5 PERINTAH GEREJA

Pelajaran Katekumen 15 Agustus 2020

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts

 SEJARAH
TH 300 672-754 1439
penekanan kewajiban St. Bonifasius St. Antonius dari
Untuk menghadiri misa Disebutkan saat itu saat itu florence dalam
setiap hari minggu dan hadir dalam misa kudus dokumen
perayaan kudus lainnya. selalu ditekankan. Summa theologica,
mengeluarkan
Sepuluh Perintah
Gereja,

ABAD VII ABAD XIII 1555

Paus Celestine V
Ada semacam sanksi bagi St. Kanisius dalam
Perintah gereja
yang melanggar, dokumen
pertama kali
Namum hal ini belum Summa doctrinae
ditekankan
secara resmi disebut seba
gai perintah gereja.
 TUJUAN -1

Untuk Menentukan
Dan Menjelaskan
Ajaran-ajaran Iman.
 TUJUAN-2

Untuk menjalankan
HUKUM ILAHI
perihal peribadatan
dalam hari dan waktu
yang ditetapkan
Misalnya tentang kewajiban umat beriman untuk
mengikuti ekaristi dalam masa paskah dan mengaku
dosa sekurang-kurangnya setahun sekali
 TUJUAN -3

Untuk menentukan batasan

HUKUM MORAL,
pada saat hati nurani sulit
memutuskan
 TUJUAN -4

Untuk Melestarikan
Dan Menjaga Pelaksanaan
Hukum Yang Lebih Tinggi,
Misalnya Pelaksanaan Hukum Dalam Sepuluh Perintah
Allah
 TUJUAN - 5

Untuk Menentukan
BATAS MINIMUM YANG MUTLAK
Bagi umat beriman dalam doa
dan usaha melaksanakan
perintah Tuhan
LIMA PERINTAH GEREJA
(PUJI SYUKUR No.7)
 LIMA PERINTAH GEREJA

1. Rayakan HARI RAYA

yang
Disamakan Dengan
Hari Minggu
HARI RAYA YG DISAMAKAN DG HARI MINGGU

1. Hari Raya SP Maria Dikandung Tanpa Dosa (Immaculate Concepti

on) – 8 Desember,
2. Hari Raya Natal – 25 Desember,
3. Hari Raya Penampakan Tuhan (Epiphany) – 6 Januari,
4. Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus – Kamis sesudah HR Tritungg
al Mahakudus (60 Hari sesudah Paskah),
5. Santo Yusuf – 19 Maret,
6. Santo Petrus dan Paulus – 29 Juni,
7. Hari Raya SP Maria Bunda Allah (Theotokos) – 1 Januari,
8. Hari Raya Kenaikan Tuhan – Kamis 40 hari sesudah Paskah,
9. Hari Raya SP Maria Diangkat Ke Surga – 15 Agustus,
10.Hari Raya Semua Orang Kudus – 1 November,
11.Minggu Palma – Seminggu sebelum Paskah,
12.Kamis Putih,
13.Hari Raya Paskah,
14.Hari Raya Pentakosta – 50 Hari Sesudah Paskah,
15.Hari Raya Tritunggal Mahakudus – Minggu sesudah Pentakosta,
16.Hari Raya Hati Yesus Yang Maha Kudus – Jumat sesudah Minggu
Kedua sesudah Pentakosta (70 Hari sesudah Paskah)
 LIMA PERINTAH GEREJA

2. Ikutlah perayaan ekaristi

pada hari minggu dan hari
hari raya yang diwajibkan,
dan janganlah melakukan
pekerjaan yang dilarang
pada hari itu.
Kan. 1247
Pada hari Minggu dan pada hari raya wajib
lain umat beriman berkewajiban untuk ambil
bagian dalam Misa; selain itu, hendaknya
mereka tidak melakukan pekerjaan dan
urusan-urusan yang merintangi ibadat yang
harus dipersembahkan kepada Allah
atau
merintangi kegembiraan hari Tuhan atau
istirahat yang dibutuhkan bagi jiwa dan raga
.
 LIMA PERINTAH GEREJA

3. Berpuasalah dan berpantang

lah pada hari yang ditentukan
 DASAR
Matius 16 :24
Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya:
"Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal diri
nya, memikul salibnya dan mengikut Aku.

Matius 6 : 16
"Dan apabila kamu berpuasa janganlah muram mukamuseperti or
ang munafik.
Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa me
reka sedang berpuasa.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat
upahnya

Kolose 3 : 5
Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi
, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga k
eserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala
 LIMA PERINTAH GEREJA

4. Mengaku-dosalah
sekurang-kurangnya sekali
setahun
MENGAPA PERLU
MENGAKU DOSA ?
Dosa adalah suatu penyakit yang
begitu berbahaya.
Salah satu penyembuhannya
adalah dengan menerima
SAKRAMEN TOBAT.
 LIMA PERINTAH GEREJA

5. Sambutlah Tubuh Tuhan

pada Masa Paskah
 Mengapa Perlu
Menyambut Tubuh Tuhan?
Bagi kita orang Katolik, Ekaristi
Kudus merupakan

“SUMBER DAN PUNCAK

SELURUH HIDUP KRISTIANI”,
LIMA PERINTAH GEREJA,
bukanlah sekedar anjuran
melainkan
KEWAJIBAN
bagi setiap orang Katolik.
5 PERINTAH GEREJA
dengan persyaratan minimalnya,
mengingatkan bahwa

seorang tidak dapat menjadi Katolik

- tanpa melakukan usaha moral
- tanpa mengambil bagian secara prib
adi dalam hidup sakramental Gereja
dan
- tanpa persekutuan dengan Gereja
dalam semangat solidaritas