Adalah kelainan berupa gangguan pembentukan enamel gigi. Merupakan suatu anomali genetic yang
muncul dari mutasi yang melibatkan satu atau lebih dari empat kandidat gen yang berperan dalam
pembentukan enamel
1. Amelogenim (amelx)
2. Enamelin (enam)
3. Enamelysin (mmp20)
4. Kallikrein 4 (klk4)
Macam-macam
1. Tipe hypoplasia :
Berkurangnya jumlah matriks enamel tetapi proses mineralisasi normal
Klinis:
Ketebalan enamel berkurang
Enamel termineralisasi dengan baik dibandingkan yang lain
Warna bervariasi dari normal dan translusen hingga kuning kecoklatan bergantung
ketebalan enamel dan derajat translusensi melalui dentin
Celah antara gigi karena enamel menipis
Enamel terlihat kasar, tidak beraturan, berlubang-lubang dengan tanpa groove vertical.
2. Tipe Hipomaturasi
Gangguan proses mineralisasi enamel.
Klinis:
Ketebalan enamel normal
enamel mengalami hipomineral dan cenderung rapuh
warna bervariasi dari putih susu-kekuningan/merah ke coklatan
3. Tipe Hipokalsifikasi
Gangguan proses kalsifikasi enamel
Klinis:
Ketebalan enamel normal tapi hilangnya transluensi
Eneml mengalami hipomineralisasi dan konsistensi lunak
Sangat rapuh dan mudah au
Warna cenderung lebih gelap dibandingkan tipe lain
Struktur gigi hialng akibat proses pengunyahan, melibatkan oklusan dan incisal.