Anda di halaman 1dari 3

1.

Ekstraksi krom
Krom didapat dari batuan besi krom atau kromit FeCr2O4. Bijih kromit
murni direaksikan dengan Na2CrO3 di udara sehingga Na2CrO3 berwarna
hijau teroksidasi menjadi Na2CrO4 berwarna kuning, sedangkan besi
teroksidasi menjadi warna coklat.
4[FeCr2O4] + 8Na2CrO3 + 7O2  2Fe2O3 + 8 Na2CrO4 + 8CO2
Na2CrO4 berwarna kuning kemudian dipekatkan dan didinginkan akan
terbentuk kristal Na2SO4.10H2O selanjutnya cairan induk dipekatkan
menjadi kristal Na2Cr2O7.
Na2CrO4 + H2SO4  Na2SO4 + Na2Cr2O7 + H2O
Kemudian dikromat direduksi dengan belerang atau karbon menghasilkan
Cr2O3 yang berwarna hijau
Na2Cr2O7 + S  Na2SO4 + Cr2O3 atau
Na2Cr2O7 + C  Na2CO3 + Cr2O3 + CO
Cr2O3 kering direduksi dengan alumunium atau hidrogen pada 1800oK
Cr2O3(s) + 2Al(s)  Al2O3(s) + 2Cr(aq)
2. Senyawa-senyawa krom(I)
a. Oksida-oksida
- Kromo oksida (CrO) bersifat basa dan larut dalam asam mineral
membentuk larutan biru dari ion [Cr(H2O)4]2+. Larutannya dapat
mereduksi dan melepaskan gas hidrogen dari air. Dengan asam
pengoksida membentuk ion Cr3+. Diperoleh dengan pemanasan
Cr(OH)2 berwarna kuning kecoklatan dalam ruang hampa uadar
melalui reaksi amalgam krom di udara dan destilasi vakum
merkuri.
Cr2+ + 2OH-  Cr(OH)2  CrO + H2O
- Kromium sesquioksida (Cr2O3) merupakan padatan warna hijau
yang dapat digunakan sebagai zat warna hijau cat, karet, semen,
dan sebagai katalis. Dibuat dengan dikromat yang direduksikan
dengan belerang atau karbon.
Na2Cr2O7 + S  Na2SO4 + Cr2O3 atau Na2Cr2O7 + C  Na2CO3 +
Cr2O3 + CO
Pemanasan Cr(OH)3, CrO3, dan (NH4)2 Cr2O7

- Krom trioksida CrO3 merupakan padatan berwarna jingga hablur


merah yang bersifat korosif, racun, merupakan asam kuat dan
mudah larut dalam air. Dibuat dengan penambahan asam sulfat
pekat ke dalam larutan kalium dikromat yang jenuh.
K2Cr2O7 + H2SO4  K2SO4 + H2Cr2O7
H2Cr2O7  2CrO3 (s) + H2O (l)
b. Senyawa perkoso
Hidrogen perkoso ditsmbahkan kedalam larutan asam dikromat maka
akan terjadi reaksi yang rumit dan hasilnya bergantung pada pH
larutan dan konsentrasi krom.
Cr2O72- + 2H+ + 4 H2O 2CrO(O2)2 + 5H2O
Terbentuk senyawa perkoso berwarna biru-ungu tua yang cepat terurai
menjadi Cr3+ dan oksigen. Jika diekstrak dalam eter dan bereaksi
dengan pyridin akan membentuk pyr.CrO(O2)2 (gambar a). Dengan
larutan alkalin dan H2O2 3% akan membentuk senyawa K3CrO8 yang
berwarna coklat kemerahan dan mengandung Cr(+V). Dalam larutan
amonia terbentuk senyawa (NH3)3CrO4 yang berwarna merah gelap-
kecoklatan yang mengandung Cr(+IV) (gambar b).

a b
c. Krom triklorida merupakan padatan berwarna merah-ungu yang
sukar larut dalam air, tapi cepat larut jika ditambah Cr2+ atau Sn2+.
Dibuat dengan mereaksikan (i) Cr dengan Cl3, (ii) Cr2O3 + arang + Cl2,
CHCl3 atau COCl3; (iii) dehidrasi CrX3.6H2O dengan SOX2:
Cr2O3 + 3 COCl3  CrCl3 + 3CO2
CrCl3. 6H2O + 6SOCl2  CrCl3 + 6SO2 + 12HCl

Anda mungkin juga menyukai