KOLOKASI DAN SET YANG TERKANDUNG

DALAM LIRIK LAGU REHAT - KUNTO AJI

Jihan Maharani Faradissa

(1805564 NONDIK 3B)
Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra,
Universitas Pendidikan Indonesia
Jl. Dr. Setiabudi No.229, Isola, Kec. Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat 40154

Abstrak : Musik merupakan salah satu media lain penyampaian pesan kepada masyarakat.
Musik berisi pesan yang dibungkus untuk menyampaikan komunikasi yang dicurahkan dalam
bentuk lirik lagu. Oleh karena itu saya memilih untuk menganalisis lirik lagu sebagai
pembahasan kali ini. Lirik pada lagu 'Rehat' karya Kunto Aji saya pilih untuk mengetahui
medan maknayang tterdapat dalam lagu itu, terutama letak kolokasi dan set mengenai lagu
tersebut. Hanya kolokasi dan set yang akan dibahas dalam artikel jurnal kali ini, bukan makna
keseluruhannya. Karena untuk mengkaji makna seluruhnya perlu adanya kajian terpisah,
dalam kaitannya perlu penggunaan kata atau unsur leksikal didalam penuturannya. Lirik lagu
tersebut mengandung makna yang positif dan bersifat membangun. Makna inilah yang
membuat para pendengar dan pembaca akan dnegan mudah memahami arti lagu tersebut.
Kata Kunci : Lirik, makna.

Abstract : Music is another medium for delivering messages to the public. Music contains
messages that are wrapped to convey communication that is poured out in the form of song
lyrics. Therefore I chose to analyze song lyrics as the discussion this time. I chose the lyrics
of the song 'Break' by Kunto Aji to find out the field of meaning contained in the song,
especially the location of the collocation and set of the song. Only collocations and sets will
be discussed in this journal article, not the overall meaning. Because to examine the full
meaning of the need for a separate study, in relation to the need to use words or lexical
elements in the narrative. The lyrics of the song contain positive and constructive meanings.
This meaning makes listeners and readers easily understand the meaning of the song.
Keywords : Lyrics, meaning.

PENDAHULUAN

Kunto aji merupakan penyanyi berkebangsaan asli Indonesia. Ia dikenal lewat audisi
Indonesian Idol tetapi pada babak ke 5 ia dieliminasi. Namun karirnya melejit setelah
dieliminasi dari ajang pencarian bakat tersebut. Album yang pertama kali ia rilis yaitu
'Generation Y' pada tahun 2015. Lagu yang berjudul rehat yang akan kita bedah termasuk
dalam album yang ia rilis pada tahun 2018 berjudul 'Mantra mantra'. Dalam album tersebut
cukup banyak menyita perhatian publik. Lagu-lagu yang terdapat dalam album tersebut
memiliki kekuatan tersendiri dan memberikan pengaruh besar bagi pendengarnya. Salah
satunya lagu yang berjudul 'Rehat' ini, memberikan pengaruh besar bagi pendengarnya.
Dalam lagu yang berjudul 'Rehat' ini memiliki hubungan erat yang dijalin antara lirik lagu
tersebut dengan pendengar. Karena beberapa penikmat lagu tersebut merasakan makna yang
dirasa dalam tiap bait lirik lagu berjudul rehat itu. Lagu berjudul 'Rehat' tersebut disebut juga
sebagai lagu kebangsaan bagi penderita depresi atau penyakit gangguan mental lainnya.
Karena lagu ini memiliki nada dan lirik yang mencerminkan penderita tersebut. Lagu yang
kalau didengarkan akan memberikan sensasi meringankan pikiran atau hingga
menyembuhkan beban si penikmat.

Lagu ini berdurasi 5 menit 54 detik, tapi dari menit ke 3.11 sampe terakhir, diisi oleh
instrumen. Cantik dan magis. Jenis lagu yang menyihir pendengarnya untuk healing dan
bangkit. Lagu ini menggambarkan latar lagu-lagu klasik, dan kalo dibuat film, instrumen ini
cocok jadi latar belakang suara ketika malam hari, pemerannya lagi menelusuri pinggir laut
atau sungai sambil narik nafas dan teriak sekencang-kencangnya, lalu terduduk dan nangis
tersedu-sedu. Bukan, bukan meratapi nasib, tapi jenis tangisan yang keluar karena merasa
lega sudah bisa melampiaskan emosi dan bebannya ke luar dari tubuhnya.

Kolokasi dan set merupakan komponen dari teori medan makna. Ada beberapa definisi
mengenai medan makna menurut beberapa ahli. Menurut Umar (1982), medan makna
merupakan seperangkat atau kumpulan kata yang maknanya saling berkaitan. Dalam teori ini
ditegaskan bahwa agar kita memahami makna suatu kata, maka kita harus memahami
sekumpulan kosakata yang maknanya berhubungan. Sedangkan menururt Harimurti
(1982)menyatakan bahwa medan makna (semantic field, semantic domain) adalah bagian
dari sistem semantik bahasa yang menggambarkan bagian dari bidang sutu kebudayaan atau
realitas dalam alam semesta tertentu yang direalisasikan oleh seperangkat unsur leksikal yang
maknanya berhubungan .

Kata-kata yang berada dalam suatu medan makna digolongkan menjadi dua, yakni kolokasi
dan set. Kolokasi berasal dari bahasa Latin colloco yang berarti ada di tempat yang sama.
Merujuk pada hubungan sintagmatik yang terjadi antara kata-kata dan unsur-unsur leksikal.
Sedangkan set merujuk pada hubungan paradigmatik karena kata-kata atau unsur-unsur yang
berada dalam suatu set dapat saling menggantikan. Suatu set biasanya berupa sekelompok
unsur leksikal dari kelas yang sama yang tampaknya merupakan satu kesatuan.

BAGIAN INTI

A. KOLOKASI

1. Sugesti yang positif

Kolokasi pertama yang ditemukan dalam lirik lagu Rehat ditemukan dalam larik baris ke 2
''Tenangkan hati'' (Bait ke 1). ''Semua ini bukan salahmu'' (Bait ke 2). ''Jangan berhenti''
(Bait ke 3). ''Yang kau takutkan takkan terjadi'' (Bait ke 4). Ungkapan-ungkapan tersebut
berada dalam satu lingkup yait dalam pembicaraan mengenai rasa yang manusiawi dan
memberikan energi positif terhadap diri sendiri.

2. Pencarian tanpa henti

Kolokasi berikutnya yang ditemukan dalam lirik lagu Rehat ditemukan baris ke 3 dalam larik
''Yang dicari hilang'' (Bait ke 1). ''Yang dikejar lari'' (Bait ke 2). ''Yang ditunggu" (Bait ke 3).
''Yang diharap'' (Bait ke 4). ''Biarkanlah semesta bekerja'' (Bait ke 5). ''Untukmu'' (Bait ke
6). Potongan bait-bait tersebut menggambarkan ambisiusnya manusia dalam meraih impian
atau tujuan. Ambisius karena tidak pernah lelah untuk mencari dan mengejar. Sampai-sampai
kadang lupa ada kuasa di luar manusia yang mungkin membuat apa yang manusia inginkan
tidak mudah didapatkan.

3. Jatuh dan Bangkit

Dalam hal ini kolokasi yang dimiliki oleh baris ke 2 dan 3 memiliki hal yang cukup serupa
namun tidak sama. Dalam baris ke 2 dan 4 memiliki larik yang sama persis, begitupun baris
ke 3 dan 5. Hanya baris pertama atau pembuka yang memiliki larik lagu yang tidak ada
pengulangan. Berikut lampiran larik tiap baris dalam bentuk yang lebih ringkas.

Baris ke 1;
Serat-serat harapan
Masih terjalin
Suaramu terdengar
Masihlah nyaring dan bergema
Diruang-ruang hatimu

Baris ke 2 dan 4 ;
Tenangkan hati
Semua ini bukan salahmu
Jangan berhenti
Yang kau takutkan takkan terjadi

Baris ke 3 dan 5 ;
Yang dicari, hilang
Yang dikejar, lari
Yang ditunggu
Yang diharap
Biarkanlah semesta bekerja
Untukmu
B. SET
Set yang terkandung dalam lirik lagu Rehat karya Kunto Aji antara lain;
1. Semesta
Semesta adalah semua yang ada di alam. Tidak dapat lepas dari takdirnya masing-masing.
Kata yang berada dalam suatu set dengan kata semesta yaitu segenap, seluruh dunia,
universal.

2. Tenang
Tenang adalah diam atau tidak berubah-ubah. Kata yang berada dalam suatu set dengan kata
tenang adalah tenteram,aman,tidak rusuh.

3. Hati
Hati yang dimaksud dalam larik tersebut memiliki arti sebagai apa yang terasa dalam batin.
Kata yang berada dalam suatu set dengan kata hati adalam nasib,sifat,batin.

4. Hilang
Hilang memiliki arti sebagai tidak ada lagi. Kata yang berada dalam suatu set dengan kata
hilang yaitu lenyap,kandas,meninggal.

SIMPULAN
Magis dan mewah. merupakan dua buah kata yang paling pas untuk menggambarkan lagu ini.
Lagu yang dipersembahkan bagi jiwa-jiwa yang gelisah, jiwa-jiwa yang ragu dan bingung,
jiwa-jiwa yang merasa bersalah, jiwa-jiwa yang tidak ikhlas akan suatu kejadian. Lagu ini,
persis seperti judulnya, memang betul berguna untuk pikiran "Rehat" dari hal-hal yang
mengganggu dalam kehidupan seorang insan.
Pengelompokkan kata, kalimat, atau unsur leksikal secara kolokasi dan set hanya
menyangkut satu segi makna, yakni hanya makna dasarnya saja. Sedangkan makna
keseluruhan tiap kata atau unsur leksikal itu perlu dilihat dan dikaji secara terpisah dalam
kaitannya dengan penggunaan kata atau unsur leksikal tersebut di dalam petuturan.
Mengabstraksikan ciri hubungan makna kata yang satu dengan kata lainnya pada dasarnya
tidak sederhana. Asosiasi hubungan kesejajaran ciri makna yang satu dengan makna dalam
kata yang lain akan menjadi rumit.
RUJUKAN PUSTAKA

Chaer, Abdul. 1990. PengantarSemantik Bahasa Indonesia. Jakarta:

RinekaCipta

Awanis,Dhia.(2013). Interpretasi Personal Album Mantra. (Online) Tersedia di:

https://dhiaawanis.blogspot.com/2018/10/interpretasi-personal-album-mantra.html

Aji,Kunto. (2019). Lirik Kunto Aji Rehat. (Online) Tersedia di :

https://spinlyrics.com/song/kunto-aji-rehat-lyrics-2266