Anda di halaman 1dari 3

Nama : ULFAH FAUZIYAH

NIM : 857666444

TUGAS TAP

A. Permasalahan di sekolah
Dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah, banyak masalah yang saya
temukan baik dari sisi peserta didik, guru, maupun sarana dan prasarana di sekolah. Berikut
ini akan saya uraikan permasalahan tsb beserta alternatif pemecahan masalahnya.

Permasalahan :

1. Peserta didik
a. Peserta didik sering tidak fokus terhadap penjelasan yang diberikan guru. Lebih
banyak bericara kepada teman dan ramai.
b. Pada saat kerja kelompok, beberapa peserta didik masih belum paham dengan
perintah dalam tugas tsb. Sehingga hasil kerja kelompok kurang maksimal.
c. Dari pengamatan saat kegiatan pembelajaran, peserta didik tidak aktif bertanya
ataupun menjawab pertanyaan dari guru. Lebih sering diam, dan hanya menjawab
pertanyaan yang mudah yang tertera di buku teks saja.

Solusi :

a. Guru lebih sering meminta perhatian siswa dengan trik-trik yang menarik, misalnya
mengucapkan kata halo.., anak-anak..,dll supaya fokusnya kembali pada pelajaran.
b. Guru mendekati kelompok yang belum paham dan menjelaskan cara kerjanya lebih
detil serta sedikit membantunya supaya peserta didik merasa lebih dituntun sehingga
mendapatkan hasil yang maksimal.
c. Guru menggunakan metode dan teknik yang lebih menarik, diskusi, tanya jawab
berantai, praktik, dan permainan supaya peserta didik lebih aktif dan tertarik.

2. Guru
a. Guru kurang bisa menguasai kelas. Volume suara yang kurang keras, sehingga tidak
menjangkau seluruh siswa dengan jumlah yang cukup besar.
b. Penjelasan guru kurang rinci dalam memberikan petunjuk pengerjaan soal atau tugas.
Serta intonasi yang cepat sehingga peserta didik kurang bisa mengikuti arahan.
c. Metode yang digunakan guru kurang menarik perhatian dan tidak membangkitkan
motivasi peserta didik.
d. Guru kurang memberi kesempatan peserta didik untuk aktif bertanya dan menjawab
serta melakukan refleksi kegiatan pembelajaran.
Solusi :

a. Volume suara lebih ditingkatkan karena jumlah peserta didik cukup banyak, sehingga
bisa menguasai seluruh kelas.
b. Guru sebaiknya menjelaskan materi dan petunjuk kerja dengan intonasi yang pelan
dan rinci.
c. Guru menggunakan metode dan teknik yang lebih menarik seperti cooperative
learning dengan teknik permainan snow ball, inside-outside-circle, talking stick, dll.
d. Guru harus lebih sering memberi kesempatan peserta didik untuk bertanya meskipun
pertanyaan yang sangat sederhana, dan memotivasi peserta didik untuk menjawab
pertanyaan dengan memberikan reward.

3. Sarana dan prasarana


a. Kondisi ruang kelas yang kurang ventilasi dan pencahayaan membuat peserta didik
dan guru kurang nyaman dan merasa gerah didalam kelas. Sehingga siswa banyak
berkeringat dengan aktifitasnya didalam kelas menjadi tidak fokus pada pelajaran.
b. Tidak tersedianya alat peraga dan LCD proyektor pada kelas tsb untuk menampilkan
media yang menarik dan memvisualisasikan materi yang memerlukan pemahaman
visual peserta didik.
c. Kurangnya buku penunjang lain selain buku siswa sehingga peserta didik kurang
mempunyai wacana pengetahuan.

Solusi :

a. Sesekali guru dapat mengajak peserta didik untuk belajar diluar kelas, missal
dilapangan yang teduh, perpustakaan, ataupun outing diluar sekolah dengan
kerjasama dengan pihak-pihak tertentu.
b. Guru membuat alat peraga sederhana untuk media pembelajaran. Dan menggunakan
LCD proyektor secara bergantian dengan guru lain supaya dapat menampilkan media
powerpoint maupun video untuk lebih membuat peserta didik tertarik dan lebih
paham.
c. Guru menyediakan buku penunjang lain dari perpustakaan sekolah. Atau dapat
membuat modul sederhana tentang tema yang sedang dibahas.

B. Pembelajaran dalam waktu Pandemik Covid-19


Dalam suasana seperti sekarang, upaya agar peserta didik tetap belajar dirumah adalah
sebagai berikut:
1. Bekerja sama dengan paguyuban orang tua peserta didik untuk bergabung dalam WA
group.
2. Guru mengirimkan materi, video pembelajaran melalui WAG dan memberikan tugas-
tugas terjadwal tiap harinya dengan tetap ada batasan waktu mengerjakannya. Hasil
pekerjaan dapat difoto, video, atau berupa pesan suara dan dikirimkan pada WAG.
3. Guru mencoba mengarahkan dan memberi petunjuk peserta didik kelas tinggi seperti
kelas 6 supaya belajar melalui Google Classroom untuk dapat mengerjakan latihan
soal-soal ujian.

Keuntungan:

1. Guru dapat lebih membangun kedekatan dengan wali murid untuk mengetahui
perkembangan peserta didiknya belajar dirumah.
2. Guru dapat memanfaatkan teknologi smartphone dan memberi pengertian kepada
peserta didik bahwa teknologi berperan penting untuk pendidikan dan bukan hanya
untuk telekomunikasi dan hiburan saja.
3. Guru lebih mudah memberikan soal ulangan maupun ujian melalui aplikasi Google
Classroom, peserta didik lebih mudah dalam mengerjakannya, dan guru juga mudah
dalam melakukan penilaian dan analisis nilainya.

Kendala:

1. Adanya wali murid yang tidak memiliki smart phone, sehingga guru harus mengantar
file tugas ke rumah peserta didik.
2. Keterbatasan kuota internet dari walimurid sehingga pengumpulan tugas sering
mundur.
3. Keterbatasan muatan memori smartphone guru yang membuat penilaian jawaban
tugas peserta didik menjadi terhambat.
4. Masih banyak peserta didik kelas 6 yang belum paham bagaimana mengoperasikan
google classroom, sehingga guru perlu menjelaskannya dengan lebih rinci disertai
screenshot pada peserta didik tsb secara pribadi melalui WA pribadi.

Anda mungkin juga menyukai