Analisis Nestle

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

NAMA : FARHANA ABDUL HAKIM

KELAS : 8/D MANAJEMEN PAGI

NPM : 1705160162

MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Analisi Jurnal Penerapan Sistem Imformasi ERP (Enterprise Resource Planning) Untuk

Menunjang Fungsi Bisnis Pada PT. NESTLE INDONESIA.

JUDUL JURNAL :

PENERAPAN SISTEM INFORMASI ERP (Enterprise Resource Planning) UNTUK,


MENUNJANG FUNGSI BISNIS PADA PT. NESTLE INDONESIA.

ANALISIS ISI :

Persaingan global dewasa ini telah menimbulkan standar kompetisi baru dan ketat
antar perusahaan. Pada kondisi demikian setiap perusahaan yang ingin tetap bertahan dan
tumbuh harus dapat menciptakan dan mempertahankan competitive advantage yang
dimilikinya dengan terus-menerus meningkatkan daya saing perusahaan. Persaingan bisnis
yang semakin, tinggi menuntut perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja berbagai
elemen di dalam organisasi/perusahaan.

Salah satu cara yang kini semakin berkembang untuk mewujudkan kesuksesan
tersebut dapat dilakukan dengan cara mengintegrasikan sistem informasi, sedangkan sistem
informasi ERA (Enterprise Resource Planning) itu sendiri adalah tulang punggung teknologi
dari e- business, sebuah kerangka kerja transaksi keseluruhan perusahaan dengan berbagai
hubungan ke pemrosesan pesanan, penjualan, manajemen, dan pengendalian persediaan,
perencanaan produksi dan distribusi, serta keuangan. Semua jenis bisnis kini
mengimplementasikan sistem ERP. ERP merupakan software yang mengintegrasikan semua
departemen dan fungsi suatu perusahaan ke dalam satu sistem computer yang dapat melayani
semua kebutuhan perusahaan, baik dari departemen penjualan, HRD, produksi atau
keuangan. ERP menggabungkan berbagai kebutuhan pada satu software dalam satu logical
database, sehingga memudahkan semua departemen berbagi informasi dan berkomunikasi.
ANALISIS PEMBAHASAN :

Nestle adalah perusahaan makanan terbesar diseluruh dunia dengan ribuan macam
produk dan unit bisnis di lebih dari 84 negara. Nestle mulai tumbuh dan berkembang menjadi
sebuah perusahaan makanan terbesar di dunia, serta perusahaan makanan dan minuman yang
telah dipercaya oleh banyak orang di seluruh dunia secara turun temurun hingga sekarang.
Perusahaan Nestle tersebar di seluruh mancanegara, Nestle berkomitmen untuk tetap
mengembangkan produk-produk melalui inovasi dan renovasi demi memuaskan kebutuhan
konsumennya di seluruh dunia. Nestle telah menerapkan corporate intranet pada tahun 1997,
yang bertujuan mendukung lima kegiatan bisnisnya yaitu purchasing,marketing, business
intelligence, teknologi, dan manajemen sumberdaya manusia.Corporate intranet ini dikenal
dengan Nestle Intranet Kit Assistant (NIKITA). NIKITA ini merupakan software yang
dikembangkan oleh Nestle sendiri dan menjadi blueprint bagi pengembangan proyek intranet
selanjutnya. Sistem ini digunakan lebih dari 80.000 karyawan Nestle di seluruh dunia. Tetapi
sekarang Nestle juga menerapkan sistem informasi terbaru yang lebih efisien dan efektif
untuk melaksanakan proses bisnis nya yaitu, Nestle meluncurkan proyek GLOBE (Global
Business Excellence) yang merupakan proyek terbesar Nestle selama 135 tahun berdirinya
perusahaan ini. Tujuan dari proyek GLOBE adalah meningkatkan kinerja dan efisiensi bisnis
Nestle di seluruh dunia. Program GLOBE menghilangkan kompleksitas yang tidak perlu
dalam sebuah proses dan menjadikan Nestle sebagai perusahaan yang saling berketerkaitan.
Proyek GLOBE ini merupakan sistem ERP (enterprise resource planning) yang menggunakan
software SAP. Implementasi sistem ERP termasuk Workplace, SAP R/3, BW, APO, CRM,
EBP dan Knowledge Warehouse. Proyek ini terbagi menjadi empat kegiatan pokok, yaitu
Business Excellence, Data Standard&Data NIKITA(Nestle Intranet Kit Assistant) Purchasing
Marketing Business Intelligence Teknologi Manajemen SDM, Information Technology dan
Global Template. Proyek ini menggunakan konsultan dari PwC.

KELEBIHAN :

Penerapan E-business dalam suatu organisasi perusahaan dapat menjadi aset yang
strategis dan menjadi keunggulan suatu organisasi jika organisasi tersebut mampu
memanfaatkan e-business dengan baik. Secara umum, sebuah keuntungan yang tinggi akan
diperoleh jika e-business yang dimiliki dapat terkait secara langsung dan membentuk
komunitas dengan konsumen, rekan kerja, dan suppliers. Walaupun e-business merupakan
suatu kegiatan yang menggunakan transaksi elektronik, tapi e-business dapat memberikan
manfaat bagi yang menerapkannya, yaitu peningkatan efisiensi, peningkatan efektifitas,
perluasan jangkauan dan ruang gerak perusahaan, terciptanya produk dan jasa baru, dan
terciptanya peluang-peluang bisnis baru bagi perusahaan.

Sistem ERP (Enterprise Resource Planning) yang diterapkan oleh PT.Nestle Indonesia
membawa dampak yang sangat signifikan terhadap perkembangan bisnis perusahaan. Dengan
sistem ERP tersebut perusahaan bisa mensinergikan keseluruhan proses bisnis yang ada
sehingga dicapai suatu proses bisnis yang efisien dan efektif, serta memberikan kemudahan
bagi terjadinya transfer pengetahuan antar masing-masing karyawan maupun antar divisi.
Selain itu perusahaan mampu memberikan pelayanan yang semakin baik kepada konsumen
serta perusahaan mampu menekan biaya seminimal mungkin hasil dari efisiensi dan
efektifitas kerja lini bisnis selagi mempertahankan nilai yang ada.

SARAN :

Perusahaan ini perlu melakukan Standard Operational Procedure (SOP) dalam setiap
tahap pelaksanaan tugas pada masing-masing bagian agar sistem dapat berjalan dengan baik.
Dan perlu adanya kegiatan pemeliharaan (maintenance) terhadap sistem secara berkala, agar
kondisi sistem senantiasa diperbarui sesuai dengan perkembangan operasional bisnis
perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai