Tujuan dapat:
1. Menjelaskan keunggulan tes objektif dan tes uraian
2. Menjelaskan kelemahan tes objektif dan tes uraian
3. Memilih jenis tes yang tepat untuk mengukur hasil belajar
4. Menulis tes yang baik
5. Memperbaiki kelemahan tes objektif dan tes uraian
6. Merencanakan tes
7. Menjelaskan factor-faktor yang harus diperhatikan dalam penyusunan perencanaan tes
KB 2 Mengembangkan Tes
1. Tes objektif
a. Benar salah
Menentukan pernyataan benar salah untuk mengukur fakta, definisi, prinsip, teori, hukum. Kemungkinan
menebak tinggi (50%)
b. Menjodohkan
Tes objektif yang ditulis dalam dua kolom (kolom pertama premis kolom kedua respon) untuk mengukur
definisi, fakta, istilah dan peristiwa atau kejadian.
c. Pilihan ganda
2. Tes uraian
Grondlun dan Lin mengelompokkan tes uraian menjadi dua:
- Tes uraian terbuka banyak sekali kemungkinan jawaban sama benarnya, untuk mengukur kemampuan:
menghasilkan, mengorganisasi, dan mengekspresikan ide, mengintegrasikan pelajaran dalam merencakan,
eksperimen, dan evaluasi.
- Tes uraian terbatas jawaban sudah jelas untuk mengukur kemampuan sebab akibat, menerapkan suatu prinsip
atau teori, memformulasikan hipotesis, merumuskan kesimpulan.