Anda di halaman 1dari 13

Analisis Penyebab Polymenorrhea di Kalangan Remaja

Kurnia Corie Tonda


Prodi Kedokteran, Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia
kurniacorie@gmail.com

Abstract. Adolescence is transition to maturation both physically and mentally. In


adolescence there is a development of cognitive skills and critical thinking. Physical growth
and development are accompanied by sexual maturation. Puberty is characterized by
menstruation. Menstruation is bleeding that occurs in a woman due to the uterus sheds its
lining. Menstruation occurs regularly and forms a menstrual cycle. Normally the menstrual
cycle in adolescents occurs 20-45 days. Abnormalities in the menstrual cycle are a problem
that is often experienced by a woman. One of them is polymenorrhea. Polymenorrhea is a
disorder of the menstrual cycle, which refers to the interval of menstrual cycles of less than 21
days. Polymenorrhea can be caused by several factors, including anatomical, physiological,
and psychological factors of women. Abnormalities in the ovary can also cause
polymenorrhea. Hypothalamic-pituitary-ovarian hormonal imbalances caused by obesity, and
depression can also affect the menstrual cycle. because many abnormalities occur in the
menstrual cycle, adolescents are advised to monitor the menstrual cycle since menarche. in
general polymenorrhea can heal by itself, but if polymenorrhea occurs continuously, patients
need to consult a doctor.

Keywords: Adolescence, menstruation, polymenorrhea

1. PENDAHULUAN

Menstruasi adalah pendarahan secara berkala dari jaringan mukosa endometrium pada rahim
wanita, yang dimulai pada menarche atau pubertas saat remaja dan berhenti saat menopause.
(Omicsonline.org, 2019). Menstruasi terjadi secara rutin dan membentuk sebuah siklus. Siklus
menstruasi memiliki variasi. Dimana variasi yang terjadi akan berbeda antara remaja dan orang
dewasa. Pada remaja variasi siklus menstruasi normal terjadi sekitar 20-45 hari. Kisaran siklus
menstruasi remaja lebih besar dibanding orang dewasa yang memiliki siklus mentsruasi 21-34 hari.
(Hillard, 2019). Namun terdapat perbedaan bagi seseorang yang masih dalam tahun ginkologi
pertama, yakni dengan rata-rata panjang siklus 32 hingga 61 hari, dan lama menstruasi berkisar 4,9
hingga 5,4 hari, serta menurun sepanjang tahun ginekologi pertama. (Gunn, Tsai, McRae &
Steinbeck, 2018)
Menarch merupakan menstruasi pertama kali yang dialami seorang wanita. Dari informasi
yang didapatkan menunjukkan terdapat perbedaan usia menarche. Menarche dapat dipengaruhi oleh
fakotr genetik atau keturunan. Selain itu, didapatkan bahwa usia menarche, semakin lama akan
semakin menurun yang disebabkan oleh beberapa faktor, yang terdiri dari faktor positif seperti
asupan nutrisi yang lebih baik, atau faktor-faktor negatif seperti pola makan berlebihan yang diiringi
dengan penurunan aktivitas fisik, serta paparan polusi kimia. Selain itu, yang bisa menjadi parameter
siklus menstruasi itu termasuk normal atau tidak adalah durasi aliran menstruasi. Menstruasi pada
umumya terjadi 2-7 hari, dengan volume 35 ml. Namun tak jarang, ketika kelainan pada siklus
menstruasi terjadi terus menerus, dapat disebabkan oleh beberapa penyakit seperti
hiperprolaktinemia, penyakit tiroid, atau penggunaan obat-obatan tertentu. (Hillard, 2019)
Sementara siklus menstruasi yang belum teratur dalam beberapa tahun pertama menstruasi
atau tahun ginekologi pertama masih dianggap wajar karena regulasi hipothalamu-hipofifi-ovarium
yang belum matang sepenuhnya. Perlu waktu 2-3 tahun agar siklus menstruasi teratur. Pada tahun-
tahun ginekologis pertama sering terjadi anovulasi yang disebabkan kelainan dari regulasi hormon
estrogen dan progesteron sehingga menghasilkan lapisan endometrium yang tidak stabil dan
menimbulkan pendarahan uterus yang tidak stabil. (Peacock, Alvi & Mushtaq, 2010)
Siklus menstruasi diatur oleh posistif dan negatif feedback dari hormon. Menstruasi terjadi
ketika kadar hormon estrogen dan progesteron yang berfungsi untuk mempertahankan endometrium
menurun sehingga dinding endometrium luruh menjadi darah menstruasi. Seorang wanita memiliki
rata-rata 450 menstruasi sepanjang hidupnya. (Thiyagarajan, Basit & Jeanmonod, 2019)
Remaja disarankan untuk memetakan siklus menstruasi sejak menarch, untuk memantau
variasi dari siklus menstruasi. Tanggal menarche harus ditetapkan seakurat mungkin, karena
dibutuhkan untuk memantau keteraturan dasi siklus menstruasi. Pemetaan yang akurat tentang
tanggal menarche digunakan untuk menghitung usia ginekologis. Oleh karena itu, sangat penting
untuk memperhatikan dan memahami siklus mentruasi karena sering terjadi komplikasi. Salah
satunya adalah Polymenorrhea.(Hillard, 2019). Bahkan siklus menstruasi yang teratur dapat
mencerinkan kondisi kesehatan dari seorang wanita yang baik. (Peacock, Alvi & Mushtaq, 2010)
Pendarahan yang abnormal pada saat menstruasi dapat dilihat melalui beberapa indikator,
yakni durasi menstruasi, waktu siklus menstruasi, dan volume aliran menstruasi. Polymenorrhea
(Frequent menses) adalah kelainan siklus menstruasi, yang mengacu pada interval siklus menstruasi
kurang dari 21 hari. (Long, 2019)
Polymenorrhea dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yakni dari faktor anatomis organ,
fisiologis, dan faktor psikis seorang wanita. Adanya kelainan atau gangguan pada ovarium yang
merupakan organ penghasil ovum dapat menyebabkan polymenorrhea. Dari faktor fisiologis,
polymenorrhea dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan sistem hormonal pada Hipotalamus-
hipofisisi-ovarium, yang berakibat pada gangguan proses ovulasi. Ketidakseimbangan hormon yang
menyebabkan kelainan dari siklus menstruasi salah satunya polymenorrhea yang terjadi pada remaja
di 3-5 tahun pertama menstruasi. Polymenorrhea juga dapat terjadi pada seoranag wanita menjelang
menopause. Hal ini terjadi karena terdapat perubahan fisiologis secara drastis saat pubertas, maupun
memasuki masa menopause. (Sinaga et al., 2017)
Selain itu ketidakseimbangan regulasi hormon hipothalamus-hipofisis-ovarium yang
mengganggu proses ovulasi juga dapat disebabkan oleh obesitas. Adiposa akan mengubah kualitas
oosit dan penerimaan endometrium melalui asam lemak bebas dan adipokin. (Kim, 2017).
Kelainan hormon yang terjadi pada seorang wanita yang menderita obesitas berupa
penurunan kadar sex hormone-binding globulin. Dampak lain juga ditunjukan melalui penurunan
ekskresi metabolit progesteron, pregnanadiol 3-glukuronisa (PDG), dan penurunan kadar serum
serta kadar hormon LH (luteinizing hormon) yang mempengaruhi fungsi ovarium, oosit corpus
luteum serta menyebabkan siklus menstruasi terganggu. (Ko et al., 2017)
Usia remaja merupakan masa peralihan menuju pematangan baik dari segi fisik maupun
mental. Pada masa remaja terjadi perkembangan keterampilan kognitif dan berpikir kritis dan
diiringi oleh gejolak emosi yang memicu stress pada remaja. Stress dapat memicu
ketidakseimbangan hormon yang meregulasi siklus menstruasi. (Sinaga et al., 2017)
Polymenorrhea pada umumnya hanya bersifat sementara dan dapat sembuh dengan
sendirinya. Polymenorrhea merupakan salah satu hal yang wajar bagi seorang wanita di tahun-tahun
ginekologis pertama. Namun apabila polymenorrhea terjadi terus menerus dapat menyebabkan
gangguan hemodinamik dan gangguan kesuburan. Untuk itu apabila polymenorrhea terjadi terus-
menerus, dapat dikonsultasikan ke dokter untuk mencegah dampak yang lebih buruk terjadi. (Sinaga
et al., 2017)
Siklus menstruasi yang tidak teratur yang disebabkan oleh beberapa faktor yang telah
dipaparkan di paragraf sebelumnya merupakan masalah yang sering dialami seorang wanita. Salah
satunya adalah polymenorrhea. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk menganalisis penyebab dari
polymenorrhea, khususnya yang dialami oleh para remaja.

2. METODE

Metode yang digunakan dalam pelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggali
informasi secara mendalam terkait pengetahuan, dan analisis penyebab polyemenorrhea serta perilaku
yang diambil oleh subjek penelitian dalam menghadapi kasus polymenorrhea. Pengumpulan data
dilakukan melalui wawancara (unstructed interviews). Unstructured Interviews adalah metode
pengumpulan data, dimana peneliti memiliki kebebasan dalam memilih kata-kata untuk menjelaskan
maksud dari pertanyaan kepada responden. (Kumar, 2011). Penafsiran dari hasil wawancara disajikan
dalam bentuk naratif dengan memperhatikan validitas dan reliabilitas data.

Untuk menentukan subjek penelitian yang akan diwawancara digunakan teknik random
sampling design yakni teknik penentuan sampel secara acak, dimana setiap individu dalam suatu
populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel. (Kumar, 2011)

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini membahas tentang penyebab dari polymenorrhea di kalangan remaja. Dengan
demikian, untuk mengetahui penyebab dari poymenorrhea, juga akan dilakukan penelusuran untuk
andahat tingkat kepedulian dari subjek penelitian terkait keteraturan siklus menstruasi yang mereka
alami. Peneliti melakukan wawancara dan diskusi dengan teknik Unstructured Interview terhadap
sepuluh orang Narasumber, yang berasal dari kalangan mahasiswa.

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan kepada sepuluh Narasumber, enam
diantaranya pernah mengalami polymenorrhea, tiga orang memiliki siklus menstruasi yang teratur,
namun masih merasakan nyeri haid selama menstruasi, dan satu orang sisanya mengaku tidak terlalu
memperhatikan jarak dari satu siklus ke siklus menstruasi berikutnya.

Polymenorrhea pada umumnya terjadi ditahun-tahun pertama menstruasi, terhitung sejak


menstruasi pertama (menarch). Oleh karena itu, peneliti menanyakan kepada Narasumber terkait
kapan mereka mengalami menstruasi pertama kalinya, dan juga kapan mereka mengalami
polymenorrhea untuk pertama kalinya. Dari data tersebut akan dianalisis dan diukur rentang waktu
atau jarak dari menarch hingga mengalami polymenorrhea pertama kalinya.

Hasil menunjukkan dari enam Narasumber, seluruhnya mengalami polymenorrhea dalam


rentang 1-5 tahun pertama menstruasi, dan menstruasi terjadi dua kali dalam satu siklus dengan jarak
rata-rata 14 hari. Selain itu, keenam Narasumber juga merasakan nyeri haid, namun nyeri yang
dirasakan tidak sampai mengganggu aktivitas sehari-hari. Hanya satu Narasumber yang merasa bahwa
nyeri haid, dapat menggaggu aktivitas sehari-hari.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang polymenorrhea, peneliti mengajukan pertanyaan terkait
kondisi tertentu yang tengah dihadapi Narasumber ketika mengalami polymenorrhea. Narasumber A,
menyatakan bahwa :

“Sedang dalam kondisi stress yang berat karena banyak beban pikiran”

Hal yang sama juga dikemukakan oleh Narasumber B dan C yang menyatakan bahwa :

“Pada saat kondisi sedang depresi dan stress”

Narasumber C menyatakan bahwa:

“Sedang banyak kegiatan, sehingga tubuh mengalami kelelahan”

Sedangkan Narasumber D menyatakan bahwa:

“Dalam kondisi depresi continental, bukan depresi biasa. Selain itu juga dipengaruhi oleh berat badan,
dan sedang mengkonsumsi obat.”

Selanjutnya Narasumber E menyatakan bahwa:

“Tidak sedang dalam kondisi-kondisi tertentu, menstruasi datang tiba-tiba tidak diiringi dengan tanda-
tanda mau datang bulan, seperti lebih sering merasa lapar, atau emosi tidak stabil. Tapi bisa
disebabkan oleh kelelahan juga, karena kemarin setelah berkegiatan di kampus, sering pulang malam”

Begitu juga dengan Narasumber F yang menyatakan hal yang sama:

“Tidak disebabkan oleh kondisi tertentu, mungkin karena tahun pertama menstruasi, jadi menstruasi
terjadinya dua kali dalam satu bulan”

Dari hasil wawancara dengan keenam Narasumber didapatkan hasil bahwa, polymenorrhea
disebabkan oleh kondisi stress atau depresi, berat badan yang berlebihan, kondisi tubuh yang
kelelahan karena banyak beraktivitas, atau terjadi pada tahun pertama menstruasi. Semua penyebab
tersebut mempengaruhi hormon hipotalamus-hipofisisi-ovarium yang meregulasi siklus menstruasi.

Selanjutnya peneliti mengajukan pertanyaan mengenai langkah yang diambil oleh keenam
Narasumber untuk mengatasi masalah polymenorrhea, dan diperoleh hasil lima dari keenam
Narasumber tidak melakukan tindakan tertentu untuk mengatasi polymenorrhea, sedangkan satu
diantaranya mengkonsumsi obat tertentu seperti asam mefenamat untuk mengurangi rasa nyeri saat
menstruasi. Namun dari keenam Narasumber tidak ada yang melakukan konsultasi ke dokter.

Pertanyaan tentang kapan mengalami haid pertama kali juga ditanyakan kepada empat
Narasumber lainnya yang tidak mengalami polymenorrhea. Didapatkan hasil dari total sepuluh
Narasumber yang ditanyakan terdapat tiga Narasumber yang mencatat kapan mengalami menstruasi
pertama kali, dan sisanya hanya mengingat bulan bahkan tahunnya saja tanpa mencatat. Hal ini
menunjukkan kurang pedulinya remaja terhadap perhitungan siklus menstruasi, yang penting
digunakan untuk memantau keteraturan dari siklus dan juga untuk menghitung usia ginekologis.
4. SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian kualitatif dengan teknik wawancara yang telah dipaparkan
sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa polymenorrhea dapat terjadi pada seorang wanita di tahun-
tahun ginekologis pertama, yang berkisar pada 1-5 tahun. Hal ini disebabkan oleh regulasi
hipothalamus-hipofisis-ovarium yang belum matang sepenuhnya.
Polymenorrhea juga dapat disebabkan oleh faktor psikis seperti kondisi stress ataupun
depresi, faktor fisik seperti berat badan yang berlebihan atau obestitas dan kelelahan, serta
mengkonsumsi obat-obatan tertentu yang dapat mempengaruhi ketidakseimbangan hormon
hipothalamus-hipofisis-ovarium yang meregulasi siklus menstruasi.
Selain itu, melalui wawancara kepada sepuluh Narasumber, terkait waktu menstruasi pertama
kali yang mereka alami, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar Narasumber memiliki tingkat
kepedulian terhadap keteraturan siklus menstruasi yang tergolong rendah. Hal ini dibuktikan dengan
hanya tiga dari sepuluh Narasumber yang melakukan pemetaan siklus menstruasi, dari awal
mengalami menstruasi. Bahkan satu diantaranya, tidak terlalu memperhatikan siklus menstruasi yang
ia alami.

5. SARAN

Terdapat banyak kelainan dan komplikasi yang dapat terjadi dari siklus menstruasi. Oleh
karena itu, remaja disarankan meningkatkan kesadaran untuk mencatat waktu menstruasi pertama, dan
memetakan siklus menstruasi setiap bulannya untuk memantau keteraturan dari siklus menstruasi.

Meskipun polymenorrhea pada umumnya dapat sembuh dengan sendirinya, namun apabila
polymenorrhea terjadi secara terus-menerus, disarankan untuk mengkonsultasikannya kedokter.
Selain itu, menjaga pola makan dengan makan makanan bergizi, dan mengkonsumsi sayur dan buah-
buahan yang diiringi dengan istirahat yang cukup, dapat menjaga kestabilan hormon yang
berpengaruh untuk keteraturan siklus menstruasi seorang wanita.

6. DAFTAR PUSTAKA

Buku
Kumar, R. (2011). Research methodology (3rd ed.). Los Angeles [etc.]: SAGE.
Sinaga, E., Saribanon, N., Nailus Sa’adah, S., Salamah, U., Andani Murti, Y., Trisnamiati, A., &
Lorita, S. (2017). Manajemen Kesehatan Menstruasi. Jakarta: Universitas Nasional, IWWASH,
Global One.

Jurnal
Gunn, H., Tsai, M., McRae, A., & Steinbeck, K. (2018). Menstrual Patterns in the First Gynecological
Year: A Systematic Review. Journal Of Pediatric And Adolescent Gynecology, 31(6), 557-
565.e6. doi: 10.1016/j.jpag.2018.07.009
Hillard, P. (2019). Menstruation in Adolescents: What's Normal?. Retrieved from
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2644006/
Peacock, A., Alvi, N., & Mushtaq, T. (2010). Period problems: disorders of menstruation in
adolescents. Archives Of Disease In Childhood, 97(6), 554-560. doi: 10.1136/adc.2009.160853
Long, W. (2019). Abnormal Vaginal Bleeding. Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/
NBK282/
Omicsonline.org. (2019). Menstruation | Journal of Women's Health Care. [online] Available at:
https://www.omicsonline.org/menstruation-scholarly-open-access-journals.php [Accessed 14
Jun. 2019]. (Omicsonline.org, 2019)
Thiyagarajan, D., Basit, H., & Jeanmonod, R. (2019). Physiology, Menstrual Cycle. Retrieved from
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK500020/
Transkrip Hasil Wawancara

Narasumber A
Tanggal Wawancara : 13 Juni 2019

Pewawancara : Terkait adanya tugas untuk buat penelitian, jadi saya ingin mewawancarai anda.
Melalui chat aja gaapa, apakah anda bisa?
Narasumber : Boleh, tentang apa ya?
Pewawancara : Topik wawancaranya adalah polymenorrhea, dimana halangan terjadi lebih dari satu
kali dalam sebulan. Disini saya meneliti tentang penyebab nya
Narasumber: Oo gituu, okay
Pewawancara : Nanti anda jawabnya sesuai sama yang anda pernah alami yaa
Narasumber: Okay
Pewawancara : Jadi sebelumnya saya mau tanya, anda haid pertama kali kapan?
Narasumber: 15 januari 2012, Kelas 1 smp.
Pewawancara : Wow detail sekali ya. Sebelum wawancaranya lanjut, hasil wawancara ini namanya
anonim . Jadi cuma saya yang tau
Pewawancara : Apakah Anda pernah mengalami polymenorrhea?
Narasumber: Pernah, Keknya 3 kali lah sampe sekarang
Pewawancara : Jika iya, Kapan pertama kali anda mengalami polymenorrhea?
Narasumber: Ketika saya smp
Pewawancara : Berapa jarak antar menstruasi pertama dengan menstruasi selanjutnya? Seminggu
atau dua minggu misalnya
Narasumber: sebulan 2 kali
Pewawancara: Jadi jaraknya kurng lebih 2 minggu ya?
Narasumber: Iya. Awal sama akhir
Pewawancara: Lanjut s Apakah anda mengalami nyeri haid saat menstruasi?
Narasumber: Ngalamin tapi gak parah kali. Masih bisa aktivitas
Pewawancara: Kalau pas polymenorrhea itu nyeri haidnya lebih sakit ga?
Narasumber: Enggak
Pewawancara: Ketika anda mengalami polymenorrhea, anda sedang dalam kondisi tertentu, seperti
Stress atau depresi, Berat badan berlebihan (obesitas), Berkurangnya nafsu makan
secara drastis (anorexia), Olahraga berlebihan, Dalam tahap penyembuhan penyakit
dan mengkonsumsi obat-obatan tertentu, boleh memilih lebih dari satu pilihan.
Narasumber: Pas lagi stress, Stres nya yang bener bener stres gitu sih. Kayak kalau masa ujian
gitu.
Pewawancara: Wah, sama seperti kebnyakkan. Apabila mengalami polymenorrhea, langkah apa
yang anda lakukan untuk mengatasinya? Membiarkannya hingga bulan depan dan
sembuh dengan sendirinya, atau konsultasi kedokter?
Narasumber: Biarin aja, Soalnya emang gak sering. Emang nya itu kenapa bisa gitu cor
Pewawancara: Hormonnya gak stabil gitu , tapi kalau yang anda alami itu kan ditahun-tahun
pertama menstruasi, itu wajar, karena pengaturan hormonnya belum matang
sempurna
Narasumber: Oooo gitu
Pewawancara: Baiklah, tadi itu pertanyaan terakhir. makasih ya udah mau ngeluangin waktunyaaa
Narasumber: Oke sama-sama
Narasumber B
Tanggal Wawancara : 14 Juni 2019

Pewawancara: Terkait tugas untuk membuat sebuah penelitian, saya mau wawancara anda. melalui
chat, apakah anda bersedia?
Narasumber: Tentang apa tu?
Pewawancara: jadi yang akan dibahas adalah polymenorrhea, dimana siklus haid yang kurang dari
21 hari, atau biasa disebut haid terjadi lebih dari satu kali dalam sebulan
Narasumber: Ooo iya, pernah di beda bulan tapi baru 2 minggu menjelang tiga minggu gitu udah
haid lagi.
Pewawancara: Oooo sama tu, mksdnya intinya gak sampai 28 hari kan jarak antara dua haid nya.
Narasumber: Iya gitu
Pewawancara: Baiklah, sebelum wawancaranya lanjut, hasil wawancara ini namanya anonim. Jadi
cuma saya yang tau. Nanti anda diminta menjawab sesuai dengan yang anda alami
ya. Pertanyaan pertama, kapan anda haid pertama kali?
Narasumber: Kelas 7 semester 1, dibulan Oktober atau November 2012 gitu
Pewawancara: Jadi anda sudah menjawab kalau selama polymenorrhea itu haid nya terjadi dua kali.
Jarak haid pertama dan keduanya berapa hari? Apakah 2 minggu?
Narasumber: Dalam 17 hari atau 19 hari gitu
Pewawancara: Ketika polymenorrhea pertama kali itu kapan ya me?
Narasumber: Ketika SMA, tapi lupa kelas berapa
Pewawancara: Kalau haid anda ngerasa ada nyeri haid gitu ga?
Narasumber: Awal dulu gak ada, terus lama2 mulai terasa nyeri gitu. Terus haid anda bulan ini
terasa sakit sekali.
Pewawancara: Lanjut ke perntayaann berikutnya. Apakah nyeri haid nya sampai ganggu aktivitas
sehari hari?
Narasumber: Lumayan, tapi masih bisa dipaksa buat ngelakuin aktivitas
Pewawancara: Ketika anda mengalami polymenorrhea, anda sedang dalam kondisi tertentu, seperti
stress atau depresi, berat badan berlebihan (obesitas), berkurangnya nafsu makan
secara drastis (anorexia), olahraga berlebihan, dalam tahap penyembuhan penyakit
dan mengkonsumsi obat-obatan tertentu, boleh memilih lebih dari satu pilihan.
Narasumber: Lagi stress atau depresi gitu
Pewawancara: Apabila mengalami polymenorrhea, langkah apa yang anda lakukan untuk
mengatasinya? membiarkannya hingga bulan depan dan sembuh dengan sendirinya,
atau konsultasi kedokter?
Narasumber: Membiarkannya hingga bulan depan dan sembuh dengan sendirinya. bahaya gak
kalau gitu?
Pewawancara: Kalau sbenernya itu gak bahaya si me, soalnya itu tergantuung sama kondisi tubuh
kita gitu, tapi kalau udah berlebihan atau terus menerus, lebih baik kedokter.
Narasumber: Ooo oke
Pewawancara: Itu tadi pertanyaan terakhir, makasih telah meluangkan waktunya.
Narasumber: Iya sama-sama
Narasumber C
Tanggal Wawancara : 14 Juni 2019

Pewawancara: Terkait tugas untuk membuat sebuah penelitian, saya mau wawancara anda. Melalui
chat, apakah anda bersedia?
Narasumber: Tentang apa? Gapapa kok.
Pewawancara: Oke. Nanti anda jawabnya sesuai sama yang pernah dialami ya. Jadi, yang akan
diwawancara itu tentang polymenorrhea, yakni ketika wanita mengalami menstruasi
lebih dari satu kali dalam sebulan
Narasumber: Baiklah, mulai aja ni
Pewawancara: Sebelum wawancaranya lanjut, hasil wawancara ini namanya anonim. Jadi cuma
saya yang tau
Narasumber: Baiklaah
Pewawancara: Saya mau tanya, kapan anda haid pertama kali?
Narasumber: Kelas 3 smp, bulan September, semester 1
Pewawancara: Anda pernah mengalami polymenorrhea gaa?
Narasumber: Pernah
Pewawancara: Ooo, waktu polymenorrhea itu sebulan anda haid berapa kali?
Narasumber: Dua kali, alhamdulillah cuma segitu.
Pewawancara: Jaraknya antara haid pertama dan selanjutnya berapa? 2 minggu kah?
Narasumber: Iya
Pewawancara: Kapan pertama kali mengalaminya??
Narasumber: Sepertinya itu pas kelas 10 lah, mau mau naik kelas 11
Pewawancara: Oooo, apakah anda mengalami nyeri haid saat menstruasi?
Narasumber: Iya, nyeri pas haid iya tapi tidak terjadi di semua periode, cuma di beberapa saja,
kalau di dheam yaaa kalau pas lagi lancar barulah sakit kali berhari hari.
Pewawancara: Apakah nyeri haid yang dirasakan saat polymenorrhea lebih sakit dari nyeri haid
biasanya?
Narasumber: Enggak, seingat saya kalau udah dua kali, yang keduanya jarang sakit. tapi kalau
sakitpun biasanya ga sesakit haid normal.
Pewawancara: Nyeri haid yang ditimbulkan mengganggu aktivitas sehari-hari tidak?
Narasumber: Banget nyeri itu kaya sama kaya sakit gigi, jadi mau ngapa ngapain jadi malesaan,
mau baring ajaaaa
Pewawancara: Baiklah. Pertanyaan selanjutnya, ketika anda mengalami polymenorrhea, anda
sedang dalam kondisi tertentu, seperti stress atau depresi, berat badan berlebihan
(obesitas), berkurangnya nafsu makan secara drastis (anorexia), olahraga berlebihan,
dalam tahap penyembuhan penyakit dan mengkonsumsi obat-obatan tertentu, boleh
memilih lebih dari satu pilihan.
Narasumber: Maksudnya oi?
Pewawancara: Misalnya anda polymenorrhea itu disebabkan oleh kondisi2 itu kalau ada salah satu
bisa dipilih dem
Narasumber: Kaya di lagi kecapean gitu. Karna itu terjadi pas lagi full kegiatan kali yak
Pewawancara: Apabila mengalami polymenorrhea, langkah apa yang anda lakukan untuk
mengatasinya? membiarkannya hingga bulan depan dan sembuh dengan sendirinya,
atau konsultasi kedokter?
Narasumber: Karna setelah diliat liat dan perhatiin temen jugak. kayanyaaaa case itu emg timbul
di beberapa periode. Sehingga dheam nganggap nya itu normal. jadi dheam biarin
aja, hehe. Mohon penjelesan nyaa. baik nya gimana?
Pewawancara: Tapi kalau dari literatur yang sayabaca itu dem, sebenernya kalau terjadi dalam satu
bulan itu masih dianggap dalam batas wajar tapi kalau dibulan selanjutnya itu juga
terjadi itu disarankan lebih baik konsul ke dokter
Narasumber: Ooo intinya kalau terjadi kaya jadi kebiasaan barulah disaranin konsul yekhaan.
Makasih ya
Pewawancara: Benar, makasih juga ya sudah meluangkan waktunya.
Narasumber: Iya, sama-sama
Narasumber D
Tanggal Wawancara : 14 Juni 2019

Pewawancara: Terkait tugas untuk membuat sebuah penelitian, saya mau wawancara anda. melalui
chat, apakah anda bersedia?
Narasumber: Wawancara apa?
Pewawancara: Penelitian mengenai haid
Narasumber: Boleh
Pewawancara: Wawancara ini tentang polymenorrhea, itu kaya kalau kita halangan lebih dari satu
kali dalam sebulan. disini sayameneliti tentang penyebabnya
Narasumber: Oke
Pewawancara: Lanjut ke pertanyaan ya apakah anda pernah mengalami polymenorrhea?
Narasumber: Pernah
Pewawancara: Sebelumnya kapan anda mengalami haid pertama kali?
Narasumber: Naik kelas 8, 26 april 2013
Pewawancara: Kapan pertama kali anda mengalami polymenorrhea?
Narasumber: SMA kelas 11 akhir
Pewawancara: Lanjut pertanyaan yaaaaa, berapa jarak antar menstruasi pertama dengan menstruasi
selanjutnya?
Narasumber: Dua minggu tapi tidak setiap periode halangan, dalam setahun mungkin 2 atau 3 kali
yang 1 bulannya 2 kali selebihnya normal
Pewawancara: Waktu halangannya rasanya nyeri tidak? nyeri haid gitu?
Narasumber: Selalu Narasumber: hari 1 dan 2 biasanya ia minum asam mefenamat
Pewawancara: Ketika polymenorrhea sakit nya lebih nyeri tidak? atau sama kaya biasanaya?
Narasumber: Setiap halangan sakit, jadi gak tau spesifiknya lebih sakit atau tidak
Pewawancara: Nyeri haid nya sampai mengganggu aktivitas sehari-hari?
Narasumber: Nyeri, tapi tidak mengganggu aktivitas
Pewawancara: Ketika anda mengalami polymenorrhea, anda sedang dalam kondisi tertentu, seperti
stress atau depresi, berat badan berlebihan (obesitas), berkurangnya nafsu makan
secara drastis (anorexia), olahraga berlebihan, dalam tahap penyembuhan penyakit
dan mengkonsumsi obat-obatan tertentu, boleh memilih lebih dari satu pilihan
Narasumber: Depresi continental (sudah patahan, bukan depresi biasa) bisa juga mungkin karena
berat badan , mengkonsumsi obat obatan untuk mengurangi rasa nyeri haid
Pewawancara: Apabila mengalami polymenorrhea, langkah apa yang anda lakukan untuk
mengatasinya? membiarkannya hingga bulan depan dan sembuh dengan sendirinya
atau konsultasi kedokter?
Narasumber: Saya ketika nyeri minum asam mefenamat dan dibiarin aja karna rasa tidak
berlebihan
Pewawancara: Ooo, itu tadi pertanyaan terakhir. Makasih ya udah meluangkan waktunyaa.

Narasumber E
Tanggal Wawancara : 14 Juni 2019

Pewawancara: Baik, Terkait tugas untuk membuat sebuah penelitian, saya mau wawancara anda.
melalui chat, apakah anda bersedia?
Narasumber: Gapapa, boleh boleh
Pewawancara: Oke. Nanti tika jawabnya sesuai sama yang tika pernah alami ya. Jadi, yang
akan diwawancara itu tentang polymenorrhea, yakni ketika wanita mengalami
menstruasi lebih dari satu kali dalam sebulan. Sebelum wawancaranya lanjut, hasil
wawancara ini namanya anonim tik. jadi cuma sayayang tau
Narasumber: Baiklah
Pewawancara: Saya mau tanya, tika haid pertama kali kapan ya?
Narasumber: Kelas 7 awal semester 2, sekitar januari 2013
Pewawancara: Pernah mengalami polymenorrhea tidak?
Narasumber: Pernah
Narasumber: Baru-baru ini, awal-awal masuk kuliah sekitaran september 2018
Pewawancara: Waktu polymenorrhea itu sebulan tika haid berapa kali?
Narasumber: Dua kali dan jarak haid terakhir ke haid lagi itu kyk cuma 14 hari, 11 hari gituu, jadi
awal bulan haid, nanti tentangl 20an nya haid lagi. tapi itu cuma 2 bulanan sih dan
setelah itu teratur
Pewawancara: Oooo, waktu halangannya rasanya nyeri ga tik? nyeri haid gitu?
Narasumber: Ga ada rasa sama sekali. Saya aja kaget kok tiba-tiba haid, padahal biasanya pasti
ada tanda2 yg aku sadari ntah moodswing ku lah, atau jadi pengen makan,
senggugut tapi ini ga ada
Pewawancara: Oalahh gitu lanjut pertanyaan yaa. Ketika anda mengalami polymenorrhea, anda
sedang dalam kondisi tertentu, seperti stress atau depresi, berat badan berlebihan
(obesitas), berkurangnya nafsu makan secara drastis (anorexia), olahraga berlebihan,
dalam tahap penyembuhan penyakit dan mengkonsumsi obat-obatan tertentu, boleh
memilih lebih dari satu pilihan
Narasumber: Waahh ga ada sih iii justru waktu itu aku lagi senang masuk kuliah, matkul enteng
jadi ga stress, obesitas ya kali guys kurus begini, makan aku justru lebih banyak dari
biasanya, ga pernah olahraga hehe, ga lagi sakit jugaa. tapi bisa jadi krna abis kuliah
ga langsung pulang biasanya
Pewawancara: Lanjut kepertanyaan terakhir yaa tik. apabila mengalami polymenorrhea, langkah
apa yang anda lakukan untuk mengatasinya? membiarkannya hingga bulan depan
dan sembuh dengan sendirinya atau konsultasi kedokter
Narasumber: Aku biarin aja hehe
Pewawancara: Wah oke. makasih yaa udah meluangkan waktunyaa.
Narasumber: Sama sama

Narasumber F
Tanggal Wawancara : 13 Juni 2019

Pewawancara: Terkait tugas untuk membuat sebuah penelitian, saya mau wawancara anda. melalui
chat, apakah anda bersedia
Narasumber: Wawancaraa apa tu?
Pewawancara: Wawancara ini tentang polymenorrhea, itu kaya kalau kita halangan lebih dari satu
kali dalam sebulan. Nanti jawabnya sesuai sama yang pernah alami yaa
Narasumber: Oke
Pewawancara: Jadi, lanjut ke pertayaan pertama ya kapan anda mengalamihaid pertama kali?
Narasumber: Saya haid ketika kelas 5 sd oii
Pewawancara: Oke, sebelum wawancaranya lanjut, hasil wawancara ini namanya anonim mi. jadi
cuma saya yang tau
Narasumber: Baiklah
Pewawancara: Apakah anda pernah mengalami polymenorrhea?
Narasumber: Pernah dulu tapi pas awal awal halangan tapi ga lamaa sii jadi kenanya itu di awal
bulaan sama di akhir bulannya
Pewawancara: Oooo iya, emang biasanya ketika kita siklus awal menstruasi, polymenorrhea itu
biasa, kira kira itu kapan ya?
Narasumber: Pas awal awal dapet kelas 5 sd tuu.
Pewawancara: Ooo, waktu polymenorrhea itu sebulan ami haid berapa kali?
Narasumber: Dua kali awal bulan sama akhir bulaan
Pewawancara: Jarak haid pertama dan keduanya berapa? Apakah 2 minggu ya?
Narasumber: Kalau ga salah sii sekitar tangal 2-8 gitu gituu tuu akhir bulannya sekitar tanggal 25
keatas duluu kalau gasalah
Pewawancara: Waaah oke. waktu halangannya rasanya nyeri ga? nyeri haid gitu?
Narasumber: Kalaau halangan emang nyeri haid gituu oii pas hari hari awal halangannya
Pewawancara: Kira kira ami masih ingat ga, nyeri haid pas polymenorrhea nya itu lebih sakit dari
nyeri haid biasa gaa?
Narasumber: Gaa inget sih, tapi keknya lebih sakit deh soalnya masi awal awal halangan gituu
belom teratur jadwalnya jadii sakit
Pewawancara: Nyeri haid nya sampai ganggu aktivitas sehari2 ga mi?
Narasumber: Tidak alhamdulillah amii kalau senggugut gaa begitu ganggu aktivitas
Pewawancara: Ketika anda mengalami polymenorrhea, anda sedang dalam kondisi tertentu, seperti
ketika anda mengalami polymenorrhea, anda sedang dalam kondisi tertentu, seperti
stress atau depresi, berat badan berlebihan (obesitas), berkurangnya nafsu makan
secara drastis (anorexia), olahraga berlebihan, dalam tahap penyembuhan penyakit
dan mengkonsumsi obat-obatan tertentu, boleh memilih lebih dari satu pilihan
Narasumber: Gaa adaa sih, stres engga, berat badan naik engga juga, nafsu makan malah nambah
sii wkwkwk, konsumsi obat jugaa engga
Pewawancara: Oooo berati penyebabnya karena baru awal haid ya?
Narasumber: Iya, soalnya sekarang udah ga adalagii sii seinget saya
Pewawancara: Apabila mengalami polymenorrhea, langkah apa yang anda lakukan untuk
mengatasinya? membiarkannya hingga bulan depan dan sembuh dengan sendirinya
atau konsultasi kedokter?
Narasumber: Akan membiarkan karna ga tauu.. tapi kalau dah mengganggu baru deh ke dokter
Pewawancara: Itu tadi pertanyaan terakhir, makasih ya sudah meluangkan waktunyaa.
Narasumber: Iya sama-sama

Narasumber G
Tanggal Wawancara : 14 Juni 2019

Pewawancara: Jadi saya ada tugas untuk buat penelitian, jadi saya mau mengajukan beberapa
pertanyaan wawancara kepada anda melalui chat, apakah anda bersedia?
Narasumber: Oke. tentang apa ya?
Pewawancara: Jadi yang akan diwawancara itu tentang polymenorrhea, yakni ketika wanita
mengalami menstruasi lebih dari satu kali dalam sebulan. Saya mau tanya, kapan
anda haid pertama kali?
Narasumber: Naik smp, libur panjang di kelas 6 sd
Pewawancara: oke. pernah mengalami polymenorrhea gaa?
Narasumber: Kayaknya nggak oi
Pewawancara: Waaah berati lancar terus ya ji?
Narasumber: Sepertinya gitu oi. soalnya ga terlalu memperhatikan
Pewawancara: Oooo, oke. Karena pertanyaan lebih lanjut dari wawancara ini ditujukan untuk yang
mengalami polymenorrhea , jadi wawancara untuk jihan selesai. makasih ya jihan
Narasumber: oke oi, sukses ya!

Narasumber H
Tanggal Wawancara : 14 Juni 2019

Pewawancara: Jadi saya ada tugas untuk buat penelitian, jadi saya mau mengajukan beberapa
pertanyaan wawancara itu tentang polymenorrhea, yakni ketika wanita mengalami
menstruasi lebih dari satu kali dalam sebulan. Apakah anda pernah mengalaminya?
Narasumber: Nggak sih. Tapi saya kalau setiap haid hari pertama tu selalu sakit
Pewawancara: Waaah alhmdulillah lancar terus ya? Itu namanya dysmenorrhea
Narasumber: Iya alhamdulillah. Ooo begitu.
Pewawancara: Apakah anda mencatat awal haid itu kapan?
Narasumber: Nyatet.
Pewawancara: Jadi karena wawancara ini diperuntukkan kepada yang pernah mengalami
polymenorrhea, maka karena alhmdulillah siklus haid radha teratur jadi
wawancaranya udah selesai. Terima kasih karena sudah meluangkan waktunya
Narasumber: Ooo gitu, oke sama-sama

Narasumber I
Tanggal Wawancara : 14 Juni 2019

Pewawancara: Jadi saya ada tugas untuk buat penelitian, jadi saya mau mengajukan beberapa
pertanyaan wawancara kepada anda melalui chat, apakah anda bersedia?
Narasumber: Bersedia
Pewawancara: Makasih. Jadi, yang akan diwawancara itu tentang polymenorrhea, yakni ketika
wanita mengalami menstruasi lebih dari satu kali dalam sebulan
Narasumber: Oke
Pewawancara: Sebelum wawancaranya lanjut, hasil wawancara ini namanya anonim, jadi cuma
saya yang tau. Lanjut ke pertanyaan pertama, saya mau tanya, haid pertama kali
kapan yaa?
Narasumber: Waktu kelas 2 smp
Pewawancara: Apakah pernah mengalami polymenorrhea gaa?
Narasumber: Alhamdulillah ngga
Pewawancara: Oooo, oke anda. jadi karena wawancara ini diperuntukkan kepada yang pernah
mengalami polymenorrhea, maka anda udah selesai wawancara nya. Terima kasih
sudah meluangkan waktunya
Narasumber: Ooo, oke baiklah.

Narasumber J
Tanggal Wawancara : 13 Juni 2019

Pewawancara: Jadi saya ada tugas untuk buat penelitian, jadi saya mau mengajukan beberapa
pertanyaan wawancara kepada anda melalui chat, apakah anda bersedia?
Narasumber: Tentang apa oi?
Pewawancara: Wawancara ini membahas tentang polymenorrhea, itu kaya kalau kita halangan
lebih dari satu kali dalam sebulan. Disini saya meneliti tentang penyebabnya
Narasumber: Ohhh boleh oi. tapi saya halangannya teratur
Pewawancara: Oooo gapernah mengalami polymenorrhea dari awal halangan?
Narasumber: Iya oi
Pewawancara: Wah bagus. Tapi saya mau tanya, anda haid pertama kali kapn yaa?
Narasumber: waktu kelas 5 sd
Pewawancara: Oke baiklah. Jadi karena wawancara ini diperuntukkan kepada yang pernah
mengalami polymenorrhea, maka uti udah selesai wawancara nyaa, makasih ya uti
Narasumber: Iya sama sama

Anda mungkin juga menyukai