Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

ANTROPOLOGI SOSIAL
Di ajukan untuk memenuhi salah satu tugas Antropobiologi yang diampu
oleh :
Eva M Kartadinata, M.Pd

Disusun oleh :
Elva Nursyamsiah
Novi Srimulyati
Siti Bilkis

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT) AL-AZAMI


PRODI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI
CIANJUR

2020
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah banyak
memberikan beribu-ribu nikmat kepada kita umatnya. Rahmat beserta salam semoga tetap
tercurahkan kepada junjungan kita, pemimpin akhir zaman yang sangat dipanuti oleh
pengikutnya yakni Nabi Muhammad SAW.   “Antropologi Sosial” ini sengaja di bahas
karena sangat penting untuk kita khususnya sebagai mahasiswa yang ingin lebih mengenal
Antropologi Sosial.

Selanjutnya, penyusun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah


memberikan pengarahan-pengarahan sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini
dengan tepat waktu. Tidak lupa juga kepada Ibu dosen dan teman-teman yang lain untuk
memberikan sarannya kepada penyusun agar penyusunan makalah ini lebih baik lagi.

Demikian, semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi penyusun dan umumnya
semua yang membaca makalah ini.

Wassallamu’alaikum Wr. Wb.

                                                                             Cianjur, 8 Mei 2020

                                                                                                        

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
Bab I Pendahuluan
                     A.   Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
                    
Bab II Pembahasan
A. Pengertian Antropologi Sosial 2
B. Ruang Lingkup Antropologi Sosial

Bab III Penutup


                   A.  Kesimpulan 14
B. Saran 14

 DAFTAR PUSTAKA 16
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Manusia dan kehidupannya selalu menarik untuk kita kaji. Hal itu disebabkan objek
kajiannya adalah diri kita sendiri maupun orang-orang disekitar kita. Ilmu yang mengkaji
masalah kehidupan manusia salah satunya antropologi/sosiologi.
Antropologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang budaya
masyarakat suatu etnis tertentu. Antropologi lahir atau muncul berawal dari ketertarikan orang-
orang Eropa yang melihat ciri-ciri fisik, adat istiadat, budaya yang berbeda dari apa yang dikenal
di Eropa.Antropologi lebih memusatkan pada penduduk yang merupakan masyarakat tunggal,
tunggal dalam arti kesatuan masyarakat yang tinggal daerah yang sama.
Sosiologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang hubungan-
hubungan sosial yang ada dalam masyarakat, memfokuskan kajiannya pada peran dan
kedudukan individu dalam masyarakat serta hubungan diantara keduanya.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah :
1. Apa yang dimaksud dengan Pengertian Antropologi Sosial ?
2. Apa saja Ruang Lingkup Antropologi Sosial?

C. Tujuan
a. Untuk Memenuhi salah satu Tugas Mata Kuliah Antropologi. 
b. Untuk mengetahui pengertian tentang Antropologi Sosial.
c. Untuk mengetahui apa saja ruang lingkup Antropologi Sosial.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Antropologi Sosial


Antropologi adalah suatu studi ilmu yang mempelajari tentang manusia baik dari segi
budaya, perilaku, keanekaragaman, dan lain sebagainya. Antropologi adalah istilah kata
bahasa Yunani yang berasal dari kata anthropos dan logos. Anthropos berarti manusia
dan logos memiliki arti cerita atau kata. Secara harfiyah antropologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang manusia dan kebudayaannya.
Antropologi sosial mulai dikembangkan oleh James George Frazer di Amerika Serikat
pada awal abad ke-20. Dalam kajiannya ’antropologi sosial’ mendeskripsikan proyek
evolusionis, yang bertujuan ntuk merekonstruksi masyarakat primitif asli dan mencatat
perkembangannya melalui berbagai tingkat peradaban. selanjutnya pada tahun 1920-an di
bawah pengaruh Brosnilaw Malinowski dan A.R. Radecliffe-Brown, penekanan pada
antropologi sosial Inggeris, bergerak menjadi suatu studi komparatif masyarakat kontemporer
(Kuper, 2000: 971).
Antropologi sosial adalah salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari
tentang budaya masyarakat suatu etnis tertentu. sebuah ilmu yang mempelajari manusia dari
segi keanekaragaman fisik serta kebudayaan (cara-cara berprilaku, tradisi-tradisi, nilai-nilai)
yang dihasilkan sehingga setiap manusia yang satu dengan yang lainnya berbeda-beda.
mempelajari seluk-beluk yang terjadi dalam kehidupan manusia. Yang  menghadirkan orang
lain baik secara nyata maupun imajiner dalam etnis kebudayaan tertentu.

B. Ruang Lingkup Antropologi Sosial


Etnologi/ antropologi sosial adalah ilmu bagian yang mencoba mencapai pengertian
mengenai azaz-azaz manusia, dengan mempelajari kebudayaan-kebudayaan dalam kehidupan
masyarakat dari sebanyak mungkin suku-bangsa yang tersebar di seluruh muka bumi.

Dalam antropologi budaya inilah mempelajari gambaran tentang perilaku manusia dan
konteks sosial-budayanya. Jika saja sosiologi orientasinya memusatkan perhatian secara
khusus kepada orang yang hidup di dalam masyarakat modern, sehingga teori-teori mereka
tentang perilaku manusia cenderung “terikat pada kebuadayaan tertentu (culture-bound);
artinya teori-teori ini didasarkan atas asumsi-asumsi tentang dunia dan realitas yang
sebenarnya merupakan bagian dari kebudayaan Barat mereka sendiri, biasanya kebudayaan
versi kelas menengah, yang dikhususkan untuk orang-orang profesi. Sebaliknya antropologi
budaya berusaha mengurangi masalah keterikatan teori kepada kebudayaan tertentu dengan
cara mempelajari seluruh umat manusia dan tidak membatasi diri kepada studi tentang
bangsa-bangsa Barat; para ahli antropologi menyimpulkan bahwa untuk memperoleh
pengertian yang memadai tentang perilaku manusia, karena itu seluruh umat manusia harus
dipelajari (Haviland, 1999: 12).
Macam-macam Antropologi Sosial adalah sebagai berikut:
1. Antropologi fisik
Antropologi fisik mampelajari manusia sebagai organisme biologis yang melacak
perkembangan manusia menurut evolusinya dan menyelidiki variasi biologisnya dalam
berbagai jenis (species ). Keistimewaan apapun yang dianggap melekat pada dirinya yang
dimiliki manusia, mereka digolongkan pada binatang menyusui, khususnya primata.
2. Antropologi budaya
Antropologi budaya memfokuskan perhatiannya pada kebudayaan manusia ataupun cara
hidupnya dalam masyarakat. Menurut Havilan cabang antropologi budaya ini dibagi-bagi
lagi menjadi tiga bagian, yakni arkeologi, antropologi linguistik, dan etologi. Untuk
memahami pekrjaan para ahli antropologi budaya, kita harus tahu tentang hakikat
kabudayaan, menyangkut konsep kabudayaan, dan karakteristiknya serta kebudayaan dan
kepribadian.
3. Antropologi medis
Antropologis medis merupakan subdisiplin yang sekarang paling populer di Amerika
serikat, bahkan tumbuh pesat dimana-mana. Antropologis medis ini banyak membahas
hubungan antara penyakit dan kebudayaan yang tampak mempengaruhi evolusi manusia,
terutama berdasarkan hasil-hasil penemuan paleopatologi. Beberapa dokter  yang menjadi
ahli antropologi medis pada masa-masa awal adalah W.H.R. Rivers yang merasa tertarik
pada reaksi penduduk pribumi terhadap penyakit, dimana para penduduk berkeyakinan
bahwa datangnya penyakit sebagai kejadian alam yang tidak berhubungan dengan
kebudayaan.
4. Antropologi psikologi
Antropologis psikologi bidang ini merupakan wilayah antropologi yang mengkaji tentang
hubungan antara individu dengan makna dan nilai dengan kebiasaan sosial dari sistem
budaya yang ada. Adapun ruang lingkup antropologi psikologi tersebut sangat luas dan
menggunakan berbagai pendekatan pada masalah kemunculan dalam interaksi antara
pikiran, nilai, dan kebiasaan sosial. Kajian ini dibntuk secara khusus oleh percakapan
interdisipliner antara antropologi dan ruang lingkup lain dalam ilmu-ilmu sosial serta
humaniora (Schawartz, 1992). Sedangkan fokus kajian bidang ini terpusat pada individu
dalam masyarakat makin mendekatkan hubungan dengan psikologi dan psikistri
dibanding dengan mainstream antropologi. Namun, secara historis bidang antropologi
psikologi tersebut lebih dekat pada psikoalanisasi daripada psikologi eksperimental.
5. Antropologi sosial
Antropologi sosial bidang ini mulai dikembangkan oleh James George Frazer di Amerika
serikat pada awal abad ke-20. Dalam kajiannya, antropologi sosial mendeskripsikan
proyek evolusionis yang bertujuan untuk merekontruksi masyarakat primitif  asli dan
mencatat perkembangannya melalui berbagai tingkat peradaban .
BAB III
PENUTUP
A.  Kesimpulan
·        Antropologi adalah suatu studi ilmu yang mempelajari tentang manusia baik dari segi budaya,
perilaku, keanekaragaman, dan lain sebagainya. Antropologi adalah istilah kata bahasa Yunani
yang berasal dari kata anthropos dan logos. Anthropos berarti manusia dan logos memiliki arti
cerita atau kata. Secara harfiyah antropologi adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia dan
kebudayaannya.
·         Sosiologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang hubungan-hubungan
sosial yang ada dalam masyarakat, memfokuskan kajiannya pada peran dan kedudukan individu
dalam masyarakat serta hubungan diantara keduanya.
 Antropologi sosial adalah salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari
tentang budaya masyarakat suatu etnis tertentu. sebuah ilmu yang mempelajari manusia dari segi
keanekaragaman fisik serta kebudayaan (cara-cara berprilaku, tradisi-tradisi, nilai-nilai) yang
dihasilkan sehingga setiap manusia yang satu dengan yang lainnya berbeda-beda. mempelajari
seluk-beluk yang terjadi dalam kehidupan manusia. Yang  menghadirkan orang lain baik secara
nyata maupun imajiner dalam etnis kebudayaan tertentu.
·         Macam-macam Antropologi Sosial adalah sebagai berikut:
1. Antropologi fisik
2. Antropologi budaya
3. Antropologi medis
4. Antropologi psikologi
5. Antropologi sosial

B.       Saran
Makalah ini dibuat untuk memberi motivasi pada pembaca agar pembaca dapat lebih
memahami tentang social antropologi social , Semoga makalah ini berguna, saran dan kritiknya
saya harapkan dari pembaca demi penyempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Husein, Zikri. 2011. http://antropologisosial.blogspot.co.id/2011/03/antropologi-sosial-ii.html (diakses
tanggal 01 Februari 2016)
Rinjani, Dini. 2012. http://kimdinirinjani.blogspot.co.id/2012/12/antropologi-sosial.html (diakses
tanggal 01 Februari 2016)

Anda mungkin juga menyukai