Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN

“PERUBAHAN FISIOLOGI PERSALINAN KALA III”

Dosen Pembimbing : Syamsiah S.Tr. Keb

DISUSUN OLEH KELOMPOK 3:

1. Husnul Khatimah (P07224219021)


2. Leni Anjarwati (P07224219022)
3. Melysa Nur Aini (P07224219023)
4. Meri Andani (P07224219024)
5. Midah Rahmiah (P07224219025)

D-III KEBIDANAN SAMARINDA TINGKAT 2


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
KALIMANTAN TIMUR
2020/2021
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur kami haturkan kepada Allah  Subhanahu Wata’ala yang
telah memberikan banyak nikmat, taufik dan hidayah. Sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Perubahan Fisiologis Persalinan Kala III”
dengan baik tanpa ada halangan yang berarti, dalam rangka memenuhi tugas dari
dosen pengampu yaitu Ibu Syamsiah S.Tr. Keb.

Makalah ini telah kami selesaikan dengan maksimal berkat kerjasama dan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami sampaikan banyak terima kasih
kepada segenap pihak yang telah berkontribusi secara maksimal dalam
penyelesaian makalah ini.

Diluar itu, penulis sebagai manusia biasa menyadari sepenuhnya bahwa masih
banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tata bahasa,
susunan kalimat maupun isi. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati, kami
selaku penyusun menerima segala kritik dan saran yang membangun dari
pembaca.

Demikian yang bisa kami sampaikan, semoga makalah ini dapat menambah
khazanah ilmu pengetahuan dan memberikan manfaat nyata untuk masyarakat
luas.

Samarinda, 21 Juli 2020

Kelompok 3
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................i

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii

DAFTAR ISI...........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................2
C. Tujuan Penulisan..................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Perubahan Fisiologis Persalinan Kala III..............................................................1

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan..........................................................................................................4

B. Saran.....................................................................................................................4

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................5
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persalinan adalah serangkaian proses dimana jalan lahir disiapkan


untukmemungkinkan bayi bisa keluar dari rongga rahim ke dunia luar.
Dalam proses ini biasanya bisa terlaksana dengan persalinan pervaginam baik
secara spontan, instrumental, dan section caesarean (Capogna, 2015).

Menurut Johariyah (2012) persalinan merupakan proses pergerakan keluar


janin, plasenta, dan membrane dari dalam rahim melalui jalan lahir.Proses ini
berawal dari pembukaan dan dilatasi serviks sebagai akibat darikontraksi uterus
dengan frekuensi, durasi, dan kekuatan teratur yang mula-mula kecil kemudian
terus menerus meningkat sampai pada
puncaknya pembukaan serviks lengkap sehingga siap untuk pengeluaran janin dar
irahim ibu. Dalam serangkaian proses pengeluaran hasil konsepsi
pada persalinan tersebut maka ibu bersalin akan mengeluarkan banyak energi
yang dapat mengakibatkan perubahan, baik secara fisiologis
maupun psikologis secara alamiah. Dengan adanya perubahan fisiologis
secara alamiah pada proses persalinan tersebut, ibu bersalin membutuhkan
tindakan pendukung dan penenang selama persalinan, sehingga mampu
memberikan efek yang postif baik secara emosional ataupun fisiologis terhadap
ibu dan janin. Oleh sebab itu, penting bagi seorang tenaga kesehatan (bidan) untuk
bisa memahami perubahan fisiologis ibu bersalin.

Sangat penting bagi bidan untuk memahami perubahan-perubahan ini agar


dapat mengartikan tanda-tanda dan gejala persalinan nnormal dan abnormal. Oleh
karena itu penulis tertarik untuk menyusun makalah ini dengan membahas tentang
Perubahan  Fisiologis Kala III.
B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa saja perubahan fisiologis persalinan pada kala III?

2. Apa tanda-tanda lepasnya plasenta?

3. Apa saja manajemen aktif kala III dan Asuhan pada Kala III?

C. TUJUAN PENULISAN

Tujuan penulisan makalah ini agar mahasiwa mampu dan paham tentang
perubahan fisiologis persalinan pada kala III, tanda-tanda lepasnya plasenta,
manajemen aktif kala III dan Asuhan pada Kala III.
BAB II

PEMBAHASAN

A. PERUBAHAN FISIOLOGI KALA III

Berdasarkan teori yang didapatkan asuhan persalinan kala III dimulai


segera setelah bayi sampai lahirnya plasenta yang berlangsung tidak lebih dari 30
menit. Setelah bayi lahir uterus teraba keras dengan fundus uteri agak di atas pusat
untuk melepaskan plasenta dari dindingnya. Tanda-tanda terlepasnya plasenta
yaitu perubahan bentuk dan tinggi fundus uteri, tali pusat memanjang, tali pusat
terlihat menjulur keluar melalui vulva, semburan darah tiba-tiba (Walyani, 2015).

Kala III persalinan berlangsung sejak janin lahir sampai plasenta lahir
(Bobak, Lowdermilk & Jensen, 2004). Setelah bayi lahir, uterus teraba keras
dengan fundus uteri agak di atas pusat. Beberapa menit kemudian, uterus
berkontraksi lagi untuk melepaskan plasenta dari dindingnya. Biasanya plasenta
lepas dalam 6 sampai 15 menit setelah bayi lahir dan keluar spontan atau dengan
tekanan pada fundus uteri (Wiknjosastro dkk, 2005).

Pada tahap ini dilakukan tekanan ringan di atas puncak rahim dengan cara
Crede untuk membantu pengeluaran plasenta. Plasenta diperhatikan
kelengkapannya secara cermat, sehingga tidak menyebabkan gangguan kontraksi
rahim atau terjadi perdarahan sekunder (Manuaba, 2006).

Kala III dimulai segera setelah bayi lahir sampai lahirnya plasenta yang
berlangsung tidak lebih dari 30 menit. Setelah bayi lahir uterus teraba keras
dengan fundus uteri agak diatas pusat beberapa menit kemudian uterus
berkontraksi lagi untuk melepaskan plasenta dari dindingnya. Biasanya plasenta
lepas dalam 6 menit-15 menit setelah bayi lahir dan keluar spontan atau dengan
tekanan pada fundus uteri. Pengeluaran plasenta, disertai dengan pengeluaran
darah. Tempat implantasi plasenta mengalami pengerutan akibat pengosongan
kavum uteri dan kontraksi lanjutan sehingga plasenta dilepaskan dari

1
perlekatannya dan pengumpulan darah pada ruangutero-plasenter akan
mendorong plasenta keluar. Otot uterus (myometrium) berkontraksi mengikuti
penyusutan volume rongga uterus setelah lahirnya bayi. Penyusutan ukuran ini
menyebabkan berkurangnya ukuran tempat perlekatan plasenta. Karena tempat
perlekatan menjadi semakin kecil, sedangkan ukuran plasenta tidak berubah maka
plasenta akan terlipat, menebal dan kemudian lepas dari dinding rahim, setelah
lepas, plasenta akan turun ke bawah uterus atau kedalam vagina(Rukiah AT, dkk,
2009).

Menurut Sondakh J S (2013) menjelaskan bahwa ada tiga perubahan utama yang
terjadi pada saat proses persalinan kala III, yaitu :

a. Perubahan bentuk dan tinggi fundus uteri Setelah bayi lahir dan sebelum
miometrium mulai berkontraksi, uterus berbentuk bulat penuh, dan tinggi fundus
biasanya terletak dibwah pusat. Setelah uterus berkontraksi dan plasenta terdorong
ke bawah, uterus berbentuk segetiga atau berbentuk menyerupai buah pir atau
alpukat, dan fundus berada diatas pusat (sering kali mengarah ke sisi kanan).

b. Tali pusat memanjang Tali pusat terlihat menjulur keluar melalui vulva (tanda
Ahfeld).

c. Semburan darah mendadak dan singkat Darah yang terkumpul di belakang


plasenta akan membantu mendorong plasenta keluar dan dibantu oleh gaya
gravitasi. Apabila kumpulan darah (retroplacental pooling) dalam ruang di antara
dinding uterus dan permukaan dalam plasenta melebihi kapasitas tampungnya,
maka darah akan tersembur keluar dari tepi plasenta yang terlepas.

 Tanda – tanda lepasnya plasenta :

a. Uterus menjadi bundar

b. Perdarahan, terutama perdarahan yang agak banyak

c. Memanjangnya bagian tali pusat yang lahir

d. Naiknya fundus uteri karena naiknya Rahim lebih mudah digerakan.

2
 Manajemen aktif kala III terdiri dari beberapa komponen :

a. Pemberian suntikan oksitosin dalam 1 menit pertama setelah bayi lahir.

b. Melakukan peregangan tali pusat terkendali.

c. Massase fundus uteri Asuhan

 Asuhan kala III :

a. Melakukan manajemen aktif kala III

b. Memeriksa ada tidaknya janin kedua

c. Memberitahukan kepada ibu bahwa plasenta lahir, memeriksa kelengkapan


plasenta

d. Mengevaluasi kontraksi uterus, beserta perdarahan pada kala III

e. Memantau adanya tanda bahaya kala III seperti kelainan kontraksi.

3
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat saya uraikan dari data diatas adalah jadi
berdasarkan teori yang didapatkan asuhan persalinan kala III dimulai segera
setelah bayi sampai lahirnya plasenta yang berlangsung tidak lebih dari 30 menit.
Lalu setelah bayi lahir uterus teraba keras dengan fundus uteri agak di atas pusat
untuk melepaskan plasenta dari dindingnya.Dan plasenta juga memiliki tanda-
tanda pada saat ingin terlepas yaitu perubahan bentuk dan tinggi fundus uteri, tali
pusat memanjang, tali pusat terlihat menjulur keluar melalui vulva, semburan
darah tiba-tiba (Walyani, 2015).Dan biasanya plasenta lepas dalam 6 menit-15
menit setelah bayi lahir dan keluar spontan atau dengan tekanan pada fundus uteri.
Pengeluaran plasenta, disertai dengan pengeluaran darah.

B. SARAN

Setelah penulis menyelesaikan makalah ini. Saya merasa sangat


bermanfaat. Karena bisa mengikuti proses pembelajaran ini dengan baik. Namun
penulis juga merasa bahwa makalah ini belum sepurna. Bagi siapa saja yang mau
memberi saran dan kritik maka saya akan menerima dengan tangan terbuka.

4
DAFTAR PUSTAKA

Yulizawati, Insani Aldina Ayunda, Sinta Lusiana El, dan Andriani Feni. 2019.
Buku Ajar Asuhan Kebidanan Pada Persalinan. Sidoarjo: Indomedia Pustaka

Walyani Elisabeth Siwi dan Endang purwoastuti. 2016. Asuhan Persalinan


dan BBL. Yogyakarta : Pustaka Baru Press

Jenny, Sondakh J. S. 2013. Asuhan Kebidanan dan Bayi Baru Lahir. Jakarta
: Penerbit Erlangga

Damayanti, dkk. 2014. Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ibu Bersalin


dan  Bayi Baru Lahir, Ed-1, Cet 1. Yogyakarta : Deepublish.

Anda mungkin juga menyukai