Anda di halaman 1dari 28

MELAKUKAN PROSES

PEMILAHAN
E.382110.004.01
DAFTAR ISI

Daftar Isi .............................................................................................. i


Kata Pengantar ..................................................................................... 1
A. Pendahuluan …………………………………………………………………… 2
B. Panduan Penggunaan Modul .......................................................... 2
C. Daftar Ikon ..................................................................................... 3
D. Bacaan Referensi ............................................................................ 4
E. Pengantar Teori............................................................................... 5
F. Langkah Kerja ................................................................................ 9
G. Implementasi Unit Kompetensi ....................................................... 16
1. Elemen Kompetensi 1 ................................................................ 16
1.1 Referensi…………………………………………………………….. 14
1.2 Aktivitas………………………….………………………………….. 14
2. Elemen Kompetensi 2 ................................................................ 15
2.1 Referensi…………………………………………………………….. 15
2.2 Diskusi……………………………………………………......…..... 15
2.3 Pemeriksaan……………………………………………………….. 15
2.4 Video Youtube………………………………….…………...…….. 16
2.5 Pikirkan……………………………………………………………… 16
3. Elemen Kompetensi 3…………………………………….…….……… .. 17
3.1 Aktivitas………………………………………….…….……………. 17
3.2 Diskusi……………………………………………….……………… 17
3.3 Pikirkan………………………………………….………………….. 18
H. Lampiran ........................................................................................ 20
1. Kamus Istilah ............................................................................ 19
2. Referensi ................................................................................... 20
3. Unit Kompetensi ........................................................................ 21
4. Daftar Nama Penyusun ............................................................. 24
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT Buku Materi


PBK dengan judul “MELAKUKAN PROSES PEMILAHAN E.382110.004.01”
dapat tersusun dengan baik dan menjadi media pembelajaran untuk
mentransformasikan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja kepada
peserta pelatihan.

Penyusunan Materi PBK merupakan hasil identifikasi silabus, capaian


unit kompetensi, kriteria capaian yang kemudian dituangkan ke dalam
pokok pembahasan sebagaimana ditentukan dalam pedoman penyusunan
materi PBK.

Materi PBK diformulasikan menjadi 2 (dua) buku, yakni buku Materi


dan buku Asesmen (penilaian) yang merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan dalam penggunaannya. Materi pelatihan ini menjadi salah satu
bahan pengajaran kepada peserta pelatihan agar pelaksanaan pelatihan
dapat dilakukan secara efektif dan efesien.

Kami berharap materi ini dapat meningkatkan kemampuan aplikatif


bagi peserta pelatihan dan instruktur serta dapat dikembangkan lebih
lanjut. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan tuntunan kepada kita
semua dalam melakukan berbagai upaya untuk menunjang proses
pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi guna menghasilkan tenaga
kerja yang kompeten dan berdaya saing tinggi.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Jakarta, September 2020

1
A. PENDAHULUAN

Tuntutan pembelajaran berbasis kompetensi menjadi sangat penting


dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang
kompeten, sesuai dengan tuntutan kebutuhan pasar kerja. Selaras
dengan tuntutan tersebut, maka dibutuhkan mekanisme pelatihan
yang lebih praktis, aplikatif, serta dapat menarik dilaksanakan
sehingga memotivasi para peserta dalam melaksanakan pelatihan yang
diberikan. Seiring dengan mudahnya teknologi digunakan, maka
materi pelatihan dapat disajikan dengan berbagai media pembelajaran
sehingga dapat diakses secara offline dan online.
Materi pelatihan ini terdiri dari buku Panduan Materi Pelatihan dan
buku Panduan Asesmen. Serta dilengkapi dengan materi yang bersifat
soft copy seperti materi presentasi dan video.

B. PENGGUNAAN MATERI

1. Materi ini dapat dijadikan rujukan untuk pelaksanaan PBK dengan


penggunaan materi yang dapat dikembangkan dan disesuaikan
dengan kebutuhan pelatihan

 Buku Panduan Materi berisi pengetahuan, teori serta langkah-


langkah kerja yang wajib dibaca peserta pelatihan dengan muatan
seperti beikut :
o Bacaan Referensi
o Pengantar Teori
o Langkah Kerja
o Implementasi Unit kompetensi
o Lampiran :
- Kamus istilah
- Daftar referensi
- Unit kompetensi

2
- Daftar penyusun
 Buku Panduan Asesmen disajikan dalam paket buku secara
terpisah. Penilaian dapat berupa soal tertulis, wawancara,
serta demonstrasi yang akan dilaksanakan sesuai dengan
proses penilaian yang dilaksanakan.

 Slide presentasi, video, dan bahan cetak lainnya merupakan


kelengkapan yang dapat dijadikan referensi dalam memperkaya
materi.

2. Instruktur menyiapkan rencana pembelajaran dengan mengambil


referensi dari materi pelatihan serta memastikan materi tersebut
terimplementasi di saat pelatihan berlangsung.
3. Peserta mempelajari, mengamati dan mempraktikkan materi
pelatihan di bawah bimbingan dan pemantauan instruktur.

C. DAFTAR IKON
Daftar ikon yang dapat digunakan dalam buku ini, antara lain:

Pemeriksaan
Ikon ini memiliki arti anda diminta untuk
mencari atau menemui seseorang untuk
mendapatkan informasi

Aktivitas
Icon ini memiliki arti anda diminta untuk
menuliskan/ mencatat, melengkapi latihan/
aktivitas (bermain peran, presentasi) dan
mencatatkan dalam lembar kerja pada buku ini
sesuai instruksi
Referensi material/manual
Icon ini memiliki arti Anda harus melihat pada
aturan atau kebijakan yang berlaku dan
prosedur-prosedur atau materi pelatihan/
sumber informasi lain untuk dapat melengkapi
latihan/ aktivitas ini.

3
Berpikir
Ambil waktu untuk Anda dapat berpikir/
menganalisa informasi dan catat gagasan-
gagasan yang Anda miliki.

Komunikasi/ Diskusi
Berbicara/ berdiskusi lah dengan rekan anda
untuk gagasan yang anda miliki.

Membaca
Pilihlah bacaan yang dibutuhkan sesuai dengan
kebutuhan materi pelatihan.

Video/Youtube

Pilihlah Video/Youtube yang dibutuhkan.

D. BACAAN REFERENSI

Membaca secara lengkap :

 Undang-Undang No 1 tahun 1970 tentang


Keselamatan dan Kesehatan Kerja
 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang
Pengelolaan Sampah
 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun
2010 Tentang Pedoman Pengelolaan Sampah

4
E. PENGANTAR TEORI

MELAKUKAN PROSES PEMILAHAN

Masalah sampah di dunia ini seolah tidak ada habisnya. Alasannya simpel:
karena semua masyarakat dunia setiap harinya memproduksi sampah.
Bahkan di tiap menit! Kerap jadi masalah, solusi yang dilakukan pun
banyak, salah satunya mengolah sampah.

Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam


yang berbentuk padat yang terdiri atas sampah rumah tangga maupun
sampah sejenis sampah rumah tangga.

Memilah sampah adalah sebuah kegiatan menempatkan sampah di


tempat-tempat pembuangan atau penampungan sampah berdasarkan jenis
sampah seperti sampah organik, anorganik, kertas, plastik, botol, kaca,
majalah, dan lain sebagainya.

Akibatnya jika sampah tidak dipilah-pilah yaitu dapat menyebabkan


senyawa kimia yang terkandung di dalam sampah akan bercampur dan
mencemari lingkungan. Dampak akibat terjadinya pencemaran sangat
beragam, seperti dapat menyebabkan infeksi virus, penyakit, rusaknya
lingkungan, dan hilangnya keseimbangan ekosistem.

Faktor-faktor yang mempengaruhi sistem pengelolan sampah perkotaan,


antara lain:
a. Kepadatan dan penyebaran penduduk.
b. Karakteristik fisik lingkungan dan sosial ekonomi.
c. Karakteristik sampah.
d. Budaya sikap dan perilaku masyarakat.
e. Jarak dari sumber sampah ke tempat pembuangan akhir sampah
(TPA).
f. Rencana tata ruang dan pengembangan kota.
g. Sarana pengumpulan, pengangkutan, pengolahan dan TPA.
h. Biaya yang tersedia.
i. Peraturan daerah setempat.

A. Melakukan Penerimaan Sampah


Tahap awal dalam proses penerimaan sampah adalah penyediaan
wadah atau tempat penampungan sampah agar memudahkan
nantinya dalam proses pemilahan sampah.Penyediaan tempat
sampah yang sudah dipisahkan berdasarkan jenis sampah akan
mempermudah proses pemilahan sampah dari awal diterima.

5
Hal yang pelu dipersiapkan anatara lain:

1. Penyiapan wadah, Jenis wadah dapat disesuaikan dengan


keadaan, bisa ember plastik, plastik/kontong khusus
sampah, kantong kresek, dsb, yang penting diberi tanda di
setiap wadah.
2. Penyaiapan alat ukur (Timbangan dan meteran)

B. Mengelompokkan Sampah Sesuai Dengan Jenisnya

Sebelum sampah diproses untuk didaur ulang , terlebih dulu


sampah-sampah tersebut dikenali klasifikasi dan jenisnya,

1. Klasifikasi sampah berdasarkan sumbernya


a. Sampah rumah tangga
Sampah ini berasal dari pembuangan sisa makanan rumah
tangga, baik itu sampah yang dapat didaur ulang dan yang tidak
dapat didaur ulang.

b. Sampah komersial
Sampah yang berasal dari kegiatan komersial seperti pasar,
pertokoan, rumah makan, tempat hiburan, penginapan, bengkel,
kios, dan pendidikan.

c. Sampah bangunan
Sampah yang berasal dari kegiatan bangunan termasuk
pemugaran dan pembongkaran suatu bangunan seperti semen,
kayu, batu bata, dan genteng.

d. Sampah fasilitas umum


Sampah yang berasal dari pembersihan dan penyapuan jalan
trotoar, lapangan, tempat rekreasi, dan sebagainya. Contoh jenis
sampah ini adalah daun, ranting, kertas pembungkus, plastik,
rokok, dan debu.

2. Sampah berdasarkan jenisnya

a. Sampah organik - dapat diurai (degradable)


Sampah Organik, yaitu sampah yang mudah membusuk seperti
sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya.
Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos.

6
Contohnya : Daun, kayu, kulit telur, bangkai hewan, bangkai
tumbuhan, kotoran hewan dan manusia, Sisa makanan,dan
lain-lain.

Sampah Organik
(Gambar 1)
b. Sampah anorganik - tidak terurai (undegradable)
Sampah Anorganik, yaitu sampah yang tidak mudah
membusuk, seperti plastik wadah pembungkus makanan,
kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu,
dan sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan sampah komersial
atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk laiannya.
Beberapa sampah anorganik yang dapat dijual adalah plastik
wadah pembungkus makanan, botol dan gelas bekas minuman,
kaleng, kaca, dan kertas, baik kertas koran, HVS, maupun
karton.

Sampah Anorganik
(Gambar 2)

7
c. Sampah bahan berbahaya dan beracun (B3)
Sampah beracun (b3) yaitu limbah dari bahan-bahan berbahaya
dan beracun seperti limbah rumah sakit, limbah pabrik dan
lain-lain.

Sampah B3
(Gambar 3)

C. Pemilahan Sampah
Pemilahan Sampah dapat diartikan sebagai suatu proses kegiatan
penanganan sampah sejak dari sumbernya dengan memanfaatkan
penggunaan sumber daya secara efektif yang diawali dari pewadahan,
pengumpulanan, pengangkutan, pengolahan, hingga pembuangan,
melalui pengendalian pengelolaan organisasi yang berwawasan
lingkungan, sehingga dapat mencapai tujuan atau sasaran yang telah
ditetapkan yaitu lingkungan bebas sampah.Pemilahan sampah menjadi
sangat penting untuk mengetahui sampah yang dapat digunakan dan
dimanfaatkan

Manfaat memilah sampah antara lain :


a. Barang yang masih dapat dimanfaatkan tidak terbuang sia-sia :
Sampah ORGANIK dapat didaur ulang menjadi KOMPOS, dan sampah
AN-ORGANIK dapat dikumpulkan untuk dijual lagi ke bandar atau
diberikan ke pemulung.
b. Sampah yang telah dipilah mempunyai nilai jual, sehingga
memberikan penghasil tambahan bagi masyarakat dan para pelaku
daur ulang sampah.
c. Bila pemilahan dilakukan di sumber sampah, maka dapat
mengurangi volume sampah yang diangkut ke TPA, sehingga
mengurangi biaya operasional, dan memperpanjang umur TPA karena
TPA tidak cepat penuh.
d. Menjaga kesehatan dan keselamatan bagi para petugas pengelola
sampah dan masyarakat pada umumnya.

8
e. Untuk lingkungan: mengurangi pencemaran dan menciptakan
lingkungan tempat tinggal yang lebih bersih.

Pemilahan sampah dilakukan di TPA, karena ini akan memerlukan


sarana dan prasarana yang lengkap. Oleh sebab itu, pemilahan harus
dilakukan di sumber sampah seperti perumahan, sekolah, kantor,
puskesmas, rumah sakit, pasar, terminal dan tempat-tempat dimana
manusia beraktivitas pada setiap tempat aktivitas dapat disedikan
minimal tiga - empat buah tempat sampah yang diberi kode, yaitu satu
tempat sampah untuk sampah yang bias diurai oleh mikrobia (sampah
organik), satu tempat sampah untuk sampah plastik atau yang sejenis,
satu tempat sampah untuk kaleng dan botol. Jumlah ini masih bisa
menjadi menjadi lima tempat sampah, jika botol dan kertas dipisah
tersendiri. Untuk sampah-sampah B3 tentunya memerlukan
penanganan tersendiri. Sampah B3 tidak boleh sampai ke TPA.

Pemilahan dan Pemanfaatan Sampah Yang Sudah dipilah


(Gambar 4)

D. Menyusun Data Hasil Pemilahan


Setelah proses pemilahan sampah sesuai dengan jenisnya maka perlu
didata hasil pemilah dengan memggunakan tabel data hasil pemilahan
sebagai berikut :

REKAPITULASI PEMILAHAN SAMPAH

SAMPAH ORGANIK SAMPAH ANORGANIK SAMPAH B3


NO TANGGAL UNIT KETERANGAN
VOLUME BERAT VOLUME BERAT VOLUME BERAT

9
Peralatan untuk memilah sampah:

Tempat Sampah
Garpu Sampah

Meteran
Timbangan Sapu

Peralatan memilah sampah


(Gambar 5)

10
F. LANGKAH KERJA

MELALUKAN PROSES PEMILAHAN

No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN


1. 1. Dapat melakukan
Menyiapkan alat penerimaan sampah 1.1 Menyiapkan alat ukur

Penampungan sampah
1.2. Mengukur Volume dan berat
sampah

9
MELALUKAN PROSES PEMILAHAN

No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN


Membuat laporan penerimaan sampah
1.3 Menyusun data hasil penerimaan
sampah

2. 2. Mengelompokkan 2.1 Menempatkan sampah kedalam


sampah sesuai dengan
wadah sesuai dengan jenisnya
jenisnya
a.Sampah organik
b.Sampah anorganik
c.Sampah Bahan berbahaya dan
beracun (B3)

Spesifikasi tempat sampah:


a.Warna Hijau : untuk sampah organic
b.Warna Kuning: untuk sampah anorganik
c.Warna Merah: untuk sampah bahan
berbahaya dan beracun

10
MELALUKAN PROSES PEMILAHAN

No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN

2.2 Mengukur volume dan berat


sampah dimasing-masing wadah

2.2.3 Mendistribusikan hasil pemilahan


sampah ke unit pengolahan
selanjutnya (ke pengomposan, ke
proses daur ulang anorganik/kering
atau landfill).

11
MELALUKAN PROSES PEMILAHAN

No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN


2.4 Mencatat hasil pemilahan
sampah yang didistribusikan ke
pengolahan sesuai dengan jenis
sampah.

3.
3. Menyusun data hasil
3.1 Mengumpulkan data hasil
pemilahan
pengukuran sampah terpilah

3.2 Merekapitulasi data hasil


pemilahan

12
MELALUKAN PROSES PEMILAHAN

No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN

3.3 Menyusun daftar hasil pemilahan


sampah untuk dilaporkan

Perilaku Kerja : Indikator perilaku : Alat yang digunakan :


Pelaksanaan kegiatan melakukan proses 1. Mengikuti tahapan 1. Daftar alat yang digunakan
pemilahan membutuhkan kompetensi sesuai SOP 2. Form isian pemeriksaan
perilaku : 2. Melakukan pemilahan 3. SOP pemilahan sampah
1. Melakukan dengan sistematis sesuai SOP secara detail dan teliti
2. Dilakukan dengan teliti untuk detail proses 3. Pengukuran dicatat
3. Pencatatan hasil pemilahan dengan detail pada form pemilahan
dan teliti secara detail dan teliti

13
G. IMPLEMENTASI UNIT KOMPETENSI

1. Elemen Kompetensi 1

Melakukan penerimaan sampah

Baca Referensi 1.1:

Silahkan untuk mencari informasi dan membaca beberapa hal cara


menyiapkan pekerjaan melakukan penerimaan sampah sesuai
prosedur

Aktivitas 1.2:

Silahkan untuk melihat tempat penampungan sampah


sementara(TPS) ukur volume dan berat sampah serta catat data
penerimaan sampah

Lokasi Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPS):

Catatan:

Ukur volume dan berat sampah

Susunlah data penerimaan sampah

Catatan:

14
2.Elemen Kompetensi 2

Mengelompokkan Sampah Sesuai Dengan Jenisnya

Baca Referensi 2.1:

Silahkan untuk mencari informasi dan membaca beberapa hal


sebagai berikut:

1. Jenis-jenis sampah
2. Cara pemilahan sampah

Diskusi 2.2:

Silahkan untuk mendiskusikan hasil mencarian informasi mengenai


hal berikut yang telah Anda pelajari:

1. Jenis-jenis sampah
2. Cara pemilahan sampah

Dari hasil diskusi yang dilakukan dalam kelompok, buatlah catatan


dan presentasikan di kelas hasil diskusi setiap kelompok.

Pemeriksaan 2.3:

Silahkan untuk memeriksa tempat penampungan sampah sementara


(TPS):

1. Periksa wadah/tempat penampungan sampah


2. Periksa kapasitas penampungan sampah

Catat hasil pemeriksaan.

Aktivitas 2.4:

1.Silahkan untuk mencoba mengukur volume dan berat


sampah
2.Silahkan untuk melakukan proses pemilahan sampah

15
Video Youtube 2.5:

Silahkan melihat youtube berikut ini:


Link:
https://www.youtube.com/watch?v=iS3ygtrGxnE

Catat rangkum hasil Anda menyaksikan tayangan video tersebut.

Pikirkan 2.6:
1.Proses distribusi ke pengolahan sampah selanjutnya:

16
Elemen Kompetensi 3

Menyusun Data Hasil Pemilahan

Aktivitas 3.1:

1.Silahkan untuk mengumpulkan dan merekapitulasi data


hasil pengukuran sampah terpilah

Mempersiapkan data hasil pengukuran sampah terpilah.

Tuliskan berat dan volume:

Alat yang digunakan:

Hasil Proses pemilahan sampah :

Catatan:

Diskusi 3.1:

Silahkan diskusikan hasil yang Anda telah peroleh dan membahas


Bersama rekan untuk hasil lain yang rekanmu peroleh. Presentasikanlah
per kelompok hasil nya

17
Pikirkan 3.1:

Studi Kasus 1
Ketika terjadi penumpukan sampah karena over kapasitas dan terjadi
keterlambatan dalam distribusi apa yang anda lakukan agar sampah tidak
menimbulkan polusi?

Penilaian:

Penilaian Catatan :
Kompeten / Belum Kompeten
Peserta Instruktur

Nama/Tandatangan/tgl Nama/Tandatangan/tgl

18
H. LAMPIRAN

KAMUS ISTILAH

Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia


dan/atau proses alam yang berbentuk padat
yang terdiri atas sampah rumah tangga maupun
sampah sejenis sampah rumah tangga

(TPS)Tempat adalah tempat sebelum sampah diangkut ke


Penampungan Sementara tempat pendauran ulang, pengolahan, dan/atau
tempat pengolahan sampah terpadu.

(TPA) Tempat pemrosesan adalah tempat untuk memproses dan


akhir mengembalikan sampah ke media lingkungan
secara aman bagi manusia dan lingkungan.

degradable adalah semua limbah yang dapat hancur atau


terurai oleh organisme hidup lainnya dan berasal
dari tumbuhan atau hewan

B3 (Bahan berbahaya adalah limbah dari bahan-bahan berbahaya dan


dan beracun) beracun seperti limbah rumah sakit, limbah
pabrik dan lain-lain.

19
REFERENSI

 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah


 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012,
tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sejenis Sampah
Rumah Tangga
 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2010 tentang
Pedoman Pengelolaan Sampah
 http://litbang.pu.go.id/puskim/source/pdf/Modul%20Sampah%203
R.pdf – Modul Pengolahan Sampah 3R
 http://litbang.pu.go.id/puskim/source/pdf/Modul%20Sampah%203
R.pdf – Petunjuk Teknis Tempat Pengolahan Sampah 3R

20
UNIT KOMPETENSI

KODE UNIT : E.382110.004.01


JUDUL UNIT : Melakukan Proses Pemilahan
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan
untuk melaksanakan proses pemilahan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Melakukan penerimaan 1.1 Alat ukur (volume dan berat) disiapkan


sampah sesuai spesifikasi.
1.2 Volume dan berat sampah diukur
sesuai dengan POS
1.3 Data hasil penerimaan sampah
disusun
2. Mengelompokkan 2.1 Sampah sesuai jenisnya ditempatkan
sampah sesuai dengan ke dalam wadah sesuai dengan POS.
jenisnya 2.2 Sampah di masing-masing wadah
diukur volume dan beratnya.
2.3 Hasil pemilahan sampah
didistribusikan ke unit pengelohan
selanjutnya (ke pengomposan, ke
proses daur ulang anorganik/kering
atau landfill).
2.4 Hasil pemilahan sampah yang
didistribusikan ke pengolahan dicatat
sesuai dengan jenis sampah
3. Menyusun data hasil 3.1 Data hasil pengukuran sampah
pemilahan terpilah dikumpulkan.
3.2 Data hasil pemilahan direkapitulasi
3.3 Daftar hasil pemilahan sampah
disusun untuk dilaporkan

BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini diterapkan dalam satuan kerja perorangan
dan/atau kelompok.
1.2 Unit kompetensi ini berlaku dalam melakukan penerimaan
sampah, pengaturan sampah dan menyusun data hasil
pemilahan.

21
1.3 Unit kompetensi ini diterapkan kepada jabatan kerja pelaksana
pengolahan sampah dalam menerapkan standar yang terkait
dalam pemilahan sampah (pengaturan pemilahan dan
penyusunan data hasil pemilahan) yang diperlukan sesuai dengan
tuntutan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia.
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Pengolah data
2.1.2 Alat ukur
2.1.3 Alat pemilahan
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Alat tulis kantor
2.2.2 Pewadahan
3. Peraturan yang diperlukan
3.1 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan
Sampah
3.2 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
3.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012,
tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sejenis Sampah
Rumah Tangga
3.4 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun
2010 tentang Alat Pelindung Diri
3.5 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2010 tentang
Pedoman Pengelolaan Sampah
4. Norma dan standar
4.1 Standar Nasional Indonesia (SNI) Nomor 19-2454-2002 tentang
Tata cara Teknik Operasional Pengelolaan Sampah Perkotaan
4.2 Standar Nasional Indonesia (SNI) Nomor 3242:2008 tentang
Pengelolaan Sampah di Permukiman
4.3 POS yang disusun oleh perusahaan mengenai pemilahan sampah
4.4 Pedoman Umum 3R Berbasis Masyarakat, diterbitkan Ditjen Cipta
Karya, Kementerian Pekerjaan Umum

22
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh
elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang
sebenarnya di tempat kerja atau di luar tempat kerja secara
simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal dengan
menggunakan kombinasi metode uji untuk mengungkap
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang diperlukan sesuai
dengan tuntutan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia.

1.2 Metode uji yang digunakan antara lain: test tertulis, test lisan
(wawancara), portofolio, praktek/simulasi di workshop dan/atau di
tempat kerja dan/atau di tempat uji kompetensi.

2. Persyaratan kompetensi
2.1 E.382110.003.01 Melakukan Persiapan Pekerjaan
3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
3.1 Pengetahuan
3.2 Prosedur kerja pemilahan
3.3 Metode pengukuran volume dan berat sampah
3.4 Keterampilan yang diperlukan
3.5 Memilah sampah sesuai jenisnya
3.6 Mengatur sampah sesuai jenisnya ke unit pengolahan
4. Sikap kerja yang diperlukan
4.1 Tepat dalam menginterpretasikan informasi dan instruksi kerja
yang diterima terkait dengan pelaksanaan pekerjaan pemilahan
sampah
4.2 Cermat dalam memilah sampah sesuai jenisnya
4.3 Cermat dalam melaksanakan pengaturan sampah sesuai jenisnya
ke unit pengolahan
5. Aspek kritis
5.1 Kecermatan dalam menempatkan sampah sesuai jenis ke dalam
wadah berdasarkan POS

23
DAFTAR NAMA PENYUSUN

NO. NAMA PROFESI Jabatan Dalam


TIM
Iwan Hermawan
1.  Instruktur  Penyusun
Mekanisasi
Pertanian BLK
Lembang
 Asesor LSP P2
BLK Lembang

24

Anda mungkin juga menyukai