1
Aini, Syarifah. Wahyudi, Hari Dwi. 2018. UJI PERSAMAAN LANGMUIR DAN CHAPMAN PADA DAYA SERAP
ZEOLIT ALAM TERAKTIVASI TERHADAP LOGAM CHROM. preprint
1
kontaminan dapat dihitung menggunakan mengikuti reaksi endotermis (energi Gibbs
persamaan isoterm adsorpsi (Metcalf dan positif).
Eddy, 2003).
Metode Penelitian
Keberhasilan proses adsorpsi padat
Pengambilan Data Sekunder
– cair tergantung pada performa adsorben
Data Sekunder diambil dari data
yang digunakan, baik dalam hal
penelitian yang dilakukan oleh Wahidatun
kesetimbangan maupun kinetikanya.
(2014), data yang didapat adalah
Adsorben dengan kapasitas yang tinggi
konsentrasi logam chrom pada saat
(porous) tetapi memiliki afinitas yang
setimbang (𝐶𝐶𝑒𝑒 ) dan konsentrasi logam
rendah akan menjerap molekul cairan yang
rendah, karena molekul cairan chrom yang teradsorpsi oleh zeolit pada
membutuhkan waktu yang lama untuk saat setimbang (𝑞𝑞𝑒𝑒 ) pada berbagai
mencapai permukaan padatan. Sementara konsentrasi logam chrom dalam sampel
adsorben dengan afinitas yang tinggi tetapi mula-mula (𝐶𝐶0 ) yaitu konsentrasi 10 ppm,
pori – pori sedikit hanya mampu menjerap 30 ppm, 50 ppm, dan 70 ppm. Data ini
molekul cairan dalam jumlah sedikit, diambil dari percobaan dengan sampel
sehingga adsorpsi kurang sempurna yang menggunakan zeolit alam dan zeolit
(Laksito, 2008). alam yang teraktivasi asam sulfat.
Jumlah adsorbat yang dapat terjerap
oleh absorben merupakan fungsi dari Model dan Analisis Data
karakteristik dan konsentrasi adsorbat Dari data sekunder tersebut
serta temperatur. Karakteristik adsorbat dilakukan fitting data dengan
seperti kelarutan, struktur molekul, berat menggunakan program Excel berdasarkan
molekul, polaritas dan hydrocarbon model kesetimbangan adsorpsi isoterm
saturation merupakan hal yang penting. Langmuir dan Chapman kemudian model
Pada umumnya, jumlah bahan yang yang cocok akan dapat diamati dari
teradsorpsi dapat dihitung sebagai fungsi visualisasi dan minimasi R-squared value.
dari konsentrasi pada temperatur konstan, Model yang cocok dapat digunakan untuk
dan fungsi ini dikenal sebagai Adsorption mengetahui daya serap zeolit maksimal
Isotherm (Metcalf dan Eddy, 2003). terhadap logam chrom.
Penelitian tentang “Adsorpsi Logam Persamaan Langmuir berdasarkan
Chrom dengan Zeolit Alam Teraktivasi asumsi bahwa adsorpsi terjadi secara
Asam Sulfat” yang dilakukan oleh Khoirul monolayer, bersifat reversible dan
Wahyu Wahidatun (2014). Penelitian ini dinyatakan sebagai (Metcalf dan Eddy,
bertujuan membandingkan karakter zeolit 2003) :
𝑥𝑥 𝑎𝑎 𝑏𝑏 𝐶𝐶𝑒𝑒 (1)
alam dengan zeolit alam teraktivasi asam 𝑞𝑞𝑒𝑒 = =
sulfat, mengetahui pola isoterm, model 𝑚𝑚 1 + 𝑏𝑏 𝐶𝐶𝑒𝑒
kinetika, dan sistem temodinamika dari dimana a adalah konsentrasi maksimal di
adsorpsi logam chrom oleh zeolit alam dan fase padat (mg/g) dan b adalah tetapan
zeolit alam teraktivasi. Hasil penelitian kesetimbangan (l/mg).
menunjukkan terdapat perbedaan karakter Persamaan Chapman menyatakan
antara zeolit alam dan zeolit alam adsorpsi sangat kecil pada konsentrasi
teraktivasi, model isoterm mengikuti model rendah namun adsorpsi akan meningkat
isoterm Freundlich, kinetika reaksi untuk dengan semakin meningkatnya
zeolit alam mengikuti model kinetika konsentrasi larutan, persamaan sigmoidal
pseudo orde 1 sedangkan zeolit alam Chapman dinyatakan sebagai
teraktivasi mengikuti model kinetika (Chatterjee,dkk., 2010):
𝛾𝛾
pseudo orde 2, model termodinamika 𝑞𝑞𝑒𝑒 = ∝ �1 − 𝑒𝑒 −𝛽𝛽.𝐶𝐶𝑒𝑒 � (2)
untuk zeolit alam mengikuti reaksi dimana α adalah konsentrasi maksimal
eksotermis (energi Gibbs negatif) adsorben (mg/g) dan ß, γ adalah tetapan
sedangkan untuk zeolit alam teraktivasi kesetimbangan.
2
Kadar chromium yang teradsorpsi Persamaan yang diperoleh dari grafik,
oleh zeolit pada saat setimbang dihitung menghasilkan konsentrasi maksimal di
dengan menggunakan persamaan berikut : fase padat (a) = 1,3116 mg/g dan tetapan
𝑉𝑉 𝑉𝑉 (3) kesetimbangan Langmuir (b) = 1,0791
𝑞𝑞𝑒𝑒 = � � . 𝐶𝐶0 + 𝑞𝑞𝑒𝑒0 − � � . 𝐶𝐶𝑒𝑒
𝑚𝑚 𝑚𝑚 l/mg.
dimana qe adalah massa chrom yang Persamaan (2), persamaan
teradsorpsi (x) per massa zeolit (m) pada Chapman diubah menjadi bentuk linier,
saat setimbang (mg C/g zeolit), qeo adalah menjadi:
konsentrasi chrom di dalam zeolit mula – log 𝑞𝑞𝑒𝑒 = log ∝ − 𝛾𝛾 log 𝑒𝑒 −𝛽𝛽 . log 𝑒𝑒 𝑐𝑐𝑒𝑒 (5)
mula (mg C/ g zeolit), Co adalah Dari persamaan (5), kemudian dibuat grafik
konsentrasi chrom dalam cairan mula-mula linierisasi, menjadi:
(mg/l), m adalah massa zeolit (g), V adalah
volume cairan (l), Ce adalah konsentrasi Isoterm Chapman
chrom dalam cairan saat setimbang (mg/l). 0,4
0,2
0
log 𝑞𝑞𝑒𝑒
Hasil dan Pembahasan
-0,2 0 1 2 3
Adsorpsi Logam Chrom dengan Zeolit -0,4 y = 0,3722x - 0,6323
Alam -0,6 R² = 0,8964
Percobaan kesetimbangan adsorpsi -0,8
logam chrom oleh zeolit alam, dapat dilihat log 𝑒𝑒xp (Ce)
pada Tabel 1. Maka diperoleh konsentrasi maksimal
adsorben (α) = 0,2332 mg/g dan tetapan
Tabel 1. Data dan Perhitungan Adsorpsi kesetimbangan −𝛾𝛾 log 𝑒𝑒 −𝛽𝛽 = 0,3722.
Isoterm Logam Chrom oleh Zeolit Alam
Co Ce qe Ce/qe Log Log Adsorpsi Logam Chrom dengan Zeolit
(ppm) (ppm) (mg/g) (g/l) exp qe Alam Teraktivasi Asam Sulfat
(Ce) Percobaan kesetimbangan adsorpsi
10 0,088 0,248 0,355 0,038 -0,61 logam chrom oleh zeolit alam teraktivasi
30 3,794 0,656 5,784 1,648 -0,18 asam sulfat, dapat dilihat pada Tabel 2.
50 3,688 1,158 3,185 1,602 0,064
70 4,902 1,628 3,011 2,129 0,212 Tabel 2. Data dan Perhitungan Adsorpsi
Isoterm Logam Chrom oleh Zeolit Alam
Persamaan (1), persamaan isoterm Teraktivasi Asam Sulfat
Lanmuir diubah menjadi bentuk linier, Co Ce qe Ce/qe Log Log
menjadi: (ppm) (ppm) (mg/g) (g/l) exp qe
𝐶𝐶𝑒𝑒 1 1
= 𝐶𝐶𝑒𝑒 + (4) (Ce)
𝑞𝑞𝑒𝑒 𝑎𝑎 𝑎𝑎𝑎𝑎
Dari persamaan (4), kemudian dibuat grafik 10 4,412 0,14 31,51 1,916 -0,85
linierisasi, dengan data pada Tabel 1 30 5,615 0,61 9,205 2,439 -0,21
menjadi: 50 5,424 1,114 4,869 2,356 0,047
70 7,032 1,574 4,468 3,054 0,197
Isoterm Langmuir
8 Linierisasi grafik isoterm Langmuir dengan
y = 0,7624x + 0,7065
6 R² = 0,5179
data pada Tabel 2 menjadi:
𝐶𝐶𝑒𝑒/𝑞𝑞𝑒𝑒
0
0 2 4 6
𝐶𝐶𝑒𝑒
3
teraktivasi asam sulfat, yaitu sebesar
Isoterm Langmuir 418,3117 mg/g. Ini menunjukkan bahwa
40
zeolit alam yang sudah teraktivasi oleh
30 asam sulfat lebih reaktif dibandingkan yang
𝐶𝐶𝑒𝑒/𝑞𝑞𝑒𝑒
4
Tabel 3. Nilai Parameter Kesetimbangan Adsorpsi
Isoterm Adsorpsi Logam Chrom Isoterm Adsorpsi Logam Chrom
oleh Zeolit Alam oleh Zeolit Alam Teraktivasi Asam Sulfat
Persamaan Konstanta Persamaan Konstanta
Langmuir a (mg/g) 1,3116 Langmuir a (mg/g) 0,1064
b (l/mg) 1,0791 b (l/mg) 0,1438
R2 0,5179 R2 0,6223
Chapman α (mg/g) 0,2332 Chapman α (mg/g) 418,3117
−𝛾𝛾 log 𝑒𝑒 −𝛽𝛽 0,3722 −𝛾𝛾 log 𝑒𝑒 −𝛽𝛽 0,8752
R2 0,8964 R2 0,7516