Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

TEORI KEPERAWATAN BETTY NEUMAN

DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK II

1. ARIS DIANTO : 201801006


2. ANGGI ARISTA : 201801003
3. NOVIANTI : 201801024
4. SELLA APRIANTI MANASAI : 201801037
5. NURYANI RA’UF : 201801030
6. SUKMAWATY : 201801044
7. DEVI PUTRI RAHMADANI : 201801011
8. KRESYA GOSAL : 201801017

PROGRAM STUDI ILMU KEPERWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
WIDYA NUSANTARA PALU
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panajtkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Berkat
Rahmat, Taufik dan Hidayahnya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan
Makalah tentangteori keperawatan menurut Betty Neuman
kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ini
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang berfikir kritis
memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................
DAFTAR ISI.........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.....................................................................................
B. Rumusan Masalah...............................................................................
C. Tujuan..................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Biografi Betty Neuman........................................................................
B. Konsep utama dan definisi teori Neuman...........................................
C. Teori Betty Neuman dengan konsep utama keperawatan...................
D. Asumsi teori model neuman…………………………………………
E. Bentuk logika teori model neuman……………………………………
F. Paradigma keperawatan menurut Betty Neuman……………………
G. Kekurangan dan kelebihan teori betty neuman
H. Framework teori keperawatan betty neuman…………………………
BAB III PENUTU
A. Kesimpulan..........................................................................................
B. Saran....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Keperawatan merupakan profesi yang difokuskan pada perawatan
individu, keluarga dan komunitas dalam mencapai proses merawat dan
menyembuhkan kesehatan yang optimal, dimana perawat sebagai provider bagi
masyarakat sebagai konsumen pelayanan kesehatan.
Ilmu keperawatan selalu berkembang dari waktu ke waktu kerena ilmu
keperawatan merupakan ilmu terapan yang selalu berubah menurut tuntutan
zaman. Tugas penting yang dihadapi profesi keperawatan dalam
memperkembangkan sebuah teori. Oleh karena itu, tujuan pembuatan makalah
ini adalah agar pembaca mengetahui secara rinci pengertian keperawatan
menurut Betty Neuman dan menginformasikan kontribusi pemikiran Betty
Neuman dan andilnya dalam perkembangan dunia keperawatan.
 
B.Rumusan Masalah
1. Bagaimana biografi Betty Neuman?
2. Bagaimana konsep utama dan definisi teori Neuman
3. Bagaimana teori Betty Neuman dengan konsep utama keperawatan?

C.Tujuan
1. Untuk mengetahui biografi Bettry Neuman.
2. Untuk mengetahui konsep utama dan definisi teori Betty Neuman.
3. Untuk mengetahui teori Betty Neuman dengan konsep utama keperawatan.
 
BAB II
PEMBAHASAN
 
A. Bigrafi betty neuman
Neuman lahir di Lowell di Ohio pada tahun 1924. Ayahnya seorang petani
dan ibunya seorang ibu rumah tangga. Dengan rasa cintanya pada tanah
kelahirannya, beliau bermaksud untuk membangun desanya, Ohio. Beliau
pertama kali memperoleh pendidikan di People Hospital School of
Nursing yang sekarang berubah nama menjadi General Hospital Akron di
Akron, Ohio pada tahun 1947. Kemudian beliau pindah ke Los Angeles untuk
tinggal dengan keluarganya di California. Beliau memegang jabatan penting
yaitu sebgai staf keperawatan rumah sakit di California. Beliau melanjutkan
pendidikannya di University of Californiadengan jurusan psikologi. Beliau
menyelesaikan gelar sarjana mudanya pada tahu 1957. Pada tahun 1966 beliau
mendapat gelar Master dibidang kesehatan mental, konsultan kesehatan
masyarakat di University of California, beliau melanjutkan program
administrasi pendidikan tinggi di Ohio University.

1. Dasar Perkembangan Teori Neuman


Asuhan keperawatan ditujukan untuk mencegah dan mengurangi
reaksi tubuh akibat stressor dengan pencegahan primer, sekunder dan
tersier. Pola pengembangan ilmu keperawatan menurut teori sistem
Neuman bertujuan untuk stabilitas sistem. Hal ini dapat dilukiskan sebagai
cincin dengan satu pusat yang mengelilingi inti. Cincin paling dalam
mewakili garis pertahanan untuk melawan stressor seperti sistem
pertahanan tubuh dan defens mekanism. Cincin terluar merupakan garis
pertahanan yang mewakili keadaan normal pasien. Defens mekanism
tersebut adalah mekanisme bertahan koping. Variabel interaksi mencakup
semua aspek yaitu fisiologis, psikologis, sosio kultural, perkembangan dan
spiritual. Sistem Neuman terbentuk dari individu, keluarga, kelompok dan
komunitas yang berinteraksi secara konstan dengan stressor di lingkungan
secara dimensional

2. Sumber-sumber Teori Betty Neuman


Teori Betty Neuman mempunyai kesamaan dengan teori Gestalt.
Teori Gestalt mempertahankan bahwa cara hemoestatic adalah suatu cara
yang mana tubuh mempertahankan keseimbangan dan sebagai akibat dari
kesehatan mengubah kondisi sehat atau sakit. Teori model Betty Neuman
juga menerapkan ide dari teori sistem umum tentang sifat dasar kehidupan
yaitu sistem terbuka.

B. Konsep utama dan definisi teori betty neuman


Manusia dipandang sebagai suatu sistem terbuka yang berinteraksi dengan
kekuatan lingkungan baik internal maupun eksternal atau stres . Manusia selalu
berubah, bergerak menuju keadaan yang dinamis stabilitas sistem atau terhadap
penyakit dari berbagai derajat .
sebagai kondisi atau tingkat kestabilan sistem dan dipandang sebagai
sebuah kontinum dari kesehatan untuk penyakit. Ketika kebutuhan sistem
terpenuhi , kesehatan optimal ada. Ketika kebutuhan tidak puas , penyakit yang
ada . Ketika energi yang diperlukan untuk mendukung kehidupan tidak tersedia
, kematian terjadi .
Perhatian utama keperawatan adalah untuk menentukan tindakan yang
tepat dalam situasi yang stres terkait atau berhubungan dengan reaksi yang
mungkin dari klien atau sistem klien terhadap stresor . Intervensi keperawatan
ditujukan untuk membantu sistem beradaptasi atau menyesuaikan dan untuk
mempertahankan, memulihkan, atau mempertahankan beberapa derajat
stabilitas antara dan di antara variabel sistem klien dan stres lingkungan dengan
fokus pada konservasi energi.
Betty Neuman menggunakan sejumlah orang untuk melakukan pendekatan
yang termasuk dalam konsep mayor menurutnya adalah:
1. Tekanan
Rangsangan yang timbul yang diakibatkan kondisi sekitar pandangan
Neuman tentang tekanan yaitu :
a) Intra personal : secara individu atau perorangan, misalnya emosi
dan perasaan
b) Inter personal : antara individu satu dengan individu yang lain
lebih dari satu, misalnya     harapan peran;
c) Ekstra personal : diluar individu, misalnya pekerjaan atau tekanan
keuangan.
2.Tingkat-tingkat pencegahan
a. Pencegahan primer (sebelum terjadi tindakan)
Mengidentifikasikan faktor-faktor resio, berusaha mengeliminasi
stressor dan fokus pada pengaman kubu pertahanan normal dan
penguatan kubu pertahanan fleksibel. Suatu reaksi belum lagi terjadi,
namun tingkat resiko telah diketahui.
b. Pencegahan sekunder (ketika terjadi tindakan)
Berhubungan dengan intervensi adalah penyembuhan aktif yang
dimulai setelah gejala-gejala yang telah terjadi.
c. Pencegahan tersier (adaptasi pada tindakan)
Mengarah pada intervensi yang menyertai intervensi dalam tahap
sekunder. Hal ini terfokus pada readaptasi dan stabilitas serta
mengamankan pemulihan kembali pada keafiatan yang menyertai
penyembuhan.Perawat menekankan pendidikan klien dalam penguatan
resistansi terhadap stressor dan cara-cara pertolongan pencegahan
kambuhnya reaksi atau rekresi.
3. Penyesuaian kembali
Adaptasi dari tindakan yang beasal dari sekitar baik secara inter
personal, intra personal dan ektra personal. Faktor yang perlu diperhatikan
adalah:
a) Fisiologi individu, fisika merujuk dari struktur dan fungsi tubuh;
b) Psikologi individu, mengacu pada proses mental dan emosi;
c) Sosial kultural, mengacu pada hubungan sosial / budaya;
d) Perkembangan individu, merujuk kepada mereka yang terkait dengan
proses pembangunan selama usia;
e) Spiritual, mengacu pada pengaruh keyakinan spiritual.

C. Teori betty neuman dan konsep utama keperawatan


Teori model Neuman menggambarkan partisipasi aktif perawat terhadap
klien dengan tingkatan yang menyangkut bermacam-macam pengaruh terhadap
respon klien akibat tekanan atau stress. Klien dalam hubungannya timbal balik
dengan lingkungan sekitarnya selalu membuat keputusan yang menyangkut hal
atau sesuatu yang akan berakibat kepadanya.
Ada empat faktor yang merupakan konsep mental klien yaitu :
1. Individu atau pasien itu sendiri
Orang adalah multidimensi yang berlapis. Setiap lapisan terdiri dari
lima variabel atau subsistem:
a) Physical/Physiological Fisik / Fisiologis;
b) Psychological Psikologis;
c) Socio-cultural Sosial budaya;
d) Perkembangan;Developmental
e) Spiritual Spiritual.
2. Lingkungan sekitarnya
Lingkungan dipandang sebagai totalitas internal dan kekuatan
eksternal yang mengelilingi seseorang dan dengan mana mereka
berinteraksi pada waktu tertentu. Kekuatan ini mencakup intrapersonal,
interpersonal dan stres pribadi tambahan yang dapat mempengaruhi orang
normal dan garis pertahanan sehingga dapat mempengaruhi stabilitas
sistem.
3. Kesehatan
Neuman mendefinisikan kesehatan adalah kondisi di mana semua
bagian dan subpart (variabel) selaras dengan seluruh klien. Sebagai orang
yang berada dalam interaksi yang konstan dengan lingkungan, keadaan
kesehatan (dan implikasinya negara lainnya) berada dalam kesetimbangan
dinamis, bukan di segala macam kondisi mapan.
4. Pelayanan
Neuman melihat keperawatan sebagai profesi yang unik yang
berkaitan dengan semua variabel-variabel yang mempengaruhi tanggapan
seseorang terhadap stressor. Neuman melihat personal sebagai
keseluruhan, dan tugas perawat untuk mengatasi seluruh masalah yang
dihadapi pasien. Neuman mendefinisikan keperawatan sebagai tindakan
yang membantu individu, keluarga dan kelompok untuk mempertahankan
tingkat maksimum kesehatan, dan tujuan utama adalah stabilitas pasien /
sistem klien melalui intervensi. Keperawatan untuk mengurangi stres..
Peran perawat dilihat dari segi derajat reaksi terhadap stres, dan
penggunaan primer, sekunder dan tersier intervensi dalam memberikan
perawatan terhadap pasien.
Neuman membayangkan sebuah 3-tahap proses keperawatan:
a. Diagnosis keperawatan
b. Kebutuhan dalam penilaian menyeluruh
c. Pertimbangan yang diberikan kepada lima variabel penekan dalam tiga
wilayah.
D. Asumsi teori model neuman
Asumsi yang dikemukakan oleh betty neuman dalam memberikan
respon terhadap tekanan yaitu :
1. Manusia
Merupakan suatu sistem terbuka yang selalu mencari keseimbangan
dari harmoni dan merupakam satu kesatuan dari fisiologi, psikologi,
sosiokultural, perkembangan dan spiritual.
2. Lingkungan
Yaitu meliputi semua faktor internal dan ekternal atau pengaruh-
pengaruh dari sekitar klien atau sistem klien.
3. Sehat
Suatu kondisi terbebasnya dari gangguan pemenuhan kebutuhan sehat
merupakan keseimbangan yang dinamis sebagai dampak dari
keberhasilan menghindar atau mengatasi stressor.

E. Bentuk logika teori model neuman


Bentuk neuman menggunakan logika deduktif dan induktif dalam
mengembangkan teori modelnya yang telah dipertimbangkan terlebih
dahulu. Betty neuman menemukan teori modelnya dari berbagai teori dan
disiplin ilmu. Teori ini juga merupakan hasil dari pengamatan dan
pengalaman selama ia bekerja dipusat kesehatan mental keperawatan.

F. Paradigma keperawatan menurut Betty Neuman


1. Manusia
Neuman memandang manusia atau klien secara keseluruhan yang
terdiri dari faktor fisiologi, psikologis, sosial budaya dan faktor
spiritual.
a. Faktor fisiologis meliputi struktur dan fungsi tubuh
b. Faktor psikologis terdiri dari proses dan hubungan mental
c. Faktor sosial budaya meliputi sistem menghubungkan sosial dan
ekspektasi kultural dan aktivitas
d. Faktor spiritual berpengaruh pada kepercayaan secara dinamis dan
tidak dapat dipisahkan
Manusia di pandang mengalami kondisi yang bervariasi, sesuai strees yang
dialami. Ketika stressor yang individu banyak membutuhkan informasi
atau bantuan untuk mengatasi stressor. Pemberian informasi merupakan
rencana tindakan perawat untuk membantu perkembangan klien.
2. Lingkungan
Menurut neuman lingkungan adalah seluruh faktor-faktor internal dan
ekternal yang berada disekitar klien. Neuman mengatakan baik
lingkungan internal maupun ekternal pada manusia memiliki hubungan
yang harmonis dan keduanya mempunyai keseimbangan yang
bervariasi, dimana keseimbangan atau keharmonisan antara lingkungan
internal dan ekternal tersebut dipertahankan.
Neuman membagi lingkungan menjadi 3 bagian yaitu :
a. Lingkungan internal yaitu lingkungan interpersonal yang ada
didalam system klien
Contoh : terjadi dalam diri individu atau keluarga ( terganggunya
sistem autoimmun
b. Lingkungan eksternal yaitu lingkungan yang berada diluar system
klien atau juga terjadi diluar lingkup sistem klien
c. Lingkungan yang diciptkan merupakan pertukaran energi dalam
system terbuka dengan lingkungan internal dan ekternal yang
bersifat dinamis.
3. Kesehatan
Sehat dimana kondisi dimana bagian dan sub bagian keseluruhan
manusia yang selalu harmoni. Kesehatan manusia dalam status baik
atau sakit, selalu berubah dalam lima variabel : fisiologi, psikologis,
sosial budaya, spiritual dan perkembangan
4. Keperawatan
Neuman menyatakan bahwa keperawatan memperhatikan manusia
secara utuh dan keperawatan adalah sebuah profesi yang unik yang
mempertahankan semua variabel yang mempengaruhi respon klien
terhadap stressor. Keunikan keperawatan adakah dengan integrasi dari
semua variabel yang mana mendapat perhatian dari keperawatan.
Neuman ( 1981 ) mneyatakan bahwa dia memandang model sebagai
sesuatu yang berguna untuk semua profesi kesehatan dimana mereka
dan keperawatan mungkin bahasa umum dari suatu pengertian.

G. Kekurangan dan kelebihan teori betty neuman


1. Kekurangan
a. Model neuman dapat digunakan oleh semua profesi, sehingga
untuk profesi keperawatan kurang spesifik.
b. Penjelasan tentang perbedaan stressor interpersonal dan
ektrapersonal masih dirasa belum ada perbedaan yang jelas.
c. Model nueman tidak membahas secara detail tentang perawat-,
klien, padahal hubungan perawat-klien merupakan domain penting
dalam asuhan keperawatan
2. Kelebihan
a. Neuman mengguanakan diagram yang jelas, diagram ini
dugunakan dalam semua penjelasan tentang teori sehingga
membuat teori terlihat mudah dimengerti.
b. Model neuman lebih fleksibel biasanya digunakam dalam area
keperawatan , pendidikan, dan pelatihan keperawatan.
H. Framework teori keperawatan betty neuman
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Asumsi dasar dari teori Neuman yaitu individu merupakan sistem yang unik
dengan respon yang berbeda. Kurang pengetahuan, perubahan lingkungan
dapat merubah stabilitas individu (fisiologis, psikologis, sosio kultural,
perkembangan dan spiritual). Individu dalam memberikan respon harus
mempunyai koping yang stabil terhadap stressor, karena lingkungan internal
dan eksternal dapat menyebabkan stress. Untuk itu individu akan bereaksi
terhadap stressor dari lingkungan dengan mekanisme pertahanan diri.

B. SARAN
Semoga model keperawatan Betty Neuman ini bisa diterapkan dalam
praktek keperawatan,

 
 
 
 
 
 
 

 
DAFTAR PUSTAKA

http://nursingtheories.weebly.com/betty-neuman.html

Anda mungkin juga menyukai