Peran Kader Himpunan Mahasiswa Islam Dalam Menolak Kapitalisme Industri 4
Peran Kader Himpunan Mahasiswa Islam Dalam Menolak Kapitalisme Industri 4
Oleh:
Guruh Lazuardi Rambe
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan
makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan
kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-
natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di
dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca
untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah
yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada
makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Himpunan mahasiswa islam (HMI) merupakan organisasi
kemahasiswaan yang berasaskan nilai-nilai keislaman yang bergerak dalam
konsep perjuangan dan perkaderan. Dalam perjalanan HMI dari masa ke
masa HMI selalu menjadi barometer pergerakan mahasiswa islam di
Indonesia termasuk menjadi mitra kritis pemerintahan. Seringkali HMI
menjadi batu sandungan bagi para oligarki-oligarki untuk terus menggerus
kekayaan alam Indonesia tanpa memandang kesetaraan prinsip ekonomi
keummatan.
Lafran Pane sebagai pengagas lahirnya HMI selalu berpesan bahwa
dimana pun kamu berproses tetaplah berpegang teguh pada nilai ke-
Islaman dan ke-Indonesiaan. Nilai keislaman tentu berlandaskan wahyu
tuhan yang diturunkan kepada Muhammad SAW yaitu Al-Qur’an serta Hadits
dan Sunnah yang di ucapkan atau dicontohkan oleh rasul. Dalam nilai
keislaman melalui firman tuhan risalah yang pertama kali diberikan oleh
Allah SWT ialah surat Al-Alaq yang ayat pertamanya berartikan Bacalah
kemudian dilanjutkan oleh surat Al-Qalam yang berartikan Pena maka dalam
buku Pengikat Surga Asma putri Abu Bakar menyebut bahwa Islam ialah
agama ilmu pengetahuan sebab setelah membaca kita diperintahkan untuk
menulis (Pengikat Surga, Hisani Bent Soe;2011).
Nilai ke Indonesiaan harus dijalankan dengan berpegang teguh pada
falsafah bangsa Indonesia yaitu Pancasila yang mengajarkan bahwa kelima
sila tersebut adalah satu rangkaian dalam membangun peradaban bangsa di
Indonesia. Dalam risalah sidang BPUPKI-PPKI 22 mei- 22 agustus 1945 bahwa
Founding Father tidak pernah berfikir untuk menjadikan Eropa dan Amerika
menjadi Role Model ketatanegaraan Indonesia merdeka. Penyebabnya ialah
trauma penjajahan Belanda dan juga Jepang memaksakan pembahasan
dasar pokok negara penuh dengan retorika anti Liberalisme dan demokrasi
barat (Risalah Sidang BPUPKI-PPKI; Sekretariat Negara, 1998).
Konstitusi HMI dalam pasal 4 disebutkan bahwa tujuan daripada HMI
ialah mahasiswa Islam menjadi insan Ulul Albab yang turut bertanggung
jawab atas terwujudnya tatanan masyarakat yang diridhoi Allah Subhanahu
Wata’ala. Sehingga jika ditelisik lebih dalam, pada Khittoh perjuangan yang
merupakan paradigma gerakan atau manhaj yang merupakan penjelasan
utuh tentang pilihan ideologis, yaitu prinsip-prinsip penting dan nilai-nilai
yang dianut oleh HMI sebagai tafsir utuh antara azas, tujuan, usaha dan
independensi HMI. Sehingga tafsir tentang tujuan HMI yang salah satunya
ialah terbentuknya tatanan masyarakat yang diridhoi allah SWT.
Nilai ke-Islaman selalu menolak segala bentuk penjajahan dimuka bumi
ini, Islam hadir sebagai agama Ilmu Pengetahuan mengedepankan pemikiran
setiap insan yang tidak bertentangan dengan Al-Qur’an dan hadits. Allah
SWT berpesan dalam Al-Qur’an yang Artinya “tetapi dia tidak menempuh
jalan yang terjal. Tahukah kamu apakah jalan terjal itu? Yaitu
membebaskan perbudakan atau memberi makan pada hari kelaparan, anak
yatim yang dalam pertalian kerabat, atau orang miskin yang dalam
pertalian kerabat, atau orang miskin yang bergelimang diatas debu” (QS
90:11-16). Begitu juga Indonesia diawal kemerdekaan dalam Pembukaan
Undang-undang Dasar 1945 Indonesia dengan secara jelas dan lugas
menentang segala penjajahan diatas muka bumi dengan dalih bahwa
kemerdekaan ialah hak segala bangsa.
Perlu kita garis bawahi bahwa penjajahan tidak hanya ditandai dengan
peperangan. Begitu juga demikian dengan kemerdekaan tidak hanya
ditandai dengan kebebasan dalam menjalankan kehidupan. Akan tetapi
sedikit lebih luas dari makna kemerdekaan dapat kita lihat dari taraf
kebahagiaan hidup, angka kemiskinan yang rendah, juga dengan tingginya
tingkat keadilan sosial yang ditandai dengan mudahnya akses pendidikan
dan kesehatan yang menjadi hajat hidup orang banyak.
Era globalisasi ditandai dengan 3 pase, yang pertama, dunia dalam
genggaman negara, yang kedua, dunia dalam genggaman perusahaan, dan
yang ketiga, dunia dalam genggaman individu. Era saat ini kita masuk pada
pase yang ketiga, dimana dunia dikuasai oleh kapitalis-kapitalis yang tidak
berhati. Jika dikaitkan dengan nilai-nilai ke-Islaman yang menjadi asas HMI
dan nilai ke-Indonesiaan tentu ini menjadi perdebatan yang amat panjang.
Sebab Islam sudah mengatur seluruh aspek kehidupan baik sosial, politik
dan ekonomi. Sehingga menimbulkan pertanyaan tentang kader HMI dalam
menjawab tantangan zaman industri 4.0. sebagai bentuk penjajahan dengan
gaya baru. Kader HMI harus mengambil peran dan menyatakan sikap demi
terwujudnya tatanan masyarakat yanng diridhoi Allah dan terciptanya Insan
Ulul Albab.
B. Pembahasan
1. Kapitalisme dalam Revolusi Industri 4.0
Negara tidak memiliki hak untuk melarang setiap individu manusia
untuk menjadi kaya, tetapi tidak dengan menguasai tunggal apa yang
menjadi hajat hidup masyarakat luas kalaupun dikuasai tunggal maka yang
berhak adalah negara guna kemakmuran masyarakat luas (Indonesia For
Sale, Dandy Laksono:2018). Kapitalisme jika dalam politik sederhananya
ialah pemilik modal adalah penguasa. Jika dalam ekonomi ialah konsep
modal sekecil-kecilnya tapi keuntungan sebesar-besarnya. Kapitalisme
identik dengan liberalisme yang dipahami sebagai gaya hidup kebarat-
baratan yang mengagung-agungkan kebebasan, lawan katanya ialah
komunisme yang identik dengan sosialisme yang ditafsirkan sebagai anti
agama (Dandy:2018). Istilah Liberalisme ini sangat luas, menyangkut soal
ekonomi dan politik. Menyangkut ekonomi biasanya menyangkut dengan
konsep liberalisme Adam Smith yang kemudian mengilhami para neoliberal
untuk mengembangkan model-model yang lebih canggih dalam bentuk
ekonomi pasar bebas (Negara Bukan-Bukan, Nur Khalik;2018).
Kapitalisme merupakan sebuah sistem organisasi ekonomi yang
dicirikan oleh hak milik privat atas alat-alat produksi dan distribusi yang
pemanfaatannya untuk mencapai laba dalam kondisi yang sangat kompetitif
(Milton H. Spencer;1990). Pengertian sistem ekonomi kapitalis adalah suatu
sistem yang memberikan kebebasan yang cukup besar bagi pelaku-pelaku
ekonomi untuk melakukan kegiatan yang terbaik bagi kepentingan individual
atas sumberdaya-sumberdaya ekonomi atau faktor-faktor produksi. Pada
sistem ekonomi ini terdapat keleluasaan bagi perorangan untuk memiliki
sumberdaya, seperti kompetisi antar individu dalam memenuhi kebutuhan
hidup, persaingan antar badan usaha dalam mencari keuntungan. Prinsip
keadilan dalam ekonomi kapitalis adalah setiap orang menerima imbalan
berdasarkan prestasi kerjanya. Dalam hal ini campur tangan pemerintah
sangat minim, sebab pemerintah berkedudukan sebagai pengamat dan
pelindung dalam perekonomian (Subandi;2005).
Kapitalisme akan selalu menyulitkan golongan masyarakat bawah, hal
ini ditandai dengan iklim dagang yang tidak sehat. Di Indonesia sendiri,
pemodal dengan mudahnya memainkan pasar. Contoh yang paling
sederhana adalah memainkan harga pasar, saat harga Bahan Bakar Minyak
melambung tinggi dengan sendiri nya pasar-pasar tradisional akan
merasakan dampak yang nyata, yaitu naiknya harga-harga bahan pokok yang
merupakan kebutuhan pokok untuk menjalankan roda kehidupan. Jika
dalam skala internasional, Indonesia dan Malaysia yang merupakan
penyuplai CPO tertinggi didunia namun dalam menentukan harga pasarnya
kedua negara ini tidak memiliki hak, namun ditentukan oleh dunia
Internasional. CPO di eksport kemudian di Impor dalam bentuk bahan siap
olah tentu yang sangat diuntungkan adalah pemodal sedang petani
menjerit. Begitu juga dengan pertambangan di Indonesia, alam dikeruk dan
dirusak namun dampak positif-nya hanya untuk pemodal sedang negatifnya
membekas di Bumi pertiwi. Tertuang dalam Firman allah dalam surat Al-
Baqarah ayat 30 yang Artinya “Ingatlah Ketika Tuhanmu berfirman kepada
para malaikat. Sesungguhnya akun hendak menjadikan seorang khalifah
dimuka bumi; mengapa engkau hendak menjadikan (khilafah) dibumi itu
orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah,
padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji engkau dan mensucikan
engkau? Tuhan berfirman; sesungguhnya aku mengetahui apa yang kamu
tidak ketahui”. Sehingga sifat kapitalisme adalah menentang Tuhan.
Pada masa ini kita hidup dalam genggaman individu, seperti halnya
gelombang pase globalisasi yaitu dunia digenggam oleh individu. Jika ditarik
dari pengertian dasar kapitalisme yaitu pemodal adalah penguasa, maka
dunia pada masa kini terpenjara oleh sistem kapitalisme. Era revolusi
industri 4.0 tetap saja menjadi proyek besar pemodal-pemodal kapitalis.
Dimulai dengan isu Go Green perusahaan-perusahaan yang dimiliki pemodal
hanya berganti konsep pekerjaan saja. Yang pertama ialah mekanisasi,
penggunaan uap dan tenaga air, Yang kedua produksi massal, assmbly line,
listrik. Yang ketiga komputer dan otomatisasi dan yang keempat sebagai
produk revolusi industri 4.0 ialah cyber pyschal system.
Pengertian dasar dari revolusi industri 4.0 ialah perubahan sistem
produksi industri dari konsep kerja komputer ke sistem kerja robotik yang
menyerupai sistem kerja manusia. Sistem ini kemudian akan berdampak
negatif pada sistem perburuhan dan menaikkan angka pengangguran
menjadi lebih tinggi. Sebab semua pekerjaan hari ini yang dikerjakan oleh
buruh akan berubah menjadi pekerjaan robot yang tidak membutuhkan gaji
sebagai pemenuh kebutuhan lahiriah dan batiniah.
Ketika gagasan liberalisme muncul di eropa pada abad ke-18 (sebagai
antitesa dari feodalisme), banyak orang yang bertanya-tanya, manakah
sesungguhnya yang kita inginkan: kehendak raja yang bijak dan
mensejahterakan tapi dalam sistem monarki; atau, pilihan rakyat yang
ternyata buruk dan berujung bencana dialam demokrasi? Sejarah
membutikan bahwa pilihan jatuh pada nomor dua, seiring dengan
tergerusnya monarki dan aristokrasi. Bila diinggris kini masih bertahan
dengan istana Buckingham-nya, itu tak lebih dari sekedar urusan pariwisata
dan memorabilia para priyayi (Dandy;2018).
Konsep kapitalisme tidak hanya berdampak buruk pada ekonomi
rakyat, akan tetapi kehadirannya sangan mengganggu kestabilan negara.
Analogi sederhana nya ialah setelah ekonomi ditaklukkan dengan konsep
pasar bebas maka sistem politik juga harus dikuasai guna menjaga
kestabilan ekonomi yang telah dikuasai. Kapitalisme tentu barang yang
sangat menggiurkan bagi para pelaksana tugas negara. Sebab kaya adalah
cita-cita setiap manusia, namun islam hadir sebagai pembatas bahwa setiap
harta yang kita miliki juga bagian dari kepemilikan orang lain yang
dititipkan oleh allah. Namun perjalanan dakwah ke-Islaman tidak semudah
yang kita harapkan, bahkan dikisahkan dalam novel Pengikat Surga Rasul
difitnah sebagai ahli sihir, pendusta dan pembohong. Konsep ini yang sama-
sama dilaksanakan oleh kaum Kapitalisme dan Komunisme, mereka secara
bersamaan menolak paham ketuhanan yang secara langsung implikasinya
ialah bertolak belakang dengan nilai-nilai Keislaman dan Keindonesiaan.
C. Penutup
1. Kesimpulan
a. Kapitalisme merupakan sebuah sistem organisasi ekonomi yang dicirikan
oleh hak milik privat atas alat-alat produksi dan distribusi yang
pemanfaatannya untuk mencapai laba dalam kondisi yang sangat
kompetitif. Kapitalisme akan selalu menyulitkan golongan masyarakat
bawah, hal ini ditandai dengan iklim dagang yang tidak sehat.
b. HMI menjadi kekuatan yang peran nya sangat dinanti oleh masyarakat,
baik kalangan bawah maupun elit. HMI yang yang dalam cita nya mendorong
kadernya berperan aktif dalam perjalanan indonesia juga lingkungan
Internasional. Sesuai dengan cita luhur HMI terciptanya kader insan ulul
albab serta terbentuknya tatanan masyarakat yang diridhoi allah SWT.
Sehinnga mampu menjadi bagian yang tak tergerus Kapitalisasi revolusi
industri 4.0.
2. Saran
a. Dengan begitu besarnya hegemoni barat dengan liberalisme-kapitalisme
nya dan timur dengan sosialisme-komunisme nya. Menjadi tanggung jawab
masyarakat dan khususnya mahasiswa islam menjadi iron dome bagi
paham-paham yang menggerus nilai ke-Islam-an ke-Indonesia-an di zaman
revolusi industri 4.0.
b. Kader HMI harus mampu menjawab tantangan besar pasca vakum nya
laboraturium kekhazanahan HMI agar tak terseret arus paham-paham yang
dapat menghilangkan value, identitas dan entitas ke-Islam-an ke-Indonesia-
an. HMI Juga harus menyiapkan proyeksi secara sistematis dalam
menghadapi revolusi industri 4.0 untuk menciptakan kemanfaatan yang luas
bagi islam dan indonesia.
D. Daftar Pustaka
Dandy Dwi Laksono.2018. Indonesia For Sale. Jakarta:Pedati.
Djon Pakan Lalanlangi.2012. Kembali ke Jati Diri Bangsa. Jakarta:Kompas
Media Nusantara.
Nur Khalik Ridwan.2018. Negara Bukan-Bukan. Yogyakarta:IrciSoD.
Ali Syari’ati.2001. Paradigma Kaum Tertindas. Yogyakarta:Ananda.
Hisani Bent Soe.2011. Pengikat Surga. Solo:Tinta Medina.
Catatan Harian Ahmad Wahib.2016. Pergolakan Pemikiran Islam.
Jakarta:Pustaka LP3ES.