Anda di halaman 1dari 2

Nasi Lengko, Makanan Khas Rakyat Cirebon

 Ana Amalia | Mar 18 2016, 09:39

Nasi Lengko, Foto: MerahPutih/Mat


shares   Share  

MerahPutih Kuliner - Nasi Lengko berasal dari kata nasi langka, kata


langka berarti tidak ada atau jarang. Maksud kata jarang disini adalah
lauknya sedikit atau jarang sehingga pelengkap yang digunakan dalam
pembuatan nasi lengko pun sangat sederhana seperti nasi putih, tahu,
tempe, tauge, daun kucai, mentimun, bawang goreng dan disiram dengan
sambel kacang serta kecap, kemudian diaduk hingga rata.

Karena nasi dan lauk pauk tersebut diaduk-aduk, ada juga orang yang
beranggapan nasi lengko berasal dari kata "lekoh" (kental). Bahkan seiring
berkembangnya zaman, ada pula pedagang yang mengakronimkan kata
"lengko" adalah singkatan dari "lengkap dan ekonomis".

Dari lauk pauknya yang terlihat sangat sederhana tak heran jika makanan
ini dahulu merupakan makanan para rakyat biasa. Nasi lengko
merupakan masakan hasil kreasi masyrakat Cirebon, sebagai siasat atas
kondisi serba kekurangan pada masa pasca kemerdekaan.

Meskipun sederhana dan makanan para rakyat, namun nasi lengko


merupakan makan sehat dan bebas dari kolesterol. Hal ini diungkapkan
langsung oleh generasi ketiga pemilik warung Nasi Lengko H. Barno, Ibu
Tini "Nasi lengko itu dulu makanan rakyat, terlihat dari lauk pauk yang
alakadarnya tempe, tahu, daun kucai kan murah.

Walaupun murah tapi ini makanan sehat dan bebas kolesterol,"


ungkapnya saat ditemui Merahputih.com di Cirebon, Rabu (16/3)
kemarin. (Mat)

Anda mungkin juga menyukai