Anda di halaman 1dari 13

Manajemen Kasus Pada

Sistem Reproduksi

Ns. Emy Kurniawati, M.Kep.


Manajemen Kasus

• Manajemen kasus adalah sebuah proses untuk merencanakan,


mencari, advokasi, dan memonitor layanan dari organisasi perawatan
kesehatan/pelayanan lain dan staf atas nama klien.

• Manajemen kasus dapat terjadi dalam satu organisasi besar atau


dalam program komunitas yang mengkoordinasikan layanan antar
pengaturan.
Model – Model Manajemen Kasus

Expanded Broker Personal Strengths


Rehabilitation model Full Support Model
Model Model
• Model ini termasuk • Model ini lebih • Model ini mempunyai • Model ini
dalam model banyak membantu dua dasar yaitu yang mempunyai fungsi
manajemen kasus klien untuk mencapai pertama untuk tambahan yaitu
tradisional dan sukses pada menjadi orang untuk menyediakan
merupakan model lingkungan yang sukses maka secara langsung
umum dimana dipilihnya dengan seseorang harus sebagian atau
petugas yang bekerja memperlihatkan menggunakan, seluruh jasa
pada model ini program mengembangkan pelayanan yang
bertindak sebagai komprehensif untuk dan menjalankan dibutuhkan oleh
broker yaitu yang perbaikan, dimana potensi diri serta klien.
menghubungkan pada klien dilakukan mempunyai
klien dengan agensi penilaian fungsional sumber untuk
atau pelayanan lain sebagai dasar untuk menjalankannya
di dalam komunitas melakukan rencana
untuk mendapatkan rehabilitasi.
kebutuhan
–kebutuhan klien
yang spesifik.
Dasar-Dasar Pelayanan Manajemen Kasus

Kontinuitas: klien
Aksesibilitas :klien dapat
mendapatkan pelayanan
menggunakan pelayanan
yang komprehensif
kapan saja
dalam periode waktu yang
dibutuhkannya.
ditetapkan.

Akuntabilitas:
Efisiensi: pelayanan
bertanggung jawab
diberikan secara tepat dan
terhadap pelayanan yang
ekonomis
diberikan kepada klien.
Tahap – Tahap Manajemen Kasus

Penilaian (Assessment)

Perencanaan (Planning )

Pelaksanaan (Implementation)

Pendampingan

Pengakhiran (Termination)
Klasifikasi Kasus Sistem Reproduksi

Anatomi dan fisiologi Kesehatan Seksualitas


Penuaan
sistem reproduksi dan Reproduksi
• Kelainan anatomi laki- • Menopause • Orientasi seksual
laki • Andropause • Penyimpangan seksual
• Kelainan anatomi • Masalah-masalah • Infertil
perempuan reproduksi terkait • Alergi KB
• Kelainan fisiologi laki-laki dengan penuaan • Alergi sperma
• Kelainan fisiologi • Pengaruh budaya dan
perempuan agama
• Perubahan anatomi
organ sistem reproduksi
pada lansia
• Perubahan fisiologi
sistem reproduksi pada
lansia
Patofisiologi gangguan Patofisiologi gangguan Sexually Transmited
sistem reproduksi Pria sistem reproduksi Wanita Disease (STD)
• BPH • Infeksi (PID, Bartholinitis, • Herpes genitalis
• Ca prostat Endometritis, Vaginitis, • Kondiloma akuminata
• Ca testis Candidiasis) • Human Papiloma Virus
• Ca penis • Tumor (Mioma uteri, Kista (HPV)
ovarium) • Gonorhoe (GO)
• Torsi testis
• Gangguan Haid (DUB, • Siphhilis (Raja singa)
• Prostatitis
menoragia, metroragia)
• Epididimistis • AIDS (tdk dibahas)
• Keganasan (Ca Mammae,
• Hidrokel • Hepatitis (tidak dibahas)
Ca Cerviks, Ca Ovarium)
• Phimosis/paraphimosis • Mola hidatidosa
• Epispadia/hipospadia • Kehamilan ektopik
• Penis dan scrotal injury
Jenis Penyimpangan Perilaku Seksual

Masturbasi Voyeurisme

Sadisme Transvetitisme

Masokisme Transeksual

Sadomasokisme Troilisme

Bestiality Incest

Homoseksual Necropilia

Eksibisionisme Frotteurisme
AGE AND ALCOHOL AND
CESAREAN OTHER SUBSTANCE ALLERGIES
SECTION RISK ABUSE

BODY MASS INDEX


COCAINE AND
AND WEIGHT GAIN
CIGARETTES OTHER ILLEGAL
DURING
DRUGS
PRENATAL PREGNANCY

CULTURE DEPRESSION DIABETES

HEMORRHAGE:
DOMESTIC DETERMINE THE
FIBROIDS
VIOLENCE RISKS
KASUS
• Ny. G (45 tahun) datang ke UGD dengan keluhan haid yang tidak
normal sejak 4 bulan yang lalu. Tiap kali haid banyak, bergumpal-
gumpal dan lama. HPHT 01 Oktober 2018 sampai dengan
sekarang. Sudah berobat ke bidan diberi obat vitamin tambah
darah. Tes kehamilan (-). Bidan menyarankan pergi ke dokter.
Pemeriksaan fisik : BB : 60 kg, TD : 120/80 mmHg, Nadi 100
x/mnt, RR 20 x/mnt, suhu : 36,8 C, anemis (+), ikterus (-),
sianosis (-). Pemeriksaan Genitalia Eksterna : didapatkan darah
keluar dari vagina. Pemeriksaan penunjang: Hb 7.3 gr/dl, HT 30.3
%, Trombosit : 194300. Saat dikaji klien terlihat meringis
kesakitan,cemas dan takut, klien terlihat memegangi bagian
perutnya, skala nyeri 6. Klien belum tau bagaimana cara mencegah
dari komplikasi yang mungkin terjadi. Klien terlihat ansietas,
bingung dengan kondisinya, klien belum tau seputar penyakitnya.
LAKUKAN MANAJEMEN KASUS
SESUAI DENGAN TAHAPAN
MANAJEMEN KASUS

Anda mungkin juga menyukai