Anda di halaman 1dari 5

A.

Kegiatan 1: Pengamatan pada batang jagung

Jaringan Yang diamati Bentuk sel Ukuran sel Tebal dinding


1. Ukuran sel 1). 1 (Strip)
2). 1 (Strip)
1). 5 (Strip) 3). 1 (Strip)
2). 7 (Strip) Rerata = 1 (Strip)
3). 5 (Strip)
Rerata= 5,6 (Strip) Rata-rata= 1 x 2,5 = 2,5 µm
Rata-rata =

Trakea dan 5,6 x 2,5 = 14 µm


Xylem Polihedral
sel xylem
2. Ukuran Trakea
1). 12 (Strip)

2). 11 (Strip)
3). 10 (Strip)
Rerata= 11 (Strip)
Rata-rata=

11 x 2,5 = 27,5 µm
1). 5 (Strip) 1). 0,5 (Strip)
2). 5 (Strip) 2). 0,5 (Strip)
Sel tapis dan 3). 5 (Strip) 3). 0,5 (Strip)
Floem Polihedral Rerata= 5 (Strip) Rerata= 0,5 (Strip)
sel pengantar
Rata-rata = Rata-rata =
5 x 2,5 = 12,5 µm 0,5 x 2,5 = 1,25 µm

Trakea
Jaringan floem
Jaringan xylem
Sel tapis
Rongga udara
Sel pengantar
Sel xylem
Gambar 01. Sayatan melintang batang jagung
(Dok. Krlompok 3, 2017).

Penebalan spiral

Trakea

Gambar 02. Sayatan memanjang batang


jagung (Dok. Kelompok 3, 2017)

B. Kegiatan 2: Pengamatan pada ricinus

Trakea

Penebalan spiral
rapat

Gambar 03. Preparat membujur Ricinus


(Dok. Kelompok 3, 2017)
Kambium

Trakea
Jaringan floem
Jaringan xylem

Sel parenkim

Gambar 04. Sayatan melintang ricinus


(Dok. Kelompok 3, 2017)

C. Kegiatan 3: Pengamatan pada batang pinus

Xylem

Jari-jari
empulur Trakea

Gambar 05. Sayatan melintang batang pinus


(Dok. Kelomok 7, 2017)
Noktah tipe
berhadapan

Gambar 06. Sayatan radial batang pinus


(Dok. Kelompok 3, 2017)

Anda mungkin juga menyukai