Anda di halaman 1dari 17

STUDI KELAYAKAN BISNIS

“CONATO BAKERY”

DITINJAU DARI ASPEK KEUANGAN

Disusun Oleh Kelompok 12 :

1. Ahmad Muji Kuswoyo B.131.18.0379


2. Vivi Wahyu Yunita Safitri B.131.18.0313
3. Linda Kumala Wahyu S. B.131.17.0243
4. Fala Berlian Hawa G. B.131.18.0316

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEMARANG

2020
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kondisi persaingan usaha sekarang ini semakin ketat, baik sektor produksi maupun jasa.
Berdasarkan kondisi tersebut, kita harus mampu berpikir kreatif dan inovatif dalam membaca
peluang bisnis. Dalam menyikapi suatu peluang bisnis, pemilihan dan penerapan strategi bisnis yang
tepat serta analisis kelayakan bisnis sangat diperlukan untuk memperoleh hasil sesuai dengan
harapan. Analisis kelayakan merupakan perencanaan dan perhitungan yang sangat spesifik, didalam
penyusunannya harus menggambarkan dengan jelas karakteristik bisnis yang sedang atau akan
dilaksanakan. Rencana yang di susun dengan tepat dan cermat akan sangat membantu dalam
pengambilan keputusan, arah bisnis dan cara mencapai tujuan perusahaan sesuai dengan harapan.
Usaha yang akan kami dirikan bernama “CONATO BAKERY”. Sekilas tentang Conato Bakery,
Perusahaan kami merupakan perusahaan yang bergerak dalam restaurant yang memproduksi
roti/kue. Kami menghasilkan produk berupa abon, bolu, roti coklat, donut dan produk roti lainnya.
Rencananya kami akan mendirikan usaha ini di Jl. Diponegoro No.180, Sidomulyo, Kec. Ungaran
Barat Semarang, Jawa Tengah. Lebih mudahnya diantara SMP Negeri 1 Ungaran dan SMA Negeri 1
Ungaran. Kenapa kami memilih lokasi ini ? Berdasarkan pengamatan dan analisis kami, daerah
ungaran akan menjadi primadona ekonomi 3 tahun mendatang, saat ini saja kami melihat
perkembangan perekonomian dan usaha disana sudah sangat maju dibanding dengan daerah-daerah
lain. Selain itu pula lokasi yang kami pilih berada dijalan utama kota ungaran yang menghubungkan
dengan kota atau kabupaten lainnya, lebih lagi tempat yang kami pilih merupakan kota pusat
perekonomian dan pemerintahan didaerah ungaran. Selain akses yang mudah dan strategis berada di
jantung kota ungaran, lokasi tersebut mudah ditemukan oleh calon konsumen kami.
“Conato Bakery” kami menghasilkan cita rasa produk olahan roti yang dijamin bakal berbeda
dengan pesaing kami. Kami sangat optimistis dan yakin produk kami akan laris didaerah ungaran.
Karena kami melihat pesaing didaerah ungaran masih relative sedikit dibandingkan pesaing didaerah
semarang bawah/semarang kota. Restaurant kami mulai buka pada jam 09:00 – 22:00 setiap hari
terkecuali hari libur pemerintah. Produk unggulan kami yaitu Hokkaido Ku dan Torpedo Cokelat,
yang akan membuat konsumen puas dan datang lagi untuk membeli produk kami. Produk unggulan
kami disajikan dengan balutan coklat yang manis dan roti isi gandum yang renyah dan cruncy.
Produk kami disajikan untuk semua usia tanpa terkecuali. Kami juga memiliki jejaring social untuk
lebih dekat dengan pelanggan kami, yaitu instagram dan twitter dengan nama @Conato_Bakery.
Gambaran dan Logo Restaurant Conato Bakery.
Nama Perusahaan : CV. Conato Bakery Delight
Alamat : Jl. Diponegoro No.180, Sidomulyo, Kec. Ungaran Barat
Semarang50511
Produk : Olahan Roti dan Kue
Badan Hukum : Badan Usaha CV
Pemilik : Muji, Vivi dan Kumala
Telp/Fax : (024) 29406798 / (024) 29049897

Logo dari Conato Bakery sudah sangat jelas menggambarkan bahwa usaha kami berfokus pada
aneka olahan roti/kue. Conato sendiri berasal dari kata Italia yang berarti “Upaya”. Dari kata logo
tersebut kami meyakini bahwa Usaha yang baik harus dimulai dari upaya yang keras serta upaya
menjaga kepuasan konsumen terhadap produk kami. Dengan alasan itulah kami menanamkan ke
setiap pegawai kami untuk selalu berupaya yang sebaik mungkin demi menjaga hal apa yang kami
upayakan.

1.2 Visi dan Misi


1. Visi
a. Memperoleh keuntungan sebesar-besarnya
b. Menciptakan produk olahan roti terbaik yang disukai konsumen
c. Menjadikan Conato Bakery sebagai produk olahan roti terbaik di Jawa Tengah.
2. Misi
a. Memberikan pelayanan dan kenyaman terbaik untuk semua pelanggan
b. Meberikan cita rasa roti yang unique untuk pelanggan
c. Menjual produk olahan roti dengan harga terjangkau
d. Terus berupaya menjaga kualitas produk yang dihasilkan
e. Inovasi produk roti tanpa henti
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Apa itu Aspek Keuangan


Dalam menilai suatu kelayakan bisnis, analisis mengenai aspek keuangan meruapakan tujuan
akhir dari semua aspek yang telah di analisis. Pada perhitungan aspek keuangan kali ini, jumlah
produksi, pendapatan dan biaya produksi berdasarakan produk utama perusahaan yaitu Hokkaido Ku
dan Torpedo Cokelat Conato Bakery. Secara keseluruhan penilaian dalam aspek keuangan yang
kami sajikan adalah hal-hal sebagai berikut :
1. Pengalokasian Kebutuhan Dana
Untuk memulai usaha Conato Bakery ini kami membagi pengalokasian kebutuhan dana
sebagai berikut :
a. Kebutuhan dana utama : Meliputi perizinan usaha, Modal awal, dan biaya sewa gedung
dll.
b. Kebutuhan dana peralatan dan perlengkapan : Meliputi Mesin Mixer, Mesin Oven,
Mesin Kasir, Mesin Pembuat Roti Automatic, Etalase Pendingin/Penghangat, Keranjang
dan lainnya. Kami memilih peralatan dan perlengkapan sesuai kebutuhan dan dana awal
yang ada.
c. Kebutuhan dana bahan : Meliputi bahan baku yang digunakan untuk produksi maupun
bahan baku penolong
d. Kebutuhan dana operasional : Meliputi gaji, listrik, air, telepon, maintenance, pajak,
asuransi, biaya promosi, biaya pemasaran dan marketing.

Berikut kami rangkum dana kebutuhan awal pendirian usaha Conato Bakery kami :
Biaya Produksi
Modal yang dibutuhkan, proyeksi laporan laba-rugi dan penilaian investasi. Untuk memulai usaha
pembuatan Ali Bakri Cake & Drinks, dibutuhkan investasi dengan jumlah Rp. 58,010,000. Biaya
investasi ini digunakan untuk membeli peralatan dan perlengkapan, mendesain interior toko serta
melengkapi izin usaha. Sedangkan modal kerja untuk bulan pertama sebesar Rp. 31,669,110 (dengan
asumsi untuk bulan kedua dan seterusnya, modal kerja didapat dari hasil pendapatan toko setelah
kegiatan usaha berajalan). Jadi total modal usaha yang harus dipersiapkan untuk mendirikan Ali
Bakri Cake & Drinks adalah Rp. 89,679,110. Pada tabel 5 dibawah, terlihat proyeksi laba untuk
tahun-1 sebesar Rp. 104.255.036, tahun-2 Rp. 86.451.964 dan tahun-3 Rp. 120.788.001. Untuk
seluruh dari tiap tahunnya, masing-masing mengalami kenaikan berdasarkan inflasi yaitu sekitar
10% tiap tahunnya. Tabel 5. Proyeksi Laporan Laba Rugi Ali Bakri Cake & Drinks. Secara
keseluruhan, berdasarkan hasil perhitungan NPV dan PI didapatkan hasil nilai NPV = Rp
159,264,682 dan nilai PI = 3.75. Berdasarkan kriteria kelayakan, NPV bernilai positif dan PI >1,
maka proyek usaha Ali Bakri Cake & Drinks dinyatakan layak untuk dijalankan, dengan waktu
payback periode selama 1 tahun, 2 bulan, 11 hari. Berdasarkan hasil dari analisis kelayakan
mengenai pembuatan usaha Ali Bakri Cake & Drinks, untuk rencana tindak dalam proses
implementasi, maka pembuatan rencana bisnis (Business Plan) dapat dijadikan road map untuk
menjalankan usaha Ali Bakri Cake & Drinks.
2.2 Sdsad
2.3 sdsdsad
Usaha pembuatan bakpao kentang isi selai carica ini merupakan suatu inovasi yang dapat
dijadikan sebagai peluang usaha baru, sebab bahan baku dari bakpao kentang isi selai carica
tersebut mudah ditemui di berbagai daerah karena kentang sendiri merupakan salah satu
makanan pokok bagi masyarakat di Indonesia, dan carica yang juga merupakan buah khas kota
Wonosobo. Harga dari kentang dan juga carica pun mudah dijangkau oleh semua kalangan,
sehingga memungkinkan bagi mereka yang ingin memulai usaha produksi bakpao kentang isi
selai carica ini. Seperti yang telah diuraikan pada sub bab sebelumnya bahwa kedua bahan baku
utama yaitu kentang dan carica mengandung banyak vitamin dan gizi. Berikut komposisi
beberapa kandungan gizi dari umbi kentang dalam 100 gram adalah sebagai berikut:

Tabel Kandungan Gizi Untuk 100g Kentang

Kandungan Jumlah
Protein 2,00 gr
Lemak 0,30 gr
Karbohidrat 19,10 gr
Kalsium 11,00 mg
Fosfor 56,00 mg
Serat 0,30 gr
Zat Besi 0,30 mg
Vitamin B1 0,09 mg
Vitamin B2 0,03 mg
Vitamin C 16,00 mg
Niacin 1,49 mg
Sumber: Direktorat Gizi Departemen Kesehatan Tahun 2010
Sedangkan komposisi beberapa kandungan gizi dari carica dalam 100gram tertera pada
table lembar berikutnya.
Dari data-data tersebut, dapat diketahui bahwa kombinasi dari kentang dan carica
memberikan gizi yang baik serta manfaat yang menyehatkan tubuh. Sehingga cocok untuk
dijadikan makanan pelengkap atau makanan sehari-hari yang juga dapat memanjakan lidah para
konsumen.
Tabel Kandungan Gizi Untuk 100gram Carica

Kandungan Jumlah
Energi 24 kkal
Karbohidrat 13,81 gr
Gula 10,39 gr
Serat 2,40 gr
Lemak 0,17 gr
Protein 0,26 gr
Air 85,56 gr
Vitamin A 3,00 mg
Vitamin B1 0,017 mg
Vitamin B2 0,026 mg
Vitamin B3 0,091 mg
Vitamin B5 0,061 mg
Vitamin B6 0,041 mg
Vitamin B9 3,00 mg
Vitamin C 4,60 mg
Kalsium 6,00 mg
Zat Besi 0,12 mg
Magnesium 5,00 mg
Fosfor 11,00 mg
Kalium 107,00 mg
Seng 0,04 mg
Sumber: Direktorat Gizi Departemen Kesehatan Tahun 2010

Unit usaha ini diberi nama Kedai Bakpao Kentang Miradona dikarenakan bergerak


dalam bidang usaha kuliner yang memproduksi bakpao kentang isi selai carica yang selain lezat
juga menyehatkan, dengan harapan mampu menjadi bakpao yang digemari seluruh masyarakat
yang tidak hanya terbatas di kota Wonosobo saja.
Nama Badan Usaha : PT. Miradona Sejahtera
Pemilik : Sri Lestari Asih, Dian Kurniawati, Solikhatun
Alamat : Jalan Siyono 02/III
                                   Kelurahan Bojasari, Kecamatan Kertek
                                   Wonosobo, 56371
No. Telp : 0286 330 1199

BAB II

PEMBAHASAN

Aspek Keuangan
  Investasi yang dilakukan dalam berbagai bidang bisnis (usaha) sudah barang tentu
memerlukan sejumlah modal (uang), di samping keahlian lainnya. Modal yang digunakan untuk
membiayai suatu bisnis, mulai dari biaya prainvestasi, biaya investasi dalam aktiva tetap, hingga
modal kerja
            Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan
secara keseluruhan. Aspek ini sama pentingnya dengan aspek lainnya, bahkan ada beberapa
pengusaha menganggap justru aspek inilah yang paling utama untuk dianalisis karena dari aspek
ini tergambar jelas hal-hal yang berkaitan dengan keuntungan perusahaan, sehingga merupakan
salah satu aspek yang sangat penting untuk diteliti kelayakannya.
            Secara keseluruhann penilaian dalam aspek keuangan meliputi hal-hal seperti :
a. Sumber-sumber dana yang akan diperoleh.
b. Kebutuhan biaya investasi.
c. Estimasi pendapatan dan biaya investasi selama beberapa periode termasuk jenis-jenis dan
jumlah biaya yang dikeluarkan selama umur investasi.
d. Proyeksi neraca dan laporan laba/rugi untuk beberapa periode  kedepan.
e. Kriteria penilaian investasi.
f. Rasio keuangan yang digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan

Kebutuhan Dana Investasi


a. Biaya pra operasi
Biaya pra operasi mencapai Rp 1.019.300.000 yang digunakan untuk proses pembelian tanah dan
mendirikan bangunan.
b. Modal kerja
Modal kerja digunakan untuk membiayai seluruh aktiva lancar yang mencapai Rp 550.000.000
c. Total kebutuhan dana Investasi sebesar Rp 1.569.300.000

Rencana Pembelanjaan Sumber Dana


Modal sendiri : Modal sendiri didapat dari gabungan modal ketiga pemilik Rp 1.569.300.000

Rencana Kebutuhan Dana


a. Aktiva Tetap :
1. Tanah 1500 m2 Rp 250.000.000
2. Bangunan 750 m2 Rp 400.000.000
3. Mesin Pengaduk 4 unit Rp 60.000.000
4. Mesin Pencetak 8 unit Rp 64.000.000
5. Mesin Pengukus 8 unit Rp 72.000.000
6. Mesin Pemotong Buah 2 unit Rp 10.000.00
7. Blender 6 unit Rp 1.800.000
8. Kompor Gas 4 unit Rp 2.000.000
9. Etalase Penghangat 2 unit Rp 30.000.000
10. Meja Saji 2 unit Rp 20.000.000
11. Mesin Kasir Rp 2.500.000
12. Meja 20 unit Rp 4.000.000
13. Kursi 70 unit Rp 3.500.000
14. Sofa 1 set Rp 2.500.000
15. Peralatan Kantor Rp 10.000.000
16. Perlengkapan Kantor Rp 2.000.000
17. Komputer 5 set Rp 25.000.000
18. Mobil 1 unit Rp 60.000.000
Jumlah Aktiva Tetap                                                         Rp 1.019.300.000
b. Aktiva Lancar :
1. Kas Rp 100.000.000
2. Bahan Baku Rp 300.000.000
3. Bahan Pelengkap Rp 150.000.000
Jumlah Aktiva Lancar                                                       Rp 550.000.000
Total Aktiva                                                                            Rp 1.569.300.000

Proyeksi Keuangan
a. Proyeksi Penjualan :
1. Penjualan per hari Rp 4.000.000
2. Penjualan per bulan Rp 120.000.000
3. Penjualan per tahun Rp 1.440.000.000
b. Proyeksi biaya per tahun :
1. Pengadaan Bakpao Rp 450.000.000
2. Gaji karyawan :
1. 1 Pimpinan Rp 24.000.000
2. 4 Manajer Rp 81.600.000
3. 1 Supervisor Pelayanan Rp 14.400.000
4. 9 Staf Karyawan Rp 129.600.000
5. 2 Pramusaji + 1 Kasir Rp 30.600.000
6. 2 Driver Rp 16.800.000
7. 2 Cleaning Service Rp 15.600.000
8. 1 Tenaga Serabutan Rp 6.600.000
Jumlah gaji karyawan Rp 319.200.000
3. Biaya listrik Rp 12.000.000
4. Biaya Pemasaran Rp 139.000.000
5. Pajak Rp 245.000.000
6. Biaya Telp. Rp 4.000.000
7. Perlengkapan kebersihan Rp 1.000.000
8. Dep Bangunan Gedung Rp 10.000.000
9. Dep Mesin Pengaduk Rp 5.000.000
10. Dep Mesin Pencetak Rp 4.800.000
11. Dep Mesin Pengukus Rp 5.200.000
12. Dep Mesin Pemotong Buah Rp 800.000
13. Dep Etalase Penghangat Rp 2.400.000
14. Dep Meja Saji Rp 1.500.000
15. Dep Mesin Kasir Rp 250.000
16. Dep Meja Kursi Rp 750.000
17. Dep Sofa Rp 250.000
18. Dep Peralatan Kantor                   Rp 500.000
19. Dep Komputer                              Rp 2.000.000
20. Dep Mobil                                      Rp 4.000.000
Jumlah Biaya                                       Rp 1.210.050.000
c. Proyeksi rugi / laba :
Perhitungan laba /rugi yaitu dengan menghitung selisih dari hasil penjualan dengan
pengeluaran biaya.
Laba/Rugi       = Hasil Penjualan – Jumlah Biaya
                        = Rp 1.440.000.000 – Rp 1.210.050.000
                        = Rp 229.950.000
Th Hasil Total Tax EAT Recovery Nilai Proceed
Dep EBT Dep
. Penjualan Biaya 10% MK Residu
1 1.390 1.178 37,45 174,55 17,455 157,095 37,45 194,545
2 1.420 1.175 37,45 207,55 20,755 186,795 37,45 224,245
3 1.420 1.175 37,45 207,55 20,755 186,795 37,45 224,245
4 1.435 1.174 37,45 223,55 22,355 201,195 37,45 238,645
5 1.435 1.174 37,45 223,55 22,355 201,195 37,45 238,645
6 1.440 1.172 37,45 230,55 23,055 207,495 37,45 244,945
7 1.450 1.170 37,45 242,55 24,255 218,295 37,45 255,745
8 1.460 1.172 37,45 250,55 25,055 225,495 37,45 262,945
9 1.455 1.170 37,45 247,55 24,755 222,795 37,45 260,245
10 1.450 1.175 37,45 237,55 23,755 213,795 37,45 550 389 1.190,245
Dengan demikian laba yang diperoleh per tahun dalam penjualan Bakpao Kentang adalah
sebesar Rp 229.950.000

d. Cash Flow
Tabel Flow Perusahaan
Keterangan: Dalam Jutaan Rupiah

Initial Cash Flow        = Investasi + Modal Kerja


                                    = Rp 1.019.300.000 + Rp 550.000.000
                                    = Rp 1.569.300.000

e. Payback Period
PP1   = Rp 1.569.300.000                   PP5   = Rp 687.620.000
            Rp    194.545.000                               Rp 238.645.000
            Rp 1.374.755.000                               Rp 448.975.000
PP2   = Rp    224.245.000                   PP6   = Rp 244.945.000
            Rp 1.150.510.000                               Rp 204.030.000
PP3   = Rp    224.245.000                   PP7   = Rp 255.745.000
            Rp    926.265.000                               Rp   51.715.000
PP4   = Rp    238.645.000                  
            Rp    687.620.000                   PP     = 7 tahun 2 bulan
Diterima karena PP > Umur Ekonomis yaitu 7tahun 2bulan > 10 tahun.

f. Nett Present Value


Tabel Nett Present Value 10%
Th Proceed DF (10%) Present Value
1 Rp 194.545.000 0,909 Rp 176.841.405
2 Rp 224.245.000 0,826 Rp 185.226.370
3 Rp 224.245.000 0,751 Rp 168.407.995
4 Rp 238.645.000 0,683 Rp 162.994.535
5 Rp 238.645.000 0,621 Rp 148.198.545
6 Rp 244.945.000 0,564 Rp 138.148.980
7 Rp 255.745.000 0,513 Rp 131.197.185
8 Rp 262.945.000 0,467 Rp 122.795.315
9 Rp 260.245.000 0,424 Rp 110.343.880
10 Rp 1.190.245.000 0,386 Rp 459.434.570
Total Present Value Rp 1.803.588.780
Total Investasi Rp 1.569.300.000
Nett Present Value Rp    234.288.780
Diterima karena Nett Present Value > 0 atau bernilai positif.

g. Profitability Index (Return On Investment)


PI     = Total Present Value
             Total Investasi
         = Rp 1.803.588.780
            Rp 1.569.300.000
         = 1,15
Diterima karena PI atau ROI > 1.

h. Internal Rate of Return


Metode ini untuk membuat peringkat usulan investasi dengan menggunakan tingkat
pengembalian atas investasi yang dihitung dengan mencari tingkat diskonto yang menyamakan
nilai sekarang dari arus kas masuk proyek yang diharapkan terhadap nilai  sekarang biaya proyek
atau sama dengan tingkat diskonto yang membuat NPV sama dengan nol.
Coba dengan Discount Factor 12%
Tabel Nett Present Value 12%
Th Proceed PVIF 12% Present Value
1 Rp 194.545.000 0,893 Rp 173.728.685
2 Rp 224.245.000 0,797 Rp 178.723.265
3 Rp 224.245.000 0,712 Rp 159.662.440
4 Rp 238.645.000 0,636 Rp 151.778.220
5 Rp 238.645.000 0,567 Rp 135.311.715
6 Rp 244.945.000 0,507 Rp 124.187.115
7 Rp 255.745.000 0,452 Rp 115.596.740
8 Rp 262.945.000 0,404 Rp 106.229.780
9 Rp 260.245.000 0,361 Rp   93.948.445
10 Rp 1.190.245.000 0,322 Rp 383.258.890
Total Present Value Rp1.622.425.295
Total Investasi Rp1.569.300.000
Nett Present Value Rp     53.125.295

Coba dengan Discount Factor 13%


Tabel Nett Present Value 13%
Th Proceed PVIF 13% Present Value
1 Rp 194.545.000 0,885 Rp 172.172.325
2 Rp 224.245.000 0,783 Rp 175.583.835
3 Rp 224.245.000 0,693 Rp 155.401.785
4 Rp 238.645.000 0,613 Rp 146.289.385
5 Rp 238.645.000 0,543 Rp 129.584.235
6 Rp 244.945.000 0,480 Rp 117.573.600
7 Rp 255.745.000 0,425 Rp 108.691.625
8 Rp 262.945.000 0,376 Rp   98.867.320
9 Rp 260.245.000 0,333 Rp   86.661.585
10 Rp 1.190.245.000 0,295 Rp 351.122.275
Total Present Value Rp1.541.947.970
Total Investasi Rp1.569.300.000
Nett Present Value -Rp     27.352.030

Selisih (Interlpolasi) :
Selisih Disount Factor     Selisih Present Value           Selisih dgn Capital
            12%                        Rp 1.622.425.295               Rp 1.622.425.295
            13%                        Rp 1.541.947.970               Rp 1.569.300.000
              1%                        Rp      80.477.325               Rp      53.125.295

IRR     = 12% + 1%   Rp 53.125.295


                                   Rp 80.477.325
            = 12% + 0,661%
            = 12,661%
Diterima karena IRR > Expected Return, yaitu 12,661% > 10%.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN

1. Tujuan menganalisis aspek keuangan dari suatu studi kelayakan bisnis adalah untuk
menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang di harapkan
dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan.
2. Ativa tetap ada dua yaitu aktiva tetapn berwujud dan aktiva tetap tidak berwujud.
3. Untuk menghitung keseluruhan dana yang di pakai, rincian analisis biaya dari sumber
pembelanjaan ditentukan oleh:
a. Biaya utang
b. Biaya modal sendiri
c. Biaya laba yang ditahan
4. Manajer Keuangan merupakan seseorang yang mempunyai hak dalam mengambil suatu
keputusan yang sangat penting dalam suatu bidang investasi dan pembelanjaan perusahaan.
Manajer keuangan juga bertanggung jawab dalam bidang keuangan pada suatu perusahaan.
5. Tujuan Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan
6. Fungsi manajemen keuangan sbb:
a. Perencanaan Keuangan,
b. Penganggaran Keuangan
c. Pengelolaan Keuangan
d. Pencarian Keuangan
e. Penyimpanan Keuangan,
f. Pengendalian Keuangan,
g. Pemeriksaan Keuangan,
h. Pelaporan keuangan.

7. fungsi manajer keuangan meliputi hal-hal sebagai berikut :


a. Melakukan pengawasan atas biaya
b. Menetapkan kebijaksanaan harga
c. Meramalkan laba yang akan dating
d. Mengukur atau menjajaki biaya modal kerja
8. Ada dua jenis laporaan keuangan sbb
a. Neraca
b. Laporan laba rugi
9. Analisis rasio keungan dan jenis-jenisnya sbb:
a. Rasio Likuiditas
b. Rasio Akivitas
c. Rasio Leverage / rasio Solvabilitas
d. Rasio Profitabilitas

Jadi menurut kesimpulan diatas usaha KEDAI BAKPAO KENTANG MIRADONA dikatakan
Layak karena Diterima karena PP > Umur Ekonomis yaitu 7tahun 2bulan > 10 tahun.

Anda mungkin juga menyukai