincin, disertai dengan
rasa gatal pada bagian tersebut.
Penyakit ini ditularkan melalui kontak secara langsung maupun tidak langsung. Hewan, pakaian
maupun furniture juga dapat menularkan penyakit ini.
Jamur penyebab infeksi yang ada di tanah
Penyakit ini disebabkan oleh jamur C. coffeicola yang dapat muncul di pembibitan sampai
tanaman dewasa serta menyerang buah kopi. Daun yang sakit timbul bercak berwarna kuning
yang tepinya dikelilingi halo (lingkaran) berwarna kuning.
Penyakit ini umumnya dijumpai dipertanaman yang kurang mendapat pemeliharaan. Penyebaran
penyakit dibantu oleh keadaan lingkungan yang lembab dan pola tanam yang kurang baik.
Penyebaran penyakit melalui spora yang terbawa angin dan aliran air hujan serta alat-alat
pertanian.
Buah yang terserang timbul bercak berwarna coklat, biasanya pada sisi yang lebih banyak
menerima cahaya matahari. Bercak ini membusuk dan dapat sampai ke biji sehingga
menurunkan kualitas.
Jamur ini menyebar melalui tiupan angin atau percikan air. Keadaan lembab dan kurang sinar
matahari sangat membantu perkembangan penyakit ini.
Jamur C. salmonicolor dapat menyerang batang, cabang, ranting dan buah kopi. Infeksi jamur ini
pertama kali terjadi pada sisi bagian bawah cabang ataupun ranting. Serangan dimulai dengan
adanya benang-benang jamur tipis seperti sutera, berbentuk sarang laba laba. Selanjutnya pada
bagian tersebut terjadi nekrosis kemudian membusuk sehingga warnanya menjadi coklat tua atau
hitam. Nekrosis pada buah bermula dari pangkal buah disekitar tangkai, kemudian meluas
keseluruh permukaan dan mencapai endosperma.
Klasifikasi Phellinus noxius, Rosellinia bunodes, dan Rigidoporus microporus, Kingdom: Fungi
Division: Basidiomycota Class: Agaricomycetes Order: Hymenochaetales Family:
Hymenochaetaceae Genus: Phellinus spesies : Phellinus noxius.
Kingdom: Fungi Phylum: Ascomycota Class: Sordariomycetes Subclass: Xylariomycetidae
Order: Xylariales Family: Xylariaceae Genus: Rosellinia Species: R. Bunodes
Kingdom: Fungi Phylum: Basidiomycota Class: Basidiomycetes Subclass: Agaricomycetidae
Order: Polyporales Family: Meripilaceae Genus: Rigidoporus Species: R. microporus
Gejala tanaman terserang warna daun hijau kekuningan, kusam, layu dan menggantung. Seluruh
daun menguning kemudian layu secara serempak, akhirnya mengering di cabang. Gejala khas
jamur akar coklat, terutama akar tunggang tertutup oleh kerak yang terdiri dari butir-butir tanah
yang melekat kuat. Diantara butir-butir tanah tampak adanya anyaman benang jamur coklat
kehitaman. kayu akar yang sakit membusuk, kering dan lunak. Gejala khas jamur akar hitam,
pada pangkal batang dan permukaan kayu akar terdapat titik-titik hitam. Jamur akar putih pada
permukaan akar terdapat benang jamur berwarna putih menjalar sepanjang akar dan pada
ujungnya meluas seperti bulu. Penyebaran dan perkembangan penyakit lebih cepat pada tanah
berpasir dan lembab.
– Membongkar pohon terserang sampai keakarnya, lalu membakar (terutama pada penyakit Akar
dan Jamur Upas ). Lubang bekas bongkaran di tabur Jamur Trichoderma 200 gr.
– Pohon sehat disekitar pohon sakit dan pohon-pohon sisipan ditaburi Trichoderma 200 gr/pohon
dan pupuk kandang/pupuk organik. Diulang setiap 3 bulan sampai areal tersebut bebas dari
jamur. ( perlakuan Trichoderma ini untuk semua jenis penyakit pada tanaman kopi )