Anda di halaman 1dari 8

TUGAS PRAKTIKUM

NUTRISI TERNAK RUMINANSIA

Oleh :
Kelompok 8
Kelas A

AR-RIZAL NUR F. 200110170294


RAMDAN AGUS S. 200110170295
NUR ATIA A . 200110170296
PUTON FAZA H.D. 200110170301
ISMI RAHMALITA 200110170303

FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2020
Perusahaan Peternakan Domba Priangan

Diketahui:

 Populasi awal = 600 ekor domba induk umur 12 bulan

 Bobot badan = 30 kg

Ditanyakan:

1. Jenis rumput yang sesuai untuk padang pengembalaan?

2. Jika padang pengembalaan akan dibuat dengan komposisi botanis

rumput, legume, tetapkan jenis dan imbangan antara tanaman

rumput dan legume yang sesuai?

3. Tetapkan presentase perubah dari struktur populasi domba garut,

sejak tahun pertama sampai tahun ke 10!

4. Berapa luas lahan yang harus tersedia untuk pembuatan padang

pengembalaan tersebut agar dapat memenuhi kebutuhan ransum

sesuai dengan perkembangan populasi domba pada tahun pertama,

sampai 10 tahun selanjutnya?

Jawab

1. Rumput yang sesuai untuk padang pengembalaan salah satu yaitu

Brachiaria humidicola atau rumput BH. Sesuai dengan pernyataan

Abdullah (2009) yang menyatakan bahwa Salah satu jenis tanaman

hijauan pakan yang telah teruji, cukup persisten dan agresif sebagai

tanaman padang penggembalaan adalah rumput signal (Brachiaria

humidicola). Kapasitas produksinya dapat mencapai 20 ton/ha

(Jayadi, 1991).
Kandungan Nutrien Brachiaria humidicola
Kandungan Nutrien (%)
Bahan Kering 17,22
Protein Kasar 8,94
Lemak Kasar 2,34
Serat Kasar 27,28
Abu 7,65
TDN (Total Dense Nutrient) 43,88
BETN (Bahan Ekstrak Tanpa
57,39
Nitrogen)
Sumber : Laboratorium Ilmu dan Teknologi Pakan, Institut Pertanian Bogor,
2009
2. Jenis leguminosa yang cocok untuk berasosiasi dengan rumput

Brachiaria humidicola yaitu siratro (Macroptilium atropurpureum)

(Feedipedia, 2015). Siratro memilki Protein kasar 16,60% pada umur

4 minggu, produksi bahan kering 1,60--2,37 ton/ha/tahun pada umur

8 minggu (Reksohadiprodjo, 1981). Whiteman (1980) menyatakan

bahwa komposisi vegetasi yang ideal suatu daerah pengembangan

adalah 60% rumput dan 40% legume dengan tidak ada invasi gulma.

3. Asumsi :

Umur afkir bibit 7 tahun


Umur jual jantan/betina muda 1 tahun

Sex ratio kelahiran anak jantan/betina 1:1

Masa produktif induk 2-6 tahun

Lamb crop 140% per tahun

Makanan ternak, 1 ekor dewasa (0,14 ST) : 5kg rumput/hijauan

segar/hari

Sex ratio jantan:betina 1:10


Tahun 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Induk 600 600 600 600 600 600 600 600 600

Pejantan 60 60 60 60 60 60 60 60 60

Anak betina 420 420 420 420 420 420 420 420 420

Anak jantan 420 420 420 420 420 420 420 420 420

Dara 1 tahun 600 0 420 420 420 420 420 420 420 420
Jantan 1
tahun 60 0 420 420 420 420 420 420 420 420

660 1500 2340 2340 2340 234 2340 234 234 2340

Jumlah ternak 0 0 0

Satuan
Ternak (ST)

Penjualan

Dara 1 tahun 420 420 120 120 420 420 420 420
Jantan 1
tahun 420 420 420 360 420 420 420 420

Induk Tua 600


Jantan tua 60

660 1500 1500 1500 1800 186 1500 150 150 1500

Sisa ternak 0 0 0
Grafik Persentase Kenaikan Populasi Tiap
Tahun
140%
120%
100%
80%
60%
40%
20%
0%
-20% 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
-40%
Tahun
Grafik Kenaikan Populasi Tiap Tahun
2000
1800
1600
1400
E 1200
k 1000
o 800
r 600
400
200
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tahun

4. Kebutuhan Lahan

 Populasi ternak terbanyak :1860 ekor


2
 Produksi rumput : 1,81 kg/m

 Lama panen : 35 hari


2
 Kebutuhan rumput : 2,7 kg/m

Luas lahan yang dibutuhkan yaitu :

35
Luas lahan=( 1860 x 2,7 ) x ¿ 5.022 m2 x 19,34=97.125,48 m2¿ 9,71 ha
1,81
DAFTAR PUSTAKA

Abdullah L. 2009. Pola Pertumbuhan Rumput Signal (Brachiaria


humidicola(Rendle) Schweick) pada Padang Pengembalaan dengan
Aplikasi Sumber Nutrien Berbeda. Media Peternakan Vol. 32 No. 1
Feedipedia. Koronivia Grass (Brachiaria humidicola). Diakses pada tanggal 1
April 2020 pada https://www.feedipedia.org/node/585
Jayadi, S. 1991. Tanaman Makanan Ternak Tropika. Fakultas Peternakan. Institut
Pertanian Bogor.
Reksohadiprodjo, S. 1981. Produksi Tanaman Hijauan Makanan Ternak Tropika.
Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Gajahmada Yogyakarta.
Whitmen, P.C. 1980. Tropical Pasture Science. Oxford University Press, Oxford

Anda mungkin juga menyukai