Oleh:
Okta Isviyanti, S.Ked
71 2018 074
Dokter Pembimbing:
dr. Kemas H. M. Sani, Sp.Rad
REFERAT
Judul
ASPEK RADIOLOGI PADA NEWBORN LUNG DISEASE
Oleh
Okta Isviyanti, S.Ked
71 2018 074
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan
karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Referrat yang berjudul Aspek
Radiologi pada Newborn Lung Disease sebagai syarat mengikuti Kepaniteraan
Klinik Senior (KKS) di Bagian Ilmu Radiologi Rumah Sakit Umum Daerah
Palembang Bari. Shalawat beriring salam selalu tercurah kepada junjungan kita,
Nabi besar Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat, dan pengikut-
pengikutnya sampai akhir zaman.
Penulis menyadari bahwa Referat ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan
di masa mendatang.
Dalam penyelesaian Referat ini, penulis banyak mendapat bantuan,
bimbingan dan saran. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa
hormat dan terima kasih kepada :
1. Allah SWT, yang telah memberi kehidupan dengan sejuknya keimanan.
2. Kedua orang tua yang selalu memberi dukungan materil maupun
spiritual.
3. dr. Kemas H. M. Sani, Sp. Rad selaku pembimbing Referrat.
Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang
diberikan kepada semua orang yang telah mendukung penulis dan semoga
Referrat ini bermanfaat bagi kita dan perkembangan ilmu pengetahuan
kedokteran. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Amin.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... ii
KATA PENGANTAR..................................................................................... iii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iv
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
2015 di bidang kesehatan adalah menurunkan angka kematian anak. Dalam
20 tahun terakhir, angka kematian balita di dunia menurun cukup tajam dari
12 juta pada 1990 menjadi berkisar 7,6 juta pada 2010 (dari 88 per 1.000
kelahiran hidup menjadi 57 per 1.000 kelahiran hidup). Namun di pihak
lain, angka kematian bayi menurunsangat lambat. Di Indonesia, angka
kematian bayi sangat tinggi yaitu angka kematian bayi 32 per 1.000
kelahiran hidup. Setiap 1 jam terdapat 10 kematian bayi di Indonesia. Salah
satu penyebab kematian bayi terbanyak adalah prematuritas dan infeksi.
Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas,2009) lebih dari setengah
kematian bayi (56%) merupakan kematian neonatal (bayi baru lahir).
Penyebab kematian bayi utama adalah gangguan pernafasan (35,9%) dan
berat badanlahir rendah(32,4%). Penyakit gangguan pernafasan yang terjadi
pada bayi adalah Transient Tachypnea of the Newborn (TTN), Penyakit
Membran Hialin, Sindrom Aspirasi Mekonium (Meconium Aspiration
Syndrome, MAS), Neonatal Pneumonia, dan RDS (Respiratory Distress
Syndrome).
Untuk itu penulis ingin membahas aspek radiologi pada newborn
lung disease.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
Gambar 2.1a Anatomi thoraks
4
3) Transpor gas Transpor gas adalah pengangkutan oksigen dan
karbondioksida dalam darah dan cairan tubuh ke dan dari sel. Proses ini
terjadi di sistem sirkulasi. 4) Pengaturan ventilasi Volume paru dan
kapasitas fungsi paru merupakan gambaran fungsi ventilasi sistem
pernapasan. Dengan mengetahui besarnya volume dan kapasitas fungsi paru
dapat diketahui besarnya kapasitas ventilasi maupun ada atau tidaknya
kelainan fungsi ventilasi paru.
A. Definisi
Suatu penyakit ringan pada neonatus yang mendekati cukup bulan atau
cukup bulan yang mengalami gawat napas segera setelah lahir dan hilang
dengan sendirinya dalam waktu 3-5 hari.
B. Faktor Resiko
Neonatus biasanya hampir cukup bulan atau cukup bulan dan segera
setelah kelahiran mengalami takipnea (>80 pernapasan/menit) 10
Neonatus mungkin juga merintih, napas cuping hidung, mengalami
retraksi dada dan mengalami sianosis
Keadaan ini biasanya tidak berlangsung > 72 jam
5
D. Aspek Radiologi
A. Definisi
B. Insidens
HMD terjadi pada sekitar 25% neonatus yang lahir pada usia kehamilan 32
minggu. Insidens meningkat dengan semakin prematurnya neonatus.
C. Gejala Klinis
6
Sianosis pada udara kamar yang menetap atau progresif, lebih dari 24-48
jam pertama kehidupan Foto rontgen yang khas menunjukkan adanya pola
retikulogranular seragam dan bronkogram udara.
Menurunnya udara yang masuk
Grunting
D. Faktor Resiko
E. Aspek Radiologi
7
2.2.3 Sindrom Aspirasi Mekonium (Meconium Aspiration Syndrome, MAS)
A. Definisi
Gawat napas yang bersifat sekunder akibat aspirasi mekonium oleh fetus
dalam uterus atau oleh neonatus selama proses persalinan dan kelahiran.
B. Faktor Resiko
C. Gambaran Klinis
D. Pemeriksaan Darah
E. Aspek Radiologi
Pada Rontgen dada MAS ditemukan bercak infiltrat, garis kasar pada kedua
bidang paru, hiperinflasi anteroposterior, dan diafragma lebih datar.
8
Gambar 2.2.3 Rontgen dada pada MAS
A. Definisi
B. Faktor Resiko
C. Manifestasi Klinis
Takipnea
Resesi dada
Apnea
9
Gangguan pernapasan
Batuk (tidak ada dalam dua pertiga kasus)
D. Klasifikasi
Awal
Terjadi pada minggu pertama kehidupan dan sebagai pneumonia
intrauterine, sering disebabkan oleh streptokokus grup B atau bakteri gram
negatif.
Onset terlambat
Terjadi dalam tiga minggu berikutnya, sering disebabkan oleh bakteri
gram positif.
E. Aspek Radiologi
Radiografi polos
Spektrum kelainan yang luas dan luas bervariasi dari dada normal,
kepadatan alveolar terlokalisasi atau difus, kekeruhan retikuler, dan fitur yang
mirip dengan sindrom gangguan pernapasan. Pola alveolar yang paling sering
dan khas adalah proses pengisian ruang udara bilateral yang padat dengan
banyak bronkogram udara. Komplikasi terapi pernapasan seperti emfisema
interstisial, pneumomediastinum, dan pneumotoraks juga dapat diidentifikasi.
10
2.2.5 Respiratory Distress Syndrome (RDS)
A. Definisi
Menurut Bernard et.al, bila onset akut, ada infiltrat bilateral pada foto
thorak, tekanan arteri pulmonal ≤ 18mmHg dan tidak ada bukti secara klinik
adanya hipertensi atrium kiri, adanya kerusakan paru akut dengan PaO2 : FiO2
kurang atau sama dengan 300, adanya sindrom gawat napas akut yang ditandai
PaO2 : FiO2 kurang atau sama dengan 200, menyokong suatu RDS.
B. Faktor Resiko
11
7. Hal-hal yang menimbulkan stress pada fetus seperti ibu dengan hipertensi /
drug abuse, atau adanya infeksi kongenital kronik
C. Manifestasi Klinis
Tanda dari HMD biasanya muncul beberapa menit sesudah lahir, namun
biasanya baru diketahui beberapa jam kemudian di mana pernafasan menjadi
cepat dan dangkal (60x/menit). Bila didapatkan onset takipnea yang terlambat
harus dipikirkan penyakit lain. Beberapa pasien membutuhkan resusitasi saat
lahir akibat asfiksia intrapartum atau distres pernafasan awal yang berat
Biasanya ditemukan takipnea, grunting, retraksi intercostal dan subcostal, dan
pernafasan cuping hidung. Sianosis meningkat, yang biasanya tidak responsif
terhadap oksigen. Suara nafas dapat normal atau hilang dengan kualitas tubular
yang kasar, dan pada inspirasi dalam dapat terdengan ronkhi basah halus,
terutama pada basis paru posterior. Terjadi perburukan yang progresif dari
sianosis dan dyspnea.
D. Aspek Radiologi
12
Sedangkan posisi PA dan lateral tegak sulit dilakukan pada neonatus. Perlu
diingat bahwa selama pemeriksaan foto toraks pada 10 bayi baru lahir, bayi
harus selalu ditempatkan dalam inkubator untuk mencegah terjadinya
hipotermia. Hal-hal penting yang perlu diperhatikan selama proses
pemeriksaan radiologis pada bayi baru lahir antara lain :
Immobilisasi agar posisi foto simetris dan hindarkan kepala bayi menengok.
Foto toraks pada neonatus secara normal akan memberikan gambaran sebagai
berikut :
Ukuran thymus bervariasi, biasanya berbentuk segitiga, dan bila tidak ada
pembesaran tidak akan menimbulkan kompresi/pergeseran organ-organ
mediastinum.
13
Evaluasi tube line. Sedangkan gambaran pola radiologis yang sering muncul
pada bayi baru lahir dengan gangguan nafas adalah sebagai berikut :
Normal
Granuler
Patchy infiltrate
Focal
Hal penting yang harus ditemukan pada foto toraks RDS yaitu :
hipoaerasi
14
Stage II : Stage I disertai air bronchogram di luar bayangan jantung/meluas ke
perifer
Stage IV : Stage III disertai kesukaran menentukan batas diafragma dan thymus.
Gambaran white lung.
15
Gambar 2.2.5 RDS Stage IV : White Lung
16
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Penyakit-penyakit paru pada bayi baru lahir adalah Transient Tachypnea
of the Newborn (TTN), Hyalin Membrane Disease (HMD), Sindrom
Aspirasi Mekonium (Meconium Aspiration Syndrome, MAS), Neonatal
Pneumonia, dan RDS (Respiratory Distress Syndrome).
2. Gambaran Radiologi pada TTN ditemukan garis pada perihilar,
kardiomegali ringan, peningkatan volume paru, cairan pada fissura minor,
dan umumnya ditemukan cairan pada rongga pleural.
3. Gambaran radiologi pada HMD ditemukan adanya penampilan seperti
ground glass appearance dan infiltrat halus dengan bronkogram udara.
4. Gambaran radiologi pada MAS ditemukan bercak infiltrat, garis kasar
pada kedua bidang paru, hiperinflasi anteroposterior, dan diafragma lebih
datar.
5. Gambaran radiologi pada neonatal pneumonia yaitu pola alveolar yang
paling sering dan khas pengisian ruang udara bilateral yang padat dengan
banyak bronkogram udara.
6. Gambaran radiologi pada RDS ditemukan gambaran granuler homogen
yang difus, ground glass appearance, air bronchogram abnormal, dan
hipoaerasi.
17
DAFTAR PUSTAKA
18
11. Wert SE, Whitsett JA, Nogee LM. Genetic disorders of surfactant
dysfunction. (2009) Pediatric and developmental pathology : the official
journal of the Society for Pediatric Pathology and the Paediatric
Pathology Society. 12 (4): 253-74. doi:10.2350/09-01-0586.1 - Pubmed
12. Reuter S, Moser C, Baack M. Respiratory distress in the newborn. (2014)
Pediatrics in review. 35 (10): 417-28; quiz 429. doi:10.1542/pir.35-10-
417 - Pubmed
13. Cleveland RH. A radiologic update on medical diseases of the newborn
chest. Pediatr Radiol. 1996;25 (8): 631-7. Pubmed citation
14. Janet Reid, William Davros, Angelisa Paladin, Edward Lee, Caroline
Carrico. Pediatric Radiology. (2013) ISBN: 9780199985753
15. Liu J, Chen XX, Li XW, Chen SW, Wang Y, Fu W. Lung
Ultrasonography to Diagnose Transient Tachypnea of the Newborn.
(2016) Chest. 149 (5): 1269-75. doi:10.1016/j.chest.2015.12.024 -
Pubmed 6. Jacob Mandell. Core Radiology. (2013) ISBN:
9781107679689
19