I
DENGAN BERAT BAYI LAHIR SANGAT RENDAH (BBLSR)
DI RSUD HAJI KOTA MAKASSAR
OLEH :
( ) ( )
3. Antropometri
a. Berat Badan lahir : 1200 gr BB sekarang : 1370 gr
b. Panjang Badan : 35 cm
c. Lingkar Kepala : 28 cm
d. Lingkar Dada : 25 cm
e. Lingkar Perut : 27 cm
4. Riwayat Komplikasi Persalinan
a. Ketuban pecah dini: Ibu klien mengatakan kandungannya lemah dan suntik
penguat kandungan, ibu klien juga mengatakan sudah pernah keluar darah sedikit,
setelah memasuki 30 minggu ibu klien mengatakan keluar air dari vagina atau
ketuban pecah dini, sehingga kelahiran prematur atau tidak cukup bulan.
b. Aspirasi Mekonium : Tidak
c. Masalah Lain yang ditemukan : bayi segera menangis saat lahir
6. Jenis Persalinan :
a. Pervaginam : Tidak
b. Sectio Cesarea : Ya
7. Komplikasi Kehamilan
a. Perawatan Antenatal : tidak ada
b. Ruptur Plasenta / Plasenta Previa : (tidak ada)
c. Pre eklampsia / Toxemia : (tidak)
d. Suspect Sepsis : (tidak ada)
e. Persalinan Pre Mature / Post Mature : Prematur
f. Masalah Lain bila ada : Tidak ada
B. Pengkajian Fisik Neonatus
1. Reflek : Kurang baik
2. Menggenggam: Lemah
3. Mengisap : lemah
4. Tonus/ Aktifitas Bayi tampak lemah
5. Kepala / Leher (Jelaskan Naratif berikut ini)
a. Fontanel Anterior : normal
b. Sutura Sagitalis Tepat (ya)
c. Gambaran Wajah : Simetris ( ya )
6. Mata : Sklera mata tampak putih normal, mata tampak cekung dan tampak bersih
7. Bibir
Bibir normal tidak sumbing dan tampak kering diarea permukaan bibir, tidak
terdapat sianosis dan kelainan labio palato schiziz. Terpasang OGT pada mulut bayi
untuk mengetahui residu ASI dan memberikan ASI
8. THT
a) Telinga : simetris antara kiri dan kanan
b) Hidung : Lubang hidung kiri dan kanan tampak simetris
c) Sekresi : Tidak ada sumbatan jalan nafas
9. Abdomen
a) Bentuk perut by. ny.n.i tampak datar
b) Lingkar perut 27
c) Liver tidak ada pembesaran liver
10. Toraks :
Bentuk toraks (simetris)
Paru-paru : Bentuk toraks simetris. Tidak terdapat penggunaan otot otot pernapasan
tambahan. Tidak terdapat retraksi dada. Respirasi 54 kali permenit teratur.
Tangisan keras
11. Wajah : Wajah tampak normal dan simetris, seluruh kulit area wajah tampak
merah kecolatan
12. Jantung : Frekuensi nadi 130x/menit, kuat, teratur, posisi kiri atas, tidak sianosis :
13. Ekstermitas : Ekstermitas atas dan bawah tampak normal dan simetris Dengan
pergerakan bebas namun terlihat lemah.
14. Umbilikus : tampak terpasang infus pada tali pusat
15. Genitalia : Perempuan
1. Anus: paten, BAB rutin
2. Spina: Spina Normal
16. Kulit: Kulit berwarna kemerahan, kulit teraba hangat
17. Suhu
a. Lingkungan : Penghangatan suhu inkubator dengan suhu tubuh 33,6° C
b. Suhu kulit : 35,0 ° C
C. Riwayat Sosial
1. Struktur Keluarga : ( genogram 3 generasi)
G1 ? ? ? X
? ? ?
G2 ?
25 27
G3 12 hari
Keterangan:
= laki-laki
= perempuan
= tinggal serumah
X = meninggal
= garis keturunan
= pasien/klien
2. Riwayat Ibu
IBU TINGKAH LAKU AYAH
Ya Menyentuh Ya
Ya Memeluk Ya
Ya Berbicara Ya
Ya Berkunjung Ya
Ya Memanggil Nama Ya
Ya Kontak Mata Ya
3. Riwayat Imunisasi
Ibu saat hamil : klien mengatakan belum imunisasi TT
Bayi : Imunisasi Hb 0 bln (yaitu Pemberian vaksin hepatitis B kepada bayi baru lahir
untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit hepatitis B. Berdasarkan
rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), vaksin hepatitis B pertama
atau imunisasi HB 0 pada bayi baru lahir, paling baik diberikan dalam waktu 12 jam
setelah lahir
4. Data tambahan (Pemeriksaan diagnostik) :
a. Pemeriksaan laboratorium ( 23 April 2023 )
NILAI
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN KETERANGAN
RUJUKAN
HEMATOLOGI
WBC 37,11* 5.00-24.00 10^3/uL
RBC 4.77 3.20-6.10 10^6/uL
HGB 16,8 12.2-21.5 g/dL
HCT 49.8* 38.0-68.0 %
MCV 104.4* Fl
MCH 35.2 28-0-42.0 Pg
MCHC 33.7 30.0-34.0 g/dl
PLT 407 150-450 10^3/uL
RDW-SD 61.1* 37.0-54.0 %
RDW-CV 16.5* 11.0-16.0 %
PDW 10.6* 11.5-14.5 Fl
MPV 9.8 9.0-13.0 Fl
P-LCR 23.5 13.0-43.0 %
PCT 0.40* 0.17-0.35 10^3/uL
NRBC# 0.31 0.00-24.00 10^3/uL
NEUT# 25.39* 1.5-7.0 10^3/uL
LYMPH# 7.09* 1.00-3.70 10^3/uL
MONO# 4.38* 0.00-0.70 10^3/uL
EO# 0.02 0.00-0.41 10^3/uL
BASO# 0.23* 0.00-0.10 10^3/uL
IG# 2.43 0-7 10^3/uL
NRBC 0.80 0.00-24.00 %
NEUT% 68.4* 20.0-67.0 %
LYMPH% 19.1* 16.0-62.0 %
MONO% 11.84 1.0-17.0 %
EO% 0.1 1.0-6.0 %
BASO% 0.6 0-1 %
IG% 0.5* 0.0-0.5 %
LED 3 0.0-10 mm
b. Penatalaksanaan Terapi:
1) Rawat inkubator
2) Terpasang OGT (ASI 5 cc/3jam)
3) Terpasang syiring pump diengan pengaturan tetesan cairan 7 TPM di vena
umbilical dengan komposisi obat :
- Aminopiline 70 ml
- Cagluconas 1 ml
- Nacl 2 ml
- D.10 25 ML
- Aquadest 64 ml
4) Kolaborasi pemberian obat :
- Ampicilin 10 mg/12 jam
- Omeprazole 1 mg/24 jam
ANALISA DATA
DO :
prematuritas usus
- Berat Badan: (1850) gr
- Panjang Badan: (42) cm
Refleks menelan belum
- Lingkar Kepala: (33) cm sempurna
(mis. Selimuti,
penutup kepala,
pakaian tebal, kaos
tangan dan kaos
kaki)
Edukasi
Ajarkan ibu bayi tehnik
skin to skin
CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN
IMPLEMENTASI HARI KE-1
Dx Tgl/waktu Implementasi Evaluasi
18.00
1 Senin
01-05-2023 S:-
1) Mengidentifikasi status nutrisi
15.40 O:
Hasil : nutrsi kurang 1. Mengisap lemah
2) Memonitor asupan makanan 2. Berat badan bayi
15.42
1100 gram
Hasil: pemberian enteral susu + Ivfd
3. Enteral susu
(143 ml/24 jam=5,9 cc)
formula/asi 8x
3) Memonitor berat badan
30ml
15.59
Hasil: 1115 gram A : masalah defisit nutrisi belum
4) menganjurkan ibu bayi makan teratasi
16.01
makanan bergizi
P : lanjutkan intervensi
1. Identifikasi status nutrisi
Hasil : ibu bayi memakan makan
2. Monitor asupan makanan
seperti kacang-kacangan untuk
3. Monitor berat badan
memperbanyak produksi ASI
16.03 4. Anjurkan ibu bayi makan makanan
5) mengajarkan perawatan payudara
bergizi
Hasil : Ibu bayi tampak mengerti apa 5. Ajarkan perawatan payudara
yang di ajarkan 6. Kolaborasi pemberian makanan
16.05
6) berkolaborasi pemberian makanan melalui OGT
melalui OGT
2 Selasa 18.00
01-05-2023 S:-
1. Memonitor suhu tubuh
16 08
Hasil : 37,5 oC O : Suhu 37,5 oC
16.12
3. Melakukan penghatan pasif
P : intervensi di lanjutkan
Hasil : bayi di selimuti
1. monitor suhu tubuh
16.14 4. Menganjurkan makan atau minum
2. sediakan lingkungan yang hangat
hangat
3. lakukan penghatan pasif
Hasil : bayi di berikan susu hangat
4. anjurkan makan atau minum hangat
16.18 5. Mengajarkan ibu bayi tehnik skin
5. Ajarkan ibu bayi tehnik skin to skin
to skin
hasil : dilakukan pmk (pemberian
metode kanguru) score= 10
2 Selasa 18.00
02-05-2023
1. Memonitor suhu tubuh
S:-
Hasil : 36,9 oC
16 08
O : Suhu 36,9 oC
2. Menyediakan lingkungan yang
hangat A : Masalah risiko hipotermia
16.10
Hasil: bayi di masukan dalam belum teratsi di tanda dengan
Inkubator suhu di bawah rentan normal
3. Melakukan penghatan pasif (36,6 oC)
Hasil : bayi di selmuti
16.12 P : intervensi di lanjutkan
4.Menganjurkan makan atau minum
1. monitor suhu tubuh
hangat
16.14 2. sediakan lingkungan yang hangat
Hasil : bayi di berikan susu hangat
3. lakukan penghatan pasif
5. Mengajarkan ibu bayi tehnik skin to
4. anjurkan makan atau minum hangat
skin
16.18 5. Ajarkan ibu bayi tehnik skin to skin
hasil: dilakukan pmk (pemberian
metode kanguru) score= 15
2 Rabu 13.00
03-05-2023
6. Memonitor suhu tubuh S:-
Hasil : 37,7 oC
09.16 O : Suhu 37,7 oC
7. Menyediakan lingkungan yang
A :Masalah risiko hipotermia
hangat
09.18
teratasi
Hasil : bayi di masukan dalam
Inkubator P : pertahankan intervensi
8. Melakukan penghatan pasif 1. monitor suhu tubuh