RUANG BAYI
Oleh:
NIM: 200714901306
MALANG
2020
PENGKAJIAN KEPERAWATAN NEONATUS
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : By. Ny. Teti Kurniasih
Tempat/tanggal lahir : RSUD Sidoarjo, 20-01-2021
Umur : 1 hari
No Register : 2088127
Diagnosa Medis : BBLR/RDS/
Nama Ayah/Ibu : Saptei prastio budi
Pekerjaan Ayah : swasta
Pendidikan Ayah : SMA
Pekerjaan Ibu : Ibu rumah tangga
Pendidikan Ibu : SMA
Alamat/No.Telp : 089678741389
Agama : Islam
( ) Lain-lain,tidakterkaji
B. Natal
1. Awal persalinan : tidak terkaji
2. Lama persalinan : tidak terkaji
3. Komplikasi persalinan : tidak terkaji
4. Terapi yang diberikan : tidak terkaji
5. Cara melahirkan
() pervaginam ( ) SC
( ) Lain-lain,sebutkan ……………………………………………………
6. Tempat melahirkan
( ) Rumah bersalin ( ) Rumah (√) Rumah Sakit
7. Penolong persalinan :
C. Postnatal
1. Usaha nafas
(√) dengan bantuan
( ) tanpa bantuan
2. Kebutuhan resusitasi
a. Skor APGAR :
Interprestasi
7-10: Bayi
Normal
0 1 2 4-6: Rendah
0-3: Sangat
Rendah
Ibu Ayah
√ Menyentuh √
√ Memeluk √
√ Berbicara √
√ Berkunjung √
√ Kontak mata √
G. Hasil laboratorium :
Hasil Satuan Remark Nilai Rujukan
WBC 4.95 10˄3/uL [5.00-19.50]
RBC 5.3 10˄6/uL [4.2-6.1]
HGB 5.3 g/dL [12.7-18.7]
HCT 19.8 % [37.0-52.0]
PLT 59.0 10˄3/uL [217-497]
MCV 148 Fl [79.0-99.0]
MCH 112.2 Pg [27.0-31.0]
MCHC 37.6 g/dL [33.0-37.0]
RDW-SD 33.6 Fl [11.5-14.5]
RDW-CV 20.6 % [2.20-3.20]
PDW 9.7 Fl [9.0-17.0]
MPV 10.5 Fl [9.0-13.0]
P-LCR 9.7 % [0.2-0.4]
PCT 0.1 % [0.00-3.00]
EO% 0.60 % [0.00-1.00]
BASO% 0.80 % [50.0-70.0]
NEUT% 28.3 % [25.0-40.0]
LYMPH% 58.0 % [2.0-8.0]
MONO% 12.3 % [0.00-4.00]
EO 0.03 10˄3/uL
BASO 0.04 10˄3/uL
MONO 0.61 10˄3/uL
NEUT 2.9 10˄3/uL [2.0-7.7]
LYMPH 0.14 10˄3/uL [0.8-4.0]
2. Antropometri :
10. Jantung
a. CRT = <3 detik
11. Extremitas
a. ( ) Semua extremitas gerak ( ) ROM terbatas ( √) tidak dapat dikaji
b. Extremitas atas dan bawah ( √ ) simetris ( ) asimetris
12. Umbilikus
(√) normal ( ) abnormal ( ) inflamasi ( ) drainase
13. Genital
( √ ) laki-laki normal ( ) Perempuan normal ( ) ambivalen
14. Anus
(√ ) paten ( ) imperforata
15. Spina
( √ ) normal ( ) abnormal
16. Kulit
a. Warna
( ) pink ( √ ) pucat ( ) jaundice
17. Suhu
a. Lingkungan
( ) penghangat radian ( ) pengaturan suhu (√) inkubator ( ) suhu
ruang ( ) boks terbuka
b. Suhu kulit : 36,8 C
ANALISA DATA
NAMA KLIEN :By. T
2 DS: -
Resiko infeksi
DO: Metabolisme anaerob (SDKI 0141)
• Keadaan umum
bayi tangis lemah
• Gerak lemas(+) imonosupresi
• Sesak(+)
• Retaksi dada(+)
• puasa
Penurunan daya tahan tubuh
• Nadi 124x/m
• S 36.6
• Sp02 90 x/m
• RR 63x/m
• penurunan daya
tahan tubuh MK: Resiko Infeksi
• Takipnea
• tampak bibir
berwarna biru
DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
(SDKI. D. 0003
2
Resiko infeksi b.d penurunan daya tahan tubuh
(SDKI 0141)
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
2 22/12 Gangguan pertukaran gas PERTUKARAN GAS (SLKI. L.01003) PEMANTAUAN RESPIRASI (SIKI. L.01014)
b.d ketidakadekuatan
2020 Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x24 Observasi :
kadar surfaktan, jam di harapkan pertukaran gas pasien teratur
ketidakseimbangan dengan kriteria hasil; 1. Monitor frekuensi, irama, kedalaman dan upaya napas
perfusi ventilasi
Dispnea 1 2 3 4 5 2. Monitor pola napas (seperti bradipnea, takipnea,
(SDKI D.0003) hiperventilasi)
Bunyi napas 1 2 3 4 5
taambahan 3. Monitor adanya sumbatan jalan napas
Napas 1 2 3 4 5 4. Auskultasi bunyi napas
cuping
hidung 5. Monitor saturasi oksigen
Pola napas 1 2 3 4 5 6. Monitor nilai GDA
Warna kulit 1 2 3 4 5 Terapeutik :
1. Atur Interval pemantauan respirasi sesuai kondisi
pasien
2. Dokumentasi hasil pemantauan
Edukasi :
1. Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
2. Informasi hasil pemantauan, jika perlu
Kolaborasi :
Pemberian terapi
3. O2 neupott
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
2 21/01 Gangguan pertukaran gas 1. Memonitor frekuensi, irama, kedalaman, dan 1. frekuensi, irama, kedalaman dan upaya
b.d ketidakadekuatan kadar napas sudah belum membaik
2021 upaya napas
surfaktan, 2. pola napasnya belum membaik,
- Frekuensi napas= 64x/menit bradipnea, takipnea, hiperventilasi
ketidakseimbangan perfusi
belum menurun
ventilasi - Irama napas = irreguler
3. masih ada sumbatan jalan napas
- Kedalaman napas= dangkal, cepat 4. masih terdengar suara tambahan ronchi
(SDKI D.0003)
5. saturasi oksigennya belum membaik
2. Upaya napas= terpasang O2 neopuff 7 – 10 liter
3. Mengauskultasi bunyi napas
Bunyi napas: ronci
4. Memonitor saturasi oksigen
SPO2 = 86%
5. Mendokumentasikan hasil pemantauan:
Frekuensi napas= 64x/menit
Irama napas = irreguler
Kedalaman napas= dangkal
Upaya napas= terpasang O2 neopuff
EVALUASI KEPERAWATAN
N: 128x/ menit
RR : 63x/menit
S : 36,7
SpO2 : 86%
P : lanjutkan intervensi
CATATAN PERKEMBANGAN
NO NO.DX TGL S O A P I E
3. O2 neupott
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
1. 21/12/2020 Pola napas tidak efektif bd. 1. Memonitor tanda dan gejala infeksi pada 1. tanda infeksi pada bayi sudah mulai
Penurunan energi atau bayi berkurang
kelelahan keterbatasan 2. Membatasi jumlah pengunjung 2. keluarga pasien membatasi
kunjungan ke pasien bayi
pengembangan otot 3. Memberikan perawatan kulit pada area
3. memberikan lotoin
edema 4. mencuci tangan ketika mau
(SDKI: D.0005) 4. Mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh bayi
kontak dengan bayi
5. Mempertahankan teknik anti septik pada
bayi beresiko tinggi
6. Menjelaskan tanda dan gejala infeksi
7. Mengajarkan cuci tangan pada orang tua
bayi sebelum menyentuh bayi
Menganjurkan untuk meningkatkan asupan
nutrisi pada bayi
EVALUASI KEPERAWATAN
N: 128x/ menit
RR : 63x/menit
S : 36,7
SpO2 : 86%
injeksi meropemen 20 mg
terpasang 02 neoput 7-10 liter
A : Masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
CATATAN PERKEMBANGAN
NO NO.DX TGL S O A P I E
P : Lanjutkan intervensi
intervensi ke NICU