Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF

“PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP


KINERJA KARYAWAN”
DOSEN PENGAMPU:

Rifdah Abadiyah, SE. M.S.M. CHCM

Disusun Oleh:

M. Luthfi Maulana (172010200104)

Manajemen 6A1S

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

FAKULTAS BISNIS HUKUM DAN ILMU SOSIAL

PRODI MANAJEMEN

2020
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb

Alahamdulillah, puji syukur saya panjatkan atas kehadirat allah SWT atas Rahmat-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal dengan judul “Pengaruh Motivasi Dan
Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan”. Proposal ini disusun sebagai salah satu
tugas pada mata kuliah “Metode Penelitian” guna melatih atau belajar membuat proposal
penelitian.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan proposal ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman, oleh karena itu kritik dan saran sangat
diharapkan. Semoga proposal ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagai tambahan
informasi dan wacana bagi semua pihak yang membutuhkan.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Sidoarjo, 17 April 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................................ii
BAB I...................................................................................................................................................iii
PENDAHULUAN...............................................................................................................................iii
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................................iii
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................................iv
1.3 Tujuan Penelitian..................................................................................................................iv
1.4 Manfaat Penelitian................................................................................................................iv
BAB II..................................................................................................................................................1
TINJAUAN PUSTAKA......................................................................................................................1
2.1 Penelitihan Terdahulu............................................................................................................1
2.2 Landasan Teori......................................................................................................................1
2.2.1 Motivasi.........................................................................................................................1
2.2.2 Disiplin..........................................................................................................................2
2.1.3 Kinerja...........................................................................................................................2
2.3 Kerangka Berfikir..................................................................................................................3
2.4 Hipotesis................................................................................................................................4
BAB III.................................................................................................................................................5
METODE PENELITIAN....................................................................................................................5
3.1 Jenis Penelitian......................................................................................................................5
3.2 Devinisi Operasional Variabel Dan Indikator........................................................................5
3.3 Populasi, sampel dan tehknik sampling.................................................................................6
3.4 Penyusunan dan pengukuran skala.........................................................................................6
3.5 Sumber data...........................................................................................................................6
3.6 Metodelogi Pengumpulan Data..............................................................................................7
3.7 Uji Instrumen.........................................................................................................................7
3.8 Analisis Data..........................................................................................................................7
BAB IV...............................................................................................................................................10
PENUTUP..........................................................................................................................................10
4.1 KESIMPULAN..........................................................................................................................10
4.2 SARAN.....................................................................................................................................10

ii
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................11

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap perusahaan sangat membutuhkan sumber daya manusia yang
berkualitas untuk mencapai tujuan perusahaan yang sudah di tentukan. Dalam
pencapaian tujuan tersebut maka suatu perusahaan membutuhkan seorang pemimpin
yang mampu mengelola sumber daya manusia yang ada di dalam perusahaan tersebut
yaitu untuk meningkatkan kinerja karyawan secara efisien, dan efektif kerja didalam
suatu perusahaan. Untuk mencapai tujuan perusahan maka pemimpin atau manajer
akan memberikan sebuah tugas pada setiap karyawan sesuai dengan fungsi dan
jabatan masing-masing dalam peusahaan. Tugas yang di berikan pemimpin atau
manajer bagi karyawan merupakan sebuah tanggungjawab yang harus di laksanakan
secara tulus dan dengan sungguh-sungguh agar tercapai tujuan perusahaan yang telah
di tentukan.
Menurut Rivai (2004) Kinerja merupakan fungsi dari motivasi dan
kemampuan. Untuk menyelesaikan tugas dan kemampuan, Untuk menyelesaikan
tugas atau pekerjaan, seseorang sepatutnya memiliki derajat kesediaan dan tingkat
kemampuan tertentu. Kesediaan dan ketrampilan seseorang tidaklah cukup efektif
untuk mengerjakan sesuatu tanpa pemahaman yang jelas tentang apa yang akan di
kerjakan dan bagaimana mengerjakannya. Kinerja merupakan perilaku nyata yang di
tampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang di hasilkan oleh karyawan sesuai
dengan perananannya dalam perusahaan. Sehingga dalam hal ini kinerja karyawan
merupakan satu hal yang sangat penting dalam upaya perusahaan untuk mencapai
tujuannya secara oprimal.
(Richard:2011) mengungkapkan Penilaian kinerja (performance apprasial)
adalah proses pengamatan dan pengevaluasian kinerja seorang pegawai, pencatatan
penilaian, dan pemberian umpan balik terhadap pegawai. Penilaian kerja terdiri atas
langkah-langkah pengamatan dan penilaian kinerja pegawai, pencatatan dan umpan
balik. Selama penilaian kinerja pegawai, manajer-manajer terampil akan memberikan
umpan balik dan pujian atas unsur yang dapat diterima dari kinerja pegawai.
Faktor motivasi memiliki hubungan yang secara langsung dengan kinerja
individual karyawan. Motivasi merupakan daya pendorong yang merangsang
karyawan untuk mau bekerja dengan segiat-giatnya, berbeda dengan karyawan satu
dengan karyawan yang lainnya. Perbedaan ini di sebabkan oleh perbedaan motivasi,
tujuan, kebutuhan dari masing-masing karyawan untuk bekerja dan karena perbedaan
waktu dan tempat. Motivasi dapat berasal dari motivasi dalam diri (intrinsik)
karyawan dan motivasi berasal dari luar karyawan (ekstrinsik). Hal tersebut dapat
berpengaruh pada kinerja karyawan di dalam perusahaan. Dalam hubungannya
dengan kinerja, motivasi mempunyai peran penting dalam peningkatan produktifitas

iii
kerja karyawan, apabila seorang karyawan termotivasi, maka senantiasa akan
mencapai gairah kerja yang tinggi yang nantinya akan berpengaruh pada prestasi
kerja.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasrkan latar belakang penelitian diatas maka diidentifikasikan masalahnya
adalah sebagai berikut:
1.2.1 Apakah ada pengaruh positif dan signifikan antara motivasi terhadap kinerja
karyawan?
1.2.2 Apakah ada pengaruh positif dan signifikan antara disiplin kerja terhadap
kinerja karyawan?
1.2.3 Mana yang paling berpengaruh positif dan signifikan antara motivasi dan
disiplin kerja terhadap kinerja karyawan?

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan penyusunan penelitian adalah sebagai berikut:
1.3.1Untuk menganalisis pengaruh positif dan signifikan motivasi terhadap kinerja
karyawan.
1.3.2Untuk menganalisis pengaruh positif dan signifikan disiplin kerja terhadap
kinerja karyawan.
1.3.3Untuk menganalisis dari dua variabel yang paling berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan.

1.4 Manfaat Penelitian


1.4.1 Bagi peneliti.
Menghasilkan bahan untuk menyusun skripsi yang merupakan syarat guna
mencapai gelar sarjana fakultas ekonomi Universitas Muhammadiyah Sidiarjo.
1.4.2Bagi perusahaan.
Memberikan sumbangan penelitian bagi perusahaan terutama tentang
pemberian motivasi dan peningkatan kinerja kepada karyawan guna
meningkatan produktivitas diwaktu yang akan datang.
1.4.3Bagi ilmu pengetahuan.
Dapat digunakan bahan pertimbangan bagi rekan-rekan mahasiswa dalam
menyusun skripsi mengenai obyek penelitian yang berbeda dan sebagai sarana
informasi dalam pemecahan masalah yang sama.

iv
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitihan Terdahulu
Penelitian terdahulu ini menjadi salah satu acuan penulis dalam melakukan
penelitian sehingga penulis dapat memperkaya teori yang digunakan dalam mengkaji
penelitian yang dilakukan. Dari penelitian terdahulu, penulis mengangkat beberapa
penelitian sebagai referensi dalam memperkaya bahan kajian pada penelitian penulis.
Berikut merupakan penelitian terdahulu berupa beberapa jurnal terkait dengan
penelitian yang dilakukan penulis.
1. Judul: Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan Konveksi IV PT. Dan Liris di Sukoharjo. Disusun oleh Andri
Budhi Nugroho pada tahun 2012.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitaif. Hasil penelitian ini
menyimpulkan bahwa, motivasi dan disiplin kerja mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap kinerja karyawan di perusahaan dengan Disiplin
kerja merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap kinerja
karyawan
2. Judul: Pengaruh Motivasi Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan PT. Karoseri Tentrem Sejahtera Kota Malang. Disusun oleh
Chandra Andika Hadi Purnomo, M. Djudi, dan Yuniadi Mayowan pada
tahun 2017.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Hasil penelitian ini
menyimpulkan bahwa motivasi kerja dan disiplin kerja berpengaruh secara
simultan terhadap kinerja karyawan sebesar 32,6% sedangkan sisanya
sebesar 67,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini.
3. Judul: Pengaruh Motivasi Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan PT. Syncrums Logistic. Disusun oleh Muhamad Ekhsan pada
tahun 2019.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Hasil penelitian ini
menyimpulkan bahwa secara parsial dan simultan variable motivasi dan
disiplin berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT Syncrum Logistic. Hal
ini dibuktikan dari hasil uji simultan (Uji F) dan hasil Uji Parsial (Uji t)
juga menunjukkan nilai signifikan dari dua variabel bebas yang
mendukung hipotesa.
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Motivasi
1. Pengertian Motivasi.
Pengertian motivasi menurut (Rivai, 2005) adalah serangkaian sikap
dan nilai-nilai yang mempengaruhi individu untuk mencapai hal yang
spesifik sesuai dengan tujuan individu. Motivasi merupakan bagian dari
kegiatan dalam proses pembinaan, pengembangan dan pengarahan manusia
sebagai tenaga kerja.
Motivasi adalah hal yang menyebabkan, menyalurkan, dan mendukung
perilaku manusia, supaya mau bekerja giat dan antusias mencapai hasil yang
optimal (Hasibuan, 2013, p.141).

1
2. Indikator Motivasi.
a. Faktor Kedisiplinan
b. Faktor Hubungan Kerja
c. Faktor Loyaloitas, Kreativitas, dan Partisipasi
d. Faktor Tanggung Jawab
e. Faktor Efesiensi

2.2.2 Disiplin
1. Pengertian disiplin
(Hasibuan, 2004) berpendapat bahwa kedisiplinan adalah
kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua peraturan
perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku.
2. Macam-macam disiplin
Menurut (Handoko, 2001) disiplin adalah kegiatan manajemen
untuk menjalankan standart-standart organisasional. Menurut Handoko
kedisplinan dibagi menjadi 3 yaitu:
1. Disiplin preventif.
2. Disiplin korektif.
3. Disiplin progresif.

3. Maksud dan tujuan hukuman disiplin.


Menurut (Handoko, 2001), pendisiplinan adalah untuk memperbaiki
kegiatan di waktu yang akan datang bukan menghukum kegiatan dimasa
lalu. Sasaran atau tujuan tingkat kedisiplinan secara singkat adalah
sebagai berikut:
1. Untuk memperbaiki pelanggaran.
2. Untuk menghalangi para karyawan yang lain melakukan kegiatan
yang serupa.
3. Untuk menjaga berbagai standart kelompok tetap konsisten dan
efektif.

2.1.3 Kinerja
1. Pengertian Kinerja
Penilaian prestasi kerja adalah kegiatan manajer untuk
mengevaluasi perilaku dan prestasi kerja karyawan serta menetapkan
kebijaksanaan selanjutnya (Priyono & Marnis, 2008). Sedangkan
menurut (Hakim, 2006) mendefinisikan kinerja sebagai hasil kerja
yang dicapai oleh individu yang disesuaikan dengan peran atau tugas
individu tersebut dalam suatu perusahaan pada suatu periode waktu
tertentu, yang dihubungkan dengan Suatu ukuran nilai atau standar
tertentu dari perusahaan dimana individu tersebut bekerja. Kinerja
merupakan perbandingan hasil kerja yang dicapai oleh pegawai dengan
standar yang telah ditentukan (Masrukhin dan Waridin, 2004).
2. Ada 3 fakto-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan menurut
(Rivai dan Basri, 2005) antara lain:

2
a. Kemampuan
b. Keinginan
c. Lingkungan

3. Tujuan kinerja karyawan menurut Rivai dan Basri antara lain:


a. Kemahiran dari kemmpuan tugas baru di peruntukan untuk
memperbaiki hasil kinerja dan kegiatan karyawan tersebut.
b. Kemahiran dari pengetahuan baru dimana akan membantu
karyawan dengan pemecahahn masalah yang kompleks atas
aktivitas membuat suatu keputusan pada tugas.
c. Perbaikan pada sikap kinerja.
d. Perbaikan dalam kualitas atau produksi.
e. Perbaikan dalam efisien waktu.

2.3 Kerangka Berfikir


Kerangka pemikiran merupakan model konseptual tentang bagaimana teori
berhubungan dengan faktor yang telah di identifikasikan sebagai masalah penting.
Dalam penelitian ini untuk memecahkan arah dari pemecahan dan penganalisisan
masalah yang dihadapi, maka terlebih dahulu perlu dikemukakan gambaran yang
berupa kerangka pemikiran sebagai berikut :

Motivasi

Kinerja Karyawan

Disiplin Kerja

Gambar 3. 1 Kerangka Penelitian


Keterangan:
a. Variabel Independent: Motivasi dan Disiplin kerja.
b. Variabel Dependent: Kinerja karyawan.
Untuk pengujian hipotesis yang akan diajukan, maka peneliti menentukan
variabel variabel yang hendak di ketahui kedudukanya, antara lain:
1. Variabel independent
Merupakan variabel yang keberadaanya tidak di pengaruhi oleh
variabel lainya. Yang menjadi variabel independent dalam penelitian
ini adalah motivasi dan disiplin kerja.
2. Variabel dependent
Variabel yang keberadaanya di pengaruhi oleh variabel lainya.
Yang termasuk variabel dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan.

3
Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa faktor yang menjadi acuan
untuk meningkatkan kinerja adalah motivasi dan disiplin kerja.
2.4 Hipotesis
H1 = Diduga adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi terhadap
kinerja karyawan.
H2 = Diduga adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara disiplin kerja
terhadap kinerja jaryawan.
H3 = Diduga variabel dispilin kerja paling berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

4
BAB III

METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah survey yaitu penelitian dengan pengambilan sampel
dari suatu populasi dengan kuesioner, sedangkan metode penelitian ini menggunakan
metode penelitian penjelasan (explanatory research) dengan pendekatan kuantitatif.

3.2 Devinisi Operasional Variabel Dan Indikator


3.2.1 Variabel Independent
1. Motivasi
Pengertian motivasi menurut (Rivai, 2005) adalah serangkaian
sikap dan nilai-nilai yang mempengaruhi individu untuk mencapai hal
yang spesifik sesuai dengan tujuan individu. Motivasi merupakan bagian
dari kegiatan dalam proses pembinaan, pengembangan dan pengarahan
manusia sebagai tenaga kerja. Dalam melaksanakan pekerjaan seseorang
harus mempunyai motivasi, sehingga dapat memberi dorongan kepada
karyawan agar bekerja dengan giat dan pada akhinya akan meningkatkan
prestasi kerja. Dan dapat peniliti simpulkan Motivasi kerja adalah
kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi untuk tujuan
perusahaan, yang dikondisikan oleh kemampuan untuk memenuhi
beberapa kebutuhan individu.
Berdasarkan definisi Motivasi Kerja menurut Menurut McClelland
dalam Robbins (2011:174) indikator-indikator motivasi kerja adalah:
1. Kebutuhan akan kekuasaan
2. Kebutuhan untuk berprestasi
3. Kebutuhan akan afiliasi
2. Disiplin
Menurut (Simamora, 1997) disiplin adalah prosedur yang
mengoreksi atau menghukum bawahan karena melanggar peraturan atau
prosedur. Dan dapat peniliti simpulkan Disiplin kerja adalah suatu kondisi
yang tercipta dan terbentuk melalui suatu proses dari serangkaian perilaku
yang menunjukkan nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan dan ketertiban.
Menurut Mangkunegara dan Octorent (2015) disiplin kerja dapat
diukur dengan indicator sebagai berikut:
1. Ketepatan waktu datang ke tempat kerja.
2. Ketepatan jam pulang ke rumah
3. Kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku
4. Tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas.
3.2.2 Variabel Dependent
1. Kinerja
Menurut (Rivai dan Basri, 2005) kinerja adalah kesediaan
seseorang atau kelompok orang untuk melakukan sesuatu kegiatan dan
menyempurnakan nya sesuai dengan tanggung jawab dan hasilnya seperti
yang diharapkan. Dan peneliti dapan menyimpulkan Kinerja merupakan

5
hasil pekerjaan yang mempunyai hubungan kuat dengan tujuan strategis
perusahaan, kepuasan konsumen, dan memberikan kontribusi pada
ekonomi.
Menurut Robbins (2006. 206), indicator kinerja karyawan yaitu:
1. Kualitas
2. Kuantitas
3. Ketepatan waktu
4. Efektivitas
5. Kemandirian

3.3 Populasi, sampel dan tehknik sampling


3.3.1 Populasi
Populasi didalam penelitian ini adalah keseluruhan karyawan.
3.3.2 Sampel,
Dalam penelitian sampel yang digunakan sebanyak 100 responden.
3.3.3 Teknik Sampling,
Peneliti akan mengambil kemudian dari hasil kuisioner tersebut akan
diambil 100 yang layak untuk dijadikan sampel penelitian.

3.4 Penyusunan dan pengukuran skala


Dalam langkah pengumpulan data, penulis menggunakan metode kuesioner.
Metode kuesioner menghasilkan data kualitatif sehingga perlu diubah menjadi data
kuantitatif. Untuk mengubahnya diperlukan skala likert, yaitu suatu cara
menentukan skor dimana cara pengukuran dengan menghadapkan responden dengan
pertanyaan dan diminta memberi jawaban. Untuk keperluan ini jawaban yang
diperoleh secara tertulis dari responden digolongkan kedalam lima kategori dan
diberi nilai skor sebagai berikut:

NO Pernyataan Bobot
1 Sangat Tidak Setuju (STS) 1
2 Tidak Setuju (TS) 2
3 Netral (N) 3
4 Setuju (S) 4
5 Sangat Setuju (SS) 5

3.5 Sumber data


Dalam penelitian ini peneliti menggunakan data primer yang didapat dari
jawaban responden yang berupa pengisian kuisioner dan wawancara yaitu data yang
diperoleh langsung dari obyek penelitian. Data yang yang didapat merupakan data
yang obyektif karena mengambil langsung dari Responden tentang masalah yang di
ungkapkan pada penelitian ini.

6
3.6 Metodelogi Pengumpulan Data
1. Wawancara
Pengumpulan data yang dibutuhkan dalam penelitian, penulis
melakukan wawancara secara lisan dengan pihak-pihak yang terkait guna
mendapatkan keterangan yang diperlukan.
2. Kuesioner
Pengumpulan data dengan cara mempersiapkan daftar pertanyaan yang
berhubungan dengan berbagai masalah yang diteliti atau masalah dalam suatu
penelitian.

3.7 Uji Instrumen


Untuk menguji data yang diperoleh menggunakan dua teknik yaitu:
3.7.1 Uji Validitas
Uji validitas dilakukan dengan membandingkan Rhitung dengan
Rtabel. Menurut Riduan (2012, p.112) apabila Rhitung>Rtabel maka
butir-butir pernyataan dikatakan valid, begitu juga sebaliknya apabila
Rhitung < Rtabel maka butir-butir pernyataan dikatakan tidak valid.
3.7.2 Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas menurut Uyanto (2009, p.274) nilai Cronbach’s Alpha
yang lebih besar dari 0,7 menunjukkan butir-butir pernyataan yang
reliabel dengan tingkat keandalan yang baik, sebaliknya nilai Cronbach’s
Alpha yang lebih kecil dari 0,7 menunjukkan butir-butir pernyataan yang
kurang reliabel.

3.8 Analisis Data


3.8.1 Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk menguji variabel bebas dan
variabel terikat berdistribusi normal atau tidak. Menurut Ghozali
(2001, p.74-76) normalitas dapat dideteksi dengan melihat
penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik dan
histogram dari residualnya. Didapat hasil grafik histogram dengan
pola distribusi yang mendekati normal.
b. Uji Multikolineritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji ada tidaknya
korelasi antar variabel bebas (Ghozali, 2001, p.57). Didapat hasil
korelasi antara variabel penilaian prestasi kerja dan kompensasi dengan
nilai di bawah 90%, yaitu 17,9%. Kemudian nilai tolerance variabel
bebas lebih besar dari 10%, yaitu 96,8% dan nilai VIF variabel bebas
tidak lebih dari 10, yaitu 1,033. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak
ada multikolinieritas antar variabel bebas.
7
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji ada tidaknya
kesamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang
lain. Ghozali (2001, p.69) mengatakan jika variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka dikatakan
homoskedastisitas. Dari grafik scatterplots, terlihat titik-titik menyebar
secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada
sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
heteroskedastisitas pada model regresi.

3.8.2 Analisis Regresi Berganda.


Analisis regresi ganda digunakan oleh peneliti, bila peneliti bermaksud
meramalkan bagaimana keadaan (naik turun) variabel dependent
(kriterium), bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor
prediktor dimanipulasi (dinaik turunkan nilainya), (Sugiyono, 2010).
Dengan rumus persamaan regresi untuk 2 prediktor adalah sebagai
berikut:
Y = a + b1 X1+b1 X1+e
Keterangan:
Y = Kinerja
X1 = Motivasi
X2 = Disiplin Kerja
e = Standar kesalahan Analisis regresi berganda
3.8.3 Uji F.
Menurut (Djarwanto, 1998) mengatakan bahwa mean lebih dari dua
populasi normal adalah sama, asumsinya adalah bahwa variance (deviasi
standart kuadrat) dari populasi-populasi itu sama. Prinsip yang digunakan
sebagai dasar dalam mengujikan hipotesis ini adalah apabila mean dari
kelompok bagian sangat berbeda dengan yang lain, maka variance dari
kombinasi dari seluruh kelompok akan jauh lebih besar dari variance dari
masing-masing kelompok bagian.
3.8.4 Uji T
Uji-t digunakan untuk melihat pengaruh dari masingmasing variabel
bebas terhadap variabel terikat. Nilai thitung penilaian prestasi kerja
terhadap kompensasi adalah 1,621. Sementara itu nilai ttabel dengan taraf
signifikansi 5% adalah 1,96. Terlihat 1,621 < 1,96 dimana nilai thitung <
Ttabel dengan nilai signifikansi 0,109 > 0,05. Menurut Riduan (2012,
p.113), hal ini berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara
penilaian prestasi kerja terhadap kompensasi. Sehingga dapat dikatakan
H01 diterima dan H11 ditolak.
3.8.5 Uji R2
Menurut Herjanto (2008, p.102) uji determinasi digunakan untuk
mengukur seberapa jauh kemampuan variabel bebas menerangkan

8
variabel terikat. Dari hasil pengujian regresi diketahui nilai koefisien
determinasi (R Square) adalah 0,267.

BAB IV

PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
a. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa motivasi kerja dan disiplin kerja secara
simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dan mampu

9
memberikan pengaruh terhadap variabel kinerja dan sisanya dipengaruhi oleh
variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
b. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa motivasi kerja berpengaruh signifikan
terhadap kinerja karyawan. Hal ini menunjukan bahwa motivasi kerja yang
dapat meningkatkan kinerja para karyawan. Mengedepankan dorongan
motivasi kepada karyawan untuk menghasilkan kinerja karyawan yang
memuaskan.
c. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa disiplin kerja berpengaruh signifikan
terhadap kinerja karyawan. Hal ini menunjukan bahwa disiplin kerja yang
dapat meningkatkan kinerja para karyawan. Menerapkan kedisiplinan yang
tegas demi terciptanya lingkungan kerja yang kondusif.

4.2 SARAN
a. Bagi perusahaan, berdasarkan analisis pada distribusi jawaban responden
diharapkan untuk lebih memperhatikan faktor yang mempengaruhi motivasi
kerja para karyawan. Dengan terus memperhatikan faktor yang mempengaruhi
motivasi kerja karyawan maka akan dapat membantu meningkatkan kinerja
karyawan lebih baik lagi yang pada akhirnya akan membawa kemajuan bagi
perusahaan.
b. Bagi perusahaan, disamping motivasi kedisiplinan perlu juga diperhatikan.
Kedisiplinan juga berdampak pada kelancaran menyelesaikan tugas-tugas
yang dibebankan kepada para karyawan sehingga diharapkan nantinya lebih
lebih baik lagi agar karyawan mampu menjalankan fungsinya.
c. Bagi peneliti lain, diharapkan untuk lebih melakukan penelitian yang
mendalam dengan menggunakan variabel yang mempengaruhi kinerja
karyawan selain kedua variabel yang telah dijelaskan sebelumnya, agar
tercipta perkembangan dalam penelitian selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Andri.N, Budhi. 2012. Pengaruh Motivasi Dan Displin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Koveksi IV PT.Dan Liris Di Sukoharjo [Artikel]. Surakarta: Unniversitas
Muhammadiyah Surakarta.

10
Ekhsan, muhamad Desember 2019. Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja
Karyawan PT. Syncrum Logistic [Artikel]. Cikarang: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Pelita Bangsa Cikarang.

Purnomo Hadi, Djudi.M & Mayowan, Yuniadi. 2017. Pengaruh Motivasi Kerja Dan Disiplin
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan [Artikel]. Malang: Unniversitas Brawijaya
Malang.

Priyono & Marnis April 2008. Sumber Daya Manusia (2). Cetakan ke-1. Sidoarjo: Zifatama
Publisher.

Sugiyono. November 2016. Metode Penelitian Manajemen. Cetakan ke-5. Bandung:


Afabeta. Cv

http://supermahasiswa.multiply.com/journal/item/5/Sukses_Membuat_Proposal_Penelitian

11

Anda mungkin juga menyukai