Bisnis Pariwisata Silabus 7
Bisnis Pariwisata Silabus 7
‘’Produk-Produk Pariwisata’’
OLEH KELOMPOK 7 :
1. Daya tarik daerah tujuan wisata, termasuk didalamnya citra yang dibayangkan
oleh wisatawan.
2. Fasilitas yang dimiliki daerah tujuan wisata, meliputi akomodasi, usaha
pengolahan makanan, parkir, trasportasi, rekreasi dan lain-lain.
3. Kemudahan untuk mencapai daerah tujuan wisata tersebut.
1. Atraksi, yaitu daya tarik wisata baik alam, budaya maupun buatan manusia seperti
festival atau pentas seni.
2. Aksesbilitas, yaitu kemudahan dalam memperoleh atau mencapai tujuan wisata
seperti organisasi kepariwisataan (travel agent).
3. Amenities yaitu fasilitas untuk memperoleh kesenangan. Dalam hal ini dapat
berbentuk akomodasi, kebersihan dan keramahtamahan.
4. Networking, yaitu jaringan kerjasama yang berkaitan dengan produk yang
ditawarkan baik lokal, nasional maupun internasional.
Produk adalah suatu barang atau jasa yang ditawarkan pada konsumen untuk
memperoleh pendapatan (income) melalui sistem perdagangan yang umum berlaku.
Pada umumnya, produk juga didefinisikan sebagai segala sesuatu (benda fisik, jasa,
tempat, organisasi, dan ide) yang dapat ditawarkan (ke pasar) untuk diperhatikan,
digunakan, diakuisisi, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan dan
kebutuhan pelanggan. secara umum, nilai dari sebuah produk adalah segala sesuatu
yang dapat ditawarkan ke pasar untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen
(wisatawan) dapat terwujud atau tidak berwujud atau kombinasi keduanya.
6) Mengemas Pelayanan
Pengemasan fasilitas-fasilitas produk pariwisata yang baik tidak akan cukup
menarik wisatawan bila tidak diberi roh. Pelayanan adalah roh yang akan
menggerakkan aktivitas pariwisata sebab yang dibeli oleh wisatawan adalah
pelayanan sejak dia berangkat, datang ke daerah tujuan wisata dan kembali lagi ke
tempat asal. Menurut Sugiarto (1999:36) pelayanan adalah tindakan yang dilakukan
untuk memenuhi kebutuhan orang lain (konsumen, pelanggan, tamu, klien, pasien,
penumpang, dan lainnya) yang tingkat pemuasnya hanya dapat dirasakan orang yang
sedang melayani maupun yang dilayani.
Alat ransportasi dibagi kedalam tiga bagian, yang diantaranya sebagai berikut ini:
1) Transportasi darat
a) Transportasi jalan raya
Merupakan jenis kendaraan yang beroperasi memakai jalan, yang
diantaranya seperti:
- Sepeda motor merupakan alat transportasi yang memiliki roda dua
dan digerakan oleh motor. Saat ini sepeda motor adalah jenis kendaraan
paling banyak digunakan masyarakat RI.
- Sepeda merupakan alat transportasi roda dua yang digerakan oleh
manusia yaitu dengan cara mengayuh pedal.
- Mobil penumpang merupakan alat transportas yang digerakan oleh
motor dan biasanya dilengkapi dengan delapan tempat duduk (maksimal)
tidak termasuk tempat duduk sopir.
- Mobil angkutan barang merupakan alat transportasi bermotor yang
digunakan untuk mengangkut barang.
- Bus merupakan kendaraan yang sama seperti mobil penumpang akan
tetapi muatan penumpang atau tempat duduknya lebih banyak.
- Dan masih banyak lagi alat transportasi darat yang digunakan di jalan
raya, misalnya seperti: becak, bemo, delman dll.
b) Kereta api
Kereta api merupakan alat transportasi yang bergerak di rel, kereta api dapat
berjalan sendiri ataupun dirangaikan dengan kendaraan lain. Kereta api
merupakan alat transportasi yang sedang populer saat ini karena alat
transportasi ini bebas dari macet dan dapat mengangkut penumpang maupun
barang dalam jumlah banyak. Kereta api umumnya terdiri dari lokomotif dan
rangkain gerbong.
c) Transportasi laut
Alat transportasi laut merupakan kendaraan yang dapat beroperasi di laut
atau air, yang diantaranya seperti:
- Sampan merupakan alat transportasi yang berukuran 3-5 meter,
umumnya digunakan di sungai maupun di danau sebagai alat
transportasi dan untuk menangkap ikan.
- Kapal merupakan alat transportasi pengangkut manusia, hewan dan
barang di laut atau air perahu yang kecil.
- Feri merupakan alat transportasi laut jarak dekat. Feri memiliki
peranan yang sangat penting dalam pengangkutan bagi banyak kota di
pesisir pantai. Feri dapat membuat transit langsung antara dua tujuan
dengan biaya yang relatif murah atau lebih kecil.
d) Transportasi udara
Alat transportasi udara merupakan kendaraan yang beroperasi di udara
seperti pesawat terbang. Pesawat terbang mampu terbang di udara atau di
atmosfir dan umumnya digunakan untuk mengangkut manusia maupun
barang.
Prasarana transportasi
2) Jasa Akomodasi
a. Pengertian Akomodasi
Yang dimaksud dengan akomodasi adalah sarana untuk menyediakan jasa
pelayanan penginapan yang dapat dilengkapi dengan pelayanan makan dan
minum serta jasa lainnya.
b. Jenis – jenis Akomodasi
Agar dapat membandingkan hotel dengan jenis akomodasi yang lain,
dalam bahasan berikut ini akan diuraikan secara singkat mengenai
pengertian-pengertian dari jenis – jenis akomodasi sebagai berikut:
1. Hotel
Hotel adalah salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan
sebagain atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan
penginapan, makan dan minum serta jasa lainnya bagi umum, yang
dikelola secara komersil.
Beberapa Perbedaan yang Ada di antara Tipe Akomodasi
- Paying/non-paying
- Service/non-service
- Owned/rented
- Primary purpose/secondary purpose
- Static/mobile
- Purpose to visit.
Kebutuhan Akomodasi
a. Commom Characteristic
- Importance of location.
- Fixity of premises.
- Cost of structures.
- Demand dependence.
- Contact dependence.
- Core service/territory/ownwrship
b. Variable Characteristic
- Range of services and facilities
- Business mix
- Ownership
- Seasonality
2. Motel
Ada beberapa pengertian tentang motel, yaitu:
- Bangunan yang terletak di luar pusat kota dan daerah sekat high way
(jalan raya), biasanya pada bangunan itu disediakan penginapan
dalam bentuk apartemen dan dapat untuk tempat tinggal kurang dari
24 jam, apartemen itu memiliki pintu masuk tersendiri dan satu
garasi atau tempat parkir mobil.
- Gabungan dari dua kata, yakni motor dan hotel, yaitu hotel yang
menyedikan fasilitas khusus, yakni kendaraan bermotor.
- Motor hotel, yaitu sejenis akomodasi yang biasanya terdapat di
anatra dua kota besar, tempat para pengendara mobil dapat
beristirahat sesudah perjalanan jauh dan baru meneruskan
perjalanannya pada keesokan harinya; mobil pemilik dapat diparkir
dekat kamar.
3. Gust House
Sejenis akomodasi yang dapat dimiliki oleh suatu perusahaan
atau instansi yang diperuntukkan bagi para tamu yang menginap dan
mendapatkan pelayanan makan dan minum. Dalam pengertian aslinya,
guest house merupakan akomodasi yang mempunyai fasilitas
sederhana. Termasuk dalam jenis ini, di Indonesia dikenal dengan
nama Pondok Wisata.
4. Youth Hostel
Adalah bangunan bagi para pejalan muda, penaik sepeda, dan
sebagainya dapat tinggal dan makan atau menyediakan makanannya
sendiri dengan murah.
5. Apartemen
a. Apartement. Bangunan yang menyediakan jasa akomodasi jangka
lama untuk sejumlah orang dalam unit tersendiri dengan suatu
dapir dan ruang tunggal atau ruang makan.
b. Apartement Hotel. Bangunan bercorak hotel yang terdiri dari
beberapa apartement yang tidak menyediakan jasa catering
(pelayanan).
6. Sanotarium
Tempat peristirahatan atau petirahan yang menyediakan
penginapan dan hidangan makanan diet bagi warga wisatawan –
wisatawan yang menderita penyakit tertentu.
7. Pension
- Rumah penginapan
- Bentuk lain dari akomodasi bagi wisatawan, baisanya juga
disediakan penginapan dan makanan pagi dengan biaya yang
murah, terutama di Eropa.
- Bisa juga dikatakan sebagai hotel kecil yan g menyediakan makan
pagi tamu dengan tariff terterntu. Perlengakpannya diatur menurut
tingkat dan kepentingan tamu. Usaha penginapan dengan makan
dalam bentuk kecil ini biasanya hanya menempati satu atau dua
lantai suatu bangunan bertingkat. Akomodasi bentuk ini
menyediakan ruangan umum.
-
8. Bungalow
Sejenis akomodasi yang berbentuk rumah, berlokasi di daerah
pegunungan yang disewakan untuk keluarga sebagai tempat
peristirahatan pada waktu liburan. Penginapan dan jasa – jasa lain
(tanpa catering) untuk sejumlah orang pada waktu yang bersamaan.
9. Ryokan
Penginapan ala Jepang yang khas menurut adat istiadat negeri
tersebut. Perlengkapan serta pelayanannya disesuaikan benar – benar
dengan tata cara kehidupan Jepang, seperti upacara minum the, duduk
bersimpuh atau bersila di lantai, mengenakan kimono, dan sebagainya.
10. Mess
Sejenis akomodasi yang dibangun dan disediakan sebagai
tempat tinggal bagi karyawan, pegawai, atau anggota suatu instansi
dalam suatu kelompok tertentu (bujangan, perwira, trainee). Dalam
pengertian lain, mess adalah penginapan dengan atau tanpa makan,
disediakan bagi pejabat – pejabat resmi dari salah satu instansi,
jawatan atau perusahaan tertentu dengan perhitungan pembayaran
yang murah dan diatur tersendiri oleh instansi, jawatan atau
perusahaan yang bersangkutan sendiri.
13. Inn
Suatu tempat yang menyediakan penginapan, makan dan
minum, serta pelayanan umum lainnya, disewakan kepada orang –
orang yang singgah untuk sementara waktu dengan jangka waktu
menginap terbatas.
14. Hospiz
Penginapan di pegunungan, terutama di daerah wilayah
pegunungan Alpen, juga merupakan penginapan yang diselenggarakan.
16. Schutzhutte
Penginapan – penginapan di daerah pegunungan Alpen,
dipergunakan oleh wisatawan – wisatawan untuk melindungi diri dari
serangan angin rebut, topan dan salju, terutama oleh para olahragawan
ski dan pekerja – pekerja di daerah pegunungan tersebut.
17. Cottage
Sejenis akomodasi yang berlokasi di sekitar pantai atau danau
dengan bentuk bangunan – bangunan terpisah, disewakan untuk
keluarga, serta dilengkapi dengan fasilitas rekreasi.
20. Minshuku
Penginapan semacam losmen di daerah peisisr dalam
lingkungan wilayah pedesaan para nelayan Jepang. Asal mulanya
adalah perkampungan nelayan, dan kaum wisatawan yang ingin
mengetahui perikehidupan uang masih serba asli datang menginap di
rumah – rumah nelayan yang desebut minshuku, yang mirip dengan
homestay yang terdapat di Kuta Bali.
21. Perkemahan
Dalam bahasa asingnya disebut camping, adalah tempat yang
agak luas diperuntukan bagi mereka yang sedang mengadakan
perkemahan dengan tanpa dipungut bayaran. Tempat ini mempunyai
sifat administrasi dengan peraturan – peraturan tertentu untuk
menyelesaikan segala sesuatu mengenai fasilitas – fasiltas serta
kebutuhan – kebutuhan bagi mereka yang hendak berkemah. Di tempat
itu lalu didirikan kemah – kemah, diatur secara bersama – sama
dengan mereka yang berkemah. Berkemah atau camping ini sisebut
dalam bahasa teknisnya bercaravan.
22. Foresteire
Bangunan yang terletah di pinggir hutan atau lereng gunung
dengan perabotan sederhana, yang juga menyediakan makanan,
disewakan kepada orang – orang atau kafilah yang tinggal untuk
beberapa hari dalam perjalanan mereka melintasi hutan, gunung atau
perbatasan
3) Jasa Atraksi
Usaha penyelenggaraan kegiatan hiburan dan rekreasi,merupakan usaha
penyelenggaraan kegiatan berupa usaha seni pertunjukan, seperti tari, musik dan
upacara adat suatu budaya setempat baik tradisional maupun modern, arena
permainan, serta kegiatan hiburan dan rekreasi lainnya yang bertujuan untuk
pariwisata, tetapi tidak termasuk di dalamnya wisata tirta dan spa.
a) Gelanggang olahraga adalah usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas
untuk berolahraga dalam rangka rekreasi dan hiburan.
b) Gelanggang seni adalah usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk
melakukan kegiatan seni atau menonton karya seni dan/atau pertunjukan seni.
c) Arena permainan adalah usaha yang menyediakan tempat menjual dan fasilitas
untuk bermain dengan ketangkasan.
d) Taman rekreasi adalah usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk
berekreasi dengan bermacam-macam atraksi.
e) Jasa impresariat/promotor adalah usaha pengurusan penyelenggaraan hiburan,
berupa mendatangkan, mengirimkan, maupun mengembalikan artis dan/atau
olahragawan Indonesia dan asing, serta melakukan pertunjukan yang diisi oleh
artis dan/atau olahragawan yang bersangkutan.
4) Jasa Perantara
Jasa Perantara adalah imbalan financial yang diberikan kepada suatu
pihak yang berfungsi sebagai perantara (intermediary) yang bertugas
mempertemukan penjual dan pembeli dalam transaksi. Untuk menentukan
apakah suatu pihak bertindah sebagai wakil penjual (selling agent), wakil
pembeli (buying agent) atau perantara (intermediary) harus dilihat fungsi
pihak tersebut dalam transaksi perdagangan mewakili kepentingan siapa.
Definisi "jasa perantara" adalah adalah jasa yang diberikan oleh orang
pribadi yang bertindak sebagai perantara dalam perikatan perjanjian di bidang
tertentu, dengan mendapat imbalan balas jasa atau pembagian keuntungan dan
bertindak atas perintah atau atas nama orang-orang yang tidak ada ikatan kerja
tetap dengan dirinya, selain jasa yang telah dipotong PPh Pasal 21.
- Usaha jasa informasi pariwisata, adalah usaha yang menyediakan data,
berita, feature, foto, video, dan hasil penelitian mengenai
kepariwisataan yang disebarkan dalam bentuk bahan cetak dan/atau
elektronik.
- Usaha jasa konsultan pariwisata, adalah usaha yang menyediakan
sarana dan rekomendasi mengenai studi kelayakan, perencanaan,
pengelolaan usaha, penelitian, dan pemasaran di bidang
kepariwisataan.
- Usaha jasa pramuwisata, adalah usaha yang menyediakan dan/atau
mengoordinasikan tenaga pemandu wisata untuk memenuhi kebutuhan
wisatawan dan/atau kebutuhan biro perjalanan wisata.
5) Jasa Penunjang
Sarana penunjang pariwisata adalah perusahaan yang menunjang sarana
pelengkap dan sarana pokok. Selain berfungsi untuk membuat wisatawan lebih
lama tinggal pada suatu daerah tujuan wisata, sarana penunjang pariwisata
memiliki fungsi yang jauh lebih penting yaitu membuat wisatawan lebih banyak
mengeluarkan atau membelanjakan uangnya di tempat yang dikunjunginya.
Misalnya night club, casinos, steambaths, dan lain-lain. Adanya sarana pelengkap
dan penunjang pariwisata seperti yang telah diuraikan di atas akan mendukung
sarana-sarana pokok. Hal ini berarti bahwa ketiga sarana pariwisata tersebut, satu
sama lainnya harus saling mengisi dan melengkapi.
KESIMPULAN
Burkat dan Medlik, yaitu produk pariwisata dapat merupakan suatu susunan
produk yang terpadu, yang terdiri dari objek dan daya tarik wisata, transportasi,
akomodasi dan hiburan, dimana tiap unsur produk pariwisata dipersiapkan oleh masing-
masing perusahaan dan ditawarkan secara terpisah kepada konsumen
(wisatawan/tourist).
1. Jasa Transportasi
2. Jasa Akomodasi
3. Jasa Atraksi
4. Jasa Perantara
5. Jasa Penunjang
6. Jasa Restoran/Rumah makan
7. Jasa Travel
8. Jasa MICE (Meeting, Conference, Insentif, Exhibition)
DAFTAR PUSTAKA
Sumber: Buku Usaha dan Pemasaran Perhotelan untuk SMK Pariwisata Jilid I,
Penysusun: Drs. A. Hari Karyono
Khoirul.2011.PengertianAkomodasi.https://khoirulf.blogspot.co.id/2011/01/pengertia
n-akomodasi.html
https://id.scribd.com/document/377888889/Produk-Pariwisata-Paper-Bispar-Sap-7