DAN
TANGGUNG JAWAB
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
Shalawat beriring salam tak lupa kami sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW yang
telah menerangi semua umat di muka bumi ini dengan cahaya kebenaran.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah ikut membantu
dalam penyelesaian penyusunan makalah ini. Khususnya kepada teman-teman kami serta
berbagai macam sumber bantuan yang kamin dapatkan untuk menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat berbagai kekurangan dan
kesalahan, baik dari segi isi maupun dari segi bahasa.Untuk itu, kami mengharapkan kritik dan
Kami berharap agar makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca.Aamiin.
Kelompok 4
BAB I PENDAHULUAN
C. Tujuan ...............................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................................10
B. Saran.................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peduli bisa dilakukan dalam banyak hal, seperti peduli pada nasib bangsa, peduli
pendidikan, peduli kesehatan, peduli pada pemerataan kesejahteraa, dan lain-lain. Selain
bidang sosial bidang lingkngan juga butuh kepedulian kita, contoh : Kerusakan lingkungan
seperti pembakaran hutan untuk lahan sawit yang menimbulkan polusi, banjir karena
kurang resapan dan sampah. Pengetahuan, kepekaan dan aksi terhadap masalah-masalah
untuk menyelesaikannya adalah salah satu wujud dari kepedulian.
Orang yang bertanggung jawab sesungguhnya telah memiliki modal yang sangat
berharga untuk menjadi orang yang adil. Dengan rasa tanggung jawab yang dimilikinya, ia
akan selalu berusaha mengambil keputusan yang bisa dipertanggungjawabkan, baik di
hadapan sesama manusia maupun di hadapan Allah. Inilah keadilan yang hakiki. Bahkan
mungkin semua pihak merasa kecewa. Namun, karena ia yakin bahwa keputusan tersebut
memiliki argumen yang paling bisa dipertanggungjawabkan, keputusan itu pun ia ambil.
Tentu saja dengan risiko apapun.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu hakikat karakter perduli ?
2. Apa itu hakikat karakter tanggung jawab?
3. Bagaimana penerapan karakter perduli dan Tanggung jawab di kehidupan sehari-hari ?
C. Tujuan
Tujuan penulis membuat makalah ini yaitu, penulis mengharapkan dengan
bantuan pendidikan secara tidak langsung melalui makalah ini, para pembaca bisa
menerapkan karakter hidup perduli dan bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-
harinya baik dimana dan kapanpun itu.
PEMBAHASAN
A. Hakikat Karakter Perduli
Karakter berasal dari kosa kata bahasa Inggris character yang artinya perilaku.
Selain karakter kata lain yang berarti tingkah laku adalah attitude. Dalam pembentukan
kualitas manusia, peran karakter tidak dapat disisihkan. Sesngguhnya karakter inilah yang
menempatkan baik dan tidaknya seseorang. Kata lain tentang karakter adalah budi pekerti.
Edi setyawati menunjukkan lima jangkauan nilai budi pekerti, yaitu sikap perilaku dalam
hubungan : pertama, dengan Tuhan. Kedua, dengan diri sendiri. Ketiga, dengan
keluarga. Keempat, dengan masyarakat dan bangsa. Kelima, dengan alam semesta. Posisi
karakter bukan jadi pendamping kompetensi, melainkan jadi dasar, ruh, atau jiwanya. Jadi
dapat disimpulkan sangat penting karakter baik itu ada dalam pikiran, hati dan sikap
seorang manusia.
Tujuan pendidikan karakter adalah membentuk bangsa yang tangguh,
kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, bertoleran, gotong royong, berjiwa patriotik,
berkembang dinamis, berorientasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang semuanya dijiwai
oleh iman dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa berdasarkan pancasila. Untuk
mencapai tujuannya, pendidikan karakter menanamkan banyak nilai-nilai luhur
diantaranya : Disiplin, bertanggung jawab, jujur, bersahaja, bekerja keras, setia, sabar,
peduli dan lain-lain.
Peduli sendiri memiliki arti sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan
pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan. Pilar kepedulian dirumuskan didalam
beberapa lembaga diantaranya Indonesia Heritage Foundation merumuskan Sembilan
karakter dasar yang menjadi tujuan pendidikan karakter, yaitu:
3. Kejujuran
Kata bertanggung jawab (responssibility) berasal dari akar kata yang sama sebagai
response. Seorang yang bertanggung jawab adalah seseorang yang dapat dimintai tanggung
jawab yang dapat dipercaya, dan melakukan apa yang diharapkan dari dia. Dengan kata lain
seorang yang bertanggung jawab meresponss ketika dimintai melakukan sesuatu.
Bagaimana anak-anak belajar merespons dengan cara yang bertanggung jawab. Pelajaran
anak-anak paling dini di dalam tanggung jawab berasal dari orang tua yang tanggap
terhadap kebutuhan mereka. Di sini, sekali lagi, kunci terhadap keberhasilan anak-anak
terletak pada daya tanggap (responssiveness) orang tua. Kualitas tersebut merupakan inti
dari apa yang ingin kita berikan kepada anak-anak kita,dan apa yang kita harapkan dari
mereka. Orang tua yang merespons dengan tepat terhadap anak-anak mereka
kemungkinan akan membesarkan anak-anak yang bertanggung jawab. Mengapa? Daya
tanggap menjadi norma bagi anak-anak mereka: orang-orang harus memperlakukan orang
lain dengan cara yang bertanggung jawab. Anak-anak yang orang tua mereka memahami
dan memenuhi kebutuhan mereka, lebih mungkin memahami tanggung jawab
mereka`terhadap orang lain dan terhadap diri mereka sendiri. Agar menjadi dewasa, belajar
merasakan senang dengan diri anda sendiri, anda harus berperilaku dengan bertanggung
jawab.
Banyak hal baik yang bisa ditanamkan pada anak sejak dini agar menjadi
kebiasaan hingga dewasa, salah satunya adalah kepedulian terhadap lingkungan.
Sebab, sekecil apapun perilaku tidak menjaga lingkungan bisa berdampak buruk bagi
kondisi bumi maupun kelangsungan hidup semua makhluk di dalamnya. Bagaimana kita
mengajarkan sikap tersebut pada anak Kita bisa melakukan cara-cara berikut ini agar
anak tertarik dan terbiasa peduli pada lingkungan.
2. Tanggung Jawab
1) Siswa siswi yang secara sadar melaksanakan tanggung jawabnya untuk menaati
segala tata tertib sekolah yang berlaku
2) Para guru yang dengan sepenuh hati mengajarkan materi agar anak didiknya
mengerti apa yang mereka ajarkan
3) Para siswa yang melaksanakan kewajiban piket kebersihan kelas atau gotong
royong membersihkan sekolah
4) Para guru yang membimbing siswa siswinya dalam hal pengembangan diri
(kegiatan ekstrakurikuler) di sekolah
PENUTUP
A. Kesimpulan
Peduli sendiri memiliki arti sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan
pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan. Nilai kepedulian adalah nilai yang
harus dimiliki didalam diri seorang manusia, baik dalam pikiran, hati, dan diwujudkan
sikapnya. Kepedulian kita sangat berarti bagi sesama manusia, negara dan masa depan
kita. Menjadi orang penting itu baik, tetapi lebih penting menjadi orang baik.
Kata bertanggung jawab (responssibility) berasal dari akar kata yang sama sebagai
response. Seorang yang bertanggung jawab adalah seseorang yang dapat dimintai tanggung
jawab yang dapat dipercaya, dan melakukan apa yang diharapkan dari dia. Dengan kata lain
seorang yang bertanggung jawab meresponss ketika dimintai melakukan sesuatu.
Bagaimana anak-anak belajar merespons dengan cara yang bertanggung jawab.
B. Saran
Diharapkan bagi tenaga pendidikan untuk mengajarkan bahwa betapa pentingnya
sifat perduli dan tanggung jawab itu dimiliki oleh tiap-tiap individu. Dan diharapkan untuk
tiap-tiap orang tua harapnya menerapkan karakter perduli dan tanggung jawab kepada
anak-anaknya sejak dini. Untuk mahasiswa sendiri diharapkan agar selalu menerapkan sikap
perduli dan bertanggung jawab dalam setiap tindakan yang dilakukan.
Juwariyah. Pendidikan Moral Dalam Puisi Imam Syafi’I dan Ahmad Syauqi.Yogyakarta: Bidang
Akademik UIN Sunan Kalijaga, 2008.
Lickona, Thomas. Pendidikan Karakter Panduan Lengkap Mendidik Siswa Menjadi Pintar dan
Baik, Bandung: Nusa Media, 2013.
Sears, William, MD. 2004. Anak Cerdas : Peranan Orang Tua Dalam Mewujudkannya. Jakarta :
Emerald Publishing.
Utsman, Akram Misbah. 2005. 25 Kiat Membentuk Anak Hebat. Jakarta : Gema Insani.
http://www.indramayukab.go.id
http://www.menkokesra.go.id
https://guruppkn-com.cdn.ampproject.org/v/s/guruppkn.com/contoh-sikap-bertanggung-
jawab/amp?usqp=mq331AQRKAGYAdeIo_GQgP-cywGwASA
%3D&_js_v=a6&_gsa=1#aoh=16043255624349&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&share=https%3A%2F%2Fguruppkn.com%2Fcontoh-sikap-
bertanggung-jawab
https://pauddikmaskaltim.kemdikbud.go.id/mengasah-sikap-peduli-lingkungan-pada-anak-
sejak-dini/