Dosen Pengampu
Ni Ketut Sudarmini,S.E.,M.Agb
Disusun oleh :
Rania Callista Dewi (1732121016)
Luh Gede Vania Utami (1732121622)
Kelas : C1 Manajemen
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas semua
nikmat yang telah dilimpahkan kepada kami terutama nikmat sehat, sehingga kami
dapat menyelesaikan pembuatan proposal ini. Proposal Rencana Usaha Kerja
“Laundry Sepatu 443 Stacks Treatment ” telah selesai dikerjakan.
Adapun maksud dan tujuan pembuatan proposal ini adalah untuk memenuhi
tugas dari mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis dan sebagai sarana pengaplikasian
ilmu yang telah kami dapatkan dari mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis.
Dalam penyusunan proposal ini kami telah berusaha semaksimal mungkin,
namun apabila terdapat kekurangan kami selaku penyusun mengharapkan kritik dan
yang bersifat membangun untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Akhirnya penyusun berharap semoga proposal ini bermanfaat khususnya bagi
kami sebagai penulis dan umumnya bagi pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................................... 1
1.2 Pokok Masalah.......................................................................................... 2
1.3 Tujuan....................................................................................................... 2
1.4 Manfaat…………………………………………………………………. 3
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan............................................................................................. 35
4.2 Saran........................................................................................................ 35
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Usaha laundry merupakan usaha yang cukup menjanjikan. Di era modern seperti
ini kebutuhan manusia akan waktu sangat diperlukan keefektifan kita mengelola dan
manajemen semua aktivitas rumah tangga yang ingin serba cepat dan praktis,
misalnya aktivitas mingguan seperti mencuci baju, mencuci sepatu, tidak semua
orang menyempatkan diri untuk mencuci, khususnya mahasiswa dengan berbagai
kegiatan kampus yang bermacam-macam, seperti aktivitas kuliah sehari-hari, tugas
dari dosen yang bertumpuk-tumpuk dan kegiatan organisasi yang padat membuat
mahasiswa enggan mencuci sepatu mereka karena jumlah sepatunya yang sedikit dan
dapat dihitung sehingga mahasiswa merasa malas untuk mencuci sepatu mereka,
padahal dengan kebiasaan sepatu yang bersih mereka akan kelihatan lebih keren serta
karena padatnya aktivitas sehari-hari mereka sehingga mereka lebih mempercayakan
untuk mencuci sepatu kepada jasa tukang cuci atau pengusaha laundry dengan alasan
menghemat waktu dan dapat berkonsentrasi untuk menyelesaikan kegiatan-kegiatan
kampus yang sangat padat. Usaha laundry ini akan kami beri nama “443 Stacks
Treatment” dengan slogannya “tampil kece dengan sepatu bersih”, usaha laundry ini
muncul karena kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan diri
sendiri, ketika mahasiswa berpakaian rapi dari ujung rambut sampai sepatu maka itu
akan lebih menarik perhatian masyarakat agar kebersiahan anak-anak ke sekolah
menjadi kebiasaan sehingga menciptkan sekolahan yang bersih. kami berharap
melalui usaha ini kami akan memberikan pelayanan-pelayanan yang berbeda dari
pelayanan yang di berikan usaha-usaha sejenisnya, kedepannya kami berinisiatif
memberikan corak yang berbeda dibidang usaha.
Oleh karena itu kami berniat merintis laundry yang bertemakan mahasiswa, yaitu
karena kebiasaan mahasiswa yang tidak memperhatikan kebersihan diri mulia dari
1
pakaian yang menjadi pusat perhatian bahkan sepatu pun tidak diperhatikan
kebersihannya.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari dilakukannya studi ini terhadap usaha laundry sepatu ini adalah:
1. Untuk mengetahui kondisi usaha dan dampak/masalah yang mungkin terjadi dari
didirikannya usaha ini baik dari aspek hukum, pemasaran, keuangan, lingkungan dan
lain sebagainya.
2. Setelah diketahui kondisi usaha dari berbagai aspek, maka dapat diputuskan
usaha ini layak atau tidak untuk dilanjutkan dan dikembangkan.
2
1.4 Manfaat
3
BAB II
LANDASAN TEORI
4
diharapkan oleh satu perusahaan yaitu berdasarkan orientasi laba dan orientasi
tidak pada laba (sosial).
5
pengawasan terhadap jalannya usaha. Pengawasan ini perlu dilakukan agar
pelaksanaan usaha tidak melenceng dari rencana yang telah disusun.
5. Memudahkan pengendalian.
Jika dalam pelaksanan pekerjaan telah dilakukan pengawasan, maka apabila
terjadi suatu penyimpangan akan mudah terdeteksi, sehingga akan dapat
dilakukan pengendalian atas penyimpangan tersebut. Tujuan pengendalian
adalah untuk mengembalikan pelaksanaan pekerjaan yang melenceng ke rel
yang sesungguhnya, sehingga pada akhirnya tujuan perusahaan akan tercapai.
6
para penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi.Pengertian ini
mengandung arti pasar memiliki tempat atau lokasi tertentu sehingga
memungkinkan pembeli dan penjual bertemu untuk melakukan transaksi jual
beli produk baik barang maupun jasa.
Pasar dan pemasaran merupakan dua sisi yang tidak dapat dipisahkan
satu sama lainnya. Pasar dan pemasaran memiliki tingkat ketergantungan
yang tinggi dan saling mempengaruhi satu sama lainnya. Dengan kata lain,
setiap adanya pasar selalu diikuti oleh pemasaran dan setiap kegiatan
pemasaran adalah untuk mencari atau menciptakan pasar (Kasmir & Jakfar
2012 : 43)
C. Aspek Keuangan
Menurut Fahmi (2014 : 145),penelitian dalam aspek ini dilakukan
untuk menilai biaya-biaya apa saja yang akan dikeluarkan dan seberapa besar
biayabiaya yang akan dikeluarkan. Kemudian juga meneliti seberapa besar
pendapatan yang akan diterima jika usaha dijalankan. Dari banyaknya aspek
penilaian kelayakan bisnis, maka aspek keuangan dilihat sebagai aspek yang
memiliki pengaruh besar karena keputusan keuangan bukan hanya berdampak
secara jangka pendek namun juga bisa berdampak secara jangka panjang.
Menurut Kasmir & Jakfar (2012 : 88), investasi yang dilakukan dalam
berbagai bidang bisnis (usaha), tentu memerlukan sejumlah modal, disamping
keahlian lainnya. Modal yang digunakan untuk membiayai suatu bisnis, mulai
dari prainvestasi, biaya investasi dalam aktiva tetap, hingga modal
kerja.Modal digunakan untuk membiayai biaya investasi seperti pengurusan
izin-izin dan pembuatan studi usaha.Kemudian selanjutnya yang harus
dikeluarkan adalah untuk pembelian aktiva tetap seperti pembelian tanah,
pendirian bangunan atau gedung, pembelian mesin-mesin, dan aktiva tetap
lainnya. Modal juga digunakan untuk biaya operasi pada saat bisnis tersebut
dijalankan, misalnya untuk biaya bahan baku, gaji, dan biaya operasi lainnya.
D. Aspek Teknis dan Produksi
7
Studi ini akan mengungkapkan kebutuhan apa yang diperlukan dan
bagaimana secara teknis proses produksi akan dilaksanakan. Untuk bisnis
industri manufaktur, misalnya perlu dikaji mengenai kapasitas produksi, jenis
teknologi yang dipakai, pemakaian peralatan dan mesin, lokasi pabrik, dan
tata letak pabrik yang paling menguntungkan.
E. Aspek Ekonomi, Sosial dan Politik
Dari segi aspek ekonomi, cukup banyak data makro ekonomi yang
tersebar di berbagai media yang secara langsung maupun tidak langsung dapat
dimanfaatkan oleh perusahaan. Data makro ekonomi tersebut banyak yang
dapat dijadikan sebagai factor indikator ekonomi yang dapat diolah menjadi
informasi penting dalam rangka studi kelayakan bisnis misalnya : PDB
(Produk Domestik Bruto), investasi, valuta asing, kredit perbankan, anggaran
pemerintah, pengeluaran pembangunan, perdagangan luar negeri, dan neraca
pembayaran.
Dari segi aspek sosial maka yang ditinjau adalah tujuan utama
perusahaan. Tujuan utama perusahaan adalah mencari keuntungan yang
sebesar-besarnya maka perusahaan tidak dapat bertahan lama. Perusahaan
hidup bersama-sama dengan komponen lain dalam satu tatanan kehidupan
yang prulalitas dan kompleks walau hendaknya berada dalam satu
keseimbangan. Salah satu komponen yang dimaksud adalah lembaga sosial,
sehingga dalam rangka keseimbangan tadi hendaknya perusahaan memiliki
tanggung jawab sosial.
Dari segi aspek politik maka secara langsung ataupun tidak langsung
berpengaruh kepada dunia bisnis. Makin kacau politik suatu Negara akan
berdampak kacau pula pada dunia bisnis di Negara tersebut dan pula
sebaliknya.
Aspek-aspek yang diperlukan dalam aspek ekonomi, sosial, dan politik
sebagai berikut :
a. Pengaruh bisnis tersebut terhadap peningkatan penghasilan Negara
8
b. Pengaruh bisnis tersebut terhadap devisa yang bisa dihemat dan
diperoleh
c. Penambahan kesempatan kerja
d. Pemerataan kesempatan kerja
e. Bagaimana pengaruh bisnis tersebut terhadap industri lain
Aspek Ekonomi, Sosial dan Politik meliputi pengaruh usaha terhadap
keadaan ekonomi, sosial dan politik terhadap masyarakat secara keseluruhan.
F. Aspek Lingkungan Hidup
Aspek lingkungan hidup sering disebut juga dengan AMDAL (Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan) merupakan analisis yang digunakan untuk
mengetahui dampak apa yang ditimbulkan dari usaha yang dijalankan
terhadap lingkungan sekitar.
9
BAB III
PEMBAHASAN
1. Identitas Perusahaan
Nama jenis usaha : Jasa Laundry Sepatu 443stacks treatment
Alamat : Jl. Tukad Jinah III No. 6, Denpasar
Nama Pengusaha : Kobi Kresna Putra
Bentuk Usaha : Perorangan
3. Aktvitas Usaha
Melayani konsumen yang ingin membersihkan sepatu dengan cepat dan
bersih.
10
Tujuan Usaha
Tujuan dari laundry ini adalah:
2. Dapat menunjukkan bahwa bisnis ini sangat baik untuk dijalankan mengingat
besarnya potensi dari bisnis ini.
Manfaat Usaha
A. Wilayah Pasar
Wilayah pemasaran yang kami pilih adalah di sekitaran daerah Renon, kami
memilih wilayah tersebut didasari dengan meningkatnya jumlah penduduk di daerah
Renon setiap tahunnya sehingga membuat peluang dibutuhkannya akan tempat-
tempat jasa pencucuian sepatu seperti usaha laundry ini. Kami akan hadir sebagai
sarana yang dapat mempermudah menyelesaikan pekerjaan rumah tangga masyarakat
11
sekitar khususnya mahasiswa dalam hal mencuci sepatu. Namun tidak menutup
kemungkinan apabila kelak usaha ini dapat berkembang dengan pesat, kami berniat
untuk melebarkan sayap di lokasi-lokasi strategis lainnya.
a Targeting
Yang menjadi target pasar kami adalah masyarakat dan mahasiswa yang kos
di daerah sekitaran kawasan Renon khususnya. Mengapa kami memilih target
pemasaran tersebut karena menurut pengamatan kami dipasar yang ada menunjukkan
bahwa kebanyakan pelanggan atau konsumen yang datang ke tempat layanan laundry
adalah sebagian besar dari kalangan mahasiswa dan masyarakat (ibu rumah tangga)
yang bertempat tinggal di sekitar Renon.
b Positioning
Kami ingin menciptakan image bahwa dengan kebiasaan berpenampilan
bersih khususnya sepatu yang bersih maka akan lebih percaya diri dengan harga
pencucian sepatu yang pas sesuai dengan kantong mahasiswa.
C. Strategi pemasaran
a. Strategi Produk
Kami datang dengan membawa produk berupa jasa yaitu laundry sepatu dengan
tujuan untuk melayani masyarakat khususnya mahasiswa yang sibuk dengan kegiatan
kuliahnya atau pekerjaannya sehingga kurang memperhatikan kebersihan, terutama
sepatu yang sangat sering di abaikan kebersihannya oleh mahasiswa. Dan juga
masyarakat umum seperti ibu-ibu yang mempunyai suami dan anak yang tidak
sempat mencuci sepatu mereka, kami siap melayani bagi ibu-ibu yang ingin mencuci
sepatu suami dan anak-anaknya.
b. Strategi Harga
12
serta memberikan kualitas dari hasil yang memuaskan konsumen seehingga
masyarakat khususnya mahasiswa tertarik untuk mencuci sepatunya di laundryan
kami, dengan kata lain harga diusahakan lebih rendah bila dibandingkan dengan
pesaing. Penetapan harga yang akan dilakukan adalah dengan menetapkan harga
berdasarkan tingkat keberlangsungan usaha, dimana kami mencari keuntungan yang
tidak besar sehingga dapat menjalankan usaha secara kontinyu untuk meningkatkan
pangsa pasar.
c. Strategi Tempat
Strategi tempat yang kami sasar adalah daerah sekitar perumahan dan kos-kosan
dan samping jalan raya serta terjangkau dari masyarakat, karena di daerah ini adalah
tempat penduduk beraktivitas dalam sehari-hari maka dengan kemungkinan yang
besar laundry sepatu ini akan cepat menyebar dan juga di samping jalan raya agar
strategis dan orang yang lalu lalang dapat melihat dengan jelas usaha kami, serta
terjangkau dengan masyarakat agar ketika masyarakat yang ingin laundy sepatu tidak
terlalu jauh dari lingkungan mereka.
d. Strategi Promosi
13
e. Strategi Orang
Dalam menjalankan usaha ini tidak ada kriteria orang atau sumber daya manusia
khusus. Dengan kata lain usaha ini membutuhkan orang yang serius untuk bekerja
dan tekun serta pantang menyerah tanpa memandang pendidikan ataupun pengalaman
yang menjadi kriteria utama adalah bekerja serius dan bisa menjalankan mesin cuci.
f. Strategi Proses
Proses pengerjaan laundry ini ada 3 metode yaitu Wet Clean method, Dry
Clean Method, dan Clean & Dry Clean Method.
Untuk menarik konsumen agar datang ke laundry kami, kami berniat akan
membuat tempat usaha kami semenarik mungkin seperti cat dinding dengan warna
cerah, pewangi ruangan serta tempat duduk sehingga konsumen atau pelanggan yang
ingin mencuci sepatu bisa memberikan sepatunza dengan keadaan duduk yang
bertujuan agar lebih tenang dan santai, sehingga para pelanggan atau konsumen tidak
bosan terhadap tempat usaha kami dan mereka akan merasa nyaman di tempat usaha
kami
D. Analisis saingan
14
Kami menyadari bahwa usaha sejenis laundry sepatu ini belum cukup banyak
saingannya di sekitar wilayah renon, sehingga menciptakan peluang usaha yang
cukup besar untuk untuk membangun bisnis laundry sepatu ini. Dengan
memanfaatkan padatnya aktivitas mahasiswa dan kesibukan ibu rumah tangga dengan
aktivitas sehari-harinya kami datang untuk melayani mereka mahasiswa yang tidak
sempat meluangkan waktunya untuk mencuci sepatu mereka dan ibu rumah tangga
yang sibuk dengan aktivitas sehari-harinya sehingga tidak sempat untuk mencuci
sepatu anak- anaknya yang sekolah dan suaminya yang bekerja dikantor. kami datang
untuk memenuhi kebutuhan mereka dalam mencuci sepatu.
2. Aspek Teknis
A. Pemilihan lokasi
1. Metode penilaian menggunakan pertimbangan Value
Nilai
No Kebutuhan Lokasi Renon Panjer Sanur
yang Ideal
1 Pasar 40 38 35 30
2 Bahan Baku 20 19 19 19
3 Transportasi 15 14 13 13
4 Tenaga kerja 20 19 18 19
5 Lainnya 5 5 4 3
Jumlah 100 95 89 84
Kesimpulan : dengan ini pemilihan lokasi yang tepat ialah pada sekitar Renon
dengan jumlah nilai lokasi sebesar 95
15
No Kebutuhan Renon Panjer Sanur
1 Biaya bahan baku 50 50 50
2 Biaya bahan bakar &
20 28 27
listrik
3 Biaya operasi 15 20 19
4 Lainnya 20 60 50
Jumlah 105 158 146
Kesimpulan : dengan ini pemilihan lokasi yang tepat ialah pada sekitar Renon
dengan jumlah biaya lokasi sebesar 105
C. Peralatan
D. Perlengkapan
16
Kuas 4 buah
Ember 4 buah
Sarung tangan 3 pasang
Spon pembersih sepatu 4 buah
E. Bagian Promosi
X banner
Spanduk
Pamflet
Kuota
17
Untuk bagian tidak bernoda oleskan/semprotkan 3in1 lalu lap perlahan atau
tempel angkat dengan kain microfiber
Finishing
Semprotkan anti Bacterial pada bagian dalam saja. Bisa menambahkan
parfum non waterbase. (Dikarenakan jika menggunakan parfum waterbase
akan memacu pertumbuhan jamur)
18
Proses ini kombinasi dari kedua proses diatas. Setelah kita bisa
mengidentifikasi bagian sepatu mana yang dapat terkena air (Wet) dan mana
yang tidak bisa terkena air (Dry)
Note:
- Umumnya bagian sol sepatu yang berbahan karet dapat menggunakan
proses Wet Clean.
- Untuk Sol sepatu karet berwarna putih. Hindari pemakaian Pemutih
chlorine, karena akan menyebabkan yellowing. Anda bisa gunakan
Neutralizer Ls oleskan, lalu diamkan 2-3 menit dan sikat atau gosok dengan
lap microfiber lembab. Lalu finishing dengan penghapus karet.
Bagian Jumlah
Produksi 1
Pemasaran 1
Administrasi 1
Total 3
Tidak ada konsentrasi ilmu yang diperlukan dalam usaha laundry ini, cukup
dengan keterampilan dan keahlian dalam mengoperasikan mesin cuci dan
profesional dalam melakukan pekerjaan demi memberikan pelayanan dan
kepuasan terbaik kepada konsumen. Selain itu tata krama dan bersikap sopan
19
santun terhadap konsumen juga salah satu penunjang untuk merintis usaha ini
dengan baik.
Dan pengalokasian gaji karyawan pada usaha laundry sepatu ini adalah Rp.
800.000 (jumlah ini akan meningkat sesuai dengan perkembangan usaha ini)
4. Aspek Manajemen
1. Perencanaan (planning)
Aspek manajemen pada bagian perencanaan dapat dikaji dari 3 sisi sebagai
berikut :
a) Pendekatan dalam pembuatan perencanaan berdasarkan pendekatan
campuran
b) Fungsi perencanaan dan rencana atau tujuan perencanaan antara lain :
c) Perencanaan jangka panjang yaitu agar produk dan jasa ini dapat di
terima oleh masyarakat sehingga dapat menembus pasar lokal,
nasional dan internasional. Perencanaan jangka menengah yaitu terus
meningkatkan kualitas, inovasi, dan kreatifitas. Perencanaan jangka
pendek yaitu agar penjualan tahun ini dapat terus meningkat sehingga
memperoleh laba yang besar.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Agar usaha ini dapat berjalan lancer dan dapat mencapai target-target
yang telah ditetapkan sesuai dengan misi dan visi usaha ini maka perlu di
bentuk sebuah organisasi dimana dalam organisasi ini terdiri dari : pimpinan,
marketing, keuangan dan karyawan. Untuk struktur organisasinya yaitu :
PIMPINAN
20
Keterangan :
5. Aspek Keuangan
A. Modal Usaha
Bahan Baku
Peralatan
21
Peralatan Satuan Harga Jumlah Penyusutan/tahun
Mesin cuci 1 buah Rp. Rp. 2.000.000 Rp. 500.000
sepatu 2.000.000
Komputer 1 buah Rp. Rp.4.400.000 Rp. 1.100.000
4.400.000
Kipas angin 1 buah Rp. 300.000 Rp. 300.000 Rp. 75.000
Rak sepatu 2 buah Rp. 700.000 Rp. 1.400.000 Rp. 350.000
Meja 1 buah Rp.350.000 Rp. 350.000 Rp. 87.500
Kursi 3 buah Rp.250.000 Rp. 750.000 Rp. 187.500
Total Rp. 9.200.000 Rp. 2.300.000
perlengkapan
Bagian promosi
22
Total Rp. 400.000
Lain lain
Keperluan Harga
Gaji karyawan Rp. 2.400.000
Sewa ruko Rp. 7.000.000
Listrik Rp. 150.000
Air PDAM Rp.250.000
Cadangan kas Rp. 13.798.500
Total Rp. 23.598.500
B. Pendapatan
Dengan memiliki target pendapatan bersih setiap tahun adalah sebagai
berikut :
23
- listrik Rp. 1.800.000
- air Rp. 3.000.000
- sewa Rp. 28.000.000
Total pengeluaran Rp.
87.509.000
Tahun 4.000 sepatu X Rp. - bahan baku beli 7 kali X 12.5% X Rp. 19.009.000
ke 2 30.000 = Rp. Rp. 1.280.000 = Rp Rp.
120.000.000 8.960.000 21.725.000
- peralatan Rp. 2.300.000 = Rp.
- perlengkapan 10 kali 2.715.625
pembelian X Rp. 521.500
= Rp. 5.215.000
- promosi Rp. 13.000.000
- gaji karyawan Rp.
33.600.000
- listrik Rp. 2.000.000
- air Rp. 3.200.000
- sewa Rp. 30.000.000
Total pengeluaran Rp.
98.275.000
Tahun 4.600 sepatu X Rp. - bahan baku beli 10 12.5% X Rp. 27.937.000
ke 3 30.000 = Rp. kali X Rp. 1.280.000 = Rp Rp.
138.000.000 12.800.000 31.928.000
- peralatan Rp. 2.300.000 = Rp.
- perlengkapan 8 kali 3.991.000
pembelian X Rp. 521.500
= Rp. 4.172.000
- promosi Rp. 18.500.000
- gaji karyawan Rp.
24
33.600.000
- listrik Rp. 2.700.000
- air Rp. 4.000.000
- sewa Rp. 28.000.000
Total pengeluaran Rp.
106.072.000
Tahun 5.200 sepatu X Rp. - bahan baku beli 15 12.5% X Rp. 24.736.000
ke 4 30.000 = kali X Rp. 1.280.000 = Rp Rp.
Rp. 156.000.000 19.200.000 28.270.000
- peralatan Rp. 2.300.000 = Rp.
- perlengkapan 20 kali 3.533.750
pembelian X Rp. 521.500
= Rp. 10.430.000
- promosi Rp. 21.000.000
- gaji karyawan Rp.
33.600.000
- listrik Rp. 5.000.000
- air Rp. 6.200.000
- sewa Rp. 30.000.000
Total pengeluaran Rp.
127.730.000
C. Perhitungan Usaha
Tahun 2017 Laundry Sepatu 443 Stacks Treatment menginvestasikan modal
sendiri Rp. 35.000.000. Untuk modal kerja Rp. 21.201.500 dengan
peralatan umur ekonomis 4 tahun demgan nilai residu 0. Pengembalian
tingkat bunga yang di inginkan 15%. Perkiraan laba setelah pajak selama 4
tahun : Rp.15.304.000, Rp.19.009.000, Rp. 27.937.000, Rp. 24.736.000.
25
Berapa kas bersih yang diterima diakhir tahun? PP? ARR? NPV? IRR? PI?
Layak atau Tidak?
Penyusutan = (investasi-modal kerja)/umur ekonomis)
Penyusutan = (35.000.000-21.201.500)/4 tahun = Rp. 3.449.000
26
3. Average Rate of Return (ARR)
1. Average Rate of Return
Yaitu dengan membandingkan Rata – rata EAT dengan Rata- rata Investasi
ARR = Rata-rata laba setelah pajak
Investasi
= Rp. 21.746.500 x 100%
Rp. 35.000.000
= 62,13%
Sebuah investasi dikatakan layak apabila menghasilkan ARR yang
tinggi.
27
6. Internal Rate of Return (IRR)
A. Ekonomi
28
Pertumbuhan ekonomi masyarakat sangat berpengaruh positif terhadap jenis-
jenis usaha apaun, dalam arti tidak hanya pada usaha laundry saja. Misalkan
pendapatan masyarakat naik maka akan memiliki dampak terhadap daya beli
masyarakat, hal tersebut juga akan berdampak pada bisnis laundry sepatu ini.
Kebutuhan ekonomi menyebabkan sebagian keluarga menjadi super sibuk yang
kurang mementingkan urusan rumah tangga. Maka banyak para ibu rumah
tangga yang beralih untuk membersihkan sepatu anak-anaknya yang sekolah dan
suaminya yang bekerja kepada laundry sepatu, karena kesibukan yang di alami
para ibu rumah tangga. Dengan tingkat pendapatan yang diatas rata-rata akan
menyebabkan para ibu rumah tangga akan semakin malas untuk membersihkan
sepatu khususnya karena yang jumlahnya sedikit dan juga noda yang ada di
sepatu. Maka kami memanfaatkan kesibukan masyarakat dalam memperbaiki
keadaan ekonomi mereka dengan menciptakan peluang bisnis ini
B. Sosial
Di era serba cepat sekarang ini manusia menuntut agar semua hal yang
mereka lakukan cepat dan praktis sehingga dapat mengefektifkan waktu mereka
untuk kegiatan lain. Secara tidak sadar manusia telah mengalami perubahan.
Dampak dari globalisasi manusia mengalami perubahan yang sangat signifikan,
manusia menjadi makhluk yang lebih individual, konsumerisme, gaya hidup
yang mewah, tidak terkecuali ibu-ibu rumah tangga yang seharusnya mereka
mempunyai tugas untuk membersihkan rumah dan aktivitas ke seharian mereka
di rumah justru mereka ikut mencari nafkah keluarga sehingga pekerjaan rumah
yang seharusnya menjadi pekerjaan mereka justru menjadi terlupakan dan tidak
terawat. Serta kebudayan mahasiswa yang malas untuk mencuci atau
memebersihkan peralatan-peralatan mereka menyebabkan banyak peluang usaha
yang dapat di jalankan, seperti kita tahu di sekitar universitas banyak terdapat
usaha warung nasi, laundry baju dan sebagainya. Kami datang dengan
memanfaatkan perubahan sosial yang terjadi di masyarakat dengan usaha yang
ingin kami dirikan yaitu usaha Laundry Sepatu, dengan perubahan sosial yang
29
ada di masyarakat seperti gaya hidup masyarakat, tuntutan kesibukan bagi
mahasiswa yang tidak memiliki waktu untuk mencuci sepatu khususnya kami
siap menjadi alternatif bagi mereka. Serta kondisi cuaca yang tidak menentu
sehingga mengakibatkan sepatu anak-anak mereka cepat kotor dan sepatu
mahasiswa yang biasa tidak terlalu kotor menjadi kelihatan kotor. Oleh karena
itu kami datang untuk melayani konsumen agar sepatu mereka tetap bersih.
C. Politik
Adanya isu, rumor, spekulasi yang timbul akibat kondisi politik yang di
ciptakan pemerintah akan mempengaruhi permintaan dan penawaran suatu
produk, baik itu barang maupun jasa. Dalam menganalisis kelayakan bisnis
hendaknya aspek politik perlu pula dikaji untuk untuk memperkirakan bahwa
situasi politk saat bisnis dibangun dan diimplementasikan tidak akan
mengganggu sehingga kajian menjadi layak, situasi politik dapat diketahui
melalui berita-berita dan media massa. Berita tersebut terbagi dua : good news
dan bad news. Jadi, jelas bahwa aspek politik pemerintah secara langsung
ataupun tidak langsung berpengaruh pada dunia bisnis. Makin kacau politik suatu
daerah atau Negara berdampak makin kacau pula dunia bisnis di daerah atau
Negara tersebut dan begitu pula sebaliknya. Jika politik suatu negara stabil maka
kegiatan usaha besar ataupun kecil akan berjalan dengan baik sesuai dengan
keadaan politik negara tersebut. Jika dikaitkan usaha laundry sepatu ini dengan
keadaan politik indonesia maka usaha ini akan berjalan dengan baik.
6. Aspek Hukum
A. Syarat-syarat perizinan usaha
Beberapa jenis izin usaha yang dikeluarkan oleh pemerintah yang menyangkut
izin usaha perdagangan, yaitu:
a. SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
Merupakan surat izin yang diberikan oleh menteri atau pejabat yang ditunjuk
kepada pengusaha untuk melaksanakan kegiatan usaha dibidang perdagangan
30
dan jasa. Surat izin usaha perdagangan (SIUP) diberikan kepada para
pengusaha, baik perseorangan, firma, CV, PT, koperasi, maupun BUMN.
Kewajiban pemegang SIUP yaitu melaporkan kepada kepala kantor wilayah
Departemen Perdagangan dan Industri atau kantor Departemen Perdagangan
yang menerbitkan SIUP apabila perusahaan tidak melakukan lagi kegiatan
perdagangan atau menutup perusahaan disertai dengan pembelian SIUP.
31
sengaja tidak mendaftarkan dirinya atau menyalahgunakan atau menggunakan
tanpa hak NPWP, sehingga dapat menimbulkan kerugian pada negara,
dipidana dengan pidana penjara selama-lamanya tiga tahun dan atau denda
setinggi-tingginya empat kali jumlah pajak yang terutang atau yang kurang
atau yang tidak dibayar.
32
8. Evaluasi Proyek
A. Manfaat Proyek
1. Manfaat langsung
Manfaat langsung dari usaha laundry sepatu ini adalah menciptakan lapangan
kerja baru.
2. Manfaat tidak langsung
Banyak manfaat tidak langsung yang akan timbul dari usaha laundry sepatu ini
seperti meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat disekitanya dan
menciptakan peluang usaha baru.
3. Manfaat tidaak ketara
Ada beberapa manfaat tidak ketara yang akan di dapatkan dari usaha laundry
sepatu ini antara lain berubahnya pola pikir masyarakat sekitar dan mahasiswa
khususnya bahwasannya dengan sepatu bersih kita bisa lebih rapi dan sehat,
serta mengurangi pengangguran yang ada di daerah sekitar walaupun tidak
dengan volume yang banyak
B. Tahapan evaluasi proyek
Dari berbagai aspek yang di paparkan diatas dengan analisis di pasar yang ada
sekarang dan kebutuhan akan suatu inovasi usaha, serta aspek teknis yang
sederhana, aspek sumber daya manusia yang tersedia banyak karena hampir
semua orang bisa bekerja di laundry ini dan di dukung dengan aspek keuangan
dengan modal yang tidak terlalu besar dan di dukung dengan keadaan
ekonomi, politik, dan sosial dan aspek lingkungan yang ada di indonesia maka
akan lebih membantu dalam mengembangkan proyek ini.
BAB IV
PENUTUP
33
4.1 Kesimpulan
Laundry Sepatu merupakan usaha jasa pencuci sepatu yang dapat digolongkan
dalam fasion anak muda, usaha laundry sepatu berpeluang sangat besar dalam
menembus pasar, karena sasaran usaha ini adalah anak muda yang secara keseluruhan
konsumtif.
Pendirian usaha laundry sepatu ini adalah langkah awal usaha milik sendiri
dengan modal yang tidak terlalu besar namun sangat layak dalam segi
keuntungannya, kelebiahan usaha ini adalah pada produknya yang tidak ada dipasaran
umum, biasanya hal yang seperti ini yang dicari para kaum amuda, dengan demikian
dapat ditarik kesimpulan bahwa usaha laundry sepatu sangat terasa keuntungan dan
kepuasannya baik bagi produsen maupun konsumen
Kemungkinan terjadinya kerugian memang ada, cara meminimalisir resiko
tersebut adalah dengan memperlakukan usaha layknya usaha besar, artinya, walaupun
usaha distro ini usaha kecil, namun tujuan keuntungan dari usaha ini harus
direncanakan dengan matang dan dijalankan sesuai rencana.
4.2 Saran
Untuk menghindari munculnya complain dari konsumen, pelaku usaha
laundry mengatasinya sesuai dengan Standard Operating Procedure yaitu pertama,
pada saat cucian sepatu diterima, pelaku usaha laundry harus memeriksanya di
hadapan pelanggan. Selanjutnya, setiap kelainan atas cucian sepatu diberitahukan
kepada pelanggan dan dicatat dalam bill penerimaan. Kedua, bila kerusakan atau
kelainan yang terjadi pada cucian pelanggan terjadi setelah mengalami proses, maka
dilakukan pendataan kerusakan, analisa penyebab kerusakan, kesimpulan terjadinya
kerusakan, dan akhirnya diputuskan oleh tim cara penyelesaian ganti rugi atau
kompensasinya yang didasarkan pada musyawarah atau mufakat.
Daftar Pustaka
34
Academia. 2017. Studi Kelayakan Bisnis All Star Laundry.
https://www.academia.edu/29526155/STUDI_KELAYAKAN_BISNIS_ALL_STAR_LAUNDRY
Guru pendidikan. 2019. Studi Kelayakan Bisnis- Pengertian, Manfaat, Aspek, Materi,
Tahapan, Contoh. https://www.gurupendidikan.co.id/studi-kelayakan-bisnis/
Riza Ali Amrullah. 2017. Proposal Studi Kelayakan Bisnis.
http://rizalaliamrullah.blogspot.com/2017/10/v-behaviorurldefaultvmlo.html
35