Disusun oleh :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga berhasil menyelesaikan makalah ini alhamdulillah tepat
pada waktunya yang berjudul “Tokoh Pembaharu Dunia Islam : Sayyid Muhammad Rasyid
Ridha”
Makalah ini berisikan tentang informasi Sayyid Muhammad Rasyid Ridha atau yang lebih
khususnya membahas Sayyid Muhammad Rasyid Ridha, diharapkan makalah ini dapat
memberikan informasi kepada kita semua tentang Sayyid Muhammad Rasyid Ridha.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita. Aamiin.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dewasa ini, muncul begitu banyak tantangan yang mesti dihadapi oleh umat Islam.
Adanya keterbelakangan dan kegelapan dalam ilmu pengetahuan modern, serta ada dan
melekatnya paham fatalisme serta pemahaman yang keliru terhadap Islam, yang secara tidak
langsung turut andil dalam usaha penghambatan kemajuan tersebut.
Islam senantiasa memberikan respon terhadap berbagai problematika yang muncul.
Respon Islam tersebut, tidaklah lepas dari peran yang diberikan oleh tokoh yang
mengerahkan segenap kemampuan intelektualnya untuk terus melakukan pembaruan
terhadap berbagai paham yang ada dalam Islam.
Dari berbagai masalah-masalah yang terjadi, pemuka Islam mulai memikirkan cara
untuk mengatasi hal tersebut. Dengan cara menimbulkan ide-ide yang dapat membawa
pembaharuan dikalangan umat Islam. Salah satu pemuka Islam yang resah terhadap
kemunduran Islam pada masa itu adalah Rasyid Ridha. Rasyid Ridha ingin mengadakan
pembaharuan disegala bidang. Rasyid Ridha melihat umat Islam banyak mengikuti peradaban
Barat dan banyak meninggalkan nilai-nilai keIslaman serta banyak umat Islam yang terpecah
belah oleh perebutan kekuasaan.
Dalam Sejarah pemikir Islam modern, Sayyid Muhammad Rasyid Ridha merupakan
tokoh pembaharu Islam yang hidup pada kondisi zaman dalam kekacauan dan keterpurukan
lantaran kebanyakan mereka telah meninggalkan petunjuk-petunjuk al Qur’an. Rasyid Ridha
adalah satu dari sekian banyak pembaru, yang telah banyak menularkan serta
menyumbangkan banyak ide dan pemikirannya bagi kemajuan umat. Dan pada kesempatan
kali ini, kami akan sedikit mengulas mengenai Rasyid Ridha serta beberapa hal yang
berkaitan dengannya.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah kami paparkan, maka yang menjadi fokus
dalam makalah ini adalah :
Apa pemikiran pembaharuan Rasyid Ridha dalam bidang agama, pendidikan
dan politik ?
Apa kontribusi yang diberikan oleh Rasyid Ridha bagi umat islam ?
C. TUJUAN
Mengetahui secara jelas riwayat hidup Rasyid Ridha
Mengetahui pemikiran pembaharuan Rasyid Ridha
Mengetahui hasil karya Rasyid Ridha
BAB II
PEMBAHASAN
PENUTUP
KESIMPULAN
Jadi dapat disimpulkan, bahwa ide pemikiran dan pembaharuan Rasyid Ridha sangat
dibutuhkan. Karena mempunyai kontribusi yang sanggat tinggi untuk kemajuan umat Islam.
Diantaranya, di bidang pendidikan Rasyid Ridha sangat menginginkan adanya perpaduan
antara pendidikan Agama dengan pendidikan Umum, untuk membentuk generasi yang tidak
hanya mempunyai ilmu dan wawasan yang luas tetapi juga mempunyai akhlak dan pribadi
yang mencerminkan seorang pemimpin yang bersih. Dan memusatkan perhatian pada
reformasi intelektual Islam, pembaharuan ilmu syari’at dan bahasa Arab serta
membangkitkan lembaga-lembaga yang membentuk pemikiran umat Islam.
Dibidang agama, Rasyid Ridha menginginkan umat Islam menggali kembali teks al-
Qur’an dan Hadis. Dengan cara, Mempertahankan syari’at Islam beserta ilmu-ilmunya,
Menyebarluaskan fatwa-fatwa kontemporer dan menetapkan al-Qur’an antara fiqih
kontemporer dan fiqih ahkam, Memberikan penerangan kepada umat tentang perbedaan
antara agama dan tradisi yang ada di masyarakat. Dibidang politik, Rasyid Ridha
memberikan pemahaman tentang persatuan umat. Serta memandang politik dengan
pandangan universalitas Islam.
Ridha mempunyai pemikiran yang konservatif. Dia sangat terikat kepada pemikiran
pada tradisi dan zaman klasik dan dia juga masih terikat pemikiran ulama abad pertengahan,
dan Ridha juga menolak negara kesatuan berdasarkan kebangsaan menurut konsep
barat.Tidak ditemui pendapatnya mengenai sumber kekuasaan bagi pemerintahan, yang
jelas bukan dari rakyat, karena khalifah dipilih oleh anggota ahl al-halli wa al-‘aqd yang
Ridha sebut ahl al-ikhtiyar(orang yang berhak memilih) dan pengangkatan
khalifah dilakukan oleh para anggota ahl al-halli wa al-‘aqd, dan mengenai tugas khalifah,
menurut Rasyid Ridha,tidak hanya berfungsi menegakkan syaria’at agama tetapi juga
berfungsi dalam urusan dunia