Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN ANALISIS SINTESIS TINDAKAN

Analisis Sintesis Tindakan Terapi Nebuliser Pada An. T


Di Ruang TULIP RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo

Hari : Selasa
Tanggal : 12 November 2018
Jam : 20.00 WIB
A. Keluhan Utama : sesak napas dan dahak sulit keluar
B. Diagnosa Medis : Asma
C. Diagnosa Keperawatan : bersihan jalan nafas tidak efektif dan pola nafas
tidak efektif
D. Data yang mendukung Diagnosa Keperawatan
DS : klien mengatakan napas terasa sesak dan dahak susah keluar
DO : klien tampak menggunakan otot bantu pernafasan, RR : 34 x/menit,
E. Dasar Pemikiran : klien datang dengan keluhan Asma yang menyebabkan
reaksi penyempitan jalan nafas dan peningkatan sekresi pada saluran nafas
yang menyebabkan sesak napas dan dahak susah keluar. Sehingga klien
harus diberikan terapi bronkodilator dan juga ekspektoran yang berfungsi
untuk melebarkan jalan nafas dan juga mengencerkan sekret/dahak. Untuk
lebih efektif bereaksi pada saluran nafas menguarngi sesak napas dan
mengeluarkan dahak maka klien dberikan terapi nebuliser.
F. Prinsip tindakan keperawatan

Tindakan
Tahap pra tindakan
1) Persiapan alat
a. Set nebulizer
b. Obat bronkodilator
c. Bengkok 1 buah
d. Tissue
e. Spuit 5 cc
f. Aquades
g. Tissue
2) Persiapan pasien
a. Memberi salam dan memperkenalkan diri
b. Menjelaskan tujuan
c. Menjelaskan langkah/prosedur yang akan dilakukan
d. Menanyakan persetujuan pasien untuk diberikan tindakan
e. Meminta pengunjung/keluarga meninggalkan ruangan
Tahap tindakan
1) Mencuci tangan dan memakai handscoon
2) Mengatur pasien dalam posisi duduk atau semifowler
3) Mendekatkan peralatan yang berisi set nebulizer ke bed pasien
4) Mengisi nebulizer dengan aquades sesuai takaran
5) Memasukkan obat sesuai dosis
6) Memasang masker pada pasien
7) Menghidupkan nebulizer dan meminta pasien nafas dalam sampai
obat habis
8) Matikan nebulizer
9) Bersihkan mulut dan hidung dengan tissue
10)Bereskan alat
11)Buka handscoon dan mencuci tangan
Tahap pasca tindakan
1) Evaluasi pasien
Kaji TTV pasien dan airway pasien.
2) Evaluasi tindakan
a. Bunyi ronchi tidak terdengar.
b. Jumlah sekret menurun
c. SpO2 meningkat menjadi 100%.

G. Analisis Tindakan
Klien mengatakan sesak napas dan dahak sulit keluar

Diberikan terapi farmakologis untuk mengurangi sesak napas dan daha yang
sulit keluar

Perlu penggunaan nebuliser untuk mengubah obat yang cair menjadi uap
yang bisa dihirup pasien agar dapat mebuka jalan napas dan mencairkan
dahak yang sulit keluar

H. Bahaya dilakukannya tindakan : apabila dalam proses pemberian nebulser


tanpa diselingi pemberian oksigen, maka pasien akan sesak napas.
I. Tindakan keperawatan lain yang dilakukan
Fisioterapi dada
1. Untuk mengeluarkan dahak yang terkumpul pada paru-paru
J. Hasil yang di harapkan setelah dilakukan tindakan
S : Klien mengatakan sesak napas berkurang, dahak mudah dikeluarkan
O : Klien tampak lebih nyaman
A : Lanjutkan Intervensi
P : Berikan oksigen sesuai indikasi
K. Evaluasi diri
Saat melalukan nebuliser, tidak memeperhatikan keadaan umum klien
setelah pasien diberikan nebuliser
L. Daftar pustaka / Referensi
Bulecheck et al. 2016. Nursing Intervention Classification (NIC), 6th Edition.
Elsevier Global Rights : United Kingdom
Ikawati.2007.Farmakoterapi Penyakit Sistem Pernafasan.Fakultas Farmasi
Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta

Mengetahui
Mahasiswa Praktikan Pembimbing Klinik/CI

(Brian Brammad Priambodo) (......................................)

Anda mungkin juga menyukai