LAPORAN

PRAKTIKUM KIMIA

Andhika Galuh Pamungkas

XI MIPA H
1. JUDUL : Pembuktian Adanya Senyawa Karbon Dalan Senyawa
Organik

2. TUJUAN PERCOBAAN : Untuk membuktikan adanya unsur Karbon ( C ) dalam

senyawa organik

3. ALAT/BAHAN :
1. Tabung reaksi (2) 6. Terigu 11. Penjepit (2)
2. Pemanas spirtus 7. Kertas Cobalt
3. Selang gas (2) 8. Sendok kecil
4. Gelas erlenmeyer (2) 9. Tembaga dioksida ( Cu )
5. Gula 10. Korek api

4. TEORI SINGKAT :
Senyawa dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu, senyawa organik yang
dihasilkan oleh makhluk hidup dan senyawa anorganik yang dihasilkan oleh
benda mati. Pada tahun 1907, Jons Jacob B menyatakan teori vis vitalis, yaitu
bahwa senyawa-senyawa organik hanya dapat dibuat di dalam tubuh makhluk
hidup dengan bantuan daya hidup sehingga menurutnya tidak mungkin senyawa
organik dibuat di lab dengan menggunakan bahan senyawa anorganik.
Kemudian, Friedrich Wöhler berhasil menyintesis senyawa organik. Senyawa
tersebut adalah urea (dari hasil urine) dengan menggunakan zat anorganik.

5. CARA KERJA :
1. Siapkan alat dan bahan! Pastikan dalam keadaan bersih!
2. Masukkan sedikit gula dan tepung terigu pada masing-masing tabung reaksi

yang berbeda!
3. Campurkan Tembaga dioksida pada masing-masing tabung reaksi yang
sudah terisi gula ataupun tepung rerigu! (gambar 1.1)
4. Siapkan gelas erlenmeyer dan tuang air kapur sebanyak 150 ml! Buat dua
gelas! (gambar 1.2)
5. Sambungkan masing-masing tabung reaksi pada masing-masing gelas
erlenmeyer dengan selang gas! Pastikan selang yang terhubung dengan
tabung reaksi tertutup dengan rapat sehingga tidak ada gas yang keluar!
(gambar 1.3)
6. Nyalakan spirtus dengan korek api! Hati-hati dalam menggunakan api!
7. Bakar kedua tabung reaksi dengan spirtus yang sudah dinyalakan! Gunakan
penjepit untuk memegang tabung reaksi! (gambar 1.4)
8. Amatilah apa yang terjadi pada air kapur! Catat! (hasil seperti (gambar 1.5))
9. Siapkan kertas cobalt dan keringkan menggunakan api hingga kertas
berwarna biru! (gambar 1.6)
10. Basahi kertas cobalt yang sudah menjadi biru dengan embun hasil gas
pembakaran pada masing-masing tabung reaksi! (gambar 1.7)
11. Amati apa yang terjadi pada kertas cobalt! Catat!
6. HASIL PENGAMATAN :

Mengeluarkan gas Mengeruhkan Air Merubah Warna

Sampel Kapur Kertas Cobalt
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Gula X X X
Terigu X X X

7. KESIMPULAN :
Jadi, dapat disimpulkan bahwa Gula dan Terigu merupakan senyawa organik.
Pada pembakaran Gula dan Terigu menghasilkan senyawa karbon dan uap air
karena hasil gas pembakarannya dapat mengeruhkan air kapur dan embunnya
dapat merubah warna kertas cobalt (warna biru) menjadi warna merah.

8. DOKUMENTASI :

(gambar 1.1) (gambar 1.2) (gambar 1.3) (gambar 1.4)

(gambar 1.5) (gambar 1.6) (gambar 1.7)