DISUSUN OLEH
LABORATORIUM FORMULASI
PROGRAM STUDI S1 FARMASI FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
TAHUN AJARAN 2019-2020
ii
DAFTAR ISI
LAPORAN RESMI....................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii
I. DASAR TEORI ..................................................................................................... 1
II. STUDI PRAFORMULASI BAHAN AKTIF .................................................... 3
III. FORMULASI SEDIAAN .................................................................................. 4
IV. KHASIAT SEDIAAN ........................................................................................ 4
V. FUNGSI BAHAN TAMBAHAN .......................................................................... 4
VI. ALASAN PEMILIHAN BAHAN ..................................................................... 6
VII. PERHITUNGAN DM ........................................................................................ 6
VIII. PRTHITUNGAN PENIMBANGAN BAHAN .............................................. 7
IX. CARA KERJA ................................................................................................... 7
X. UJI SIFAT FISIK SEDIAAN ................................................................................ 8
10.1 Uji Organoleptik Dan Homogenitas ............................................................... 8
10.2 Uji Keseragaman Bobot ................................................................................. 9
10.3 Uji Kisaran dan Waktu Leleh ......................................................................... 9
XI. DESAIN KEMASAN PRODUK JADI ........................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 11
1
I. DASAR TEORI
1.1 PENGERTIAN OVULA
Ovula adalah sediaan padat yang digunakan melalui vaginal, umumnya
berbentuk telur, dapat melarut, melunak, meleleh pada suhu tubuh (FI III 1971).
Sebenarnya ovula termasuk kedalam jenis supositoria, namun digunakannya nama
ovula agar merujuk pada bentuk sediaan dan rute pemeriannya yang hanya lewat
vaginal.
Ovula berbentuk bulat dibuat dari zat pembawa yang larut dalam air. Untuk
suppositoria vagina khususnya vaginal insert atau tablet vaginal, kadang juga
disebut pessaries yang diolah secara kompresi dapat dimasukkan lebih jauh kedalam
saluran vagina dengan bantuan alat khusus (Ansel, 1989).
Bobot ovula berkisar 3-6 gram, umumnya adalah 5 gram. Bahan dasar untuk
ovula harus dapat larut dalam air atau meleleh pada suhu tubuh. Bahan dasar yang
digunakan dapat berupa lemak coklat atau campuran PEG dalam berbagai
perbandingan.
Macam-Macam Suppositoria
Macam-macam suppositoria berdasarkan tempat penggunaannya menurut
Syamsuni (2006), yaitu:
1. Suppositoria rektal, sering disebut sebagai suppositoria saja, berbentuk peluru,
digunakan lewat rektum atau anus. Menurut FI III bobotnya antara 2-3 g, yaitu
untuk dewasa 3 g dan anak 2 g, sedangkan menurut FI IV kurang lebih 2 g.
R/ Metronidazole 500 mg
Nystatin 25 mg
PEG 1000 75%
PEG 6000 25%
Rumus HOCH2(CH2OCH2)mCH2OH
Molekul
Berat Molekul 1000
Pemerian Massa putih seperti malam, kekentalan pada
1000 Lebih kurang 17,3 mm2s-1.
5
VII. PERHITUNGAN DM
-
7
a. Zat aktif sebaiknya digerus menjadi ukuran yang homogen, halus, dan dapat
menjamin distribusi yang merata dalam basis.
b. Maksimum zat aktif / zat tambahan lain yang boleh dimasukkan ke dalam basis
adalah 30%. Lebih dari 30% menyebabkan kerapuhan supo.
Lelehan dibiarkan dalam suhu kamar 15-30 menit diikuti dengan pendinginan
tambahan di lemari es selama 30 menit.
DAFTAR PUSTAKA